Monday, September 7, 2020

Mengapa Bintang Tidak Terlihat Pada Siang Hari?

Di alam semesta ini ada banyak sekali macam benda – benda langit, tidak terkecuali metode tata surya kita yang menjadi bagian dari galaksi Bima Sakti. Planet – planet di luar planet bumi, matahari, bulan, meteorid dan bintang yang tak terhingga jumlahnya tergolong ke dalam bab anggota tata surya. Berbicara mengenai salah satu benda langit yang bernama bintang, tidak akan pernah ada habisnya. Apa lagi kalau berhubungan dengan deretan bintang atau rasi bintang, yang oleh sebagian orang memanfaatkannya sebagai tanda isyarat arah misal rasi bintang biduk atau lebih diketahui dengan sebutan rasi beruang besar, menjadi petunjuk arah utara alasannya adalah posisinya senantiasa berada di langit sebelah utara. Kita mampu melihat gugusan bintang – bintang tersebut pada malam hari dengan langit yang cerah pastinya. Lalu apakah kita cuma bisa menyaksikan bintang pada malam hari saja dan mengapa bintang tidak bisa terlihat pada siang hari? Mungkin sebagian besar dari kita juga berpikir hal yang sama. Nah untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut ini penjelasannya.


Bintang Di Siang Hari


Tahukah kalian, jika sebetulnya bintang – bintang yang kita lihat dikala malam hari juga ada ketika siang hari. Hanya saja sangat susah menyaksikan bintang – bintang tersebut di siang hari. Bintang tergolong benda langit yang mempunyai ciri khusus dan cuma dimiliki oleh bintang saja ialah bisa memancarkan cahayanya sendiri. Lalu bagaimana dengan bulan, apakah bulan juga termasuk bintang? Jawabannya tidak, bulan menerima cahaya tersebut dengan cara memantulkan sinar matahari.


Jika bulan menerima sinar tersebut dari matahari, apakah matahari tergolong bintang? Matahari memiliki energi yang sangat besar untuk mampu memancarkan cahayanya sendiri. Seperti yang sudah disinggung di atas benda langit yang mampu memancarkan cahayanya sendiri disebut dengan bintang, dapat dibilang bila matahari telah pasti termasuk ke dalam bintang. Makara sebenarnya kita masih bisa melihat bintang pada siang hari, bintang yang berukuran sungguh besar.


Bagaimana Dengan Bintang Yang Biasa Kita Lihat Pada Malam Hari? Apakah Masih Bisa Terlihat Di Siang Hari?


Jawabannya cukup mudah, pada saat siang hari ketika sinar matahari yang menyoroti sebagian dari bumi mengakibatkan atmosfer menjadi sangat terang, sebab cahaya matahari dibiaskan oleh partikel – partikel yang terdapat pada atmosfer. Molekul – molekul gas seperti uap air, nitrogen, sampai oksigen tersebutlah yang menyebabkan cahaya matahari (terdiri atas berbagai macam panjang gelombang) terserap sampai masuk ke dalam bumi. Cahaya tersebut nantinya akan berkembang menjadi aneka macam macam spektrum warna.


Meskipun semua panjang gelombang terserap oleh bumi, cuma gelombang warna biru saja yang terserap paling banyak jika dibandingkan gelombang warna merah. Sebab gelombang warna biru mempunyai panjang gelombang yang rendah sehingga warna biru akan terlihat dominan dikala kita melihat langit di siang hari. Oleh alasannya adalah itulah, dapat dibilang sinar matahari yang sungguh terang mengakibatkan kita sangat susah untuk menyaksikan cahaya yang berasal dari bintang – bintang.


Saat malam hari telah datang, kita tidak perlu cemas untuk tidak dapat menyaksikan bintang di langit. Akan namun tidak semua bintang bisa dilihat di malam hari, hal ini disebabkan oleh cahaya bintang tidak mampu hingga ke bumi dan juga jarak yang sangat jauh dari bumi. Sedangkan matahari yang juga termasuk bintang, memiliki jarak yang cukup bersahabat dengan bumi sekitar 150 juta kilometer.


Penyebab Bintang Tidak Terlihat Di Siang Hari


Seperti yang kita pahami, kalau sinar matahari menjadi sinar paling terang yang ada di tata surya. Sinarnya yang sungguh jelas itulah menciptakan kita tidak dapat menyaksikan sinar yang berasal dari bintang – bintang lain. Makara saat malam hari datang dan sudah tidak ada sinar matahari, kita menjadi mudah untuk dapat melihat sinar yang berasal dari bintang di langit.


Jika kalian berpikir masih mampu menyaksikan bintang saat siang hari dengan cara tidak melihat sinar matahari, kalian salah. Sebab sinar matahari akan menyebar secara merata di langit balasan adanya atmosfer. Itulah menjadi tanda mengapa langit berwarna biru pada siang hari.


Selain itu, mata manusia sungguh sensitif terhadap sinar, khususnya pada sinar yang intensitasnya sangat tinggi. Sinar yang berasal dari bintang tidak terlampau jelas cahayanya bila daripada sinar yang berasal dari matahari atau sekitar satu triliun 1012 kali lebih gelap. Benda langit yang mendapatkan cahaya dari penyinaran matahari lazimnya 10 hingga 100 kali lebih redup ketimbang cahaya matahari, namun tetap dapat mengganggu pandangan untuk dapat melihat sinar yang berasal dari bintang.


Sinar yang berasal dari bintang itu sungguh lemah dibandingkan dengan matahari. Sehingga mata manusia telah sudah biasa dengan sinar yang berasal dari matahari dan juga menjadi kurang sensitif. Tidak hanya karena iris mata yang terkena kontak cahaya dari sinar matahari dengan intensitas tinggi, namun juga retina mata menjadi kurang sensitif kepada sinar utamanya sinar matahari. Masalah lain yakni, mata manusia sungguh sukar untuk fokus kepada hal – hal yang tidak terbatas terutama dikala menyaksikan langit yang berwarna biru di siang hari. Jika menjajal untuk konsentrasi mencari sinar dari bintang sepertinya hal tersebut sangatlah susah untuk dijalankan.


Ada saatnya kita masih mampu melihat bintang di siang hari kalau terjadi ledakan bintang atau lebih dikenal dengan nama supernova. Pada ketika insiden cahaya yang dihasilkan dari ledakan akan menjadi jutaan kali lebih jelas jikalau dibandingkan saat hari biasa. Karena cahayanya yang sangat terang itu, ada kemungkinan mampu menyaksikan bintang di siang hari.


Bintang Pagi Hari


Saat pagi hari atau sebelum matahari terbit, akan tampak di langit suatu bintang yang bersinar sangat terang. Jika kalian berpikir itu bintang, kalian salah. Sebab itu bukanlah bintang melainkan planet Venus tetapi lebih diketahui dengan istilah bintang kejora. Planet ini tampak seperti bintang dengan memancarkan cahaya yang berwarna putih kekuningan.


Planet Venus termasuk planet dalam yang posis orbitnya tidak jauh atau erat dengan planet bumi. Sehingga tidak aneh jika planet ini masih bisa dilihat dengan mata telanjang dari bumi. Sama seperti bulan, cahaya yang berasal dari planet venus juga berasal dari sinar matahari yang dipantulkan. Akibatnya planet venus terlihat seolah – olah seperti bintang yang bersinar dengan jelas dari arah bumi.


Demikian penjelasan mengapa bintang tidak terlihat di siang hari. Semoga informasi di atas mampu berguna.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon