Selasa, 18 Agustus 2020

7 Daerah Penghasil Nikel Di Indonesia Terlengkap

Sumber daya alam yang tersedia di Indonesia sungguh banyak jumlahnya. Seperti yang kita pahami jika sumber daya alam terbagi menjadi 2 macam adalah sumber daya alam terbarukan dan sumber daya alam tidak terbarukan. Sumber daya alam terbarukan artinya sumber daya alam tersebut dapat diperbarui kembali dan tidak memerlukan waktu lama serta tersedia dalam jumlah yang tidak terbatas. Adapun acuan dari sumber daya alam terbarukan antara lain air, angin, matahari, hasil – hasil pertanian seperti tumbuhan atau kayu yang bisa dimasak kembali.


Sedangkan sumber daya alam tidak terbarukan ialah sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, memerlukan waktu yang sungguh usang untuk mendapatkannya kembali (bisa meraih ratusan sampai jutaan tahun) serta ketersediaannya sungguh terbatas atau tetap di alam. Contoh dari sumber daya alam tidak terbarukan yakni, minyak bumi dan kerikil bara. Keduanya berasal dari sisa – sisa flora ataupun makhluk hidup yang terkubur di dalam tanah selama jutaan tahun.


Berbicara tentang sumber daya alam tidak terbarukan, untuk memperolehnya dibutuhkan suatu aktivitas khusus yang diketahui dengan nama penambangan. Penambangan dijalankan untuk memperoleh sumber daya alam yang berada di dalam bumi. Dan penambangan tidak mampu dijalankan di sembarang kawasan. Terdapat banyak kawasan pertambangan di Indonesia yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, dan di setiap daerah mempunyai hasil tambang yang berlainan dengan di tempat lain. Hasil tambang tersebut tidak cuma berbentukminyak bumi atau watu bara saja, tetapi juga terdapat logam mulia seperti emas dan perak, biji besi, tembaga, marmer, batu gamping, nikel dan lain sebagainya.


Hasil pertambangan termasuk ke dalam logam salah satunya adalah nikel. Mungkin logam ini tidak sepopuler hasil tambang yang lain seperti minyak bumi, batu bara ataupun emas. Jika kita menilik sejarahnya, nikel pertama kali didapatkan oleh Cornstedt pada tahun 1751 yang saat itu masih berada di dalam sebuah mineral dan dikenal dengan nama kupfernickel (nikolit). Istilah tersebut diberikan alasannya adalah nikel ditemukan di dalam batuan yang seperti mirip bijih tembaga atau kupfer. Saat itu, nikel dikenal sebagai logam pengotor yang terdapat pada tembaga. Seiring berjalannya waktu, nikel menjadi logam yang bernilai cukup tinggi. Penelitian lebih lanjut mendapatkan bahwa nikel juga banyak ditemukan di dalam meteorit.


Nikel ternyata memiliki banyak fungsi dan sungguh berguna untuk mendukung kehidupan manusia dikala ini. Nikel mempunyai struktur yang keras, mudah ditempa dan dibuat, ulet serta mempunyai warna keperakan. Sifatnya sangat mudah menghantarkan panas serta gampang pula dalam menghantarkan listrik. Sehingga tidak aneh jika nikel memiliki fungsi utama selaku materi logam paduan. Dan biasanya nikel akan dipadukan dengan besi dan kromium yang nantinya akan menciptakan baja yang keras dan anti karat. Untuk menciptakan baja yang tahan dari karat, kandungan nikel yang digunakan sekitar 8% – 12%.


Nikel mampu didapatkan di beberapa negara di dunia, mirip Australia, Cubba, dan Kaledonia Baru. Beberapa negara di Asia Tenggara juga menghasilkan nikel yang berkulitas. Negara penghasil nikel terbesar di dunia ialah Filiphina dan Indonesia. Kualitas nikelnya tidak kalah dengan nikel yang berasal dari negara lain dan telah memasuki pasar ekspor, walaupun kedua negara tersebut termasuk negara meningkat . Berbicara mengenai  tempat penghasil nikel di Indonesia,pada umumnya berasal dari Sulawesi. Daerah – kawasan tersebut antara lain:



  1. Luwu Timur, Sulawesi Selatan


Salah satu daerah yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan ini populer akan penghasil nikel. Sebelumnya Luwu Timur ialah hasil dari permekaran Luwu yang sebelumnya masih bersatu. Di Luwu Timur mampu dengan gampang menemukan pertambangan nikel di Nuha dan Malili.



  1. Sorowako, Sulawesi Selatan


Sama mirip Luwu Timur, Sorowako juga menjadi tempat penghasil nikel yang berada di Sulawesi Selatan. Sorowako terkenal dengan keindahan alam yang mempesona tetapi juga ketersediaan nikel yang cukup tinggi di Sulawesi Selatan. Di kota ini juga terdapat suatu perusahaan tambang nikel terbesar di dunia. Setidaknya diperlukan waktu kurang lebih selama 12 jam memakai bis dari Makassar menuju kota Sorowako.



  1. Kolaka, Sulawesi Tenggara


Tidak cuma di Sulawesi Selatan saja, di Provinsi Sulawesi Tenggara juga terdapat tempat penghasil nikel, tepatnya di Kolaka. Kolaka cukup populer selaku kawasan penghasil nikel dan memiliki cadangan nikel terbanyak di Sulawesi Tenggara. Pertambangan nikel di Kolaka bisa ditemukan di Pomala dan Latambaga.



  1. Morowali, Sulawesi Tengah


Morowali menjadi satu – satunya tempat di Sulawesi Tengah yang memiliki ketersediaan nikel terbesar di Indonesia. Oleh karena itu, tak heran jikalau Morowali banyak diperebutkan oleh perusahaan pertambangan besar. Tidak hanya penanam modal dalam negeri, investor dari berbagai negara pun terpesona untuk menginvestasikan saham mereka di sini. Pertambangan nikel utamanya di Morowali mampu dijumpai di Petasia Timur, Petasia, Bungku Pesisir, Bungku Timur, Bahadopi, dan Menui Kepulauan.



  1. Halmahera Timur, Maluku Utara


Pertambangan nikel tidak hanya terdapat di pulau Sulawesi saja, tetapi juga di Kepulauan Maluku tepatnya di Halmahera Timur. Bukanlah hal yang aneh jika pertambangan nikel menjadi sumber perekonomian utama bagi Kepulauan Maluku. Pertambangan nikel bisa didapatkan di Maba dan Wasile. Kedua tempat tersebut menjadi kawasan penghasil nikel paling besar di Maluku.



  1. Pulau Ternate, Pulau Obi dan Pulau Gebe, Maluku Utara


Ketiga pulau yang berada di Maluku Utara menjadi pulau yang menghasilkan nikel terbesar dan sudah diekspor ke beberapa negara di Asia. Negara – negara tersebut antara lain Korea, Jepang, Tiongkok, Filiphina dan lain sebagainya. Kegiatan ekspor tersebut sudah pasti mengembangkan perekonomian di Kepulauan Maluku.



  1. Pulau Gag, Papua Barat


Tidak hanya diketahui selaku penghasil emas saja, Papua juga menyimpan sejuta hasil tambang di dalamnya, salah satunya nikel. Tempat penghasil nikel di Papua tepatnya berada di Pulau Gag. Pulau Gag sendiri tergolong ke dalam deretan pulau yang ada di Raja Ampat. Selain mempunyai keindahan alam yang mempesona, pulau Gag juga menyimpang kandungan nikel di dalamnya. Maka tak heran jikalau banyak penanam modal ajaib yang kesengsem untuk melakukan bisnis nikel di pulau tersebut.


Nah, itulah tadi beberapa daerah penghasil nikel di Indonesia. Semoga klarifikasi di atas mampu memperbesar pengetahuan Anda.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon