Wednesday, September 2, 2020

Perbedaan Kabel Utp (Rj45-Rj11) Dan Coaxial Coaxialcables2 A. Kabel Coaxial Kabel Coaxial Atau Terkenal Diundang “Coax” Terdiri Atas Konduktor Silindris Melingkar Yang Mengelilingi Sebuah Kabel Tembaga Ini Yang Konduktif. Untuk Lan, Kabel Coaxial Menawarkan Beberapa Kelebihan. Antara Lain Mampu Dijalankan Dengan Tanpa Banyak Pertolongan Dari Repeater. Ada Beberapa Jenis Kabel Coaxial, Yaitu : Kabel Coaxial Thinnet ( Kabel Rg-58 ) Kabel Coaxial Thinnet Atau Kabel Rg-58 UmumDisebut Dengan Kabel Bnc, Kependekan Dari British Naval Connector. Bekerjsama Bnc Ialah Nama Konektor Yang Dipakai, Bukan Nama Kabelnya. Keunggulan Memakai Kabel Rg-58 Yakni : Fleksibel, Mudah Digunakan Untuk Instalasi Dalam Ruangan. Mampu Langsung Dihubungkan Ke Komputer Memakai Konektor Bnc. Spesifikasi : Mampu Menjangkau Bentangan Maksimum 185 Meter. Impedansi Terminator 50 Ohm. Kabel Coaxial Thicknet ( Kabel Rg-8 ) Kabel Coaxial Thicknet Atau Kabel Rg-8 Yakni Kabel Coaxial Yang Digunakan Untuk Instalasi Antar Gedung, Spesifikasi Kabel Ini Sama Dengan Dengan Kabel Coaxial Thinnet, Cuma Bentuk Fisiknya Lebih Besar. Alasannya Lebih Besar, Kabel Ini Mampu Memuat Data Yang Lebih Banyak Sehingga Cocok Untuk Instalasi Sebagai Backbone Jaringan. Spesifikasi Teknis : Mampu Menjangkau Bentangan Maksimum 500 Meter Impedansi Terminator 50 Ohm. Membutuhkan Transceiver Sebelum Dihubungkan Dengan Komputer. Agar Komputer Dapat Terhubung Ke Jaringan Thicknet, Diperlukan Transceiver. Koneksi Antara Network Adapter Card Dengan Transceiver Dibentuk Dengan Memakai Drop Cable Untuk Menghubungkan Transceiver Dengan Attachment Unit Interface ( Aui ) Pada Network Adapter Card. Interface Dari Aui Berbentuk Db-15. Bila Dibandingkan Antara Thicknet Dengan Thinnet, Instalasi Kabel Thicknet Jauh Lebih Sulit Karena Sifatnya Lebih Kaku Dan Tidak Fleksibel. Tetapi Menyaksikan Kapasitas Data Dan Jarak Yang Mampu Dijangkau, Jenis Kabel Ini Masih Menjadi Favorit Sebagai Penghubung Antar Gedung. Konektor : Bnc-Connector-50-Ohm- Bnc Kabel Konektor, Untuk Menghubungkan Kabel Ke T Konektor Bnc T Konektor, Untuk Menghubungkan Kabel Ke Komputer Bnc Barrel Konektor, Untuk Menyambung 2 Kabel Bnc Bnc Terminator, Untuk Menandai Akhir Dari Topologi Bus Sesuai Dengan Kapasitas Maksimal Dari Kabel Coaxial, Ethernet Dengan Media Transmisi Coax Cuma Ada Satu Kecepatan Transfer Data (10 Mbps). Terminator Yang Mampu Dipakai Yaitu Terminator Dengan Nilai Resitansi Sebesar 50 Ohm. Penggunaan Kabel Lebih Dari Yang Diusulkan Sangat Tidak Disarankan Sebab Dapat Mengurangi Performansi Dari Jaringan Komputer Tersebut. Kabel Ini Masih Digunakan Selaku Segmen Tulang Belakang (Backbone) Untuk Penyambung Di Dalam Metode Ethernet Alasannya Adalah Ongkosnya Murah B. Utp (Unshielded Twisted Pair) Cat5e-Utp-Network-Cable-Bootless-Gray Kabel Utp Yang Umum Dipakai Yakni Kabel Yang Berisikan 4 Pasang Kabel Yang Terpilin. Dari 8 Buah Kabel Yang Ada Pada Kabel Ini, Hanya Digunakan 4 Buah Saja Untuk Mampu Mengirim Dan Mendapatkan Data (Ethernet). Perangkat Lain Yang Berkenaan Dengan Penggunaan Jenis Kabel Ini Yaitu Konektor Kabel Utp (Rj-45) Dan Hub/Switch. Ada Beberapa Penjabaran Kabel Yang Dipakai Untuk Jaringan Twisted-Pair, Tetapi Yang Paling Populer Ialah Category 5 (Cat 5). Masih Ada Beberapa Penjabaran Untuk Cat 5 Ini, Untuk Pemakaian Biasa Dipakai Cmr Cable. Kabel Cat 5 Dijual Dalam Bentuk Rol Di Dalam Karton Berlubang Untuk Memudahkan Penanganannya.Pada Ujung-Ujung Kabel Cat 5 Ini Dipasangkan Konektor Yang Diketahui Sebagai Konektor Rj-45 (Rj Dari Kata ‘Registered Jack’).Konektor Rj-45 Ini Seperti Dengan Konektor Pada Kabel Telepon (Rj-11). Jika Pada Kabel Telepon Menggunakan Tiga Pasang Kawat, Maka Kabel Network Ini Menggunakan Empat Pasang. Ada Dua Macam Pemasangan Yang Menciptakan ‘Ujung A’ (End A) Dan ‘Ujung B’ (End B). Urutan Pemasangan Kawat Pada Konektor Yang Dikenal Selaku End A Dan End B Ini Intinya Yakni Standar Eia568a Dan Eia568b. Kabel Cat 5 Yang Kerdua Ujungnya Ialah Ujung A Disebut Sebagai Straight-Through Cable (Kabel Pribadi), Sedangkan Jikalau Yang Satu Ujung A Dan Yang Yang Lain Ujung B Dinamakan Cross-Over Cable (Kabel Silang). Jika Ingin Menghubungkan Dua Komputer Eksklusif Tanpa Memakai Hub Dengan Kabek Network, Maka Yang Diperlukan Yaitu Cross-Over Cable. Korelasi Komputer Dengan Memakai Hub Memerlukan Straight Through Cable. Bahu-Membahu Pada Kabel Cat 5 Tidak Semua Kawat Terpakai. Hanya Kawat Yang Terhubung Pada Pin Nomor 1, 2 ,3 Dan 6 Yang Terpakai Sedangkan Kawat Yang Terhubung Pada Pin Nomor 4, 5, 7 Dan 8 Tidak Terpakai.

Perbedaan kabel UTP (RJ45-RJ11) dan Coaxial A. Kabel Coaxial Kabel Coaxial atau populer diundang “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar yang mengelilingi suatu kabel tembaga ini yang konduktif. Untuk LAN, kabel coaxial menawarkan beberapa kelebihan. Antara lain dapat dilakukan dengan tanpa banyak tunjangan dari repeater. Ada beberapa jenis kabel coaxial, ialah : Kabel Coaxial Thinnet ( Kabel RG-58 ) Kabel Coaxial Thinnet atau Kabel RG-58 lazimdisebut dengan kabel BNC, singkatan dari British Naval Connector. Sebenarnya BNC yakni nama konektor yang digunakan, bukan nama kabelnya. Kelebihan memakai kabel RG-58 adalah : Fleksibel, gampang digunakan untuk instalasi dalam ruangan. Dapat langsung dihubungkan ke komputer memakai konektor BNC. Spesifikasi : Mampu meraih bentangan maksimum 185 meter. Impedansi Terminator 50 Ohm. Kabel Coaxial Thicknet ( Kabel RG-8 ) Kabel Coaxial Thicknet atau Kabel RG-8 adalah kabel coaxial yang dipakai untuk instalasi antar gedung, Spesifikasi kabel ini sama dengan dengan Kabel Coaxial Thinnet, cuma bentuk fisiknya lebih besar. Karena lebih besar, kabel ini mampu memuat data yang lebih banyak sehingga cocok untuk instalasi sebagai backbone jaringan. Spesifikasi Teknis : Mampu meraih bentangan maksimum 500 meter Impedansi terminator 50 Ohm. Membutuhkan Transceiver sebelum dihubungkan dengan komputer. Supaya komputer mampu terhubung ke jaringan thicknet, diperlukan transceiver. Koneksi antara Network Adapter Card dengan transceiver dibuat dengan menggunakan drop cable untuk menghubungkan Transceiver dengan Attachment Unit Interface ( AUI ) pada Network Adapter Card. Interface dari AUI berbentuk DB-15. Bila dibandingkan antara Thicknet dengan thinnet, instalasi kabel thicknet jauh lebih susah alasannya sifatnya lebih kaku dan tidak fleksibel. Tetapi melihat kapasitas data dan jarak yang mampu dijangkau, jenis kabel ini masih menjadi favorit sebagai penghubung antar gedung. Konektor : BNC Kabel konektor , untuk menghubungkan kabel ke T konektor BNC T konekto r, untuk menghubungkan kabel ke komputer BNC Barrel konektor , untuk menyambung 2 kabel BNC BNC Terminator , untuk menandai final dari topologi bus Sesuai dengan kapasitas optimal dari kabel coaxial, Ethernet dengan media transmisi coax hanya ada satu kecepatan transfer data (10 Mbps). Terminator yang mampu digunakan adalah terminator dengan nilai resitansi sebesar 50 OHM. Penggunaan kabel lebih dari yang dianjurkan sangat tidak dianjurkan karena mampu meminimalkan performansi dari jaringan komputer tersebut. Kabel ini masih dipakai selaku segmen tulang belakang (backbone) untuk penyambung di dalam tata cara ethernet sebab ongkosnya murah B. UTP (Unshielded Twisted Pair) Kabel UTP yang biasa digunakan yakni kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel yang terpilin. Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel ini, hanya dipakai 4 buah saja untuk mampu mengantardan mendapatkan data (Ethernet). Perangkat lain yang berkenaan dengan penggunaan jenis kabel ini yaitu konektor kabel UTP (RJ-45) dan HUB/SWITCH. Ada beberapa penjabaran kabel yang digunakan untuk jaringan twisted-pair , tetapi yang paling populer adalah Category 5 (CAT 5). Masih ada beberapa klasifikasi untuk CAT 5 ini, untuk pemakaian biasa dipakai CMR Cable. Kabel CAT 5 dijual dalam bentuk rol di dalam karton berlubang untuk memudahkan penanganannya.Pada ujung-ujung kabel CAT 5 ini dipasangkan konektor yang diketahui sebagai konektor RJ-45 (RJ dari kata ‘Registered Jack’).Konektor RJ-45 ini mirip dengan konektor pada kabel telepon (RJ-11). Bila pada kabel telepon memakai tiga pasang kawat, maka kabel network ini memakai empat pasang. Ada dua macam pemasangan yang menciptakan ‘Ujung A’ (End A) dan ‘Ujung B’ (End B). Urutan pemasangan kawat pada konektor yang dikenal selaku End A dan End B ini pada dasarnya yakni kriteria EIA568A dan EIA568B. Kabel CAT 5 yang kerdua ujungnya yaitu Ujung A disebut selaku straight-through cable (kabel pribadi), sedangkan jika yang satu Ujung A dan yang lainnya Ujung B dinamakan cross-over cable (kabel silang). Apabila ingin menghubungkan dua komputer langsung tanpa memakai hub dengan kabek network, maka yang diperlukan ialah cross-over cable. Hubungan komputer dengan menggunakan hub membutuhkan straight through cable. Sebenarnya pada kabel CAT 5 tidak semua kawat terpakai. Hanya kawat yang terhubung pada pin nomor 1, 2 ,3 dan 6 yang terpakai sedangkan kawat yang terhubung pada pin nomor 4, 5, 7 dan 8 tidak terpakai.
Sumber http://nonaerma.blogspot.com


EmoticonEmoticon