Sabtu, 30 Mei 2020

6 Gunung Di Nusa Tenggara, Salah Satunya Pernah Tergambar Di Duit Kertas

Pulau – pulau di Indonesia memperlihatkan daya tarik serta keindahan tersendiri yang belum pasti bisa didapatkan di kawasan lain. Untuk mempermudah pengelompokkannya, dibagilah menjadi beberapa bab dan salah satunya berjulukan kelompok Sunda Kecil. Kelompok Sunda Kecil ini meliputi pulau yang berada di sebelah timur Pulau Jawa yakni Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Jika mendengar ketiga pulau tersebut niscaya yang terlintas di benak kita yaitu keindahan pantainya. Padahal kenampakan alam yang mereka miliki tidak cuma pantai atau dataran rendah saja, namun juga terdapat kenampakan alam lain seperti gunung.


Sama seperti di Bali, gunung – gunung yang ada di Nusa Tenggara juga beberapa diantaranya masuk ke dalam gunung api. Dan tentunya mempunyai karakteristik gunung yang berlainan antara satu dengan lainnya. Tidak heran bila bagi para pecinta alam sejati pasti tidak akan melewatkan momen untuk melakukan pendakian tersebut. Jika sebelumnya sudah dibahas perihal Gunung di Bali, kali ini kita akan membahas gunung – gunung yang terdapat di Nusa Tenggara beserta penjelasannya. Ada gunung apa saja? Mari kita simak!


1. Gunung Rinjani


Siapa yang tidak kenal gunung yang satu ini. Gunung yang berada di Nusa Tenggara Barat ini ternyata masuk ke dalam daftar gunung tertinggi ketiga di Indonesia sehabis Gunung Kerinci di Sumatra dan Gunung Puncak Jaya di Papua. Tinggi Gunung Rinjani meraih 3.726 meter di atas permukaan bahari dan cukup mendominasi pulau Lombok di bab utara. Maka tidak heran jikalau setiap tahunnya banyak pendaki baik yang berasal dari dalam maupun luar Indonesia berkunjung untuk menaklukkan serta menikmati keindahan Lombok dari atas.


Jika berhasil sampai di atas puncak Gunung Rinjani, bisa dilihat di bab barat terdapat kaldera yang cukup luas yang berskala 3.500 x 4.800 meter yang terbentang dari arah timur hingga barat. Di kaldera ini terdapat Segara Anak yang begitu menarik yang memiliki luas sekitar 11.000.000 m2 dan kedalaman 230 meter. Pesona keindahan Segara Anak ini pernah tergambar pada belahan duit 10 ribu yang pernah dikeluarkan oleh Bank Indonesia di tahun 1998.


2. Gunung Kelimutu


Keindahan dari Gunung Kelimutu sudah tidak diragukan lagi keberadaannya. Gunung Kelimutu berada di Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur, memiliki tinggi sekitar 1.639 meter di atas permukaan laut. Nama Kelimutu sendiri berasal dari dua kata adalah “keli” yang artinya gunung dan “mutu” memiliki arti mendidih. Yang menjadi daya tarik dari Gunung Kelimutu ini yaitu terdapat 3 danau yang terbentuk dari letusan Gunung Kelimutu beberapa waktu yang lalu. Masing – masing danau mempunyai warna yang berlawanan ialah merah, biru dan putih, seiring berjalannya waktu danau – danau tersebut juga mengalami pergantian warna. Menurut keyakinan masyarakat lokal, danau tiga warna tersebut merupakan daerah tinggalnya para roh yang sudah meninggal, selain itu mereka juga yakin jika danau mengalami perubahan warna, masyarakatsekitar harus menawarkan sesajen untuk diberikan kepada para arwah orang yang sudah meninggal.


3. Gunung Tambora


Gunung Tambora menawarkan catatan tersendiri bagi perkembangan sejarah di dunia. Bagaimana tidak, ketika meletus di tahun 1815 bubuk yang berasal dari dalam Gunung Tambora menyebar nyaris ke seluruh dunia bahkan suhu udara mengalami penurunan antara 0,4 – 0,7 derajat celcius alasannya sinar matahari terhalangi oleh abu selama beberapa hari. Dampak lain yang dihasilkan yaitu kelaparan balasan gagal panen serta penyakit, bila ditotal seluru korban balasan letusan Gunung Tambora baik langsung maupun tidak pribadi sekitar 71.000 hingga 100.000 jiwa. Diketahui tinggi Gunung Tambora sebelum meletus yakni 4.300 meter dan sekarang telah menyusut menjadi 2.722 mdpl. Meskipun begitu keindahan Gunung Tambora bisa kita rasakan seperti hutan dataran rendahnya sampai pegunungannya. Pada tanggal 11 April 2015 Gunung Tambora yang berada di Sumbawa ini sudah tercatat selaku Taman Nasional Tambora.


4. Gunung Sangeang Api


Gunung Sangeang Api berada di sebelah timur laut Sumbawa di Laut Flores dan masuk di kawasan pulau Sangeang yang secara administratif tergolong wilayah Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Gunung Sangeang Api yang memiliki dua kerucut vulkanik ialah Doro Api dengan tinggi 1.949 meter dan Doro Mantoi yang mempunyai tinggi 1.795 meter, tergolong gunung berapi paling aktif. Letusan pertama pernah terjadi pada tahun 1512 dan di tahun 1989 pernah mengalami letusan sampai 17 kali. Dan pernah meletus kembali di tahun 2012 di bulan Desember dan Mei 2014.


5. Gunung Egon


Gunung Egon pernah menjadi gunung api yang pernah meletus dengan cukup dasyat, hal itu terbukti dari adanya kawah yang cukup luas dan lebar. Gunung Egon berada di kawasan timur Maumere atau sekitar 30 km dari pusat ibu kota, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Letusan dasyat terakhir pernah terjadi di tahun 1925 dan pernah meletus lagi di tahun 2008, dan sempat dinaikkan ke level siaga pada tahun 2016 kemudian akhir menaiknya aktivitas vulkanis. Meskipun terdaftar sebagai gunung berapi aktif, Gunung Egon masih mempunyai daya tarik tersendiri bagi para pecinta alam yang ingin menjajal mendaki gunung tersebut. Dengan tinggi meraih 1.703 meter terdapat dua jalur pendakian kalau ingin menjajal mendaki gunung ini, pertama melalui Posko Pengamat Gunung Egon dan yang kedua melalui Desa Blidit.


6. Gunung Rokatenda


Gunung yang berada di Pulau Palu’e, sebelah utara Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur ini memiliki nama lain ialah Gunung Paluweh. Gunung Rokatenda memiliki tinggi sekitar 875 meter dan tergolong tipe gunung strato. Pernah mengalami letusan andal pada tanggal 4 Agustus sampai 25 September 1928 dan menimbulkan tsunami disusul oleh gempa vulkanik. Letusan kembali terjadi di tanggal 23 Maret 1985 dan menghasilkan debu vulkanis mencapai 2 km dan mengeluarkan material dari dalam perut bumi hingga 300 meter di atas puncak gunung. Terakhir Gunung Rokatenda meletus di tahun 2013 dan menewaskan sebanyak 6 orang balasan awan panas, letusan itu juga dibarengi semburan watu watu, abu vulkanik dan gempa vulkanik.


Itulah tadi beberapa gunung yang terdapat di Nusa Tenggara. Tidak heran jika semua gunung tadi termasuk gunung api karena kawasan Sunda Kecil berada di kawasan Cincin Api atau Ring of Fire. Semoga berita di atas mampu bermanfaat.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon