Indeks pembangunan manusia ialah bagian penting dalam suatu negara. Indeks pembangunan manusia merupakan suatu sistem statistik yang digunakan untuk mengukur kemajuan sebuah negara dari segi ekonomi dan sosial. Metode ini dibentuk oleh seorang ahli ekonomi dari pakistan, yang bernama Mahbub Ul Haq pada tahun 1990.
Setelah sistem ini dikenalkan, kemudian sampai sekarang digunakan oleh UNDP (United Nations Development Program) untuk mengukur indeks pembangunan manusia pada negara – negara yang tergabung di dalamnya. Setiap tahunnya UNDP mengurutkan peringkat indeks pembangunan negara ini, menurut laporan tahunan yang diberikan oleh negara – negara tersebut, tentunya salah satunya yaitu Indonesia.
Pengertian Indeks Pembangunan Manusia
Seperti yang sudah kita pahami, Indeks Pembangunan Manusia adalah suatu sistem perhitungan statistik untuk mengetahui kemajuan suatu negara dari segi ekonomi dan sosial. Metode ini memakai perkiraan dari tiga bagian yang penting, yang digunakan untuk mengukur indeks pembangunan insan. Tiga bagian ini digabungkan dengan beberapa perhitungan, lalu akan ditemukan angka yang menawarkan indeks pembangunan insan. Tiga bagian yang digunakan ini adalah:
- Taraf kesehatan dan umur panjang: Komponen pertama ini ialah tingkat kesehatan penduduk dan rata – rata umur hidup seseorang di sebuah negara.
- Pengetahuan atau Tingkat pendidikan: Berdasarkan dengan jumlah masyarakatyang mengenyam pendidikan sampai jenjang tertentu.
- Kelayakan tolok ukur hidup: Komponen ini didapatkan dari penghasilan nasioanal per capita.
Ketiganya wajib didapatkan untuk menghitung besaran indeks pembangunan manusia. Jika diantara salah satu dari bagian tersebut hilang maka tidak akan mampu dilakukan perhitungan.
Cara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
Mungkin anda ingin tau dengan perhitungan indeks pembangunan manusia, bagaimana cara menghitung indeks pembangunan manusia? Kita akan coba menyaksikan rumus perkiraan indeks pembangunan insan sesudah ini.
Kita telah mengetahui bahwa untuk menerima nilai indeks pembangunan insan kita membutuhkan tiga bagian penting apalagi dahulu. Kita mesti mengenali nilai dari Kesehatan dan umur panjang, Pengetahuan atau tingkat pendidikan, dan kelayakan kriteria hidup.
- Kesehatan dan umur panjang (Life expectancy Index/LEI) = (LE-20)/80-20(LE−20)/80−20LEI = 1 jikalau umur yang ditemukan 85, dan 0 jika nilai yang didapatkan 20.
- Tingkat Pendidikan (Education Index/EI) = (MYSI + EYSI) / 2(MYSI+EYSI)/2Mean Years of Schooling Index (MYSI) = MYSI / 15MYSI/15, dimana 15 yakni angka maksimum atau target untuk 2025.
- Expected Year Of Schooling Index (EYSI) = EYSI / 18EYSI/18, dimana 18 ialah angka untuk pencapaian master degree.
- Indeks Penghasilan (Income Index) = In(GNIpc)-In(100)/In(75000)-In(100)In(GNIpc)−In(100)/In(75000)−In(100)
Dengan ketiga komponen yang sudah didapatkan nilainya, maka Indeks Pembangunan Manusia akan bisa ditemukan.
Manfaat dan Fungsi Indeks Pembangunan Manusia
Indeks pembangunan insan ialah indeks yang dipakai untuk mengukur pertumbuhan negara dari sisi sosial dan ekonomi secara berbarengan. Sebelum adanya tata cara ini, pertumbuhan sebuah negara cuma diukur dari sisi ekonominya, yang mempunyai arti bahwa beberapa negara gagal dalam mengukur kemajuan personal dari orangnya.
Dengan menggunakan tata cara yang satu ini diharapkan bahwa pertumbuhan ekonomi dan sosial atau personal development dapat berjalanan selaras. Dengan menggunakan tata cara ini juga, negara mampu mengenali kekurangan mana yang mampu diperbaiki kedepan. Dengan menggunakan indeks pembangunan manusia kita juga mampu mengetahui tingkat pendidikan, dan komponen penting yang lain di sebuah negara.
Pemerintahan dalam suatu negara sangatlah terbantu dengan adanya indeks pembangunan manusia ini. Ketiga komponen ini secara lazim mewakili pertumbuhan manusia atau masyarakatdi suatu negara. Tingkat pendidikan, kesehatan, dan kesanggupan ekonomi, bisa dijadikan sebagai kriteria sebuah negara mengembangkan banyak sekali kebijakan yang bermanfaat untuk kemajuan negara.
Indeks pembangunan insan ini juga berfungsi untuk mengetahui tempat mana yang masih tertinggal sehingga mampu dikerjakan dengan secepatnya. Setiap negara yang mengikuti UNDP, harus melaporkan setiap tahunan nilai yang didapatkan dari indeks ini. Seharusnya mengacu dengan indeks ini pemerintahan diharapkan bisa lebih adil dalam pemerataan pembangunan, dan tidak hanya terpusat di beberapa kawasan dan kawasan saja.
Permasalahan dengan Indeks Pembangunan Manusia
Indeks pembangunan manusia bersifat berkembang. Di beberapa tahun kedepan mungkin kita akan menyaksikan metode gres yang lebih efisien yang mampu dipakai untuk mengukurnya. Kalau kini ada tiga komponen utama, mungkin akan ada beberapa suplemen unsur lain yang diukur.
Hal ini terjadi alasannya konsentrasi indeks pembangunan manusia ini hanya di tiga unsur itu sendiri, tidak dengan bagian lainnya. Kaprikornus, negara yang mempunyai indeks pembangunan manusia tinggi, bisa jadi tidak mirip yang bisa kita bayangkan, bahkan bisa jadi tidak sebaik dengan negara yang mempunyai indeks pembangunan manusia lebih rendah.
Sumber ty.com
EmoticonEmoticon