Geografi ialah salah satu cabang ilmu yang penting untuk dipelajari oleh insan. Geografi sungguh penting karena mempelajari ihwal bumi beserta dengan aspek- faktor yang berkaitan dengannnya, seperti lapisan tanah, lapisan batuan dan lain sebagainya. Keberadaan ilmu geografi sungguh penting sebab manusia sendiri hidup di planet Bumi sehingga insan perlu mengenali keadaan mengenai Bumi. Selain mempelajari ihwal Bumi, geografi juga mempelajari wacana iklim di Indonesia, cuaca dan segala sesuatu yang berkaitan dengan langit bahkan yang berada di luar angkasa. Maka dari itulah aspek- faktor geografi sangatlah banyak dan ilmu geografi dipecah menjadi cabang ilmu geografi yang sangat banyak.
Dalam ilmu geografi, kita juga akan melakukan suatu studi observasi. Studi penelitian ini ialah “Penelitian Geografi”. Penelitian geografi ialah observasi yang dikerjakan dalam bidang geografi. Penelitian geografi ialah observasi yang logis dan juga ilmiah. Maka dari itulah observasi geografi dikerjakan dengan langkah- langkah yang sistematis. Penelitian geografi dilaksanakan untuk mendapatkan sebuah tujuan yang berbentukhasil maupun pemecahan sebuah problem geografi. Maka dari itulah sebelum dilaksanakan observasi geografi, tentunya ada problem yang didapatkan apalagi dulu dalam bidang geografi. Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari tentang langkah- langkah sistem observasi geografi. Hal ini mampu dipakai sebagai anutan bagi yang ingin melaksanakan observasi dalam bidang geografi tentunya.
Bagi kita yang sering membuat sebuah karya ilmiah, tentu telah tidak abnormal lagi dengan suatu observasi. Sejatinya, dimanapun berada yang namanya penelitian dilakukan dengan berpedoman kepada langkah- langkah ilmiah dan sistematis. Bahkan tidak cuma di geografi saja, namun juga di sains ataupun penelitian lain pun pasti berpedoman pada langkah- langkah yang ilmiah dan juga sistematis. Nah, bagi Anda yang ingin melakukan suatu penelitian geografi, ada beberapa langkah yang mesti dijalankan demi mendapatkan hasil yang diinginkan. Langkah-langkah penelitian geografi ialah sebagai berikut:
- Menentukan masalah
Penelitian geografi pertama kali diawali dengan adanya suatu kasus atau problem. Masalah yang dimaksud tentu merupakan problem dalam bidang geografi. Masalah ini bisa berupa keadaan yang berlainan dengan biasanya atau problem yang ditimbulkan dari adanya sebuah tindakan yang dilaksanakan oleh insan maupun alasannya alam. Sebagai contoh contohnya kondisi air di suatu wilayah yang tidak mirip umumnya, dari segi warna, bau, maupun rasa. Nah, hal ini bisa dicari penyebabnya lewat sebuah observasi.
- Menyusun rumusan dilema
Setelah ditemukan sebuah duduk perkara yang ingin dipecahkan atau diteliti, langkah berikutnya ialah menyusun rumusan problem. Rumusan persoalan ini bisa disusun dengan kalimat pertanyaan. Rumusan problem merupakan pertanyaan yang mewakili maksud observasi dikerjakan. Mengapa harus berbentukkalimat pertanyaan? Hal ini untuk membuat lebih mudah dalam meraih maksud dilakukannya observasi.
- Menentukan variabel penelitian
Langkah berikutnya sehabis menyusun rumusan dilema yaitu menentukan variabel observasi. Variabel observasi ialah sebuah objek yang akan diteliti. variabel disini bisa ialah variabel bebas maupun terikat. Variabel bebas ialah variabel yang masih bisa diganti- ganti oleh peneliti sementara variabel terikat ialah variabel yang terpengaruh. Dalam hal ini maka variabel terikat ialah objek yang tidak dapat diganti- ganti. Perlu diketahui bahwa dalam suatu observasi memang harus ada variabel yang diamati. Jika tidak ada, maka observasi tidak mampu dikerjakan.
- Menentukan landasan teori
Setelah memilih variabel observasi, langkah selanjutnya yaitu menentukan landasan teori. Landasan teori ialah dasar teori yang mau digunakan untuk menjadi anutan dalam penelitian. Hal ini perlu ada sebab penelitian geografi merupakan penelitian yang ilmiah, sehingga mesti ada teori yang mendasarinya.
- Menyusun kerangka anutan
Selanjutnya adalah menyusun kerangka fatwa. Kerangka fatwa merupakan jalannya observasi atau alur penelitian yang hendak dijalankan. Kerangka fatwa ini akan membuat lebih mudah dan tentu saja menciptakan penelitian menjadi terang arahnya. Kerangka aliran bisa digambarkan dalam sebuah denah yang kemudian diberi keterangan di bawahnya.
- Merumuskan hipotesis
Selanjutnya yakni menyusun hipotesis. Apa itu hipotesis? Hipotesis merupakan balasan sementara atau perkiraan sementara dari observasi. Hipotesis yang disusun ini nantinya akan diuji untuk dibuktikan apakah hipotesis tersebut benar atau salah sementara dari penelitian.
- Menentukan populasi dan sampel
Setelah disusun hipotesi, selanjutnya kita masuk terhadap proses penelitian ialah menentukan populasi dan juga sampel yang hendak diteliti. mengapa perlu adanya sampel? Hal ini perlu untuk mewakili populasi. Penggunaan sampel ini akan membuat penelitian lebih sederhana.
- Menentukan teknik pengambilan sampel
Sampel yang diambil dihentikan asal-asalan, namun mesti menggunakan teknik pengambilan sampel supaya lebih akurat.
- Menentukan teknik pengumpulan data
Selain menentukan teknik pengumpulan data. Banyak teknik yang bisa dipakai. Hal ini bermaksud agar data yang digunakan lebih akurat.
- Pengolahan data
Setelah sampel dan data diperoleh, proses berikutnya yakni pengolahan data. Pengolahan data penelitian bisa memakai suatu software tertentu ataupun memakai alat lain yang mendukung.
- Analisis data
Setelah data dimasak, kemudian data dianalisis. Analisis data dilakukan dengan tujuan mendapatkan hasil yang diharapkan.
- Menyusun kesimpulan
Setelah data dianalisis, langkah yang terakhir ialah menyusun kesimpulan. Kesimpulan disusun berdasarkan hasil analisis dan olah data. Kesimpulan yang disusun mampu sejalan dengan hipotesis yang sudah disusun maupun bertentangan.
Nah itulah beberapa langkah-langkah observasi geografi. Penelitian geografi ialah penelitian yang ilmiah sehingga tidak mampu dikerjakan sembarangan, terlebih untuk mendapatkan suatu kesimpulan yang penting. Demikianlah yang mampu kami sampaikan, supaya berguna untuk kita semua.
Sumber ty.com
EmoticonEmoticon