Tuesday, March 24, 2020

Cara Mengatasi Flashdisk/Hardisk I/O Device Error Di Windows 10

Flashdisk I/O device error Suatu masalah  I/O device error umumnya terjadi pada flashdisk ketika melaksanakan sebuah perintah baca/tulis ataupun juga copy file. Kejadian ini bahu-membahu bukan hanya terjadi pada perangkat flashdisk, tetapi juga bisa pada Hardisk, DVD, Sekolah Dasar Card, dll. Ciri-cirinya antara lain ialah, contohnya ketika melaksanakan copy data dari PC/Komputer ke sebuah flashdisk yang bermasalah, maka pada OS akan di tampilkan suatu pesan error seperti dibawah: "DiskPart has encountered an error" "The request could not be performed because of an I/O device error" Nah untuk pengguna OS Windows, dalam beberapa perkara seringkali akan dibarengi juga munculnya isyarat error  0x8007045D atau  2147943517 . Penyebab I/O device error Sebelum memperbaiki urusan ini, tidak ada salahnya untuk mengetahui terlebih dahulu beberapa hal yang memungkinkan terjadinya I/O device error pada sebuah media penyimpanan . (tergolong flashdisk, hardisk, dll) I/O device error Bisa jadi koneksi antara port USB dengan Flashdisk tidak terhubung dengan sempurna, hingga berakibat pada kesalahan pada sistem OS dalam membaca perangkat luar yang terpasang. (port USB rusak, kualitas kabel buruk, tegangan kurang sesuai, dll) Perangkat Flashdisk/Hardisk (hardware) belum mendukung "mode transfer" yang di gunakan. (incompatible) Flashdisk/Hardisk pernah terjatuh, terbentur, dll sampai mengalami kerusakan fisik. Dan masih banyak lagi kemungkinan yang lain. Jika saat ini kalian mengalami I/O device error, mampu jadi penyebabnya yaitu hal-hal yang saya sebutkan di atas. (sekedar informasi) SOLUSI : I/O device error Nah kini sampailah kita pada SOLUSI dalam mengatasi problem Flashdisk/Hardisk yang mengalami I/O device error. Caranya tergolong cukup mudah, bila mau mengamati dengan TEPAT & BENAR. 1. Cek koneksi hardware Silahkan cek kembali koneksi antara storage (FD/HDD) dengan PC/Laptop yang kalian gunakan. Pastikan port USB, kabel USB, dan konektor lainnya memang betul-betul dalam keadaan terbaiknya. 2. Ubah Mode Transfer Jika mode transfer tidak terkonfigurasi dengan benar, maka OS tidak akan bisa melakukan perintah transfer data. Oleh alasannya itu, jikalau memang penyebab permasalahannya dikarenakan hal ini, maka yang mesti kamu kerjakan yaitu mengecek lagi konfigurasi. Misalnya saja mirip Mode Transfer apa yang di gunakan. (IDE ATA/ATAPI controller) Lebih detailnya, silahkan kamu lihat saja screenshot artikel dari www.eassos.com Mengubah mode transfer pada perangkat flashdisk 3. Coba masuk ke Safe Mode Solusi berikutnya, cobalah untuk masuk ke safe mode (OS Windows), lalu cek apakah drive USB mampu terbaca atau tidak pada Disk Management . Jika drive USB kamu bisa terbaca pada safe mode ini, mempunyai arti ada aplikasi pihak ketiga yang membatasi proses I/O flashdisk. Silahkan hapus saja aplikasi pihak ketiga yang tidak terperinci asal-usulnya. Caranya dengan membuka "msconfig" , arahkan ke "startup" , kemudian disable aplikasi startup yang terlihat mencurigakan. Lebih jelasnya, silahkan lihat gambar di bawah. 1. tekan "Windows + R", lalu ketik "msconfig", Enter 2. Pilih "startup", lalu tekan "Open Task Manager" Disable beberapa aplikasi yang tidak penting / mencurigakan. 4. Matikan Antivirus Nah bisa jadi penyebab flashdisk yang mengalami kesalaha I/O (input output) itu dikarenakan terhalang oleh antivirus yang mem-blok perangkat gila (flashdisk) tersebut. Jika antivirus telah di matikan/disable, silahkan coba untuk pasang kembali flashdisk. 5. CMD Chkdsk Bukan terlebih dulu Command prompt . Selanjutnya, ketik Chkdsk /R D: (Ganti Tulisan D: dengan lokasi flashdisk yang kau gunakan, jika lokasinya ada di F:, maka D: diganti dengan F:, sehingga akan menjadi : Chkdsk /R F: ), kemudian tekan Enter . Jika proses checking sudah akhir, restart PC/Laptop kalian. Tambahan... Btw, cara ini tidak hanya untuk Windows 10 saja, TAPI berlakuk juga untuk pengguna OS sebelumnya, misalnya seperti Windows XP, 7, dan 8. Selain itu, menurut pengalaman langsung aku ketika "bermain" dalam dunia komputer, peristiwa I/O device error pada flashdisk lazimnya sering terjadi balasan perangkat flashdisk yang pada "dasarnya" memang sudah rusak dan sudah waktunya untuk di ganti. Kemungkinan terbesar mirip itu... Bisa di bilang, poin-poin yang lain kemunkinannya relatif kecil. (jarang terjadi dalam real life) Catatan... Ingat, poin-poin yang aku tuliskan di atas merupakan usulan langsung dari saya sendiri. Jadi wajar saja jikalau terdapat hal yang tidak sesuai/sependapat dengan kamu-kau yang sedang membaca artikel ini. Sedangkan untuk kau-kamu yang tidak sengaja kehilangan arah di blog ini, mending JANGAN langsung keluar. Lebih baik liat-liat dulu Daftar Isi dari kumpulan artikel yang sudah saya tulis blog sederhana ini. Bisa jadi, kamu akan memperoleh postingan terkait lainnya. Itu saja sarannya... Sekian... Itulah postingan perihal Cara Mengatasi Flashdisk/Hardisk I/O device error di Windows 10 . Semoga isu yang saya tuliskan melalui artikel di atas bisa berfaedah bagi kalian yang membacanya. Mohon maaf jikalau ada salah kata, Sampai jumpa di lain waktu. Terima kasih “Tolong bagikan ke sahabat kau bila menurutmu ini berguna”
Sumber http://rezanauma.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)