Sabtu, 02 Januari 2021

Konjungsi Planet: Pemahaman, Proses Terjadinya, Ciri- Ciri Dan Fenomena Yang Terjadi

Pembahasan perihal konjungsi planet bisa kita mulai dari pengertiannya terlebih dahulu. Konjungsi planet merupakan sebuah keadaan dimana planet berada dalam posisi yang berdekatan atau sedang berpapasan. Kita semua tahu bahwa planet di tata surya mempunyai orbitnya masing- masing yang berupa elips dan mengelilingi matahari. Setiap planet juga memiliki aktivitasnya masing- masing yakni berevolusi atau mengelilingi matahari. Nah sebuah dikala planet satu dengan yang lainnya akan berpapasan dan berada dalam posisi yang berdekatan antara satu dengan lainnya. Suatu ketika planet- planet ini juga akan berada di satu garis lurus dengan planet lain dan juga dengan matahari. Nah, posisi inilah yang disebut dengan konjungsi planet. Sehingga mampu diartikan bahwa konjungsi planet ialah keadaan dimana Bumi, planet lain dan juga matahri berada di satu garis lurus. Nah itulah yang disebut dengan konjungsi planet.


Proses Terjadinya Konjungsi Planet


Konjungsi planet mampu terjadi alasannya beberapa proses. Proses terjadinya konjungsi planet ini tidak lepas dari kegiatan revolusi Bumi. Planet dan benda lain berputar mengelilingi matahari dalam orbitnya masing- masing. Ketika planet satu dan lainnya berputar, maka akan ada yang berada dalam posisi satu garis lurus. Secara proses, konjungsi planet mampu terjadi setelah melalui beberapa proses sebagai berikut:



  • Terjadinya Revolusi planet


Konjungsi planet diawali dari adanya aktivitas revolusi planet. Revolusi planet merupakan proses sebuah planet dalam mengelilingi matahari. Semua planet di tata surya melaksanakan acara revolusi planet ini. Waktu penyelesaian satu putaran mengelilingi matahari menerangkan satu tahun berlalu.



  • Bumi, matahari dan planet lain berada dalam satu garis lurus


Dalam melaksanakan revolusi, setiap planet mempunyai orbit atau lintasannya masing- masing. Lintasan planet berbentuk elips, sehingga setiap planet tidak akan berbenturan satu dengan yang lainnya. Nah, dalam berevolusi maka akan didapatkan planet yang berada dalam satu garis lurus, minimal dua planet yang berada di antara matahari. Misalnya Bumi, matahari dan venus.



  • Terjadilah konjungsi planet


Posisi saat bumi, matahari dan planet lain ini berada dalam satu garis lurus, maka itulah yang disebut dengan konjungsi planet. Ketika konjungsi planet terjadi, maka cahaya yang dipantulkan oleh planet yang berada di sisi lain Bumi akan terlihat makin terang sehingga lebih cemerlang apabila dilihat dari Bumi dibandingkan dengan saat tidak konjungsi.


Ciri- ciri Konjungsi Planet


Konjungsi planet terjadi dalam sebuah waktu. Mungkin kita yang di Bumi kadang-kadang tidak mengetahui dan tidak menyadari terjadinya konjungsi Planet. Hal ini alasannya adalah posisi kita yang ada di Bumi sehingga tidak terlampau kelihatan. Namun konjungsi planet ini ada ciri- cirinya. Beberapa ciri terjadinya konjungsi planet antara lain sebagai berikut:



  • Melibatkan dua atau lebih planet


Konjungsi planet ialah kondisi ketika bumi atau planet- planet lain berada dalam satu garis lurus. Namun perlu kita pahami bersama bahwa konjungsi tidak cuma melibatkan antar planet saja, lebih dari itu bahwa matahari juga sungguh terlibat dalam hal ini. Sehingga mampu dibilang bahwa saat planet- planet berada dalam satu garis lurus dengan matahari, hal ini telahe mengalami konjungsi.



  • Berada dalam satu garis lurus


Garis lurus yang terbentuk antar planet atau benda langit ini tidak melulu berbentukgaris lurus ke arah matahari, tetapi mampu juga ke kanan atau kirinya. Bahkan bosa pula garisnya diagonal.


Itulah kedua ciri- ciri dari konjungsi planet. Kaprikornus mampu kita ketahui bareng bahwa konjungsi tidak cuma berbentukgaris lurus ke depan, namun juga garis menyamping.


Dampak Konjungsi Planet


Konjungsi planet ialah salah satu fenomena alam yang mengagumkan yang terjadi di tata surya. Ada aneka macam fenomena alam yangmemberikan banyak sekali efek bagi Bumi dan juga kehidupan di dalamnya. Beberapa imbas dari konjungsi planet kepada Bumi antara lain sebagai berikut:



  • Menyebabakan planet yang berkonjungsi dengan bumi memancarkan cahaya yang optimal

  • Menampilkan beberapa planet yang bisa kita lihat dengan kasat mata, ialah planet- planet yang mengalami konjungsi.


Nah itulah kiranya beberapa pengaruh dari konjungsi planet yang mampu kita rasakan dari Bumi. Fenomena konjungsi planet telah banyak terjadi dan beberapa diantaranya akan dipaparkan selanjutnya.


Fenomena Konjungsi Planet


Fenomena alam konjungsi planet terkadang terjadi dan dialami oleh planet yang kita tinggali, adalah Bumi. Beberapa insiden konjungsi planet yang terjadi antara lain sebagai berikut:



  • Fenomena konjungsi antara Bulan dan planet tanggal 7 April 1994 di mana terjadi posisi berdekatan antara Merkurius, Mars, Saturnus, Jupiter, dan Bulan.

  • Pada tanggal 5 Mei 2000, planet yang kasat mata (5 planet) dan Bulan berkumpul akrab Matahari.

  • Tanggal 6 – 7 November 2015 antara Mars, Jupiter, Venus, dan Bulan.

  • Tanggal 5 – 6 November 2016 antara Venus, Mars, Saturnus, dan Bulan.


Nah itulah beberapa berita yang dapat kami sampaikan perihal peristiwa konjungsi planet beserta hal- hal yang bersangkutan. Semoga isu yang kami sampikan berfaedah untuk kita semua dan juga bisa memperbesar ilmu pengetahuan kita.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon