Saturday, September 12, 2020

Tiga Hal Penting Dalam Perencanaan Thr

Apa yang terpikirkan oleh kita setiap menjelang Idulfitri?Pasti THR menjadi yang utama. Tapi yang paling banyak menguras perhatian dan ongkos yakni antisipasi menjelang Lebaran. Jika bermaksud mudik, umumnya persiapan tiket mudik atau kendaraan mudik, baju gres untuk Idulfitri, buah tangan untuk orang bau tanah, kerabat dan kerabat. Belum lagi program berbuka bareng dengan mitra usang maupun kerabat. Berani menjajal tantangan? Coba tulis semua daftar kebutuhan dan biaya yang harus kita keluarkan untuk itu, lalu jumlahkan. Bandingkan dengan THR yang kita terima. Apakah lebih kecil nilainya, sama, atau justru lebih besar dari THR yang kita terima. Silakan Anda simpan jawabannya untuk diri Anda sendiri sambil garuk-garuk kepala. Ada satu kata bijak dari Benjamin Franklin "  If you fail to plan, you are rencana to fail  ". Jangan hingga kita tidak lakukan penyusunan rencana yang baik, karena kegagalan umumnya terjadi akhirnya. Jangan hingga THR yang awalnya bikin kita tersenyum dan eksklusif mengawali aktivitas persiapan idul fitri, karenanya malah menciptakan kita terlilit utang di kemudian hari. Satu hal yang harus kita ingat, bahwa setelah Idulfitri masih ada keperluan bulan depan yang mesti kita persiapkan. Apalagi kalau honor bulan selanjutnya masih akan lama kita terima. Ada tiga hal penting dalam perencanaan keuangan yang harus kita lakukan, jikalau ingin nyaman libur Lebaran: Pertama , Pandai mempersiapkan kebutuhan Ingat ya kebutuhan, bukan harapan. Sebisa mungkin catat semua kebutuhan itu dan juga pengeluaran lain di luar kebiasaan bulanan kita. Semakin detail semakin baik biar kita tidak salah melakukan perkiraan. Catat saja semuanya, jangan ragu dan jangan malu. Buat daftar sepanjang yang kita mau. Kedua , Tentukan prioritas Pilah pilih yang mana yang paling penting, agak penting, kurang penting dan tidak penting. Mengenali dan melaksanakan prioritas ini akan membantu kita untuk menyanggupi keperluan paling penting kita terlebih dahulu. Jangan sampai yang paling penting tidak mampu kita penuhi cuma alasannya budget kita keburu habis untuk hal-hal yang tidak penting. Tempatkan yang paling penting di daftar paling atas dan yang tidak penting di paling bawah. Lalu hitung biaya dari semua kebutuhan itu. Jika lebih besar dari budget THR kita, maka mulailah meminimalisir daftar itu dari yang paling bawah daftar tidak penting. Ketiga , Bijak dalam melaksanakan pengeluaran. Disiplin dalam membelanjakan THR kita sesuai rencana keperluan yang telah kita tetapkan di awal. Jika contohnya terpaksa harus melakukan sesuatu di luar planning kita - mirip buka bersama kawan usang yang seringkali biayanya lebih tinggi dari lazimnya alasannya adalah mesti ke resto yang mahal - maka kerjakan saja. Tapi ganti pos ongkosnya dengan pos ongkos lain dari daftar kebutuhan yang tidak penting atau kurang penting. Dengan cara ini, kita tidak harus melampaui budget THR kita atau bahkan mesti menggunakan duit tabungan kita. Bahkan bila kita telah makin berpengalaman dan telah bisa meminimalisir pengeluaran tidak penting lebih banyak lagi, maka THR yang kita terima mampu tersisa dan kita anggarkan untuk kebutuhan lain di kurun depan.
Sumber http://lets-sekolah.blogspot.com


EmoticonEmoticon