Jumat, 14 Agustus 2020

Mengapa Langit Berwarna Biru? Ini Penjelasannya

Mengapa Langit Berwarna BiruLangit merupakan objek langit yang seolah- olah menghalangi persepsi mata kita. Langit merupakan objek tertinggi yang membatasi pandangan manusia. Bila kita memperhatikan maka akan kita lihat bahwa langit tampak berwarna biru saat siang hari dan cuaca cerah. Sementara kalau cuaca mendung maka langit akan terlihat berwarna debu- debu, hal ini alasannya adalah awan yang mengandung uap air menggantung di udara maka akan menutupi warna langit yang sebenarnya. Namun jika kita telaah lebih jauh apakah benar langit berwarna biru? Nah, mari kita diskusikan bareng - sama argumentasi mengapa langit terlihat berwarna biru dan bukan warna lainnya.


Langit dari kejauhan akan tampak berwarna biru, seperti halnya lautan yang juga terlihat berwarna biru. Lautan yang tampak berwarna biru jika kita dekati maka tidak berwarna karena air memang tidak berwarna. Nah, kemudian bagaimanakah langit mampu berwarna biru? Penjelasan ini akan sama seperti pelajaran fisika ketika kita mendapatkan bahan perihal cahaya. Cahaya putih yang dilewatkan sebuah prisma maka akan terdispersi ke dalam gelombang cahaya yang mempunyai panjang berbeda- beda sehingga menciptakan warna yang berbeda pula.


Sumber cahaya di alam semesta yaitu matahari. Matahari memancarkan cahaya putih ke planet- planet yang mengitarinya, salah satunya yakni planet Bumi. Ketika memancarkan sinar ke Bumi, maka cahaya putih ini akan melalui atmosfer Bumi. Atmosfer Bumi kedudukannya mirip prisma dalam praktikum fisika. Atmosfer bumi mengandung aneka macam gas seperti oksigen, nitrogen, karbon, dan lain sebagainya. Hal inilah yang menyebabkan cahaya akan terpecah- pecah ke dalam aneka macam gelombang yang berlainan- beda. Ada cahaya yang terpecah ke dalam gelombang yang panjang, dan sebagian menjadi gelombang- gelombang yang pendek. Gelombang cahaya panjang akan menjelma warna merah, jingga, kuning. Sementara gelombang cahaya pendek akan berupa warna- warna mirip biru, dan juga hijau. Warna- warna tersebutkah yang mampu diterima oleh retina mata kita.


Gelombang cahaya panjang akan diteruskan lurus hingga jarak yang lebih jauh, sementara gelombang pendek sebagian besar akan berhamburan di angkasa. Hal inilah yang menjadikan langit tampak mayoritas berwarna biru ketimbang warna- warna yang yang lain. Cahaya gelombang pendek akan tersebar di angkasa seolah- oleh menyelimuti Bumi, sehingga langit luas akan tampak berwarna biru. Sementara itu saat pagi atau senja hari maka langit akan berganti warna menjadi jingga atau merah. Hal ini tidak lain alasannya adalah gelombang cahaya yang kita lihat akan berganti dengan gelombang panjang. Pergantian ini disebabkan alasannya dikala pagi atau senja hari maka matahari tampak cenderung dan tidak tepat berada di tengah- tengah, sehingga gelombang yang diterima pun adalah gelombang panjang yang terlihat berwarna merah, kuning atau oranye.


Nah itulah penjelasan singkat perihal langit yang berwarna biru. Langit yang berwarna biru ini sebetulnya bukan dalam artian memang langit bebar- benar berwarna biru, mengenang bahwa langit sendiri kalau kita dekati mirip benda yang menghilang dan tidak tampak. Semua ini ialah permainan cahaya matahari yang sudah terdispersi ke dalam banyak sekali warna.  Cahaya matahari ini terdispersi sebab melewati atmosfer sebagai perisai bagi Bumi. Dan kemudian cahaya ini berganti ke dalam gelombang panjang dan pendek yang menghasilkan cahaya mirip cahaya matahari. Semoga apa yang kami sampaikan berfaedah bagi kita semua, terutama yang penasaran mengapa langit berwarna biru.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon