Studi tentang trigonometri selaku cabang matematika, lepas dari astronomi pertama kali diberikan oleh Nashiruddin al-Tusi (1201-1274), lewat bukunya Treatise on the quadrilateral . Bahkan dalam buku ini dia untuk pertama kali memberikan keenam perbandingan trigonometri lewat suatu segitiga siku-siku (cuma masih dalam trigonometri sferis). Menurut O`Conners dan Robertson, mungkin dia pula yang pertama memperkenalkan Aturan Sinus (di bidang datar). Di Arab dan kebanyakan daerah muslim, trigonometri berkembang dengan pesat tidak saja alasannya adalah alasan astronomi namun juga untuk kebutuhan ibadah. Seperti diketahui, orang muslim jikalau melakukan ibadah sholat , harus menghadap ke arah Qiblat , sebuah bangunan di kota Mekkah. Para matematikawan muslim lalu menciptakan tabel trigonometri untuk kebutuhan tersebut. Konsep trigonometri pada pembahasan ini diawali dengan perbandingan trigonometri suatu sudut pada segitiga siku - siku. Sumber http://lets-sekolah.blogspot.com
pop
Monday, December 21, 2020
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon