Saturday, April 18, 2020

Negara Mongolia: Karakteristik – MasyarakatDan Faktanya

Hampir sebagian besar dari kita pasti sudah tidak gila dengan salah satu negara pedalaman yang bernama Negara Mongolia. Disebut sebagai negara pedalaman karena Mongolia dikelilingi oleh beberapa negara yang berada di Asia Timur.


Terkenalnya nama Mongolia tidak terlepas dari sejarah seorang tokoh besar di era ke-13 yang bernama Ganghis Khan. Pada dikala itu Ganghis Khan sukses menaklukan bangsa – bangsa di seluruh benua Asia seperti Asia Barat, Asia Tengah, Asia Selatan, sebagian Asia Timur, Asia Tenggara dan beberapa kawasan di benua Eropa.


Kekaisaran Mongol yang dibangun pada tahun 1206, sukses menguasai beberapa wilayah di dunia dengan luas daerah kekuasaan mencapai 24 juta km persegi. Di puncak kejayaannya, Kekaisaran Mongol memerintah lebih dari 100 juta masyarakatdi wilayah kekuasaannya.


Karakteristik Negara Mongolia


Negara Mongolia memiliki luas wilayah mencapai 1.565.000 km persegi, beribu kota di Ulan Bator yang tergolong sebagai kota paling besar di Mongolia. Secara geografis Mongolia memiliki batas dengan beberapa daerah antara lain:



  • Bagian timur berbatasan dengan Manchuria.

  • Bagian selatan memiliki batas dengan Tembok Besar Cina.

  • Bagian barat memiliki batas dengan Provinsi Sinkiang (Republik Rakyat Tiongkok).

  • Bagian utara memiliki batas dengan Siberia (Rusia).


Hampir sebagian besar daratan negara Mongolia didominasi oleh gurun yang berjulukan Gurun Gobi dengan luas meraih 1.295.000 km2 dan terletak di bagian tengah sampai selatan. Bahkan ada yang berpendapat jika Mongolia berisikan empat daerah geografis yaitu:



  • Di bab utara terdapat danau besar, padang rumput, dan hutan taiga yang lebat.

  • Di bab tengah sampai bagian timur terdapat padang rumput (rumput pendek), dataran tinggi, dan plato.

  • Di bab selatan terdapat Gurun Gobi yang sangat jarang dihuni penduduk.

  • Di bagian barat terdapat pegunungan Altai, berbukit dan banyak dihuni oleh suku nomaden.


Mongolia mempunyai dua iklim adalah iklim kontinental dan gurun pasir, di mana dikala animo masbodoh tiba akan berlangsung sungguh lama dan musim panas yang terjadi sungguh cepat. Bahkan saat ekspresi dominan cuek suhu udara mampu mencapai -40o C (di Ulan Bator) dan -60oC di Taiga.


Ketika ekspresi dominan panas datang yang terjadi pada bulan Juni sampai Agustus, suhu udara bisa mencapai 25 – 30oC. Tidak jarang ketika demam isu panas, Mongolia sering turun hujan yang menyebabkan banjir.


Penduduk Negara Mongolia


Penduduk Mongolia didominasi oleh etnis Khalkha Mongol yakni sebesar 81,9% dengan penganut agama Buddha Tibet terbanyak (53%).


Di Mongolia terdapat lebih dari 20 etnis asli mongol, sedangkan sisanya ada yang berasal dari bab suku di Turki, dan dikala ini sudah banyak pula penduduk yang berasal dari Rusia dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT).


Selain agama Buddha Tiber, banyak pula penduduk Mongolia menganut agama Islam, Kristen sampai Perdukunan, bahkan tak sedikit pula masyarakat yang menganut Ateis.


Dalam kehidupan sehari – hari, penduduk Mongolia menggunakan bahasa Mongol yang juga ialah bahasa resmi negara tersebut.


Sistem Perekonomian Mongolia


Sebagai negara yang dikelilingi oleh negara – negara besar mirip Rusia dan RRT, bukan bermakna negara Mongolia menjadi negara sejahtera dan mandiri. Justru sebaliknya, perekonomian negara Mongolia banyak bergantung dari kedua negara tersebut, bahkan RRT menjadi penanam modal gila terbesar di Mongolia.


Bisa dibilang jikalau masyarakatMongolia sangat bergantung pada Rusia dalam persediaan energi dan sektor jual beli terbesar dikuasai oleh RRT. Keadaan tersebut menjadi salah satu persoalan ekonomi yang dialami Mongolia.


Kondisi Mongolia yang berada di antara dua negara, menyebabkan negara ini kesusahan dalam metode angkutandomestik. Barang – barang yang masuk ke Mongolia harus melalui salah satu negara (Rusia atau RRT) di mana kedua negara tersebut memiliki dampak yang berpengaruh.


Mongolia mempunyai kekayaan alam berbentukmineral alam. Selain mineral, negara Mongolia juga mempunyai cadangan kerikil bara, timah, emas, tembaga, uranium, minyak bumi, besi, nikel, fosfat dan lain sebagainya


Meskipun begitu cadangan alam yang dimiliki hanya gres dimanfaatkan sebagian kecilnya saja. Tidak heran jikalau negara Mongolia sampai saat ini perkembangannya kurang begitu pesat kalau daripada negara – negara yang ada di sekitarnya.


Fakta – Fakta Negara Mongolia



  • Gemar berpindah daerah


Ada sekitar 30% suku di negara Mongolia sering berpindah dari satu daerah ke kawasan lain atau diketahui dengan perumpamaan nomaden. Salah satunya yaitu orang Dukha yang senantiasa berpindah dari satu padang rumput ke padang rumput yang lain setiap 7 sampai 10 hari.



  • Jumlah binatang ternak yang banyak


Bisa dikatakan bila negara Mongolia tergolong negara yang sepi penduduk, jangan heran kalau jumlah binatang ternah melampaui jumlah penduduk yang tinggal di sana. Hewan ternah yang umum dipelihara oleh penduduk lokal adalah kuda dan domba.



  • Langit yang senantiasa cerah


Mungkin kalau di tempat lain langit cerah jarang terjadi atau mampu dijumlah dalam kurun waktu beberapa minggu, di Mongolia langit cerah mampu terjadi sebanyak 260 hari. Oleh alasannya itu Mongolia juga dikenal selaku Land of the Blue Sky.



  • Berburu menggunakan elang


Di Mongolia terdapat suku Khazakh yang hidup di kawasan padang stepa di mana mereka memiliki tradisi berburu menggunakan burung rajawali. Bahkan tradisi tersebut telah ada semenjak 4.500 tahun yang lalu.



  • Ibu kota yang berpindah-pindah


Ulan Bator yang merupakan ibu kota Mongolia sudah ada semenjak tahun 1639 yang saat itu masih berbentukkuil. Ulan Bator sendiri telah mengalami perpindahan tempat sebanyak 28 kali hingga akhirnya menetap seperti ketika ini di sungai Tuul dan Selbe mulai tahun 1778.


Demikian penjelasan tentang negara Mongolia. Jika memiliki gosip embel-embel mampu ditulis pada kolom komentar.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)