Sunday, December 13, 2020

Warna-Warnah Kiswah Epilog Kabah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut catatan sejarah, kiswah tidak selalu berwarna hitam pekat mirip saat ini. Kiswah pertama yang dibuat dari kain tenun dari Yaman justru berwarna merah dan berlajur-lajur. Sedangkan pada masa Khalifah Ma’mun ar-Rasyid, kiswah dibentuk dengan warna dasar putih. Kiswah juga pernah dibentuk berwarna hijau atas perintah Khalifah An-Nasir dari Bani Abbasiyah (sekitar masa 16 M) dan kiswah juga pernah dibentuk berwarna kuning menurut perintah Muhammad ibnu Sabaktakin. Penggantian kiswah yang berwarna-warni dari tahun ke tahun, rupanya mengusik benak Kalifah al-Mamun dari Dinasti Abbasiyah, sampai alhasil ditentukan bahwa semestinya warna kiswah itu tetap dari waktu ke waktu adalah hitam. Hingga ketika ini, meskipun kiswah diganti setiap tahun, tetapi warnanya senantiasa hitam. Kain kiswah memiliki keunikan dan kelebihan tersendiri. Pintalan-pintalan benang berwarna emas maupun perak bersatu padu merangkai tabrakan kalam Ilahi. kiswah menjadi sungguh berharga, bukan cuma sebab firman-firman Allah SWT yang suci yang dipintal pada kiswah, namun juga sebab keindahan dan eksotisme pintalan benang berwarna emas dan perak pada permukaannya. Perpaduan warna emas dan perak pada kaligrafi yang menghiasi kiswah tersebut mempunyai nilai seni yang hebat. Sebab pembuatannya memerlukan skill dan talenta yang hebat sebab tidak siapa pun bisa menciptakan seni seindah itu. Kiswah merupakan simbol kekuatan, kesederhanaan, juga keagungan.
Sumber http://lets-sekolah.blogspot.com


EmoticonEmoticon