Sering kalap belanja? Sama, Hipwee juga! Belanja barang-barang lucu nan menggemaskan memang senantiasa memberi kepuasan batin tersendiri. Apalagi jikalau pas jalan-jalan, lihat banyak baju dan perhiasan versi modern berseliweran. Sayangnya, tindakan impulsif seperti ini biasanya berakhir dengan penyesalan. Ya kalau nggak barangmu jadi tertumpuk banyak nggak karuan, kemungkinan besar anggaran bulanan jadi bocor halus. Ujung-ujungnya kamu jadi sukar deh buat nabung. Bukan sepenuhnya salah kamu juga sih, alasannya adalah ternyata dilansir dari laman Brightside , para tim penjualan punya teknik jitu dan berpengalaman untuk merancang toko mereka jadi semakin ‘memasarkan’ sehingga bikin kamu, para konsumen tercinta betah berlama-lama. Yuk simak pemaparan eksklusif dari Sophia Jones, yang bekerja selaku sale associate di Tommy Hilfiger dan Gap terhadap Brightside yang mau Hipwee sadur di sini agar kau nggak ‘kalah’ sama seni manajemen yahud mereka! 1. Sudah jadi rahasia umum, bila banyak toko akan dengan sengaja memajang tanda ‘Diskon’ atau ‘Sale’ besar berwarna merah yang memberi semacam desakan pada para konsumen untuk kalap belanja Kamu niscaya sukar menolak nih via www.theatlantic.com “Kapan lagi nih, potongan harga gede-gedean lo!”, kalimat semacam ini pasti sering jadi pembenaran buat kamu sering-sering belanja kan? Hayo, ngaku deh! 2. Banyak merek menggunakan teknik ‘ brand recognition’ untuk menggodamu belanja. Caranya, mereka akan memproduksi benda fesyen dengan bentuk seperti keluaran merek besar nan bergengsi yang lagi in Pantesan kamu jadi belanja mulu kan via brightside.me Pelanggan lazimnya telah nggak aneh dengan versi dari merek-merek mahal dan bergengsi. Oleh karena itu banyak merek retail yang mengeluarkan produk dengan bentuk seperti sehingga memberi delusi para konsumen mampu berbelanja barang serupa dengan harga miring. 3. Bukan tak sengaja, baju-baju dan pelengkap lazimnya dipajang dalam satu set atau ‘bergerombol’ untuk membuatmu termakan mendekat Ini nih rahasianya via brightside.me Teknik yang dinamakan ‘cross selling’ akan membuatmu tergoda untuk membeli bukan hanya satu barang, tetapi lebih. Ya, demi mampu memadu padan seperti setelan di manekin yang dipajang. 4. Untuk menciptakan pergerakanmu melambat, banyak toko memakai banyak intrik rahasia. Salah satunya ya menciptakan alur di toko berkelok-kelok Makara begitu lo guys via www.timeout.com Untuk memuluskan siasat mereka, biasanya mereka akan memanfaatkan meja-meja dan pajangan di dalam toko. Semakin berkelok-kelok, semakin memelan langkahmu sehingga kans untuk belanja kian besar. 5. Jangan polos nan lugu jikalau mereka memberikan produk suplemen. Tujuan mereka ya demi kau mampu belanja lebih banyak Kaprikornus tugas mereka emang nawar-nawarin kamu via clipstrip.com Yang awalnya cuma ‘coba dahulu’ bisa jadi kepincut terus beli deh. Dalam bisnis retail , ini namanya teknik ‘ suggestive selling’. 6. Bukan tanpa argumentasi lo mereka meletakkan barang diskonan erat dengan ruang ganti. Biar kamu yang iseng lihat terus tergoda buat bawa pulang Barang diskonan numpuk bersahabat ruang ganti via www.annadesouza.com Kamu yang umumnya suka iseng coba-coba diskonan, niscaya jadi gamang kan hatinya. Beli, nggak, beli, nggak, beli, nggak… 7. Baju-baju dengan sengaja dibentuk sedikit ketinggalan zaman biar memberikan kau desakan untuk belanja baju ‘model terkini’ terus Dududu via brightside.me Ya apalagi ini maksudnya selain semoga kau makin getol belanja? 8. Menambahkan aromaterapi di dalam toko juga katanya mampu menolong meningkatkan mood setuju para pelanggan lo Aromaterapi via thewirecutter.com Ini katanya bisa memberi rasa rileks, bahagia dan damai bagi para pelanggan sehingga betah belanja. Bukan nggak sengaja lo bila kau merasa lebih happy ketika masuk ke toko alasannya adalah para jago sudah memilih warna cerah, menyetel musik yang setuju sampai memasang pewangi yang membuat mood jadi setuju. 9. Banyak toko sengaja mengkreasikan pajangan yang berkilauan dan menggoda. Ya supaya kamu-kamu itu termakan masuk ke toko! Kamu niscaya termakan kan kalau begini? via dollartree.informasi Cahaya lampu yang pas dan pajangan yang atraktif akan membuat para kandidat konsumen mendekat dan terpengaruhi mampir lihat-lihat 10. Yang sering nggak disadari, banyak toko sengaja menggunakan desain ‘ Hug-shaped ‘. Apa itu? Ini toh rahasianya via brightside.me Para jago retail tahu benar, bentuk toko dengan bulat dan U-shape yang menawarkan ilusi toko sedang ‘memeluk pelanggan. Ini konon, mampu memengaruhi alam bawah sadar para calon konsumen untuk mampir ke dalam toko lo. Ugh, canggih banget ya tekniknya? Setelah tahu triknya, kamu kini harusnya sudah lebih waspada saat jalan-jalan ke mall untuk basuh mata. Jangan hingga tujuan awal jalan-jalan cuci mata atau nonton ke bioskop doang jadi berbuah belanja hal yang sebetulnya belum kau butuhkan. Sesekali nggak problem, tetapi jikalau terus-susukan diri sendiri kan yang bakal kewalahan?
Sumber http://lets-sekolah.blogspot.com
pop
Saturday, December 12, 2020
10 Trik Mall-Mall Mendongkrak Penjualan
Diterbitkan December 12, 2020
Artikel Terkait
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon