Saturday, December 26, 2020

7 Kawasan Riskan Gempa Bumi Di Dunia

Terdapat beberapa kawasan yang ialah titik rawan gempa di dunia. Beberapa titik-titik gempa tersebut sudah beberapa tahun dipelajari dan dicatat oleh para ilmuwan memakai alat pencatat getaran gempa yang perlu Anda ketahui lebih lanjut adalah pemahaman seismograf. Berikut merupakan 7 kawasan riskan gempa bumi di dunia.


1. Asia (Asia Timur dan Asia Tenggara)


Wilayah cincin api. Terlihat pada gambar, bahwa seluruh kawasan Selandia Baru, Indonesia, Filipina, Jepang, West Coast Amerika Serikat, Meksiko, dan sepanjang sisi barat Chilli ialah kawasan yang rawan terjadinya guncangan dari dalam bumi.

Salah satu gempa terkuat yang pernah terjadi di Asia Tenggara yakni gempa dan tsunami Aceh pada bulan Desember tahun 2004. Gempa ini menyebabkan tsunami yang menghantam sebagian besar daerah Aceh dan merenggut banyak korban jiwa.


Rusia juga tidak luput dari serangan gempa. Pernah terjadi gempa yang berkekuatan 9 skala richter di Semenanjung Kamchatka tahun 1952, dan gempa lain yang tidak kalah besar berkekuatan 8,6 skala richter di Tibet tahun 1950. Guncangan ini bahkan terasa hingga ke Norwegia.


Kawasan Asia tengah yakni tempat yang paling sering terkena gempa di dunia. Aktivitas paling besar timbul sepanjang daerah Asia Tengah. Mulai dari pesisir pantai timur Laut Hitam, melewati Iran dan perbatasannya dengan wilayah Pakistan sepanjang pesisir selatan dari lautan Kaspia.


2. Amerika Selatan


Gempa bumi terkuat yang pernah ada ialah gempa bumi Valdivia yang terjadi pada tanggal 22 Mei 1960. Sekalipun gempa ini memiliki episentrum yang ada di dekat Canete, Chilli, tetapi daerah yang terkena efek terbesar adalah Valdivia. Pengertian episentrum merupakan gelombang yang ialah hasil perambatan dari hiposentrum, dimana pemahaman hiposentrum yakni titik sentra terjadinya gempa bumi. Gempa ini berkekuatan magnitudo 9,5 skala richter. Karena gempa bumi ini, lebih dari 2 juta orang di sana menjadi tunawisma dan korban jiwa nyaris meraih 5.000 orang. Gempa ini menjadikan tragedi tsunami besar yang menghantam daerah lain selain Chili mirip Selandia Baru, Australia, Filipina, Jepang, Kepulauan Aleut dan Alaska.


Pada tahun 2010, terjadi gempa lagi yang sangat berpengaruh, bermagnitude 8,8 skala richter mengguncang kota Conception. Peristiwa ini menjadikan 500 korban jiwa dan 800.000 orang kehilangan daerah tinggal. Gempa ini terasa sampai ibukota Chilli, Santiago dimana terjadi kerusakan serius di beberapa area. Bahkan, kawasan Peru juga turut mengalami peristiwa ini.


3. Amerika Utara


Pernah terjadi gempa andal di Alaska pada tanggal 27 Maret 1964 yang berpusat di Prince William Sound. Gempa tersebut mencapai kekuatan magnitude 9,2 skala richter.


Zona gempa bumi yang lain di tempat Amerika Utara menyebar dari BC ke Baja Mexico dimana lempengan Pasifik bergesekan dengan lempengan Amerika Utara. Jurang tengah Kalifornia, San Francisco dan beberapa daerah yang lain telah mengalami banyak insiden gempa bumi, tergolong yang berkekuatan hingga 7,7 skala richter di tahun 1906.


Di Meksiko, zona gempa yang aktif berada di sisi barat Sierras, segi selatan erat Puerta Vallarta, menuju pesisir pantai Pasifik di perbatasan Guatemala. Kebanyakan pesisir pantai barat Amerika Tengah cukup banyak terjadi kegiatan gempa bumi karena adanya tabrakan antara Lempeng Cocos dengan Lempengan Karibia. Dibandingkan dengan mereka, segi timur dari Amerika Utara cukup jauh dari gempa bumi. Andaipun ada aktivitas gempa, paling-paling ada di kawasan kecil di sekitar Sungai St. Lawrence di Kanada.


4. Eropa (kecuali kawasan bagian utara)


Wilayah Eropa, utamanya di sisi utara secara biasa bebas dari zona gempa bumi, kecuali bagi kawasan di sekeliling Islandia sisi barat yang terkenal akan acara gunung berapinya. Risiko kegiatan seismik meningkat pada tempat di selatan Turki dan beberapa bagian dari pesisir pantai Mediterania.


Aktivitas gempa bumi yang terjadi di daerah-tempat tersebut diakibatkan oleh lempeng benua Afrika yang menjorok ke atas lempengan Eurasia dibawah Laut Adriatik (laut yang memisahkan semenanjung Italia dengan semenanjung Balkan).


Gempa berkekuatan 8,7 skala richter tercatat pernah mengguncang ibukota Portugal, Lisbon di tahun 1755. Ini merupakan salah satu gempa terkuat yang tercatat. Selain itu, bab tengah wilayah Italia dan bagian barat wilayah Turki juga sering menjadi pusat gempa.


5. Afrika


Afrika merupakan daerah yang dapat dibilang lebih bebas gempa dibandingkan benua lainnya. Walaupun di kawasan erat segi timur pesisir Mediterania, khususnya Libanon sering kali terjadi acara gempa. Di sana, lempeng Arabia bertumbukan dengan lempeng Eurasia dan lempengan Afrika.


Daerah tanduk Afrika, yang terletak di timur benua Afrika itu juga ialah wilayah aktif gempa. Salah satu gempa paling besar lengan berkuasa yang tercatat pernah terjadi di Afrika terjadi pada bulan Desember 1910, berkekuatan 7,8 skala richter, mengguncang segi barat dari Tanzania.


6. Selandia Baru


Seluruh kawasan Australia mungkin mempunyai risiko gempa yang sungguh kecil bahkan hampir tidak ada. Namun Selandia Baru yang terletak di sebelahnya itu merupakan salah satu kawasan di dunia yang paling kerap diguncang oleh gempa bumi. Hal ini terjadi karena Selandia Baru terletak di tempat panas cincin api. Gempa di New Zealand yang paling kuat terjadi pada tahun 1855, tercatat gempa itu berkekuatan 8,2 skala richter. Menurut para sejarawan, gempa Wairarapa sampai mengganti bentuk lansekap tersebut, naik hingga ketinggian 20 kaki.


7. Antartika (Perbatasan Lempeng Antartika dan Lempeng Scotia)


Dibandingkan dengan enam benua lainnya, Antartika ialah daerah yang paling tidak memiliki aktifitas gempa bumi. Alasannya ialah alasannya kecilnya massa tanah yang berafiliasi dengan lempengan-lempengan benua di sekitarnya. Satu perkecualian adalah daerah di sekitar Tierra del Fuego di Amerika Selatan, dimana lempeng Antartika berjumpa dengan lempengan Scotia. Gempa bumi terhebat yang pernah terjadi di Antartika berkekuatan 8,1 skala richter, terjadi pada tahun 1998 di Pulau Balleny, selatan dari Selandia Baru.


Demikianlah klarifikasi mengenai kawasan beresiko gempa bumi di dunia. Semoga kita senantiasa dalam lindunganNya.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon