Senin, 01 Juni 2020

10 Keunikan Planet Uranus Yang Baru Berevolusi Dua Kali

Dalam metode tata surya kita, terdapat 8 planet yang sudah diakui keberadaannya yakni Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Semua planet tersebut mempunyai ciri – ciri yang berlawanan antara satu dengan lainnya. Seperti acuan planet Bumi yang sampai sekarang diketahui sebagai satu – satunya planet yang berpenghuni di alam semesta ini. Kemudian terdapat planet Jupiter yang memiliki ukuran terbesar dalam tata cara tata surya kita.


Pada potensi kali ini akan dibahas tentang beberapa keunikan yang dimiliki dari planet ke tujuh dalam tata surya apa lagi jika bukan planet Uranus. Planet Uranus menjadi salah satu planet terjauh dari sentra tata surya, Matahari maka tak heran kalau planet Uranus tergolong planet terdingin. Masih banyak keunikan – keunikan planet Uranus yang perlu dikenali, mari disimak satu per satu penjelasannya!


1. Baru Mengalami Revolusi Sebanyak 2 Kali


Perlu diketahui jika planet Uranus melakukan rotasi selama 17 jam 14 menit. Akan namun kurun Uranus untuk mengelilingi Matahari atau berevolusi memerlukan waktu selama 84 tahun. Dapat dikatakan kalau sejak didapatkan untuk pertama kalinya pada tahun 1781 oleh Sir William Herschel, Uranus gres mengalami 2 kali revolusi penuh dan memerlukan waktu sekitar 14 tahun lagi untuk memasuki tahun ketiga revolusi.


2. Dikenal Sebagai Raksasa Es


Planet Uranus berisikan hidrogen yang berada di lapisan atas yang bercampur dengan gas helium. Sedangkan untuk lapisan bawahnya terdapat lapisan es yang mengelilingi inti kerikil dan es itu sendiri. Untuk atmosfernya yang dibuat dari air, kristal es metana dan amonia sehingga kalau dilihat planet Uranus akan tampak berwarna biru pucat. Karena komposisi sebagian besar berupa es dan gas, maka tidak aneh jikalau Uranus mendapat julukan selaku raksasa es di tata cara tata surya.


3. Sebelumnya Dikenal Dengan Nama Planet Georgian


Pada mulanya, Sir William Herschel bukan menunjukkan nama Uranus, tetapi Georgian Sidus untuk menghormati Raja George III ketika itu. Dan nama planet Georgian terus digunakan hingga pada tahun 1850 mulai diganti menjadi Uranus. Hal ini disebabkan alasannya seorang astronom yang bernama Johann Bode kurang menyetujui nama Georgian sebab nama planet sebelumnya selalu menggunakan nama tuhan – dewa yang berasal dari Mitologi Yunani Kuno. Hingga kesudahannya nama Uranus diseleksi dan didirikan yang merupakan nama dari salah satu dewa Yunani Kuno yaitu Ouranos.


4. Mempunyai 11 Cincin Luar Dan 2 Cincin Dalam


Ternyata cincin planet tidak hanya dimiliki oleh planet Saturnus saja, namun juga planet Uranus dengan jumlah cincin yang tidak sedikit. Cincin pada Uranus memang tidak sejelas dan setebal Saturnus, sungguh tipis yang tersusun atas partikel – partikel dengan ukuran kecil mirip abu dan batuan kecil. Keberadaan cincin Uranus baru dimengerti untuk pertama kalinya pada tanggal 10 Maret 1977 dan terus diteliti hingga didapatkan bahwa cincin yang terdapat pada planet Uranus setidaknya terdapat 11 cincin. Pengamatan menggunakan teleskop Hubble antara tahun 2003 hingga dengan 2005 ditemukan hasil dua set cincin lagi.


5. Memiliki 27 Satelit Alami


Uranus menjadi planet dengan jumlah satelit alami terbanyak ketiga setelah planet Saturnus (53 satelit alami) dan planet Jupiter (50 satelit alami) di tata cara tata surya. Satelit alami paling besar berjulukan Titania dengan rata – rata radius sekitar 788,9 km. Semua nama satelit alami tersebut berasal dari tokoh fiksi karya William Shakespeare dan Alexander Pope seperti Titania, Oberon, Miranda, Ariel, Umbriel, Cordelia, Puck, Ophelia, Bianca, Desemona, Juliet, Cresida, Rosalin, Portia, Belinda dan lain sebagainya. Setiap satelit memiliki ciri yang berlainan – beda, tetapi pada umumnya permukaan gelap, dilapisi es serta berupa batuan.


