Ponsel JADUL manakah yang layak menjadi pilihan? Di hari yang sedang mendung ini, saya cuma sekedar menyebarkan ganjalan saja dari pengalaman aku dalam memakai ponsel legendaris Jadul, yakni Nokia E72, Nokia E63 dan Nokia Asha 302 . Tapi tunggu dahulu... Berbicara mengenai ponsel jadul tersebut, pasti postingan kali ini sebenarnya telah sungguh-sangat telat dan memang seharusnya mending tidak di buat saja sekalian. (hari gini masih pake symbian?) Mau gimana lagi, karena peluang aku dalam membandingkan ponsel jadul ini pun juga baru mampu dijalankan pada tahun 2018. Padahal HP ini kan sudah rilis dahulu periode sejak jaman purba? Tepatnya waktu saya masih SD antara kelas 1 - 2, lagi masa-masanya ponsel bikinan Nokia masih sangat menjadi primadona sejagat raya. Bukan cuma itu saja, tiap 1 unit ponsel Nokia pun umumnya di bandrol dengan harga yang aneh-gilaan kaya kampret!!! Maklum, abad itu belum terlalu banyak pesaingnya vendor lain. Berbeda dengan sekrang, udah ada Xiaomi, Asus, Lenovo, Acer, Infinix, dll. Dari mana saya menerima ponsel jadul ini? Bolehlah ya aku sedikit bercerita tentang, dari mana dan bagaimana sih kok bisa saya menerima ketiga ponsel jadul ini??? Akan saya ceritakan secara singkat saja... Sebenarnya aku mendapatkan 3 buah ponsel ini tidak secara berbarengan langsung, tetapi prosesnya sedikit demi sedikit. 1. Mendapatkan Nokia E63 Nokia E63 dari depan (original) Nokia E63 dari belakang (original) Nokia E63 dari bagian dalam baterai Yang pertama yaitu Nokia E63, kejadiannya sekitar tahun 2016 lalu. Ponsel E63 ini aku dapatkan saat tidak sengaja Tukar Tambah dengan seseorang yang ingin mencari ponsel android murah-murahan, yang sekiranya seimbang dengan harga E63 yang DIA miliki. Nah kebetulan, waktu itu aku memiliki suatu ponsel android “kecil”, ukuran layarnya sekitar 3.0 inci saja. (merk Evercoss, tipenya saya lupa) Android kecil merk Evercoss harga 90rb Android kecil murah merk Evercoss harga 90rb Dan ponsel android kecil ini pun, sebetulnya aku dapatkan dengan harga sekitar 90rb saja. Kenapa mampu semurah itu? Sebab, OS Androidnya era itu sedang error senantiasa muncul pesan “sayangnya aplikasi sudah berhenti” sayang. Singkat cerita... Saya pun pribadi membelinya karena sehabis saya cek, ternyata yang bermasalah cuma di bab software saja. (eMMc masih kondusif terkendali, tidak ada gejala kerusakan ) Lanjut ke proses mendapatkan Nokia E63 tadi, karenanya saya menyepakati untuk melakukan Tukar Tambah dengan Android “kecil” yang aku miliki. Tukar Tambahnya seperti ini: Saya = Android merk Evercoss (HP Only) Dia = Nokia E63 + 50rb (HP Only) 2. Mendapatkan Nokia E72 Nokia E72 dari depan (original) Nokia E72 dari belakang (original) Nokia E72 dari samping (original) Nah untuk ponsel yang satu ini, bisa di bilang saya cukup beruntung dalam proses menerimanya. Kenapa aku bilang seperti itu? Sebab, kondisi fisik dari Nokia E72 ini terbilang masih manis dan mulus. Bahkan di layar depannya pun masih terpasang kaca pelindung berupa antigores plastik tipis mirip gres. Dan keberuntungan aku yang lain pun masih berlanjut, yakni harga dari Nokia E72 ini cuma sebesar 190rb saja!!! Srius, aku tidak bohong... Padahal, kalau saya lihat-lihat di situs jual beli online mirip Tokopedia, Bukalapak, dll rata-rata harganya masih sekitar 400 - 600rb an untuk keadaan yang terbilang masih bagus mirip yang saya peroleh. Karena dulu kala, cuma para sultan saja yang mampu memiliki ponsel Nokia E72 ini. Seingat aku, yang ngejual Om-om gitu pokoknya. Sampai sekarang, ponsel E72 ini masih aku pegang dan di simpan. Sayang kalo di jual... 3. Mendapatkan Nokia Asha 302 Nokia Asha 302 dari depan (original) Untuk poin yang nomor 3 ini hanya sebagai pemanis saja sih. Sebab tipe ponselnya pun nggak jadul-jadul amat. Waktu itu saya berbelanja ponsel ini sebab memang sedang butuh sebuah ponsel Qwerty berOS Java, yang rencananya bisa aku gunakan selaku pegangan dikala mengikuti program kemah pramuka sekolah. Untuk sekadar jaga-jaga bila kemungkinan HP saya terjatuh, tercelup, atau tercebur dikala sedang kegiatan kemah. (mau di ajak tempur) Btw, proses menerima ponsel Asha 302 ini terjadi sekitar tahun 2015. Saat itu saya kelas 2 Sekolah Menengah kejuruan, yang waktu bersahabat akan berangkat kemah di Rembang. (sekedar gosip saja) Berapa harga ponsel ini??? Rp. 100.000!!! Semuanya OK! Kelebihan dan kelemahan setiap ponsel Nah kini akan aku jabarkan sebuah kelebihan dan kelemahan yang di bawa oleh setiap ponsel di atas. Mulai dari Nokia E63, E72, dan Asha 302. Yang pertama adalah... 1. Kelebihan & Kekurangan Nokia E63 Setelah memakainya dalam waktu beberapa bulan untuk coba-coba sederhana, inilah yang saya rasakan. Kelebihan... Setiap tombol terasa clicky dan tenteram Tampilan UI S60v3 yang jadul, bikin kangen Batre Super irit, di banding android Tidak cepat panas, justru malah adem Kekurangan... Dimensi ponsel terlalu tebal Konektifitas hanya 3G saja Udah, itu aja... 2. Kelebihan & Kekurangan E72 Sekarang berlanjut ke Nokia e72. Kelebihan... Dimensi glamor dan tipis Konektifitas HSDPA Gaming tetep adem Batre hemat Kekurangan... Tampilan UI terlalu “baru” (jd sulit nostalgia) Navigasi trackpad sentuhan kurang responsif Udah, itu aja... 3. Kelebihan & Kekurangan Nokia Asha 302 Singkat saja ya... Kelebihannya ponsel ini sungguh cepat untuk HP Featured Phone sekelasnya, Tombol Qwerty sungguh tenteram, Koneksi HSDPA, dan lain-lain. Kelemahannya nyaris tidak ada... Semuanya terasa PAS layaknya suatu ponsel JAVA. Bahkan malah di atas rata-rata ponsel sekelasnya. Mungkin dikarenakan CPU-nya yang sudah 1Ghz. UPDATE tahun 2018 Setelah sementara waktu berlalu, tak sengaja saya kembali mendapatkan sebuah ponsel Symbian E72 untuk yang kedua kalinya. Penampakan fisiknya mirip di bawah ini. Nokia E72 yang kedua (original) Nokia E72 yang kedua dari belakang (original) Sudah terdapat gesekan sedikit. Info suplemen... Sekedar mengingatkan saja, bahwa semua foto di atas ialah jepretan asli milik saya sendiri dan BUKANLAH hasil reupload dari foto barang milik orang lain. Xiaomi Redmi 4A Sedangkan ponsel yang saya pakai untuk “jepret” foto, menggunakan ponsel Xiaomi Redmi 4A. (HP sejuta umat) Itu saja berita tambahannya. Catatan... Ingat, poin-poin yang aku tuliskan di atas ialah pertimbangan pribadi dari saya sendiri. Jadi masuk akal saja kalau terdapat hal yang tidak cocok/sependapat dengan kau-kamu yang sedang membaca artikel ini. Sekian... Itulah postingan mengenai Nokia E72 vs Nokia E63 vs Nokia Asha 302! Mending Pilih yang Mana . Semoga info yang aku tuliskan lewat postingan di atas bisa berfaedah bagi kalian yang membacanya. Mohon maaf kalau ada salah kata, Sampai jumpa di lain waktu. Terima kasih “Tolong bagikan ke sahabat kau bila menurutmu ini berguna”
Sumber http://rezanauma.blogspot.com
pop
Thursday, April 9, 2020
Nokia E72 Vs Nokia E63 Vs Nokia Asha 302! Mending Pilih Yang Mana?
Diterbitkan April 09, 2020
Artikel Terkait
- Daftar Harga HP Xiaomi Murah dengan Spesifikasi Terbaiknya! Xiaomi merupakan salah s
- Ciri dan Penyebab suatu eMMC akan segera RUSAK!!! Beberapa topik dialog yang mau aku
- Dengan mudah mampu mengatasi Game Android Cuma Layar Hitam Saat di Mainkan. Biasanya
- Plants vs Zombies Heroes: Apakah EA menjiplak Clash Royale? Hari ini tanggal 8 Novem
- Caranya cukup gampang, tanpa harus menggunakan perlindungan PC Andromax A v11.7 hi
- Tampilan cuma muncul layar hitam, video patah2, serba/harus login Baru-gres ini suda
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon