Ketika kita membahas mengenai relief permukaan bumi maka ada banyak hal yang bisa kita diskusikan. Hal tersebut dikarenakan setiap permukaan dari planet bumi memiliki keunikan dan karakteristik yang berlainan-beda. Penyebab dari terbentuknya setiap relief muka bumi itu sendiri bisa berasal dari berbagai macam hal. Ada yang memang terbentuk secara alami, dengan adanya dorongan dari faktor-aspek alam.
Namun, ada juga beberapa yang terjadi balasan adanya aspek produksi. Tak sedikit dari beberapa kenampakan tampang bumi yang ada berasal dari campur tangan insan. Campur tangan tersebut bisa baik secara pribadi maupun tak eksklusif. Permukaan bumi sendiri bukanlah suatu permukaan yang mati, namun permukaan bumi intinya hidup dalam artian senantiasa mengalami pergantian dalam bentuk yang bermacam-macam.
Bentuk permukaan bumi sendiri sangat bermacam-macam dan bermacam-macam. Fungsi yang mereka miliki pun juga tak sama satu sama lain. Jika sebelumnya memang beberapa permukaan bumi tak memiliki fungsi yang pasti selain keberadaanya secara alami.
Kini, seiring dengan kemajuan jaman yang ada beberapa relief wajah bumi tersebut mendapatkan bentuk dan fungsi baru. Mereka berubah bentuk menjadi suatu destinasi rekreasi yang senantiasa menjadi buruan. Ada aneka macam jenis permukaan bumi yang mengalami dan menemukan fungsi baru ini.
Dari sekian banyak jenis permukaan bumi yang ada, maka salah satu yang cukup terkenal yaitu pantai. Sebuah lokasi yang bisa dibilang tak pernah sepi dan selalu menjadi incaran. Kali ini kita akan membicarakan tentang jenis pantai yang ada. Ada berbagai macam pantai yang mampu kita pahami seperti
Jika kita mengacu pada pemahaman pantai dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, maka pantai sendiri memiliki artian tepi bahari, pesisir, perbatasan daratan dengan bahari atau massa air lainnya dan bab yang mampu pengaruh dari air tersebut, tempat pasang surut di pantai antara pasang tertinggi dan surut terendah, atau pun landai. Namun, jikalau kita melihat dari artian geografis maka pantai yakni suatu endapan sedimen yang timbul dari garis air paling rendah hingga dengan tebing atau hingga pada zona flora permanen. Ada aneka macam jenis pantai yang ada di muka bumi bila kita ingin menelusurinya. Beberapa jenis pantai mampu dibedakan menjadi dua macam golongan utama yaitu
JENIS PANTAI BERDASARKAN PROSES PEMBENTUKAN
Jenis pantai yang satu ini merupakan pembagian pantai menurut proses pembentukannya. Meskipun proses yang dapat mendorong pembentukan dari pantai tersebut tidak terlampau banyak. hal tersebut dikarenakan pada umumnya proses pembentukan dari pantai banyak dipengaruhi proses sedimentasi yang terjadi pada kawasan tersebut. menurut hal tersebut ada beberapa jenis pantai yang bisa kita pahami, mirip
1. Pantai Spit
Jenis pantai yang satu ini ialah salah satu jenis pantai yang cukup menarik dan cukup unik. Hal ini dikarenakan jenis pantai yang satu ini sangat berafiliasi erat dengan proses sedimentasi. Proses dan bentuk sedimentasi yang terjadi pun sungguh beragam dengan karakteristik yang saling berlawanan satu sama lain. Namun, ciri utama pantai spit yakni salah satu ujung dari pantai tersebut bersambung langsung dengan daratan. Hal ini mampu diartikan bahwa fokus sedimentasi sangat besar pada bagian ujung yang bersatu dengan daratan. Dalam hal ini sedimentasi tersebut umumnya berbentukpasir pantai atau beberapa jenis bahan yang terbawa arus air.
2. Pantai Baymouth
Pantai yang satu ini mampu dikatakan cukup unik dan menawan, hal tersebut dikarenakan bentukan dari pantai ini yang cukup berlainan. Meskipun proses yang menyebabkannya masih tak jauh berlawanan ialah akibat adanya sedimentasi. Pada pantai baymouth bentuk yang dimiliki oleh sedimen tersebut ialah berbukit-bukit. Kemudian bentukan dari pantai ini cukup menawan sebab seakan-akan memotong tempat teluk dengan dengan lautan. Tentu saja dengan keadaan mirip ini akan sangat berpengaruh besar terhadap ekosistem pantai ada. Teluk yang terpisah tersebut, kemudian akan terlihat seperti danau yang seakan-akan bangkit sendiri.
3. Pantai Tombolo
Jenis pantai yang satu ini satu ini masih ialah pantai yang terbentuk balasan adanya endapan pada tempat lautan. Endapan yang terjadi pada pantai Tombolo ini memang cukup berbeda. Hal tersebut dikarenakan endapan yang muncul berada di antara dua daratan yang terpisah. Pantai Tombolo sendiri ialah sebuah endapan sedimentasi pasir yang menghubungkan suatu pulau dengan daratan utama. Namun, mampu juga kedau pulau tersebut bukanlah daratan utama. Sehingga jenis pantai Tombolo ini sendiri seperti mirip sebuah jembatan penghubung antara kedua daratan. Meskipun dalam beberapa keadaan kadang jenis pantai Tombolo ini hanya dapat terlihat dikala bahari sedang surut.
JENIS PANTAI BERDASARKAN BENTUK GEOGRAFIS
Jika sebelumnya kita telah menyinggung tentang beberapa jenis pantai yang menurut proses terjadinya. Maka pembahasan ini akan menjelaskan mengenai jenis-jenis pantai menurut bentuk geografisnya. Jenis pantau ini mempunyai beberapa keadaan dengan karakteristik yang cukup mempesona. Beberapa jenis pantai tersebut yakni
1. Pantai Landai
Sebagaimana yang telah disebutkan, bahwa pantai yang satu ini cenderung mempunyai bentuk yang landai. Jika kita mendatangi pantai ini maka bentukan permukaan dari setiap ujung pantai akan sama tanpa ada pergeseran sedikit pun. Meskipun begitu ada juga beberapa kawasan pantai landai yang tidak landai secara penuh. Meskipun begitu acap kali terdapat beberapa tolok ukur yang mesti diperhatikan dalam penyebutan karakteristik pantai landai ini. Jenis pantai landai ini sendiri mampu kita temukan pada Pantai Mangrove, Pantai Delta, dan Juga Pantai Estuari.
2. Pantai Curam
Pantai curam ini memiliki bentukan yang mungkin sedikit banyak berlainan dengan pantai-pantai lainnya. Hal tersebut dikarenakan pantai curam yakni suatu kawasan pantai yang berisikan perbukitan. Sehingga kita akan sangat sedikit memperoleh bibir pantai, jikalau kita mengerti dan mengetahui perihal beberapa pengertian dataran pantai maka tak akan terlalu sukar untuk memahami perihal kondisi dari pantai curam. Jika mengatakan mengenai pantai curam yang ada di Indonesia maka kita mampu menemukannya di tempat pantai selatan Pulau Jawa, atau ada juga beberapa dapat didapatkan pada tempat Pulau Bali.
3. Pantai Bertebing
Salah satu jenis panti yang cukup sering kita dapatkan yakni jenis pantai bertebing. Jenis pantai ini sendiri kadang disebut juga sebagai jenis pantai Flaise. Mungkin dalam beberapa hal kadang jenis pantai yang satu ini cukup sulit untuk dibedakan dari pantai curam. Namun, pada pantai bertebing ini sendiri dapat dibedakan menjadi dua bagian, yakni pantai bertebing terjal dan juga pantai bertebing bergantung. Penyebab dari pantai bertebing ini sendiri mempunyai beberapa penyebab yang bermacam-macam. Salah satu penyebab utama dari terbentuknya pantai ini yakni adanya endapan tebing yang tekikis alasannya erosi. Sehingga pada pantai bertebing ini kadang kita masih mampu menemukan beberapa bab yang memiliki pantai. Namun, ada juga yang selebihnya tak mempunyai pantai berpasir.
4. Pantai Karang
Pantai yang satu ini bisa dikatakan merupakan salah satu jenis pantai yang mau mempunyai ekosistem cukup unik dan menawan. hal tersebut dikarenakan jenis pantai yang satu ini akan sangat berhubungan bersahabat dengan keadaan di bawah laut itu sendiri. Sebuah pantai disebut selaku pantai karang apabila tempat sepanjang pantai tersebut banyak tersusun dar terumbu karang. Pada daerah pantai yang satu ini banyak sekali ditemukan di Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara dan juga Maluku. Maka tak aneh kalau kawasan-daerah tersebut banyak sekali memiliki lokasi objek wisata pantai dengan pemandangan bawah maritim yang menakjubkan.
Itulah tadi berbagai jenis pantai dengan aneka macam macam proses pembentukan dan kenampakannya. Setiap pantai tersebut mempunyai karakteristik sendiri yang berlainan-beda. Setiap pantai tersebut tak mampu diperbandingkan satu dengan lainnya, karena aspek pembentuk yang berbeda. Namun, setiap jenis pantai tersebut akan selalu mempunyai penikmat yang tak akan pernah sepi. Semoga info tadi berguna.
Sumber ty.com
EmoticonEmoticon