Monday, August 24, 2020

Ini Fakta Lengkap Foto Lubang Hitam (Black Hole) Dan Prediksi Goresan

Pembahasan tentang alam semesta memang tidak pernah ada habisnya. Masih banyak misteri dan diam-diam yang belum terungkap oleh para astronom hingga hari ini. Akan tetapi, mereka terus berupaya dalam melaksanakan penelitian terkait ihwal belakang layar benda – benda langit di angkasa dan yang niscaya penelitian mereka tidak akan berjalan dengan baik jika tidak didukung dengan peralatan teknologi yang mutakhir. Sehingga memungkinkan para astronom mampu menguak rahasia luar angkasa di balik keindahannya.


Dan kali ini, ilmu astronomi kembali mencatatkan sejarah penemuan barunya. Hal yang selama ini hanya mampu dijelaskan secara teori dan aneka macam macam permodelan. Pada era sekarang ini, untuk pertama kalinya, lubang hitam atau Black Hole sukses dipotret. Hal ini sudah pasti memperbesar daftar objek inovasi bagi astronom dan lebih lanjutnya memecahkan misteri di dalamnya.


Citra Pertama Lubang Hitam


Hari Rabu, tanggal 10 April 2019 sudah diumumkan dari dalam konferensi pers di Belgia dan secara simultan digelar di Santiago (Chile), Washington D.C, Shanghai (Cina), Tokyo (Jepang), dan Taipei yang melibatkan para peneliti yang berasal di enam kota besar dan 3 benua, secara serentak menyatakan suatu foto pertama yang selama ini cuma diyakini bahwa eksistensi benda itu ada. Untuk pertama kalinya dalam sejarah ilmu astronomi, kenampakan lubang hitam atau black hole itu diperlihatkan ke seluruh dunia. Meskipun gambar yang diambil tidak begitu terperinci, namun dari gambar tersebut menjadi tanda bahwa keberadaan lubang hitam itu memang benar – benar ada.


Foto Lubang Hitam yang diperoleh tersebut berada di sentra galaksi Messier 87 atau M87. Galaksi tersebut berada pada jarak 55 juta tahun cahaya pada gugus Sunbulat. Diketahui kalau Messier 87 dan Galaksi Bima Sakti berada di dalam gugus Sunbulat. Galaksi M 87 ternyata memiliki setidaknya 1 milyar bintang dan menjadi kawasan bagi 1.200 gugus bola bagi bintang – bintang bau tanah. Ada alasan khusus dipilihnya lubang hitam di galaksi M87 ialah lubang hitam ini memiliki ukuran yang cukup besar serta posisinya yang tidak terlampau ke utara dan juga tidak ke selatan, sehingga gampang untuk diperhatikan memakai jaringan teleskop EHT dalam waktu yang serempak.


Warna orange yang tertangkap merupakan gambar dari bulat gas dan plasma sehingga nampaklah wujud dari lubang hitam yang super masif tersebut. Hasil dari foto tersebut juga menjadi bentuk pembuktian dari teori relativitas lazim yang pernah diungkapkan oleh Albert Einsten pada tahun 1915. Hukum relativias biasa menjelaskan wacana aturan gravitasi dan hubungannya dengan kekuatan yang berada di alam lainnya.


Dari gambar tersebut timbul pertanyaan di benak Anda, bagaimana foto atau gambar lubang hitam tersebut mampu diambil?


Projek penelitian ini sudah dilakukan oleh setidaknya 200 peneliti serta melibatkan 40 negara dalam melakukan kolaborasi menggunakan EHT atau Event Horizon Telescope. Kolaborasi ini bermaksud untuk membuat teleskop berskala raksasa virtual (kurang lebih seukuran bumi) dengan cara memadukan 8 teleskop radio yang tersebar di 8 titik yang berlainan – beda antara lain, Meksiko, Antartika, Hawaii, Chili, Arizona dan Spanyol. Pada mulanya kerja sama ini telah berlangsung pada tahun 2009, namun pada balasannya pada tanggal 5 April 2017 mulai mengarahkan seluruh teleskop untuk terfokus pada galaksi M87 yang sebelumnya sudah pasti mengalami pembaharuan pada teleskop demi merencanakan project ini. Hasil dari gabungan 8 teleskop tersebut ialah satu buah teleskop radio seukuran bumi.


Bagaimana Cara Memotret Lubang Hitam?


Berdasarkan hasil penemuan ini, diperkirakan bahwa lubang hitam tersebut memiliki ukuran 40 kilometer atau 3 juta kali ukuran bumi dan mempunyai massa 6,5 milyar kali dari massa matahari. Dapat dikatakan jika lubang hitam ini termasuk lubang hitam terberat di alam semesta. Seperti namanya “lubang hitam”, bagaimana cara mendapatkan gambar tersebut kita tahu bila di alam semesta tidak ada cahaya. Eeduardo Ros (Max Planck Institute for Radioastronomy) menjelaskan jikalau gelombang radio (yang digunakan untuk pengamatan ini) juga ialah cahaya. Untuk mendapat gambar tersebut, para ilmuan menggunakan gelombang radio dari lubang hitam yang sedang diperhatikan di galaksi M87. Seperti halnya sinar matahari yang masuk ke bumi, gelombang radio tersebut akibatnya mampu juga sampai ke bumi.


Gelombang radio tersebut dimasak di komputer untuk menerima gelombang elektromagnetiknya. Seperti yang kita pahami bila mata insan tidak bisa melihat foto lubang hitam seperti halnya ketika menyaksikan objek di kehidupan sehari – hari. Sehingga hasil dari lubang hitam yang dilihat tersebut berasal dari pembuatan data gelombang dan foto tersebut ialah cahaya. Data yang ditangkap dari teleskop mesti disimpan terlebih dulu di dalam hard disk yang memiliki kapasitas sampai ribuan terabit untuk berikutnya dianalisis di Boston, Amerika Serikat dan Bonn, Jerman.


Astronom yang Mengungkap Foto Lubang Hitam


Terdapat sosok astronom perempuan yang berhasil mengungkapkan misteri foto lubang hitam tersebut. Katie Bouman yang dikala ini bekerja di STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics) yang juga lulusan dari MIT merupakan orang yang berhasil mengolah data yang berasal dari hard disk tersebut dengan menggunakan alogaritma yang diciptakannya. Sehingga para ilmuan tersebut yakin dan karenanya menerbitkan hasil foto tersebut ke seluruh dunia.


Banyak yang tidak oke jikalau Bouman menjadi orang yang memperoleh foto lubang hitam tersebut. Para warganet menilai kalau Andrew Chael yang ialah anggota lain di dalam tim tersebutlah orang yang paling banyak berperan dalam memecahkan sebagian besar aba-aba. Namun, media memakai nama Bouman untuk mendorong sayap kiri dan gambaran feminim.


Tentu hal tersebut disanggah dan tidak benar. Menurut Bouman, untuk mendapatkan gambar tersebut tidak hanya melibatkan satu alogaritma ataupun satu orang saja. Perlu adanya bakat dari satu tim ilmuwan yang tersebar di seluruh dunia untuk perjuangan selama bertahun – tahun dalam mengembangkan instrumen, metode imaji, pengolahan data serta teknis dalam menganalisis untuk melakukan project yang terlihat tidak mungkin. Selain itu, Chael pun membela dengan mengatakan bahwa dia tidak melakukan 850.000 baris kode yang ditujukan kepadanya. Ia menambahkan jikalau beliau merasa senang kalau Katie mendapat penghargaan dan memberi gagasan banyak orang selaku teladan sosok wanita di bidang STEM.


Prediksi Tabrakan Antar Lubang Hitam


Para astronom memprediksi bahwa akan terjadi tabrakan antara dua lubang hitam dalam waktu dua ahad ke depan. Hal tersebut gres dimengerti sehabis membangkitkan kembali detektor gelombang gravitasi yang berada di Amerika Serikat dan Italia yang sebelumnya sudah dinonaktifkan pada tahun 2017.


Sejak pertama kalinya menggunakan alat tersebut pada tahun 2015, para ilmuan memutuskan untuk memakai kumpulan data yang lebih besar dalam mendapatkan peristiwa penyebab gelombang gravitasi tersebut. Dan lazimnya gelombang ini akan terjadi jika ada ukiran antara dua black hole.


Kedua detektor tersebut yang dinamakan LIGO (Amerika Serikat) dan Kanya (Italia), telah ditutup ketika trend masbodoh 2017. Hal ini semata – mata untuk mengembangkan sensitivitas dari pendektesian. Dan pada tanggal 1 April 2019 lalu, kedua detektor tersebut siap dipakai kembali. Sehingga telah tercatat bahwa terdapat 10 merger lubang hitam dan sepasang bintang neutron yang saling bertabrakan. Hingga para ilmuan juga mengirim pesan secara khusus terhadap teleskop lain bahwa ada besar kemungkinan jika terjadi peristiwa yang sama.


Demikian penjelasan tentang lubang hitam yang gres – gres ini telah dirilis keberadaannya. Semoga dengan penemuan tersebut bisa mengungkap rahasia lain ihwal alam semesta.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)