6. Sumbu Rotasi Sebesar 98o


Seluruh planet yang ada di tata cara tata surya memiliki sudut iklinasi atau kemiringan sekitar kurang dari 45o terhadap kutub utara bidang ekliptika. Akan namun hal tersebut tidak berlaku pada planet Venus yang memiliki sudut iklinasi sebesar 177o dan juga planet Uranus sebesar hampir 98o. Kemiringan yang alami oleh Uranus ini sampai hampir terletak pada bidang ekliptika tata surya masih belum dimengerti penyebabnya. Namun diperkirakan pernah mengalami gesekan dengan benda sebesat planet Bumi saat permulaan pembentukan tata surya. Akibat dari kemiringan ini Uranus mengelilingi Matahari tidak seperti planet pada umumnya yang berputar seperti dengan gasing, tetapi mirip bola yang sedang menggelinding.


7. Matahari Terbit di Sebelah Barat Dan Terbenam di Sebelah Timur Saat Equinox


Uranus yang mempunyai sumbu rotasi 98o, berotasi searah dengan jarum jam. Sehingga matahari timbul dari sebelah barat dan karam di sebelah di timur khususnya ketika terjadi equinox. Equinox ialah posisi matahari berada sempurna di atas garis khatulistiwa dan hal ini pernah terjadi pada tahun 2007 dan ada kemungkinan terjadi kembali pada tahun 2049. Posisi kutub utara pada Uranus sempat diperdebatkan.


Jika mengacu pada kaidah tangan kanan dimana ibu jari ialah utara sedangkan empat jari yang lain ialah arah rotasi, maka kutub utara Uranus adalah kawasan yang membentuk sudut 98o. Akan tetapi menurut tata cara koordinat modern, kutub utara pada planet ialah kutub yang menunjuk ke atas bidang invariable tata surya. Hal ini pasti berlawanan dengan kaidah asisten, artinya sama mirip Venus bahwa planet Uranus berotasi searah dengan jarum jam.


8. Suhu Di Bagian Equator Lebih Panas Dibandingkan Kutub


Pengaruh kemiringan yang dialami oleh Uranus, bab kutub lebih banyak menerima sinar matahari daripada kawasan yang ada di equator. Justru yang menawan adalah bagian equator lebih panas dibandingkan daerah kutub. Penyebab panasnya daerah equator masih belum diketahui tetapi praduga besar lengan berkuasa disebabkan bahwa kecepatan rotasi di bagian equator sekitar 9.320 km/jam sehingga memberikan dampak kepada suhu di bagian equator. Meskipun hal ini masih belum niscaya, akan tetapi hasil pengamatan pada waktu gelap selama 42 tahun di bagian kutub, menjadi penyebab suhu di kutub lebih masbodoh dibandingkan equator.


9. Hanya 1 Pesawat Ruang Angkasa Yang Berhasil Melintasi Uranus


Pesawat ruang angkasa Voyager 2 sukses melintasi planet ini di tanggal 24 Januari 1986 pada jarak 81.500 km. Voyager 2 berhasil mengabadikan Uranus dari akrab dengan memotretnya untuk pertama kali. Tidak hanya itu saja, Voyager 2 juga berhasil menemukan 10 bulan alami baru milik Uranus serta dua cincin planet di bab dalam yang gres dimengerti.


10. Memiliki Aroma Mirip Telur Busuk


Berdasarkan hasil pengamatan secara spektroskopi dengan menggunakan teleskop Gemini Utara, dimengerti jikalau atmosfer di bagian atas mengandung hidrogen sulfida adalah gas beracun yang memiliki bacin mirip telur busuk. Keberadaan hidrogen sulfida ini sungguh kontras kalau ketimbang yang ada di planet gas yang lain seperti Saturnus dan Jupiter. Kedua planet tersebut tidak mengandung hidrogen sulfida atau hanya terdapat amonia saja.


Itulah beberapa keunikan yang dimiliki oleh planet Uranus. Semoga gosip di atas dapat berguna.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon