Friday, April 10, 2020

Negara Bhutan: Karakteristik – Ekonomi Dan Kekayaan Alamnya


Jika ditanya negara apa yang paling bahagia di benua Asia,
jawabannya yakni negara Bhutan. Negara yang masuk ke dalam kawasan Asia
Selatan ini memiliki cara unik untuk mengukur kebahagiaan orangnya
berdasarkan Gross National Happiness (GNH).





Negara Bhutan termasuk sebuah negara kecil berupa kerajaan yang dikenal dengan istilah Negeri Naga Halilintar atau Guntur. Masyarakat setempat menyebut negara Bhutan selaku Druk Yul yang mempunyai arti Negara Naga, bahkan gambar naga mampu didapatkan pada bendera dan lambang negara Bhutan.





Karakteristik Negara Bhutan





Bisa dikatakan bila negara Bhutan termasuk landlock atau negara pedalaman yang diapit oleh dua negara besar adalah Republik Rakyat Tiongkok pada bab utara dan negara India di sketsa selatan. Sebagian besar daratan di Bhutan termasuk dataran tinggi dengan iklim yang beraneka ragam sesuai dengan ketinggian kawasan.





Negara yang secara astronomis berada di antara 27oLU
– 30oLU dan 90oBT – 30oBT tersebut, mempunyai
iklim subtropis di sisi bagian selatan dan bermetamorfosis iklim kutub yang
senantiasa ditutupi oleh salju sepanjang tahun pada sisi bagian utara.





Hal yang menawan dari negara Bhutan ialah memiliki 5 demam isu
selama satu tahun antara lain





  • animo panas,
  • muson, angin musiman yang terjadi secara periodik yang dibarengi curah hujan yang sangat tinggi.
  • musim gugur,
  • isu terkini acuh taacuh,
  • trend semi.




Wilayah utara Bhutan sebagian besar berada di ketinggian
lebih dari 7.000 meter di atas permukaan bahari dengan titik tertinggi berada di
Kula Kangri (7.553 meter). Berdasarkan observasi, seluruh bagian Kula Kangri masuk
daerah Tibet, tidak cuma itu saja observasi lebih lanjut mengatakan bahwa
Gangkhar Puensum (gunung tertinggi yang tidak mampu didaki di dunia) mempunyai
tingggi sekitar 7.570 meter di atas permukaan bahari.





Pada bagian tengah Bhutan terdapat Pegunungan Hitam yang
membentuk badan air dengan dua metode air utama yaitu Mo Chhu dan Drangme Chhu.
Titik tertinggi di pegunungan Hitam berkisar antara 1.500 – 2.700 meter di atas
permukaan maritim.





Di bab selatan kondisi alam diselimuti oleh hutan lebat
dan selalu mengalami pergantian daun, lembah sungai, serta pegunungan dengan
tinggi sekitar 1.500 meter yang disebut selaku Pegunungan Shiwalik. Pada bab
kaki bukit terdapat dataran Duar yang mempunyai iklim subtropis yang sebagian
besar berada di India.





Adapun kota – kota yang terdapat di Bhutan ialah:





  • Jakar, sentra administrasi Distrik Bumthang
  • Mongar
  • Paro, bandara internasional
  • Phuentsholing, pusat jual beli
  • Samdrup Jongkhar
  • Punakha, ibu kota lama
  • Trashigang
  • Trongsa
  • Thimphu, ibu kota dan kota terbesar di Bhutan.




Penduduk Negara Bhutan





Negara yang memiliki luas daerah sekitar 38.394 km persegi
ini, menjadi kawasan tinggal bagi sebanyak 760 ribu jiwa. Hampir sebagian besar
masyarakatBhutan menganut iman Buddha (75,3%) dan sisanya yakni Hindu
(22,1%).





Penduduk Bhutan terdiri dari beberapa etnis dengan etnis
Ngalop sebagai etnis yang paling lebih banyak didominasi dan menempati bab barat Bhutan. Selain
itu terdapat pula etnis Sharchop atau dikenal dengan sebutan Orang Timur yang
tinggal di sisi timur Bhutan.





