68 Gunung Aktif Di Indonesia Beserta Letak Dan Ketinggiannya

Bumi merupakan salah satu planet di tata surya. Selain itu planet Bumi merupakan satu- satunya planet yang mampu secara nyaman dipakai selaku tempat tinggal makhluk hidup. Adapun makhluk hidup yang hidup di Bumi antara lain ialah insan, binatang dan juga berkembang- tumbuhan. Bumi ialah planet yang paling tenteram dan paling mendukung kehidupan makhluk hidup.

Hal ini sebab sumber daya alam dan juga kondisi di Bumi yang bisa ditoleransi oleh makhluk hidup, dimana sinar matahari terdapat lumayan banyak tetapi tidak terlampau pnas, dan juga suhu yang tidak terlalu hambar. Hal ini alasannya ada lapisan udara yang menyelimuti Bumi yang kita sebut dengan atmosfer.

Meskipun menjadi planet yang ternyaman, bukan memiliki arti kondisi Bumi sempurna. Sama dengan planet-planet lainnya, bentuk permukaan Bumi pun tidak rata. Banyak sekali morfologi Bumi yang berupa dataran tinggi dan juga dataran rendah. Bahkan isi dari perut Bumi pun juga mampu keluar ke permukaan Bumi yang bisa membahayakan kelangsungan hidup makhluk hidup. Belum lagi gangguan cuaca yang berasal dari udara dan serangan- serangan benda luar angkasa yang mampu ,jatuh sewaktu- waktu. Salah satu bentuk ketidaknyamanan Bumi untuk makhluk hidup yaitu ketika terjadi erupsi gunung berapi. Apa itu Erupsi?

Pengertian Erupsi

Erupsi yakni suatu kejadian keluarnya material- material yang ada di perut Bumi lewat sebuah pipa yang terhubung ke permukaan Bumi. Adapun pipa yang dimaksud yaitu pipa yang berada di dalam perut gunung berapi yang masih aktif atau yang biasa disebut dengan gunung aktif. Adapun kejadian erupsi ini mampu terjadi di saat- waktu atau dipengaruhi oleh banyak sekali faktor. Salah satu penyebab erupasi adalah alasannya material yang ada di dalam bumi mengalami kejenuhan sehingga naik ke permukaan Bumi.

Gunung Aktif

Gunung aktif merupakan gunung berapi yang masih memiliki kemampuan untuk mengeluarkan material- material yang ada di permukaan Bumi. Gunung berapi dibagi menjadi dua yakni gunung aktif dan gunung tidak aktif. Gunung berapi yang tidak aktif bermakna gunung api tersebut sudah tidak mengalami kejadian erupsi lagi dalam era waktu yang usang dan dipastikan bahwa gunung tersebut sudah tidak memiliki kesempatanuntuk erupsi kembali. Sementara gunung aktif yakni gunung yang masih bisa melaksanakan erupsi baik itu erupsi yang terorganisir maupun yang masih punya peluanguntuk mengalami erupsi.

Jumlah gunung aktif di Bumi sangatlah banyak, bahkan hampir di setiap daerah atau negara di dunia ini mempunyai lebih dari satu gunung yang masih aktif. Sehingga jika semua gunung aktif di Bumi  ini mengalami erupsi dalam waktu berbarengan, bisa jadi kehidupan di Bumi ini akan musnah alasannya saking banyaknya gunung aktif. Gunung aktif terdapat banyak di sekeliling wilayah yang masuk ke dalam jalur bulat cincin api. Di  jalur lingkaran cincin api ini ada berbagai gunung berapi yang masih aktif. Hal ini karena gunung api mampu terbentuk alasannya kegiatan lempeng- lempeng Bumi.

Gunung Aktif di Indonesia

Indonesia ialah salah satu negara yang terletak di wilayah bundar cincin api. Indonesia sebagai negara kepulauan mempunyai banyak sekali gunung aktif. Bahkan gunung- gunung berapi aktif ini tersebar di hampir seluruh provinsi di Indonesia. Berdasarkan pendataan setidaknya ada 68 gunung aktif yang ada di Indonesia. Apa saja gunung tersebut? Berikut ialah daftar gunung aktif yang ada di Indonesia:

No.	Nama Gunung	Letak	Ketinggian
1	Gunung Agung	Karangasem, Bali	3.142 mdpl
2	Gunung Ambang	Bolaang Mangondow, Sulawesi Utara	1.795 mdpl
3	Gunung Anak Ranakah	Manggarai, Nusa Tenggara Timur	2.350 mdpl
4	Gunung Awu	Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara	1.320 mdpl
5	Gunung Banda	Maluku Tengah, Maluku	641 mdpl
6	Gunung Batur	Bangli, Bali	1.717 mdpl
7	Gunung Batutara	Lembata, Nusa Tenggara Timur	748 mdpl
8	Gunung Bromo	Probolinggo, Jawa Timur	2.329 mdpl
9	Gunung Bur Ni Telong	Aceh Tengah, Aceh	2.623 mdpl
10	Gunung Ciremai	Cirebon, Kuningan, Majalengka, Jawa Barat	3.078 mdpl
11	Gunung Colo	Tojo Una- una, Sulawesi Tengah	404 mdpl
12	Gunung Dempo	Lahat, Sumatera Selatan	3.173 mdpl
13	Gunung Dieng	Wonosobo, Batang, Jawa Tengah	2.565 mdpl
14	Gunung Dukono	Halmahera Utara, Maluku Utara	1.229 mdpl
15	Gunung Ebulobo	Nagekeo, Nusa Tenggara Timur	2.124 mdpl
16	Gunung Anak Krakatau	Lampung Selatan, Lampung	338 mdpl
17	Gunung Arjuno Welirang	Malang, Mojokerto, Pasuruan, Jawa Timur	3.339 mdpl
18	Gunung Egon	Sikka, Nusa Tenggara Timur	1.661 mdpl
19	Gunung Galunggung	Tasikmalaya, Garut, Jawa Barat	2.168 mdpl
20	Gunung Gamalama	Ternate, Maluku Utara	1.715 mdpl
21	Gunung Gamkonora	Halmahera Barat, Maluku Utara	1.635 mdpl
22	Gunung Gede	Cianjur, Bogor, Sukabumi, Jawa Barat	2.958 mdpl
23	Gunung Guntur	Garut, Jawa Barat	2.249 mdpl
24	Gunung Ibu	Halmahera Barat, Maluku Utara	1.325 mdpl
25	Gunung Ijen	Banyuwangi, Bondowoso, Jawa Timur	2.386 mdpl
26	Gunung Ile Werung	Lembata, Nusa Tenggara Timur	1.018 mdpl
27	Gunung Ili Boleng	Flores, Nusa Tenggara Timur	1.659 mdpl
28	Gunung Ili Lewotolok	Lembata, Nusa Tenggara Timur	1.423 mdpl
29	Gunung Inierie	Ngada, Nusa Tenggara Timur	2.245 mdpl
30	Gunung Inielika	Ngada, Nusa Tenggara Timur	1.559 mdpl
31	Gunung Iya	Ende, Nusa Tenggara Timur	637 mdpl
32	Gunung Kaba	Rejang Lebong, Bengkulu	1.952 mdpl
33	Gunung Karangetang	Sitaro, Sulawesi Utara	1.784 mdpl
34	Gunung Kelimutu	Ende, NTT	1.639 mdpl
35	Gunung Kelud	Jawa Timur	1.731 mdpl
36	Gunung Kerinci	Jambi, Sumatera Barat	3.805 mdpl
37	Gunung Kie Besi	Halmahera Selatan, Maluku	1.357 mdpl
38	Gunung Lamongan	Lumajang, Jawa Timur	1.651 mdpl
39	Gunung Lereboleng	Flores, NTT	1.095 mdpl
40	Gunung Lewotobi Laki-laki	Flores, NTT	1.584 mdpl
41	Gunung Lewotobi Perempuan	Flores, NTT	1.703 mdpl
42	Gunung Lokon	Tomohon, Sulawesi Utara	1.580 mdpl
43	Gunung Mahawu	Tomohon, Sulawesi Utara	1.299 mdpl
44	Gunung Marapi	Agam, Sumatera Barat	2.891 mdpl
45	Gunung Merapi	Jawa Tengah, DIY	2.968 mdpl
46	Gunung Papandayan	Garut, Jawa barat	2.665 mdpl
47	Gunung Peud Sague	Pidie Meriah, Aceh	2.801 mdpl
48	Gunung Raung	Jawa Timur	3.332 mdpl
49	Gunung Rinjani	Lombok, NTB	3.726 mdpl
50	Gununga Rokatenda	Sikka, NTT	875 mdpl
51	Gunung Ruang	Sulawesi Utara	725 mdpl
52	Gunung Salak	Jawa Barat	2.211 mdpl
53	Gunung Sangeangapi	NTB	1.949 mdpl
54	Gunung Semeru	Jawa Timur	3.676 mdpl
55	Gunung Seulawah Agam	Aceh Besar	1.810 mdpl
56	Gunung Sinabung	Sumatera Utara	2.460 mdpl
57	Gunung Sirung	NTT	862 mdpl
58	Gunung Slamet	Jawa Tengah	3.428 mdpl
59	Gunung Soputan	Sulawesi Utara	1.809 mdpl
60	Gunung Sorikmarapi	Sumatera Utara	2.145 mdpl
61	Gunung Sumbing	Jawa Tengah	3.371 mdpl
62	Gunung Sindoro	Jawa Tengah	3.160 mdpl
63	Gunung Talang	Sumatera Barat	2.597 mdpl
64	Gunung Tambora	NTB	2.850 mdpl
65	Gunung Tandikat	Sumatera Barat	2.438 mdpl
66	Gunung Tangkoko	Sulawesi Utara	1.334 mdpl
67	Gunung Tangkuban	Jawa barat	2.084 mdpl
68	Gunung Wurlali	Maluku	868 mdpl

Nah itulah daftar gunung aktif yang ada di Indonesia. Luar lazimbanyak bukan? tetapi gunung- gunung ini tidak semua memiliki siklus rutin untuk meletus. Demikian isu yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Sumber ty.com