A. Prinsip-prinsip Pengembangan KTSP Tantangan eksternal SMK yaitu adanya globalisasi industri dan jual beli terbaru mirip World Trade Organization (WTO), Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Economic Community (AEC), Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan ASEAN FreeTrade Area (AFTA) serta Revolusi Industri 4.0. Tantangan eksternal juga terkait dengan perubahan kekuatan ekonomi dunia, imbas dan efek teknosains serta kualitas, investasi, dan transformasi bidang pendidikan serta pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Karena itu Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) ditantang untuk turut memberi andil menyiapkan modal insan kompeten untuk berkompetisi di pasar tenaga kerja global, melalui pengembangan kurikulum/KTSP yang dipakai di SMK Agar KTSP dapat digunakan selaku pegangan bagi seluruh pihak yang berkepentingangan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di SMK, maka KTSP harus dikembangkan dengan prinsip-prinsip sebagai beriku : 1 KTSP SMK dikembangkan dengan prinsip diversifikasi dengan maksud agar memungkinkan adanya kesesuaian program-program pendidikan pada Sekolah Menengah kejuruan dengan suasana, kondisi dan kekhasan kesempatanyang ada di tempat (khususnya dunia perjuangan /dunia industri) dan potensi Sekolah Menengah kejuruan serta potensi penerima ajar; 2 KTSP SMK dikembangkan, diterapkan, dimonitor dan dievaluasi secara terus menerus oleh sekolah (tim pengembang kurikulum) dan Dinas Pendidikan sebagai bentuk penjaminan mutu PMK; 3 Berpusat pada potensi, pertumbuhan, kebutuhan, Demand Driven dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya pada era kini dan yang hendak tiba. 4 Belajar sepanjang hayat, kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan kesanggupan penerima ajar untuk mencar ilmu sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara komponen-bagian pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan keadaan dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan insan seutuhnya. 5. Menyeluruh dan berkesinambungan Substansi kurikulum meliputi keseluruhan dimensi kompetensi (perilaku, pengetahuan, dan keahlian) bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkelanjutan antar jenjang pendidikan. Sumber http://lets-sekolah.blogspot.com
pop
Tuesday, September 29, 2020
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon