a. Bimbingan Konseling Bimbingan dan konseling selaku bagian integral dari proses pendidikan mempunyai tanggung jawab yang cukup besar dalam pengembangan kualitas insan Indonesia yang sudah diamanatkan dalam tujuan pendidikan nasional di dalam : Undang-Undang Sisdiknas No 20 Tahun 2003 adalah : (1) beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, (2) berakhlak mulia, (3) memiliki pengetahuan dan keahlian,(4) memiliki kesehatan jasmani dan rohani, (5) mempunyai kepribadian yang mantap dan mandiri, serta (6) mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Tujuan tersebut memiliki implikasi imperatif (yang mengharuskan) bagi semua tingkat satuan pendidikan untuk senantiasa memantapkan proses pendidikannya secara bermutu ke arah pencapaian tujuan pendidikan tersebut Dengan demikian, pendidikan yang bermutu ialah sebuah proses yang menghantarkan akseptor bimbing kearah pencapaian pertumbuhan diri yang maksimal. Hal ini karena peserta bimbing sedang berkembang ke arah kematangan atau kemandirian. Kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling itu sendiri merupakan pertolongan untuk akseptor bimbing baik secara perorangan maupun golongan, agar berdikari dan meningkat secara maksimal, dalam tutorial dan konseling pribadi, sosial, berguru dan karir, lewat berbagai jenis pelayanan dan acara pendukung berdasarkan norma-norma yang berlaku. Pelaksanaan acara layanan panduan dan konseling SMP disusun sebagai upaya memperjelas dan membuat lebih mudah dalam pencapaian tujuan yang telah menjadi keputusan atau janji bersama dalam rangka mencapai tujuan pendidikan kebanyakan. Bidang Layanan Bimbingan dan Konseling a. Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta ajar dalam mengerti, menganggap, dan menyebarkan peluangdan kecakapan, bakat dan minat, serta keadaan sesuai dengan karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya secara realistik. b. Pengembangan kehidupan sosial, yakni bidang pelayanan yang membantu akseptor bimbing dalam mengetahui dan menilai serta membuatkan kesanggupan korelasi sosial yang sehat dan efektif dengan sahabat sebaya, anggota keluarga, dan warga lingkungan sosial yang lebih luas. c. Pengembangan kesanggupan berguru, yaitu bidang pelayanan yang menolong akseptor asuh mengembangkan kesanggupan belajar dalam rangka mengikuti pendidikan sekolah / madrasah dan mencar ilmu secara mampu berdiri diatas kaki sendiri. d. Pengembangan karir, yakni bidang pelayanan yang menolong akseptor ajar dalam mengerti dan menilai info, serta menentukan dan mengambil keputusan karir. Tujuan layanan Bimbingan Konseling Tujuan layanan tutorial konseling disekolah secara biasa yakni: a. Konseling ialah pertolongan yang diberikan kepada akseptor asuh dalam rangka upaya menemukan eksklusif, mengenal lingkungan dan menyiapkan masa depan yang dimaksud semoga penerima ajar mengenali kekuatan dan kekurangan dirinya sendiri serta menerima secara aktual dan dinamis sebagai modal pengembangan diri lebih lanjut. b. Bimbingan dalam rangka mengenal lingkungan, dimaksud supaya penerima bimbing mengenal secara obyektif kepada lingkungan, baik lingkungan sosial dan ekonomi, lingkungan budaya yang syarat dengan nilai dan norma-norma, maupun lingkungan fisik dan menerima banyak sekali lingkungan itu secara aktual dan dinamis pula. c. Memandirikan penerima latih dan menyebarkan potensi penerima didik secara optimal. Tujuan pelayanan bimbingan dan konseling disekolah secara khusus adalah: "Tercapainya pertumbuhan penerima ajar sesuai dengan kompetensi dasar yang dimiliki dengan berbagi tugas kemajuan. ” Fungsi Layanan Bimbingan dan Konseling a. Pemahaman, adalah fungsi untuk menolong peserta asuh memahami diri dan lingkungannya. b. Pencegahan, adalah fungsi untuk membantu penerima ajar mampu mencegah atau menghindarkan diri dari banyak sekali persoalan yang mampu menghalangi kemajuan dirinya. c. Pengentasan, yaitu fungsi untuk menolong peserta bimbing menanggulangi masalah yang dialaminya. d. Pemeliharaan dan pengembangan, yakni fungsi untuk menolong akseptor latih memelihara dan menumbuh-kembangkan aneka macam peluangdan keadaan kasatmata yang dimilikinya. Prinsip dan Asas Bimbingan dan Konseling a. Prinsip-prinsip konseling berkenaan dengan sasaran layanan, masalah yang dialami peserta asuh, acara pelayanan, serta tujuan dan pelaksanaan pelayanan. b. Asas-asas konseling meliputi asas (1) kerahasiaan, (2) Kesukarelaan, (3) keterbukaan, (4) kekinian, (5) kemandirian, (6) aktivitas, (7) kedinamisan, (8) keterpaduan, (9) kenormatifan, (10) keterampilan, (11) alih tangan dan (12) tut wuri handayani. Jenis Layanan Bimbingan dan Konseling a. Layanan Orientasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang menolong peserta latih mengerti lingkungan baru, seperti lingkungan satuan pendidikan bagi peserta ajar baru, dan obyek-obyek yang perlu dipelajari, untuk beradaptasi serta memudahkan dan memperlancar tugas di lingkungan baru yang efektif dan berkarakter. b. Layanan Informasi, ialah layanan tutorial dan konseling yang menolong akseptor ajar menerima dan memahami aneka macam isu diri, sosial, mencar ilmu, karir/jabatan, dan pendidikan lanjutan secara terarah, objektif dan bijak. c. Layanan Penempatan dan Penyaluran, yakni layanan panduan dan konseling yang menolong akseptor ajar menemukan penempatan dan penyaluran yang sempurna di dalam kelas, kelompok berguru, peminatan/lintas minat/pendalaman minat, program latihan, magang, dan acara ekstrakurikuler secara terarah, objektif dan bijak. d. Layanan Penguasaan Konten, yakni layanan tutorial dan konseling yang menolong akseptor ajar menguasai konten tertentu, khususnya kompetensi dan atau kebiasaan dalam melaksanakan, berbuat atau mengerjakan sesuatu yang memiliki kegunaan dalam kehidupan di sekolah/madrasah, keluarga, dan masyarakat sesuai dengan permintaan pertumbuhan dan berkarakter-pintar yang terpuji, sesuai dengan potensi dan peminatan dirinya. e. Layanan Konseling Perorangan, adalah layanan panduan dan konseling yang menolong akseptor latih dalam mengentaskan masalah pribadinya lewat mekanisme perseorangan. f. Layanan Bimbingan Kelompok, adalah layanan bimbingan dan konseling yang membantu akseptor latih dalam pengembangan pribadi, kemampuan korelasi sosial, kegiatan mencar ilmu, karir/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta melaksanakan acara tertentu sesuai dengan tuntutan aksara yang terpuji lewat dinamika golongan. g. Layanan Konseling Kelompok, adalah layanan tutorial dan konseling yang membantu penerima bimbing dalam pembahasan dan pengentasan masalah yang dialami sesuai dengan tuntutan aksara-pintar yang terpuji melalui dinamika golongan. h. Layanan Konsultasi, adalah layanan tutorial dan konseling yang membantu penerima ajar dan atau pihak lain dalam memperoleh wawasan, pengertian, dan cara-cara dan atau perlakuan yang perlu dikerjakan kepada pihak ketiga sesuai dengan permintaan huruf-pandai yang terpuji. i. Layanan Mediasi, adalah layanan bimbingan dan konseling yang menolong akseptor ajar dalam menuntaskan persoalan dan memperbaiki relasi dengan pihak lain sesuai dengan permintaan aksara-cerdas yang terpuji. j. Layanan Advokasi, ialah layanan bimbingan dan konseling yang membantu akseptor didik untuk menemukan kembali hak-hak dirinya yang tidak diperhatikan dan/atau mendapat perlakuan yang salah sesuai dengan tuntutan karakter- pandai yang terpuji. Format Layanan Bimbingan dan Konseling a. Individual, ialah format acara tutorial dan konseling yang melayani penerima didik secara perorangan. b. Kelompok, ialah format kegiatan tutorial dan konseling yang melayani sejumlah peserta latih melalui suasana dinamika kelompok. c. Klasikal, yakni format acara panduan dan konseling yang melayani sejumlah akseptor latih dalam satu kelas rombongan mencar ilmu. d. Lapangan, yakni format acara tutorial dan konseling yang melayani seorang atau sejumlah akseptor ajar lewat aktivitas di luar kelas atau lapangan. e. Pendekatan Khusus / Kolaboratif yakni format kegiatan panduan dan konseling yang melayani kepentingan akseptor latih melalui pendekatan kepada pihak-pihak yang dapat menawarkan kemudahan. f. Jarak jauh yaitu format acara panduan dan konseling yang melayani kepentingan penerima asuh lewat media dan/atau terusan jarak jauh, seperti surat adan fasilitas elektronik. Jadwal Kegiatan Jadwal Kegiatan Pelaksanaan program Layanan Bimbingan dan Konseling di SMP Nusantara dilakukan melalui : 1. Kontak langsung/tatap paras dengan peserta ajar Secara terjadwal satu jam secara klasikal untuk mengadakan layanan orientasi layanan isu, layanan penempatan dan penyaluran, layanan penguasaan konten, dan instrumentasi. 2. Di luar jam pembelajaran Kegiatan tatap wajah dengan akseptor asuh untuk menyelenggarakan layanan konseling individual, layanan tutorial golongan, layanan konseling golongan,dan mediasi, serta aktivitas lainnya yang dapat dijalankan di luar kelasSatu kali kegiatan layanan/penunjang konseling di luar kelas/di luar jam pembelajaran ekuivalen dengan 2 (dua) jam pembelajaran tatap tampang dalam kelas. 3. Tidak kontak pribadi/non tatap muka malalui Himpunan data kunjungan rumah, konferensi perkara, kolaborasi, konsultasi. A. Pelaksanaan dan Penilaian Pembelajaran 1. Strategi Pembelajaran Penilaian hasil kegiatan pelayanan Bimbingan dan konseling dijalankan lewat: • Penilaian secepatnya, yakni penilaian pada tamat setiap jenis layanan dan kegiatan penunjang panduan dan konseling untuk mengetahui perolehan penerima ajar yang dilayani. • Penilaian jangka pendek, yaitu evaluasi dalam waktu tertentu (satu ahad hingga dengan satu bulan) sesudah satu jenis layanan dan atau aktivitas pendukung panduan dan konseling diselenggarakan untuk mengenali imbas layanan/aktivitas kepada akseptor didik. • Penilaian jangka panjang, yaitu penilaian dalam waktu tertentu(satu bulan sampai dengan satu semester) sehabis satu atau beberapa layanan acara pendukung Bimbingan dan konseling diselenggarakan untuk mengetahui lebih jauh imbas layanan dan atau kegiatan penunjang tutorial dan konseling terhadap penerima didik. Penilaian proses kegiatan pelayanan Bimbingan dan konseling dilaksanakan lewat analisis terhadap keterlibatan komponen-unsur sebagaimana tercantum di dalam RPL (Rencana Pelaksanaan Layanan ) dan Pendukung Layanan, untuk mengenali efektifitas dan efisiensi pelaksanaan acara.
Sumber http://lets-sekolah.blogspot.com
pop
Wednesday, December 9, 2020
Bimbingan Konseling
Diterbitkan December 09, 2020
Artikel Terkait
- Portal Rumah Belajar? Portal pembelajaran yang menyediakan materi berguru serta kemudah
- Exsport > Blackboard 7.1-9.0... Sehingga muncul halaman Export to Blackboard
- Detail RPP 1 Halaman Kelas 3 Tema 3 Lengkap Lampiran Jenis : RPP 1 Lembar Tematik Re
- BAB I PENDAHULUAN A. Latar
- A. Ruang Lingkup Penyusunan KTSP SMK Penyusunan KTSP SM
- Asesmen Nasional (AN) Bukan Evaluasi Individu Siswa - Asesmen Nasional (AN) dirancang un
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon