Angin ialah salah satu komponen yang bisa dibilang sangat penting. Bisa dibilang bahwa setiap unsur yang ada di muka bumi ini selalu berhubungan dengan angin. Keberadaan dan kondisi dari angin sendiri dapat memilih beberapa unsur penyusun bumi. Sebagai salah satu unsur abiotik yang ada di bumi memang ada berbagai jenis-jenis angin yang mampu kita peroleh. Setiap jenis angin tersebut akan menawarkan imbas dan kosekuensi yang berbeda juga. Setiap angin akan mempunyai hal yang mensugesti maupun yang dipengaruhi.
Kegunaan dari angin sendiri mampu dibilang mempunyai banyak macamnya. Bahkan bisa dikatakan angin ialah salah satu faktor pembentuk berbagai jenis daratan di bumi. Sebut saja gurun yang banyak kita temukan di beberapa negara. Gurun ialah salah satu hasil abrasi bebatuan oleh angin. Batu yang terkikis tersebut kemudian berubah menjadi pasir dan dipindahkan oleh angin. Hal lain yang dipengaruhi oleh angin yaitu proses terjadinya ombak di pada macam-macam bahari. Air laut mampu bergulung karena disebabkan oleh laju angin dan perbedaan tekanan yang ada padanya.
Terkadang angin sendiri mampu bergabung dengan beberapa aspek lain dan membentuk fenomena-fenomena tertentu. Salah satunya yaitu beberapa pola-contoh fatamorgana dalam kehidupan sehari-hari yang telah sangat familiar di telinga kita.
Kali ini kita akan membahas tentang beberapa perbedaan angin maritim dan angin darat. Kedua angin ini merupakan jenis angin yang tergolong kedalam kelompok angin periodik. Sebenarnya banyak sekali angin yang tergolong kedalam angin periodik. Mereka yang masuk kedalam golongan angin ini merupakan jenis angin yang terbentuk sebab adanya imbas perbedaan tekanan udara. Selain angin darat dan angin bahari acuan lain dari angin periodik ialah angin muson.
Keberadaan dari kedua jenis angin ini sendiri memiliki imbas yang mampu dibilang tidaklah kecil. Salah satu hal yang sangat dipengaruhi oleh eksistensi kedua angin ini yaitu siklus atau pula kehidupan manusia. Terutama bagi mereka yang berada di tempat pesisir dan menggantungkan hidup mereka pada bahari. Meskipun terdapat beberapa kesamaan dan faedah yang banyak sekali. Namun, ada beberapa perbedaan yang sungguh fundamental dari kedua jenis angin ini. Beberapa perbedaan tersebut ialah:
- Proses Terjadinya
Sebagaimana yang kita sudah ketahui bahwa angin akan sangat tergantung pada perbedaan tekanan. Tekanan ialah salah satu faktor utama yang membuat angin dapat bergerak. Konsep dasar perbedaan tekanan inilah yang juga menimbulkan angin darat dan angin laut mampu terbentuk. Salah satu aspek yang sungguh mempengaruhi perbedaan tekanan adalah adanya imbas panas dari matahari. Pada ketika terjadi angin bahari maka tekanan pada laut akan lebih tinggi ketimbang daratan, begitu juga sebaliknya pada angin darat. Tekanan pada daratan akan jauh lebih tinggi pada tekanan yang ada pada air bahari. Hal inilah yang menjadi dasar utama dari terbentuknya kedua jenis angin tersebut.
- Waktu Berhembus
Jika di ibaratkan sebagai waktu kerja maka kedua angin ini memiliki waktu kerja yang jauh berbeda. Perbedaan ini lagi-lagi disebabkan oleh proses pelepasan panas pada kedua kawasan tersebut. Angin darat akan terjadi pada malam hari, alasannya pada saat malam hari daratan akan jauh lebih cepat melepas panas yang di terima sepanjang hari. Proses pelepasan panas ini akan memaksimalkan tekanan sehingga udara akan bergerak ke bahari yang lebih lambat dalam pelepasan panas yang disimpan.
Sedangkan angin laut sendiri merupakan proses yang terjadi secara terbalik. Angin laut akan terjadi dari pagi hingga siang haru atau kadang sore hari. Proses angin laut terjadi sebab maritim lebih lambat dalam proses penerimaan panas kalau dibandingkan dengan daratan. Hal tersebut akan menciptakan tekanan di daratan akan jauh lebih rendah daripada laut. Perbedaan tersebut akan menimbulkan jalur angin berhembus menjadi berbeda. Angin laut sendiri sering disebut juga selaku angin lembap, alasannya adalah mengandung kadar uap air yang cukup tinggi. Sedangkan angin darat sering disebut juga selaku angin kering, alasannya adalah kecilnya kadar air yang ada.
- Manfaat
Manfaat yang dimiliki oleh kedua jenis angin tersebut juga dimanfaatkan oleh para nelayan yang menggantungkan hidupnya pada hasil maritim. Biasanya yang memanfaatkan kedua angin adalah nelayan tradisional yang tidak memakai aneka macam alat terbaru untuk melaut. Angin bahari yang berhembus pada pagi sampai siang hari akan dimanfaatkan oleh nelayan kembali ke daratan setelah berlayar semalaman.
Sedangkan angin darat yang berhembus pada malam hari akan sangat di manfaatkan oleh nelayan guna berangkat ke bahari. Hal ini lah yang menyebabkan kenapa nelayan akan berangkat ke laut pada ketika malam hari dan kembali pulang pada ketika pagi hari. Namun, meskipun begitu sering kali nelayan yang telah menggunakan alat-alat modern akan tetap berangkat pada malam hari dan pulang pada pagi hari. Hal ini lebih dikarenakan sugesti dan sebuah acuan yang memang sudah mereka ketahui.
Itu lah tadi beberapa perbedaan angin maritim dan angin darat yang bisa kalian pelajari. Kedua angin tersebut akan mempunyai perbedaan dan manfaat yang berlainan-beda. Namun, setiap hal tersebut akan memiliki kesamaan dalam mensugesti acuan hidup insan jutaan tahun lamanya. Semoga gosip tadi bermanfaat.
Sumber ty.com
EmoticonEmoticon