Meskipun berada di kawasan yang berlawanan, kedua etnis tersebut
biasa disebut sebagai orang Bhutan. Sisa penduduk Bhutan yang lainnya berasal
dari etnis lain seperti Nepal yang menganut agama Hindu.





Untuk bahasa nasional atau resmi, negara Bhutan memakai
bahasa Dzongkha yang merupakan satu dari 53 bahasa dalam bahasa Tibet. Untuk tulisan
bernama Chhokey (Bahasa Dharma) yang
menjadi ciri khas tulisan Tibet. Meskipun begitu, bahasa Inggris tetap
diterapkan di sekolah bahkan dikala ini kedudukannya telah setara dengan bahasa
resmi.





Ekonomi Dan Kekayaan Alam Negara Bhutan





Kondisi perekonomian negara Bhutan termasuk ke dalam
kalangan terkecil di dunia. Meskipun begitu pertumbuhan ekonominya berkembang
dengan sangat bagus setiap tahunnya. Besarnya Pendapatan Domestik Bruto yang
diperoleh negara ini sebesar US$6,5 milyar di tahun 2016 dengan perkembangan
sebesar 6,2%.





Untuk pemasukan per kapita negaranya sebesar US$8.200,
dengan sektor pertanian menjadi perekonomian utama negara Bhutan. Tidak heran
bila 58% masyarakatBhutan melakukan pekerjaan selaku petani.





Beberapa hasil pertanian yang dihasilkan antara lain beras,
jagung, umbi-umbian, produk susu, telur, apel, dan jeruk. Sektor pertanian
banyak di kerjakan di Bhutan bagian tengah hingga selatan.





Tidak hanya itu saja, Bhutan ternyata juga memasarkan tenaga
listrik menggunakan air (PLTA) terhadap India. Dari sektor industri Bhutan
memiliki industri semen, pengolahan buah-buahan, perkayuan sampai pariwisata.





Bhutan juga melakukan kegiatan ekspor barang ke sejumlah negara seperti India, Bangladesh dan negara Filipina dengan komoditas andalan berupa listrik, gips, kapulaga, kerajinan tangan, semen, kerikil mulia, buah, semen dan rempah-rempah.





Dan barang – barang utama yang diimpor negara ini yakni kendaraan, nasi, mesin hingga gabah dengan bekerjasama dengan negara Jepang, Austria dan India.





Fakta Negara Bhutan





  1. Kemungkinan nama Bhutan berasal dari bahasa
    Sanskrit yakni Bhotanta yang mempunyai arti “ujung dari Tibet” atau Bhu-attan
    yang artinya “dataran tinggi”.
  2. Negara Bhutan mendapat julukan sebagai Last Shangri-La alasannya alam dan
    kebudayaannya masih tersadar sampai saat ini.
  3. Negara ini tidak mempunyai sistem lampu lalu
    lintas, alasannya banyak orang merasa keberatan dengan adanya lampu kemudian lintas. Untuk
    mensiasatinya terdapat petugas kepolisian bersarung tangan putih untuk
    mentertibkan kemudian lintas.
  4. Penduduk Bhutan dihentikan melaksanakan penebangan
    hutan, membunuh hewan dan menggunakan pupuk kimia.
  5. Banyak rumah di Bhutan memasang gambar alat
    kelamin pria selaku simbol menghalau roh jahat serta pembawa keamanan.
    Gambar tersebut berasal dari anutan seorang pendeta bernama Lama Dupa Kinley
    yang datang ke Bhutan pada tahun 1455 – 1529, terkenal akan pengajarannya yang
    kontroversial sehingga ia menerima julukan selaku Divine Madman.




Itulah tadi beberapa informasi tentang negara Bhutan,
negara yang berada di tempat Asia Selatan. Semoga berguna.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)