Saturday, June 20, 2020

Perbedaan Kista Dan Miom

SRIPOKU.COM  - Ada banyak penyakit yang sering mengintai kesehatan wanita. Selain kanker,  kista  dan miom menjadi penyakit yang termasuk seram bagi kaum hawa. Baik  kista , maupun miom (mioma) merupakan tumor jinak yang terjadi alasannya adalah pertumbuhan jaringan yang tidak wajar . Sama-sama tumbuh di rahim atau ovarium perempuan, ternyata  kista  dan miom dapat mempengaruhi kesuburan perempuan. Sekilas keduanya memang terlihat mirip dan memiliki tanda-tanda yang sama, tetapi pada dasarnya dilema kesehatan ini sangat berlawanan. Simak berikut penjelasannya: 1. Perbedaan kista dan miom dari ciri-cirinya Ilustrasi () Benjolan tumor jinak mirip kista dan miom kerap disalahartikan sebagai lemak perut. Tapi, miom dan  kista  memiliki ciri-ciri khas.  Melansir  Advanced Gynecology ,  kista  ialah benjolan berbentukkantong berisi cairan. Pada perempuan,  kista  umumnya meningkat di luar ovarium atau indung telur. Sedangkan miom adalah benjolan berupa jaringan padat yang tidak ganas. Pada wanita, miom bisa berkembang di dalam atau luar dinding rahim. 2. Perbedaan  kista  dan miom dari penyebabnya Penyebab  kista  mampu tumbuh di ovarium umumnya alasannya adalah penumpukan limbah atau produk sampingan dari siklus menstruasi wanita. Kista ovarium juga bisa berasal dari gangguan fungsi ovarium atau persoalan pada folikel ovarium. Selain itu,  kista  ovarium juga mampu disebabkan ketidakseimbangan hormon, kehamilan, sampai endometriosis. Sedangkan aspek risiko penyebab miom mampu berkembang di rahim di antaranya ketidakseimbangan hormon, berat badan berlebih, dan perubahan genetik. 3. Perbedaan kista dan miom dari gejalanya gambaran (sripoku.com/anton) Dilansir dari laman resmi  Mount Alvernia Hospital , kadang kala  kista  dan miom tidak menjadikan gejala. Terlebih kalau pertumbuhan jaringan asing tersebut ukurannya masih relatif kecil. Namun, kerap kali penderita merasakan gejala  kista  ovarium berbentuknyeri haid yang parah. Penderita juga akan mencicipi sakit perut andal kalau  kista  pecah atau terjadi pendarahan pada  kista . Sedangkan gejala miom di rahim yang kerap dirasakan penderitanya, antara lain nyeri haid sangat sakit dan anemia. Kedua penyakit ini sama-sama mampu dimengerti lewat pemeriksaan fisik, USG, CT scan atau MRI oleh dokter spesialis ginekologi. 4. Perbedaan  kista  dan miom dari cara mengatasinya Cara mengatasi  kista  dan miom pada wanita berlawanan, tergantung keadaan kesehatan dan tingkat keparahan penyakit. Banyak  kista  ovarium yang mampu sembuh sendiri dan tidak memerlukan perawatan medis. Dokter kemungkinan akan terus mengawasi untuk memutuskan  kista  tidak menjadikan komplikasi. Apabila rentan terjadi komplikasi, dokter biasanya akan meresepkan obat untuk menghalangi  kista  terus berkembang. Apabila ukurannya cukup besar atau pecah, dokter mampu menyarankan operasi. Sedangkan cara menanggulangi miom pada wanita lazimnya hanya melalui operasi. Pemberian obat terkadang mampu mengecilkan ukuran miom. Jika Anda mengalami  kista  atau miom, ada baiknya segera berkonsultasi ke dokter sebelum tumor jinak ini mempunyai pengaruh pada kesehatan.
Sumber http://lets-sekolah.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)