Republik Rakyat Tiongkok: Karakteristik – Ekonomi Dan Faktanya

Republik Rakyat Tiongkok merupakan negara terbesar ke-3 di dunia sesudah negara Rusia dan Kanada. Negara ini juga memiliki nama lain adalah China atau Tiongkok.

Republik Rakyat Tiongkok (RRT) didirikan pada tahun 1949 sesudah Perang Saudara Tiongkok berakhir dengan Partai Komunis Tiongkok (PKT) menjadi partai tunggal dan menjadi pemimpin negara tersebut. Sama seperti negara Jepang, Republik Rakyat Tiongkok tergolong salah satu negara tertua di dunia yang ketika itu metode pemerintahan masih dalam bentuk dinasti dengan Dinasti Xia selaku dinasti pertama.

RRT memiliki luas kawasan sekitar 9.596.961 km persegi dengan jumlah penduduk mencapai 1.403.500.365 jiwa pada tahun 2016. Maka tak aneh jikalau negara ini juga dikenal sebagai negara dengan jumlah masyarakatterbanyak di dunia sehingga pemerintah menggalakkan kebijakan untuk mempunyai satu anak demi menekan jumlah penduduk.

Karakteristik Republik Rakyat Tiongkok

Republik Rakyat Tiongkok berada di kawasan Asia Timur yang secara astronomis berada di 18^o LU hingga dengan 54^o LU dan 73^o BT hingga dengan 135^o BT. Negara ini juga terletak di bab timur dari Benua Asia, menghadap Samudera Pasifik yang secara geografis RRT memiliki batas daerah dengan:

• Bagian utara memiliki batas dengan: Mongolia dan Rusia.


• Bagian timur berbatasan dengan: Laut Timur, Laut China Timur, Korea Utara dan Laut Kuning.


• Bagian selatan memiliki batas dengan: Myanmar, Laos, Vietnam, India, Bhutan dan Nepal.


• Bagian barat memiliki batas dengan: Pakistan, Kazakstan, Afganistan dan Tadzikistan.

Republik Rakyat Tiongkok memiliki ibu kota bernama Beijing yang masuk ke dalam daftar kota terpadat di dunia. Selain Beijing, kota paling besar yang lain adalah Shanghai yang berada di segi timur RRT dan juga menjadi kota terpadat di Tiongkok.

Kondisi alam di RRT terbagi menjadi dua bagian yang cukup kontras antara bagian utara dengan wilayah datar dan tanah berdebu, sedangkan bagian selatan cendrung garang dan banyak daerah pegunungan, kedua wilayah tersebut dibatasi oleh Pegunungan Tsinling. Secara umum keadaan alam negera ini terbagi menjadi empat kawasan, adalah:

• Lembah – lembah di sungai besar serta tanah tinggi di bab timur atau Dataran Tinggi Manchuria.


• Stepa Plato Mongolia.


• Cekungan Gurun Sinkiang.


• Plato dan Pegunungan Tibet.

Bahkan iklim di Republik Rakyat Tiongkok juga sungguh bervariasi, yaitu iklim arktik yang hambar ketika musim acuh taacuh untuk sisi utara, iklim sub tropis untuk bab tengah dan selatan, serta iklim kering untuk di bab timur karena terdapat Gurun Gobi di kawasan tersebut.

Ekonomi Republik Rakyat Tiongkok

Sistem ekonomi Republik Rakyat Tiongkok telah tidak perlu disangsikan lagi bahkan menjadi salah satu kekuatan di Asia. Republik Rakyat Tiongkok mengandalkan banyak sekor mirip pertanian, pertambangan, industri, perdagangan, perikanan, dan pariwisata.

• Pertanian

Untuk hasil pertanian utama negara ini berbentukgandum, beras, ubi dan kapas dengan wilayah pertanian berada di Cina Utara dan Cina Selatan. Cina Utara ialah penghasil gandum dan Cina Selatan tempat penghasil padi, gandum dan teh tepatnya kawasan Szechwan dan selatan Yang Tse.

• Pertambangan

RRT mempunyai hasil tambang yang cukup banyak, seperti bijih besi, watu bara, merkuri, seng, timah, sampai minyak bumi. Bahkan banyak hasil tambang telah diekspor ke sejumlah negara di dunia.

• Industri

Dari sektor industri, RRT mengandalkan hasil bikinan berupa tekstil, pupuk, semen, alat – alat pertanian, kapal, traktor, truk dan lain sebagainya. Bahkan setiap tahunnya, industri tekstil terus mengalami peningkatan dan menjadi komoditi ekspor utama negara ini.

• Perdagangan

Pada sektor jual beli, RRT telah melakukan pekerjaan sama dengan beberapa negara yakni Jepang, Amerika Serikat, negara Singapura, dan Jerman sebagai mitra perdaganan. Selain melakukan ekspor, RRT juga melakukan kegiatan impor barang seperti mesin, logam, kapas, hingga biji – bijian.

• Pariwisata

Sektor pariwisata juga memiliki peran penting dalam menyumbang pemasukan negara. RRT memiliki banyak bangunan bersejarah yang menarik untuk dikunjungi oleh para wisatawan lokal maupun aneh seperti Tembok Besar Cina dan Kota Terlarang.

Kekayaan Alam Republik Rakyat Tiongkok

Sumber daya alam yang dimiliki oleh RRT cukup melimpah. Bahkan RRT tidak ragu untuk mempergunakan sumber daya alam yang ada semaksimal mungkin utamanya batu bara dengan total cadangan sebanyak 13% dari total cadangan di dunia.

Cadangan kerikil bara dan minyak bumi banyak didapatkan di kawasan timur maritim dan utara bab tengah. Selain itu, di bidang pertanian juga menjadi kekayaan alam terpenting dengan beras sebagai produk utama yang tersebar di daerah selatan dan jumlah panen sebanyak dua kali dalam satu tahun.

Penduduk Republik Rakyat Tiongkok

Bisa dibilang jikalau RRT menjadi suatu bangsa dengan multietnis sebanyak 56 etnis yang diakui. Meskipun begitu, ada sekitar 93% etnis Han yang mengasai sebagian besar populasi di RRT.

Dalam aktivitas sehari – hari, banyak penduduk RRT menggunakan bahasa Mandarin dengan dialek Beijing ialah Putonghua. Bahkan bahasa Mandarin menjadi bahasa resmi Republik Rakyat Tiongkok.

Pertumbuhan masyarakatyang pesat menjadi duduk perkara bagi negera ini. Sehingga pemerintah lokal membuat kebijakan dengan membatasi keluarga di perkotaan dengan mempunyai 1 anak dan bagi keluarga di pedalaman hanya boleh mempunyai 2 anak.

Fakta Unik Republik Rakyat Tiongkok

• Berbeda dengan Indonesia yang mempunyai 3 zona waktu, Republik Rakyat Tiongkok hanya memiliki zona waktu yang serupa dan berlaku di seluruh wilayah.


• Negara ini juga dikenal sebagai produsen barang palsu. Bahkan banyak barang artifisial tersebut yang sudah sukses diekspor ke beberapa negara di seluruh dunia tergolong di Indonesia.


• Salah satu penjabaran beruang yang ada di dunia berada di Tiongkok, yakni panda. Bahkan seluruh panda yang berada di kebun hewan atau penangkaran di beberapa negara ialah milik RRT dan akan dikembalikan hingga deadline tertentu.


• Minuman teh yang dikenal oleh seluruh masyarakat dunia, didapatkan pertama kali di Cina. Awal penemuannya tidak sengaja, yakni daun teh yang jatuh ke dalam panci berisi air panas.


• Layang – layang telah didapatkan lebih dari 3.000 tahun yang kemudian oleh orang Cina. Saat itu layang – layang dipakai untuk menakuti musuh selama perang.


• Polisi di RRT menggunakan angsa untuk melindungi rumah dibandingkan dengan menggunakan anjing. Angsa dianggap cukup berisik, agresif serta memiliki mata yang tajam jika bertemu dengan orang ajaib.

Sumber ty.com