Saturday, September 19, 2020

Perihal Jaringan Komputer Sabtu, 03 Maret 2012 Alamat Ip Versi 4 Alamat Ip Versi 4 (Sering Disebut Dengan Alamat Ipv4) Yaitu Suatu Jenis Pengalamatan Jaringan Yang Digunakan Di Dalam Protokol Jaringan Tcp/Ip Yang Memakai Protokol Ip Versi 4. Panjang Totalnya Ialah 32-Bit, Dan Secara Teoritis Mampu Mengalamati Sampai 4 Miliar Host Komputer Atau Lebih Tepatnya 4.294.967.296 Host Di Seluruh Dunia, Jumlah Host Tersebut Didapatkan Dari 256 (Didapatkan Dari 8 Bit) Dipangkat 4(Alasannya Terdapat 4 Oktet) Sehingga Nilai Maksimal Dari Alamt Ip Model 4 Tersebut Adalah 255.255.255.255 Dimana Nilai Dihitung Dari Nol Sehingga Nilai Nilai Host Yang Dapat Ditampung Yaitu 256X256x256x256=4.294.967.296 Host. Sehingga Jikalau Host Yang Ada Diseluruh Dunia Melampaui Kuota Tersebut Maka Dibuatlah Ip Model 6 Atau Ipv6. Pola Alamat Ip Versi 4 Yaitu 192.168.0.3. Daftar Isi 1 Representasi Alamat 2 Jenis-Jenis Alamat 3 Kelas-Kelas Alamat 3.1 Kelas A 3.2 Kelas B 3.3 Kelas C 3.4 Kelas D 3.5 Kelas E 4 Alamat Unicast 5 Jenis-Jenis Alamat Unicast 5.1 Alamat Publik 5.1.1 Alamat Ilegal 5.2 Alamat Privat 5.2.1 10.0.0.0/8 5.2.2 172.16.0.0/12 5.2.3 192.168.0.0/16 5.2.4 169.254.0.0/16 6 Alamat Multicast 7 Alamat Broadcast 7.1 Network Broadcast 7.2 Subnet Broadcast 7.3 All-Subnets-Directed Broadcast 7.4 Limited Broadcast Representasi Alamat Alamat Ip Model 4 Biasanya Diekspresikan Dalam Notasi Desimal Bertitik (Dotted-Decimal Notation), Yang Dibagi Ke Dalam Empat Buah Oktet Berskala 8-Bit. Dalam Beberapa Buku Referensi, Format Bentuknya Ialah W.X.Y.Z. Alasannya Adalah Setiap Oktet Berukuran 8-Bit, Maka Nilainya Berkisar Antara 0 Hingga 255 (Meskipun Begitu, Terdapat Beberapa Pengecualian Nilai). Alamat Ip Yang Dimiliki Oleh Sebuah Host Mampu Dibagi Dengan Menggunakan Subnet Mask Jaringan Ke Dalam Dua Buah Bagian, Ialah: Network Identifier/Netid Atau Network Address (Alamat Jaringan) Yang Dipakai Khusus Untuk Mengidentifikasikan Alamat Jaringan Di Mana Host Berada. Dalam Banyak Perkara, Sebuah Alamat Network Identifier Yaitu Sama Dengan Segmen Jaringan Fisik Dengan Batasan Yang Dibuat Dan Didefinisikan Oleh Router Ip. Walaupun Demikian, Ada Beberapa Kasus Di Mana Beberapa Jaringan Logis Terdapat Di Dalam Sebuah Segmen Jaringan Fisik Yang Sama Dengan Memakai Suatu Praktek Yang Disebut Sebagai Multinetting. Semua Metode Di Dalam Suatu Jaringan Fisik Yang Sama Harus Mempunyai Alamat Network Identifier Yang Sama. Network Identifier Juga Harus Bersifat Unik Dalam Suatu Internetwork. Jikalau Semua Node Di Dalam Jaringan Logis Yang Serupa Tidak Dikonfigurasikan Dengan Menggunakan Network Identifier Yang Serupa, Maka Terjadilah Problem Yang Disebut Dengan Routing Error. Alamat Network Identifier Dihentikan Bernilai 0 Atau 255. Host Identifier/Hostid Atau Host Address (Alamat Host) Yang Dipakai Khusus Untuk Mengidentifikasikan Alamat Host (Mampu BerbentukWorkstation, Server Atau Tata Cara Lainnya Yang Berbasis Teknologi Tcp/Ip) Di Dalam Jaringan. Nilai Host Identifier Tidak Boleh Bernilai 0 Atau 255 Dan Harus Bersifat Unik Di Dalam Network Identifier/Segmen Jaringan Di Mana Beliau Berada. Jenis-Jenis Alamat Alamat Ipv4 Terbagi Menjadi Beberapa Jenis, Ialah Sebagai Berikut: Alamat Unicast, Ialah Alamat Ipv4 Yang Diputuskan Untuk Suatu Antarmuka Jaringan Yang Dihubungkan Ke Suatu Internetwork Ip. Alamat Unicast Digunakan Dalam Komunikasi Point-To-Point Atau One-To-One. Alamat Broadcast, Ialah Alamat Ipv4 Yang Didesain Biar Diproses Oleh Setiap Node Ip Dalam Segmen Jaringan Yang Serupa. Alamat Broadcast Dipakai Dalam Komunikasi One-To-Everyone. Alamat Multicast, Ialah Alamat Ipv4 Yang Didesain Supaya Diproses Oleh Satu Atau Beberapa Node Dalam Segmen Jaringan Yang Serupa Atau Berbeda. Alamat Multicast Dipakai Dalam Komunikasi One-To-Many Kelas-Kelas Alamat Dalam Rfc 791, Alamat Ip Versi 4 Dibagi Ke Dalam Beberapa Kelas, Dilihat Dari Oktet Pertamanya, Seperti TampakPada Tabel. Bahwasanya Yang Menjadi Pembeda Kelas Ip Versi 4 Yaitu Teladan Biner Yang Terdapat Dalam Oktet Pertama (Khususnya Ialah Bit-Bit Awal/High-Order Bit), Tapi Untuk Lebih Gampang Mengingatnya, Akan Lebih Singkat Dikenang Dengan Memakai Representasi Desimal. Kelas Alamat Ip Oktet Pertama (Desimal) Oktet Pertama (Biner) Dipakai Oleh Kelas A 1–126 0Xxx Xxxx Alamat Unicast Untuk Jaringan Skala Besar Kelas B 128–191 10Xx Xxxx Alamat Unicast Untuk Jaringan Skala Menengah Sampai Skala Besar Kelas C 192–223 110X Xxxx Alamat Unicast Untuk Jaringan Kecil-Kecilan Kelas D 224–239 1110 Xxxx Alamat Multicast (Bukan Alamat Unicast) Kelas E 240–255 1111 Xxxx Direservasikan;Lazimnya Digunakan Sebagai Alamat Percobaan (Eksperimen); (Bukan Alamat Unicast) Kelas A Alamat-Alamat Kelas A Diberikan Untuk Jaringan Skala Besar. Nomor Urut Bit Tertinggi Di Dalam Alamat Ip Kelas A Senantiasa Diset Dengan Nilai 0 (Nol). Tujuh Bit Selanjutnya—Untuk Melengkapi Oktet Pertama—Akan Menciptakan Suatu Network Identifier. 24 Bit Sisanya (Atau Tiga Oktet Terakhir) Merepresentasikan Host Identifier. Ini Membolehkan Kelas A Memiliki Sampai 126 Jaringan, Dan 16,777,214 Host Tiap Jaringannya. Alamat Dengan Oktet Awal 127 Tidak Diizinkan, Sebab Dipakai Untuk Prosedur Interprocess Communication (Ipc) Di Dalam Mesin Yang Bersangkutan. Kelas B Alamat-Alamat Kelas B Dikhususkan Untuk Jaringan Skala Menengah Sampai Skala Besar. Dua Bit Pertama Di Dalam Oktet Pertama Alamat Ip Kelas B Selalu Diset Ke Bilangan Biner 10. 14 Bit Berikutnya (Untuk Melengkapi Dua Oktet Pertama), Akan Menciptakan Suatu Network Identifier. 16 Bit Sisanya (Dua Oktet Terakhir) Merepresentasikan Host Identifier. Kelas B Mampu Mempunyai 16,384 Network, Dan 65,534 Host Untuk Setiap Network-Nya. Kelas C Alamat Ip Kelas C Digunakan Untuk Jaringan Berskala Kecil. Tiga Bit Pertama Di Dalam Oktet Pertama Alamat Kelas C Selalu Diset Ke Nilai Biner 110. 21 Bit Berikutnya (Untuk Melengkapi Tiga Oktet Pertama) Akan Membentuk Sebuah Network Identifier. 8 Bit Sisanya (Selaku Oktet Terakhir) Akan Merepresentasikan Host Identifier. Ini Memungkinkan Pembuatan Total 2,097,152 Buah Network, Dan 254 Host Untuk Setiap Network-Nya. Kelas D Alamat Ip Kelas D Disediakan Cuma Untuk Alamat-Alamat Ip Multicast, Sehingga Berlainan Dengan Tiga Kelas Di Atas. Empat Bit Pertama Di Dalam Ip Kelas D Selalu Diset Ke Bilangan Biner 1110. 28 Bit Sisanya Digunakan Sebagai Alamat Yang Mampu Dipakai Untuk Mengenali Host. Untuk Lebih Terperinci Mengenal Alamat Ini, Lihat Pada Bagian Alamat Multicast Ipv4. Kelas E Alamat Ip Kelas E Ditawarkan Selaku Alamat Yang Bersifat Eksperimental Atau Percobaan Dan Dicadangkan Untuk Digunakan Pada Era Depan. Empat Bit Pertama Senantiasa Diset Kepada Bilangan Biner 1111. 28 Bit Sisanya Dipakai Sebagai Alamat Yang Dapat Dipakai Untuk Mengenali Host. Kelas Alamat Nilai Oktet Pertama Bagian Untuk Network Identifier Bagian Untuk Host Identifier Jumlah Jaringan Maksimum Jumlah Host Dalam Satu Jaringan Maksimum Kelas A 1–126 W X.Y.Z 126 16,777,214 Kelas B 128–191 W.X Y.Z 16,384 65,534 Kelas C 192–223 W.X.Y Z 2,097,152 254 Kelas D 224-239 Multicast Ip Address Multicast Ip Address Multicast Ip Address Multicast Ip Address Kelas E 240-255 Dicadangkan; Eksperimen Dicadangkan; Eksperimen Dicadangkan; Eksperimen Dicadangkan; Eksperimen Catatan: Penggunaan Kelas Alamat Ip Sekarang Tidak Berkaitan Lagi, Mengingat Sekarang Alamat Ip Telah Tidak Menggunakan Kelas Alamat Lagi. Pengemban Otoritas Internet Telah Melihat Dengan Terang Bahwa Alamat Yang Dibagi Ke Dalam Kelas-Kelas Seperti Di Atas Sudah Tidak Memadai Keperluan Yang Ada Saat Ini, Di Saat Penggunaan Internet Yang Kian Meluas. Alamat Ipv6 Yang Baru Kini Tidak Memakai Kelas-Kelas Seperti Alamat Ipv4. Alamat Yang Dibuat Tanpa Memedulikan Kelas Disebut Juga Dengan Classless Address. Alamat Unicast Setiap Antarmuka Jaringan Yang Memakai Protokol Tcp/Ip Mesti Diidentifikasikan Dengan Memakai Sebuah Alamat Logis Yang Unik, Yang Disebut Dengan Alamat Unicast (Unicast Address). Alamat Unicast Disebut Sebagai Alamat Logis Alasannya Alamat Ini Merupakan Alamat Yang Dipraktekkan Pada Lapisan Jaringan Dalam Darpa Reference Model Dan Tidak Memiliki Kekerabatan Yang Langsung Dengan Alamat Yang Digunakan Pada Lapisan Antarmuka Jaringan Dalam Darpa Reference Model. Sebagai Teladan, Alamat Unicast Mampu Ditetapkan Ke Suatu Host Dengan Antarmuka Jaringan Dengan Teknologi Ethernet, Yang Memiliki Alamat Mac Sepanjang 48-Bit. Alamat Unicast Inilah Yang Harus Digunakan Oleh Semua Host Tcp/Ip Semoga Mampu Saling Terhubung. Unsur Alamat Ini Terbagi Menjadi Dua Jenis, Yakni Alamat Host (Host Identifier) Dan Alamat Jaringan (Network Identifier). Alamat Unicast Memakai Kelas A, B, Dan C Dari Kelas-Kelas Alamat Ip Yang Telah Disebutkan Sebelumnya, Sehingga Ruang Alamatnya Yakni Dari 1.X.Y.Z Hingga 223.X.Y.Z. Suatu Alamat Unicast Dibedakan Dengan Alamat Yang Lain Dengan Menggunakan Bagan Subnet Mask. Jenis-Jenis Alamat Unicast Jika Ada Suatu Intranet Tidak Yang Terkoneksi Ke Internet, Semua Alamat Ip Dalam Ruangan Kelas Alamat Unicast Mampu Dipakai. Jikalau Koneksi Dilaksanakan Secara Pribadi (Dengan Memakai Teknik Routing) Atau Secara Tidak Pribadi (Dengan Memakai Proxy Server), Maka Ada Dua Jenis Alamat Yang Mampu Dipakai Di Dalam Internet, Adalah Public Address (Alamat Publik) Dan Private Address (Alamat Pribadi). Alamat Publik Alamat Publik Adalah Alamat-Alamat Yang Sudah Ditetapkan Oleh Internic Dan Berisi Beberapa Buah Network Identifier Yang Sudah Dijamin Unik (Artinya, Tidak Ada Dua Host Yang Menggunakan Alamat Yang Serupa) Bila Intranet Tersebut Sudah Terhubung Ke Internet. Saat Beberapa Alamat Publik Sudah Ditetapkan, Maka Beberapa Rute Dapat Diprogram Ke Dalam Sebuah Router Sehingga Kemudian Lintas Data Yang Menuju Alamat Publik Tersebut Dapat Meraih Lokasinya. Di Internet, Lalu Lintas Ke Suatu Alamat Publik Tujuan Mampu Diraih, Selama Masih Terkoneksi Dengan Internet. Alamat Ilegal Intranet-Intranet Pribadi Yang Tidak Memiliki Kemauan Untuk Mengoneksikan Intranetnya Ke Internet Mampu Menentukan Alamat Apapun Yang Mereka Mau, Walaupun Menggunakan Alamat Publik Yang Sudah Ditetapkan Oleh Internic. Bila Suatu Organisasi Selanjutnya Memutuskan Untuk Menghubungkan Intranetnya Ke Internet, Skema Alamat Yang Digunakannya Mungkin Mampu Mengandung Alamat-Alamat Yang Mungkin Telah Ditetapkan Oleh Internic Atau Organisasi Yang Lain. Alamat-Alamat Tersebut Dapat Menjadi Konflik Antara Satu Dan Lainnya, Sehingga Disebut Juga Dengan Illegal Address, Yang Tidak Dapat Dihubungi Oleh Host Yang Lain. Alamat Privat Setiap Node Ip Memerlukan Suatu Alamat Ip Yang Secara Global Unik Kepada Internetwork Ip. Pada Kasus Internet, Setiap Node Di Dalam Sebuah Jaringan Yang Terhubung Ke Internet Akan Memerlukan Suatu Alamat Yang Unik Secara Global Kepada Internet. Alasannya Adalah Kemajuan Internet Yang Sangat Amat Pesat, Organisasi-Organisasi Yang Menghubungkan Intranet Miliknya Ke Internet Membutuhkan Sebuah Alamat Publik Untuk Setiap Node Di Dalam Intranet Miliknya Tersebut. Tentu Saja, Hal Ini Akan Membutuhkan Suatu Alamat Publik Yang Unik Secara Global. Ketika Menganalisis Kebutuhan Pengalamatan Yang Diperlukan Oleh Sebuah Organisasi, Para Desainer Internet Mempunyai Ajaran Ialah Bagi Pada Umumnya Organisasi, Kebanyakan Host Di Dalam Intranet Organisasi Tersebut Tidak Harus Terhubung Secara Eksklusif Ke Internet. Host-Host Yang Memerlukan Sekumpulan Layanan Internet, Mirip Halnya Akses Kepada Web Atau E-Mail, Umumnya Mengakses Layanan Internet Tersebut Lewat Gateway Yang Berlangsung Di Atas Lapisan Aplikasi Mirip Proxy Server Atau E-Mail Server. Kesudahannya, Pada Umumnya Organisasi Hanya Memerlukan Alamat Publik Dalam Jumlah Sedikit Saja Yang Nantinya Dipakai Oleh Node-Node Tersebut (Cuma Untuk Proxy, Router, Firewall, Atau Translator Alamat Jaringan) Yang Terhubung Secara Pribadi Ke Internet. Untuk Host-Host Di Dalam Sebuah Organisasi Yang Tidak Membutuhkan Saluran Eksklusif Ke Internet, Alamat-Alamat Ip Yang Bukan Duplikat Dari Alamat Publik Yang Telah Ditetapkan Mutlak Diharapkan. Untuk Mengatasi Dilema Pengalamatan Ini, Para Desainer Internet Mereservasikan Sebagian Ruangan Alamat Ip Dan Menyebut Bagian Tersebut Sebagai Ruangan Alamat Eksklusif. Sebuah Alamat Ip Yang Berada Di Dalam Ruangan Alamat Pribadi Tidak Akan Digunakan Sebagai Sebuah Alamat Publik. Alamat Ip Yang Berada Di Dalam Ruangan Alamat Langsung Diketahui Juga Dengan Alamat Eksklusif Atau Private Address. Sebab Di Antara Ruangan Alamat Publik Dan Ruangan Alamat Eksklusif Tidak Saling Melaksanakan Overlapping, Maka Alamat Pribadi Tidak Akan Menduplikasi Alamat Publik, Dan Tidak Pula Sebaliknya. Sebuah Jaringan Yang Menggunakan Alamat Ip Privat Disebut Juga Dengan Jaringan Privat Atau Private Network. Ruangan Alamat Eksklusif Yang Ditentukan Di Dalam Rfc 1918 Didefinisikan Di Dalam Tiga Blok Alamat Berikut: 10.0.0.0/8 172.16.0.0/12 192.168.0.0/16 Sementara Itu Ada Juga Suatu Ruang Alamat Yang Dipakai Untuk Alamat Ip Privat Dalam Beberapa Sistem Operasi: 169.254.0.0/16 10.0.0.0/8 Jaringan Langsung (Private Network) 10.0.0.0/8 Merupakan Sebuah Network Identifier Kelas A Yang Mengijinkan Alamat Ip Yang Valid Dari 10.0.0.1 Hingga 10.255.255.254. Jaringan Eksklusif 10.0.0.0/8 Memiliki 24 Bit Host Yang Dapat Digunakan Untuk Sketsa Subnetting Di Dalam Suatu Organisasi Privat. 172.16.0.0/12 Jaringan Pribadi 172.16.0.0/12 Dapat Diinterpretasikan Sebagai Suatu Block Dari 16 Network Identifier Kelas B Atau Selaku Sebuah Ruangan Alamat Yang Memiliki 20 Bit Yang Dapat Ditetapkan Selaku Host Identifier, Yang Mampu Digunakan Dengan Memakai Skema Subnetting Di Dalam Suatu Organisasi Privat. Alamat Jaringan Privat 172.16.0.0/12 Membolehkan Alamat-Alamat Ip Yang Valid Dari 172.16.0.1 Sampai 172.31.255.254. 192.168.0.0/16 Jaringan Eksklusif 192.168.0.0/16 Mampu Diinterpretasikan Sebagai Suatu Block Dari 256 Network Identifier Kelas C Atau Sebagai Suatu Ruangan Alamat Yang Mempunyai 16 Bit Yang Mampu Ditetapkan Sebagai Host Identifier Yang Mampu Digunakan Dengan Menggunakan Denah Subnetting Apapun Di Dalam Suatu Organisasi Privat. Alamat Jaringan Privat 192.168.0.0/16 Dapat Mendukung Alamat-Alamat Ip Yang Valid Dari 192.168.0.1 Hingga 192.168.255.254. 169.254.0.0/16 Alamat Jaringan Ini Dapat Dipakai Sebagai Alamat Privat Karena Memang Iana Mengalokasikan Untuk Tidak Menggunakannya. Alamat Ip Yang Mungkin Dalam Ruang Alamat Ini Yakni 169.254.0.1 Sampai 169.254.255.254, Dengan Alamat Subnet Mask 255.255.0.0. Alamat Ini Dipakai Selaku Alamat Ip Privat Otomatis (Dalam Windows, Disebut Dengan Automatic Private Internet Protocol Addressing (Apipa)). Hasil Dari Penggunaan Alamat-Alamat Privat Ini Oleh Banyak Organisasi Ialah Menghindari Kehabisan Dari Alamat Publik, Mengingat Perkembangan Internet Yang Sungguh Pesat. Ruang Alamat Dari Alamat Hingga Alamat Keterangan 010.000.000.000/8 010.000.000.001 010.255.255.254 Ruang Alamat Privat Yang Sangat Besar (Mereservaskan Kelas A Untuk Digunakan) 172.016.000.000/12 172.016.000.001 172.031.255.254 Ruang Alamat Privat Yang Besar (Dipakai Untuk Jaringan Menengah Hingga Besar) 192.168.000.000/16 192.168.000.001 192.168.255.254 Ruang Alamat Privat Yang Cukup Besar (Digunakan Untuk Jaringan Kecil Hingga Besar) 169.254.000.000/16 169.254.000.001 169.254.255.254 Dipakai Oleh Fitur Automatic Private Internet Protocol Addressing (Apipa) Dalam Beberapa Sistem Operasi. Alasannya Adalah Alamat-Alamat Ip Di Dalam Ruangan Alamat Langsung Tidak Akan Ditetapkan Oleh Internet Network Information Center (Internic) (Atau Tubuh Yang Lain Yang Mempunyai Otoritas) Sebagai Alamat Publik, Maka Tidak Akan Pernah Ada Rute Yang Menuju Ke Alamat-Alamat Eksklusif Tersebut Di Dalam Router Internet. Kompensasinya, Alamat Langsung Tidak Dapat Dijangkau Dari Internet. Oleh Sebab Itu, Semua Kemudian Lintas Dari Sebuah Host Yang Memakai Sebuah Alamat Langsung Mesti MengantarRequest Tersebut Ke Sebuah Gateway (Mirip Halnya Proxy Server), Yang Memiliki Sebuah Alamat Publik Yang Valid, Atau Memiliki Alamat Eksklusif Yang Sudah Ditranslasikan Ke Dalam Suatu Alamat Ip Publik Yang Valid Dengan Memakai Network Address Translator (Nat) Sebelum Diantarkan Ke Internet. Alamat Multicast Alamat Ip Multicast (Multicast Ip Address) Ialah Alamat Yang Digunakan Untuk Memberikan Satu Paket Kepada Banyak Penerima. Dalam Suatu Intranet Yang Memiliki Alamat Multicast Ipv4, Suatu Paket Yang Ditujukan Ke Sebuah Alamat Multicast Akan Diteruskan Oleh Router Ke Subjaringan Di Mana Terdapat Host-Host Yang Sedang Berada Dalam Kondisi Listening Kepada Lalu Lintas Jaringan Yang Dikirimkan Ke Alamat Multicast Tersebut. Dengan Cara Ini, Alamat Multicast Pun Menjadi Cara Yang Efisien Untuk Mengirimkan Paket Data Dari Satu Sumber Ke Beberapa Tujuan Untuk Beberapa Macam Komunikasi. Alamat Multicast Didefinisikan Dalam Rfc 1112. Alamat-Alamat Multicast Ipv4 Didefinisikan Dalam Ruang Alamat Kelas D, Yakni 224.0.0.0/4, Yang Berkisar Dari 224.0.0.0 Sampai 224.255.255.255. Prefiks Alamat 224.0.0.0/24 (Dari Alamat 224.0.0.0 Hingga 224.0.0.255) Tidak Mampu Dipakai Alasannya Dicadangkan Untuk Dipakai Oleh Lalu Lintas Multicast Dalam Subnet Lokal. Daftar Alamat Multicast Yang Ditetapkan Oleh Iana Dapat Dilihat Pada Situs Iana. Alamat Broadcast Alamat Broadcast Untuk Ip Versi 4 Dipakai Untuk Memberikan Paket-Paket Data Satu-Untuk-Semua. Kalau Suatu Host Pengirim Yang Mau Mengirimkan Paket Data Dengan Tujuan Alamat Broadcast, Maka Semua Node Yang Terdapat Di Dalam Segmen Jaringan Tersebut Akan Menerima Paket Tersebut Dan Memprosesnya. Berlainan Dengan Alamat Ip Unicast Atau Alamat Ip Multicast, Alamat Ip Broadcast Cuma Mampu Digunakan Selaku Alamat Tujuan Saja, Sehingga Tidak Dapat Dipakai Sebagai Alamat Sumber. Ada Empat Buah Jenis Alamat Ip Broadcast, Yaitu Network Broadcast, Subnet Broadcast, All-Subnets-Directed Broadcast, Dan Limited Broadcast. Untuk Setiap Jenis Alamat Broadcast Tersebut, Paket Ip Broadcast Akan Dialamatkan Kepada Lapisan Antarmuka Jaringan Dengan Menggunakan Alamat Broadcast Yang Dimiliki Oleh Teknologi Antarmuka Jaringan Yang Dipakai. Sebagai Pola, Untuk Jaringan Ethernet Dan Token Ring, Semua Paket Broadcast Ip Akan Dikirimkan Ke Alamat Broadcast Ethernet Dan Token Ring, Yaitu 0Xff-Ff-Ff-Ff-Ff-Ff. [Sunting] Network Broadcast Alamat Network Broadcast Ipv4 Ialah Alamat Yang Dibuat Dengan Cara Mengeset Semua Bit Host Menjadi 1 Dalam Suatu Alamat Yang Memakai Kelas (Classful). Contohnya Yakni, Dalam Netid 131.107.0.0/16, Alamat Broadcast-Nya Adalah 131.107.255.255. Alamat Network Broadcast Dipakai Untuk Mengirimkan Sebuah Paket Untuk Semua Host Yang Terdapat Di Dalam Sebuah Jaringan

tentang jaringan komputer Alamat IP versi 4 Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4 ) yakni suatu jenis pengalamatan jaringan yang dipakai di dalam protokol jaringan TCP/IP yang memakai protokol IP model 4 . Panjang totalnya yakni 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati sampai 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4(alasannya terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dijumlah dari nol sehingga nilai nilai host yang mampu ditampung ialah 256x256x256x256=4.294.967.296 host. sehingga jika host yang ada diseluruh dunia melampaui kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6 . Contoh alamat IP model 4 yaitu 192.168.0.3 . Daftar isi 1 Representasi Alamat 2 Jenis-jenis alamat 3 Kelas-kelas alamat 3.1 Kelas A 3.2 Kelas B 3.3 Kelas C 3.4 Kelas D 3.5 Kelas E 4 Alamat Unicast 5 Jenis-jenis alamat unicast 5.1 Alamat publik 5.1.1 Alamat ilegal 5.2 Alamat Privat 5.2.1 10.0.0.0/8 5.2.2 172.16.0.0/12 5.2.3 192.168.0.0/16 5.2.4 169.254.0.0/16 6 Alamat Multicast 7 Alamat Broadcast 7.1 Network Broadcast 7.2 Subnet broadcast 7.3 All-subnets-directed broadcast 7.4 Limited broadcast   Representasi Alamat   Alamat IP model 4 biasanya diekspresikan dalam notasi desimal bertitik ( dotted-decimal notation ), yang dibagi ke dalam empat buah oktet berukuran 8-bit . Dalam beberapa buku rujukan, format bentuknya yaitu w.x.y.z . Karena setiap oktet berukuran 8-bit, maka nilainya berkisar antara 0 hingga 255 (meskipun begitu, terdapat beberapa pengecualian nilai). Alamat IP yang dimiliki oleh sebuah host dapat dibagi dengan memakai subnet mask jaringan ke dalam dua buah bagian, adalah: Network Identifier /NetID atau Network Address (alamat jaringan) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat jaringan di mana host berada. Dalam banyak perkara, suatu alamat network identifier adalah sama dengan segmen jaringan fisik dengan batasan yang dibuat dan didefinisikan oleh router IP. Meskipun demikian, ada beberapa perkara di mana beberapa jaringan logis terdapat di dalam suatu segmen jaringan fisik yang sama dengan menggunakan suatu praktek yang disebut selaku multinetting . Semua tata cara di dalam suatu jaringan fisik yang sama mesti mempunyai alamat network identifier yang serupa. Network identifier juga mesti bersifat unik dalam suatu Internetwork . Jika semua node di dalam jaringan logis yang sama tidak dikonfigurasikan dengan memakai network identifier yang serupa, maka terjadilah problem yang disebut dengan routing error . Alamat network identifier dilarang bernilai 0 atau 255. Host Identifier /HostID atau Host address (alamat host) yang dipakai khusus untuk mengidentifikasikan alamat host (mampu berbentukworkstation, server atau metode yang lain yang berbasis teknologi TCP/IP ) di dalam jaringan. Nilai host identifier tidak boleh bernilai 0 atau 255 dan harus bersifat unik di dalam network identifier /segmen jaringan di mana beliau berada. Jenis-jenis alamat Alamat IPv4 terbagi menjadi berbagai jenis, yakni selaku berikut: Alamat Unicast , merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke suatu Internetwork IP. Alamat unicast dipakai dalam komunikasi point-to-point atau one-to-one . Alamat Broadcast , ialah alamat IPv4 yang didesain biar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang serupa. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone . Alamat Multicast , ialah alamat IPv4 yang didesain supaya diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang serupa atau berbeda. Alamat multicast dipakai dalam komunikasi one-to-many   Kelas-kelas alamat Dalam RFC 791 , alamat IP versi 4 dibagi ke dalam beberapa kelas, dilihat dari oktet pertamanya, mirip tampakpada tabel. Sebenarnya yang menjadi pembeda kelas IP versi 4 adalah pola biner yang terdapat dalam oktet pertama (khususnya adalah bit-bit permulaan/ high-order bit ), tapi untuk lebih gampang mengingatnya, akan lebih singkat diingat dengan menggunakan representasi desimal. Kelas Alamat IP Oktet pertama ( desimal ) Oktet pertama ( biner ) Digunakan oleh Kelas A 1–126 0xxx xxxx Alamat unicast untuk jaringan skala besar Kelas B 128–191 10xx xxxx Alamat unicast untuk jaringan skala menengah hingga skala besar Kelas C 192–223 110x xxxx Alamat unicast untuk jaringan kecil-kecilan Kelas D 224–239 1110 xxxx Alamat multicast (bukan alamat unicast ) Kelas E 240–255 1111 xxxx Direservasikan;biasanya digunakan selaku alamat percobaan (eksperimen); (bukan alamat unicast)   Kelas A Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A senantiasa diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya—untuk melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network identifier . 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier . Ini mengijinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet permulaan 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk prosedur Interprocess Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan. Kelas B Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah sampai skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B senantiasa diset ke bilangan biner 10 . 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan menciptakan sebuah network identifier . 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier . Kelas B dapat mempunyai 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya. Kelas C Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berukuran kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110 . 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier . 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier . Ini memungkinkan pengerjaan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.   Kelas D Alamat IP kelas D ditawarkan cuma untuk alamat-alamat IP multicast , sehingga berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D senantiasa diset ke bilangan biner 1110 . 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang mampu dipakai untuk mengenali host. Untuk lebih terang mengenal alamat ini, lihat pada bagian Alamat Multicast IPv4 . Kelas E Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat "eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan untuk dipakai pada periode depan. Empat bit pertama selalu diset terhadap bilangan biner 1111 . 28 bit sisanya dipakai sebagai alamat yang mampu digunakan untuk mengenali host. Kelas Alamat Nilai oktet pertama Bagian untuk Network Identifier Bagian untuk Host Identifier Jumlah jaringan maksimum Jumlah host dalam satu jaringan maksimum Kelas A 1–126 W X.Y.Z 126 16,777,214 Kelas B 128–191 W.X Y.Z 16,384 65,534 Kelas C 192–223 W.X.Y Z 2,097,152 254 Kelas D 224-239 Multicast IP Address Multicast IP Address Multicast IP Address Multicast IP Address Kelas E 240-255 Dicadangkan; eksperimen Dicadangkan; eksperimen Dicadangkan; eksperimen Dicadangkan; eksperimen Catatan : Penggunaan kelas alamat IP sekarang tidak relevan lagi, mengingat kini alamat IP sudah tidak menggunakan kelas alamat lagi. Pengemban otoritas Internet sudah melihat dengan terperinci bahwa alamat yang dibagi ke dalam kelas-kelas mirip di atas telah tidak memadai keperluan yang ada ketika ini, di dikala penggunaan Internet yang semakin meluas. Alamat IPv6 yang gres kini tidak menggunakan kelas-kelas seperti alamat IPv4. Alamat yang dibuat tanpa memedulikan kelas disebut juga dengan classless address . Alamat Unicast Setiap antarmuka jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP harus diidentifikasikan dengan memakai sebuah alamat logis yang unik, yang disebut dengan alamat unicast ( unicast address ). Alamat unicast disebut selaku alamat logis alasannya alamat ini merupakan alamat yang diterapkan pada lapisan jaringan dalam DARPA Reference Model dan tidak memiliki relasi yang langsung dengan alamat yang dipakai pada lapisan antarmuka jaringan dalam DARPA Reference Model . Sebagai acuan, alamat unicast mampu ditetapkan ke suatu host dengan antarmuka jaringan dengan teknologi Ethernet , yang memiliki alamat MAC sepanjang 48-bit . Alamat unicast inilah yang mesti dipakai oleh semua host TCP/IP agar dapat saling terhubung. Komponen alamat ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu alamat host ( host identifier ) dan alamat jaringan ( network identifier ). Alamat unicast menggunakan kelas A, B, dan C dari kelas-kelas alamat IP yang telah disebutkan sebelumnya, sehingga ruang alamatnya yaitu dari 1.x.y.z hingga 223.x.y.z . Sebuah alamat unicast dibedakan dengan alamat lainnya dengan memakai denah subnet mask .   Jenis-jenis alamat unicast Jika ada suatu intranet tidak yang terkoneksi ke Internet , semua alamat IP dalam ruangan kelas alamat unicast mampu digunakan. Jika koneksi dikerjakan secara pribadi (dengan menggunakan teknik routing ) atau secara tidak langsung (dengan memakai proxy server ), maka ada dua jenis alamat yang dapat digunakan di dalam Internet , ialah public address (alamat publik) dan private address (alamat langsung). Alamat publik alamat publik ialah alamat-alamat yang sudah ditetapkan oleh InterNIC dan berisi beberapa buah network identifier yang telah dijamin unik (artinya, tidak ada dua host yang menggunakan alamat yang serupa) jika intranet tersebut sudah terhubung ke Internet. Ketika beberapa alamat publik sudah ditetapkan, maka beberapa rute mampu diprogram ke dalam suatu router sehingga kemudian lintas data yang menuju alamat publik tersebut dapat mencapai lokasinya. Di Internet, kemudian lintas ke sebuah alamat publik tujuan mampu dicapai, selama masih terkoneksi dengan Internet.   Alamat ilegal Intranet-intranet pribadi yang tidak memiliki kemauan untuk mengoneksikan intranetnya ke Internet dapat menentukan alamat apapun yang mereka mau, meskipun menggunakan alamat publik yang sudah ditetapkan oleh InterNIC . Jika sebuah organisasi selanjutnya menetapkan untuk menghubungkan intranetnya ke Internet , denah alamat yang digunakannya mungkin dapat mengandung alamat-alamat yang mungkin sudah ditetapkan oleh InterNIC atau organisasi lainnya. Alamat-alamat tersebut dapat menjadi pertentangan antara satu dan yang lain, sehingga disebut juga dengan illegal address , yang tidak dapat dihubungi oleh host yang lain. Alamat Privat Setiap node IP membutuhkan sebuah alamat IP yang secara global unik terhadap Internetwork IP. Pada perkara Internet, setiap node di dalam suatu jaringan yang terhubung ke Internet akan memerlukan sebuah alamat yang unik secara global kepada Internet. Karena kemajuan Internet yang sungguh amat pesat, organisasi-organisasi yang menghubungkan intranet miliknya ke Internet memerlukan sebuah alamat publik untuk setiap node di dalam intranet miliknya tersebut. Tentu saja, hal ini akan memerlukan suatu alamat publik yang unik secara global. Ketika menganalisis kebutuhan pengalamatan yang diharapkan oleh sebuah organisasi, para desainer Internet memiliki ajaran adalah bagi pada umumnya organisasi, pada umumnya host di dalam intranet organisasi tersebut tidak harus terhubung secara eksklusif ke Internet. Host-host yang memerlukan sekumpulan layanan Internet, seperti halnya jalan masuk kepada web atau e-mail , umumnya mengakses layanan Internet tersebut melalui gateway yang berlangsung di atas lapisan aplikasi mirip proxy server atau e-mail server . Hasilnya, pada umumnya organisasi hanya membutuhkan alamat publik dalam jumlah sedikit saja yang nantinya digunakan oleh node-node tersebut (cuma untuk proxy , router , firewall , atau translator alamat jaringan ) yang terhubung secara langsung ke Internet . Untuk host-host di dalam sebuah organisasi yang tidak memerlukan susukan pribadi ke Internet, alamat-alamat IP yang bukan duplikat dari alamat publik yang sudah ditetapkan mutlak dibutuhkan. Untuk menanggulangi masalah pengalamatan ini, para desainer Internet mereservasikan sebagian ruangan alamat IP dan menyebut bagian tersebut selaku ruangan alamat pribadi. Sebuah alamat IP yang berada di dalam ruangan alamat pribadi tidak akan dipakai selaku suatu alamat publik. Alamat IP yang berada di dalam ruangan alamat eksklusif diketahui juga dengan alamat pribadi atau Private Address . Karena di antara ruangan alamat publik dan ruangan alamat pribadi tidak saling melaksanakan overlapping , maka alamat pribadi tidak akan menduplikasi alamat publik, dan tidak pula sebaliknya. Sebuah jaringan yang menggunakan alamat IP privat disebut juga dengan jaringan privat atau private network . Ruangan alamat langsung yang ditentukan di dalam RFC 1918 didefinisikan di dalam tiga blok alamat berikut: 10.0.0.0/8 172.16.0.0/12 192.168.0.0/16 Sementara itu ada juga suatu ruang alamat yang digunakan untuk alamat IP privat dalam beberapa metode operasi: 169.254.0.0/16   10.0.0.0/8 Jaringan langsung ( private network ) 10.0.0.0/8 merupakan sebuah network identifier kelas A yang membolehkan alamat IP yang valid dari 10.0.0.1 sampai 10.255.255.254 . Jaringan langsung 10.0.0.0/8 mempunyai 24 bit host yang dapat dipakai untuk denah subnetting di dalam sebuah organisasi privat.   172.16.0.0/12 Jaringan eksklusif 172.16.0.0/12 dapat diinterpretasikan sebagai suatu block dari 16 network identifier kelas B atau sebagai suatu ruangan alamat yang memiliki 20 bit yang dapat ditetapkan sebagai host identifier , yang mampu dipakai dengan menggunakan denah subnetting di dalam suatu organisasi privat. Alamat jaringan privat 172.16.0.0/12 mengizinkan alamat-alamat IP yang valid dari 172.16.0.1 sampai 172.31.255.254 . 192.168.0.0/16 Jaringan langsung 192.168.0.0/16 mampu diinterpretasikan sebagai sebuah block dari 256 network identifier kelas C atau sebagai suatu ruangan alamat yang mempunyai 16 bit yang dapat ditetapkan selaku host identifier yang dapat dipakai dengan memakai denah subnetting apapun di dalam sebuah organisasi privat. Alamat jaringan privat 192.168.0.0/16 dapat mendukung alamat-alamat IP yang valid dari 192.168.0.1 sampai 192.168.255.254 .   169.254.0.0/16 Alamat jaringan ini mampu digunakan selaku alamat privat alasannya adalah memang IANA mengalokasikan untuk tidak menggunakannya. Alamat IP yang mungkin dalam ruang alamat ini ialah 169.254.0.1 sampai 169.254.255.254 , dengan alamat subnet mask 255.255.0.0 . Alamat ini dipakai selaku alamat IP privat otomatis (dalam Windows, disebut dengan Automatic Private Internet Protocol Addressing (APIPA)). Hasil dari penggunaan alamat-alamat privat ini oleh banyak organisasi yakni menghindari kekurangan dari alamat publik, mengenang kemajuan Internet yang sangat pesat. Ruang alamat Dari alamat Sampai alamat Keterangan 010.000.000.000/8 010.000.000.001 010.255.255.254 Ruang alamat privat yang sangat besar (mereservaskan kelas A untuk digunakan) 172.016.000.000/12 172.016.000.001 172.031.255.254 Ruang alamat privat yang besar (digunakan untuk jaringan menengah sampai besar) 192.168.000.000/16 192.168.000.001 192.168.255.254 Ruang alamat privat yang cukup besar (dipakai untuk jaringan kecil hingga besar) 169.254.000.000/16 169.254.000.001 169.254.255.254 Digunakan oleh fitur Automatic Private Internet Protocol Addressing (APIPA) dalam beberapa sistem operasi . Karena alamat-alamat IP di dalam ruangan alamat eksklusif tidak akan ditetapkan oleh Internet Network Information Center (InterNIC) (atau tubuh lainnya yang mempunyai otoritas) selaku alamat publik, maka tidak akan pernah ada rute yang menuju ke alamat-alamat pribadi tersebut di dalam router Internet. Kompensasinya, alamat eksklusif tidak mampu dijangkau dari Internet. Oleh alasannya itu, semua lalu lintas dari suatu host yang memakai sebuah alamat pribadi mesti mengirim request tersebut ke sebuah gateway (seperti halnya proxy server ), yang mempunyai sebuah alamat publik yang valid, atau memiliki alamat eksklusif yang telah ditranslasikan ke dalam suatu alamat IP publik yang valid dengan memakai Network Address Translator (NAT) sebelum diantarkan ke Internet .   Alamat Multicast Alamat IP Multicast ( Multicast IP Address ) adalah alamat yang digunakan untuk menyampaikan satu paket kepada banyak peserta. Dalam suatu intranet yang memiliki alamat multicast IPv4, suatu paket yang ditujukan ke sebuah alamat multicast akan diteruskan oleh router ke subjaringan di mana terdapat host-host yang sedang berada dalam kondisi " listening " terhadap lalu lintas jaringan yang diantarkan ke alamat multicast tersebut. Dengan cara ini, alamat multicast pun menjadi cara yang efisien untuk mengirimkan paket data dari satu sumber ke beberapa tujuan untuk beberapa jenis komunikasi. Alamat multicast didefinisikan dalam RFC 1112 . Alamat-alamat multicast IPv4 didefinisikan dalam ruang alamat kelas D , yakni 224.0.0.0/4 , yang berkisar dari 224.0.0.0 sampai 224.255.255.255. Prefiks alamat 224.0.0.0/24 (dari alamat 224.0.0.0 sampai 224.0.0.255) tidak dapat digunakan alasannya adalah dicadangkan untuk digunakan oleh lalu lintas multicast dalam subnet setempat. Daftar alamat multicast yang ditetapkan oleh IANA mampu dilihat pada situs IANA . Alamat Broadcast Alamat broadcast untuk IP versi 4 dipakai untuk menyampaikan paket-paket data "satu-untuk-semua". Jika sebuah host pengirim yang hendak mengantarkan paket data dengan tujuan alamat broadcast , maka semua node yang terdapat di dalam segmen jaringan tersebut akan menerima paket tersebut dan memprosesnya. Berbeda dengan alamat IP unicast atau alamat IP multicast , alamat IP broadcast hanya dapat digunakan sebagai alamat tujuan saja, sehingga tidak dapat dipakai sebagai alamat sumber. Ada empat buah jenis alamat IP broadcast, adalah network broadcast , subnet broadcast , all-subnets-directed broadcast , dan Limited Broadcast . Untuk setiap jenis alamat broadcast tersebut, paket IP broadcast akan dialamatkan terhadap lapisan antarmuka jaringan dengan memakai alamat broadcast yang dimiliki oleh teknologi antarmuka jaringan yang dipakai. Sebagai contoh, untuk jaringan Ethernet dan Token Ring , semua paket broadcast IP akan diantarkan ke alamat broadcast Ethernet dan Token Ring , yakni 0xFF-FF-FF-FF-FF-FF. [ sunting ] Network Broadcast Alamat network broadcast IPv4 yaitu alamat yang dibentuk dengan cara mengeset semua bit host menjadi 1 dalam suatu alamat yang memakai kelas ( classful ). Contohnya yakni, dalam NetID 131.107.0.0/16, alamat broadcast -nya ialah 131.107.255.255. Alamat network broadcast dipakai untuk mengantarkan sebuah paket untuk semua host yang terdapat di dalam sebuah jaringan
Sumber http://nonaerma.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)