Istilah malam kutub memang hanya terjadi di daerah kutub saja, dan tidak akan pernah dialami oleh kawasan yang berada di luar kutub seperti di kawasan iklim tropis maupun sub tropis. Dapat dibilang kalau malam kutub merupakan salah satu dari fenomena alam yang terjadi pada wilayah dan waktu tertentu.
Untuk mengenali lebih lanjut apa itu malam kutub berikut penjelasannya.
Pengertian Malam Kutub
Sebagian besar dari kita pasti abnormal dengan perumpamaan malam kutub. Fenomena alam ini ialah kebalikan dari Matahari tengah malam dan terjadi di wilayah kutub.
Malam kutub menjadi suatu perumpamaan yang dipakai untuk menggambarkan bahwa waktu saat matahari tidak terbit lagi selama beberapa hari atau bahkan beberapa bulan.
Malam kutub atau diketahui juga selaku civil twilight (senja sipil) merupakan keadaan saat malam hari terjadi selama 24 jam. Peristiwa ini cuma terjadi di bundar kutub saja, baik kutub utara maupun kutub selatan.
Penyebab Terjadinya Malam Kutub
Hal yang menjadi penyebab utama terjadinya malam kutub yakni kemiringan poros dari planet Bumi sehingga menciptakan durasi malam menjadi lebih panjang. Bahkan bagi daerah yang terletak paling ujung Bumi atau kutub, untuk menyaksikan Matahari terbit hanya mampu dirasakan sekali dalam setahun.
Akibatnya orang-orang yang tinggal di tempat tersebut tidak mengenal siang dan malam hari setiap harinya. Sebab wilayah kutub mengalami keadaan siang hari dan malam hari selama 24 jam dalam periode waktu berbulan-bulan.
Kapan Dan Dampak Terjadinya Malam Kutub?
Seperti yang dikenali kalau malam kutub hanya terjadi di kawasan kutub saja, tepatnya di saat matahari berada di bagian utara atau selatan bumi. Gerakan revolusi Bumi dan bentuk kemiringan planet Bumi menjadi imbas terjadinya malam kutub.
Malam kutub hanya terjadi ketika kawasan kutub mengalami animo acuh taacuh saja. Saat posisi Matahari berada di bab utara Bumi, maka di bagian selatan Bumi mengalami musim cuek dan secara bersama-sama membuat daerah tersebut tidak merasakan keadaan siang hari.
Dengan kata lain, daerah selatan yang tidak mendapatkan sinar matahari mengalami durasi malam yang panjang. Malam kutub yang terjadi di Kutub Selatan berjalan antara bulan Mei hingga bulan November atau kurang lebih selama 6 bulan.
Begitupun sebaliknya, saat posisi Matahari berada di bab selatan Bumi, sisi utara Bumi akan mengalami animo acuh taacuh, berbarengan fenomena malam kutub. Malam kutub yang terjadi pada bagian utara Bumi berjalan sekitar bulan November hingga bulan Januari.
Negara-Negara Yang Mengalami Malam Kutub
Fenomena malam kutub terjadi di negara-negara yang berada di lingkar kutub salah satunya adalah Alaska. Terdapat suatu kota kecil di Alaska yang tidak mencicipi Matahari terbit selama dua bulan berjulukan Kota Utqiagvik (sebelumnya bernama Barrow).
Malam kutub yang dialami di kota Utqiagvik bukan berarti menciptakan kota ini sungguh-sungguh gelap gulita. Penduduk masih mampu melihat cakram Matahari dan keadaan siang dilewati dengan abad senja kecil, ialah kondisi langit yang terlihat seperti Matahari sebelum terbit atau setelah Matahari terbenam.
Negara Rusia juga menjadi negara yang mencicipi malam kutub, terutama kota dan desa yang terletak di paling ujung utara. Kota dan desa tersebut antara lain:
- Dikson, Semenanjung Taimyr (80 hari).
- Tiksi, Yakutia (67 hari).
- Pevek, Chukotka (50 hari)
- Norilsk (45 hari)
- Murmansk (41 hari)
- Naryan-Mar (25 hari)
- Vorkuta (11 hari)
Sumber ty.com
EmoticonEmoticon