Monday, September 14, 2020

Yupa Kerajaan Kutai


Pertumbuhan dan Perkembangan Kerajaan Kutai


Letak geografis Kerajaan Kutai yang berada menjorok ke daerah pedalaman, menyebabkan Kutai menjadi tempat yang menarik sebagai persinggahan bagi para pedagang dari Cina dan India. Hal inilah yang menyebabkan pengaruh Hindu masuk ke Kutai, serta membuat kegiatan perdagangan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kutai.
Letak dari Kutai yang berada disekitar aliran Sungai Mahakam merupakan potensi yang besar bagi penduduk Kutai untuk melakukan kegiatan bertani.


Masyarakat di kerajaan Kutai tertata, tertib, dan teratur. Hal ini disebabkan oleh adanya sistem pemerintahan raja. Selain itu mereka juga sangat menjaga akar tradisi budaya nenek moyangnya. Dalam kaitan ini, mereka melestarikan tradisi megalithikum melalui pembuatan tiang batu (yupa) untuk mengenang apa yang mereka buat.




Sejarah Kerajaan Kutai


Kerajaan Kutai (Martadipura) merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan Kutai diperkirakan muncul pada abad 5 M atau ± 400 M. Kerajaan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur (dekat kota Tenggarong), tepatnya di hulu sungai Mahakam. Nama Kutai diambil dari nama tempat ditemukannya prasasti yang menggambarkan kerajaan tersebut. Nama Kutai diberikan oleh para ahli karena tidak ada prasasti yang secara jelas menyebutkan nama kerajaan ini. Karena memang sangat sedikit informasi yang dapat diperoleh akibat kurangnya sumber sejarah.


Keberadaan kerajaan tersebut diketahui berdasarkan sumber berita yang ditemukan yaitu berupa prasasti yang berbentuk yupa / tiang batu berjumlah 7 buah. Yupa yang menggunakan huruf Pallawa dan bahasa sansekerta tersebut, dapat disimpulkan tentang keberadaan Kerajaan Kutai dalam berbagai aspek kebudayaan, antara lain politik, sosial, ekonomi, dan budaya.


Adapun isi prasati tersebut menyatakan bahwa raja pertama Kerajaan Kutai bernama Kudungga. Ia mempunyai seorang putra bernama Asawarman yang disebut sebagai wamsakerta (pembentuk keluarga). Setelah meninggal, Asawarman digantikan oleh Mulawarman. Penggunaan nama Asawarman dan nama-nama raja pada generasi berikutnya menunjukkan telah masuknya pengaruh ajaran Hindu dalam Kerajaan Kutai dan hal tersebut membuktikan bahwa raja-raja Kutai adalah orang Indonesia asli yang telah memeluk agama Hindu.






Masa Kejayaan Kerajaan Kutai


Masa kejayaan Kerajaaan Kutai berada pada massa pemerintahan Raja Mulawarman. Hal ini dibuktikan dengan pemberian sedekah kepada kaum Brahmana berupa 20.000 ekor sapi. Jumlah 20.000 ekor sapi ini membuktikan bahwa pada masa itu kerajaan Kutai telah mempunyai kehidupan yang makmur dan telah mencapai massa kejayaannya.




Keruntuhan Kerajaan Kutai


Kerajaan Kutai berakhir saat Raja Kutai yang bernama Maharaja Dharma Setia tewas dalam peperangan di tangan Raja Kutai Kartanegara ke-13, Aji Pangeran Anum Panji Mendapa. Perlu diingat bahwa Kutai ini (Kutai Martadipura) berbeda dengan Kerajaan Kutai Kartanegara yang ibukotanya pertama kali berada di Kutai Lama (Tanjung Kute). Kutai Kartanegara inilah, di tahun 1365, yang disebutkan dalam sastra Jawa Negarakertagama. Kutai Kartanegara selanjutnya menjadi kerajaan Islam yang disebut Kesultanan Kutai Kartanegara.




Hubungan Yupa Dengan Kerajaan Kutai





Hubungan antara Yupa dan kerajaan Kutai itu terkuak saat ditemukannya Yupa pada pertama kalinya. Dalam Yupa yang berisi tulisan palawa dalam bahasa sansekerta itu mengisahkan tentang kejayaan kerajaan Kutai yang mempunyai raja baik hati. Tapi dari sekian Yupa yang ditemukan, belum ada Yupa yang ditemukan dengan mengisahkan kapan pertama kalinya dinasti Kutai didirikan.





Yang ditemukan dalam Yupa itu hanya menjelaskan tentang pendiri kerajaan Kutai teritusebut yang tak lain adalah Kudungga. Di Indonesia sendiri, telah ditemukan 7 Yupa yang merupakan kunci serta jawaban dari para ilmuwan untuk dapat lebih memahami tentang sejarah kerajaan Kutai lebih mendalam lewat Yupa yang ditemukan. Lewat Yupa, kerajaan Kutai adalah kerajaan tertua yang menganut ajaran Hindu yang ada di Nusantara.




Raja-Raja Kerajaan Kutai




2. Maharaja Kudungga


Adalah raja pertama yang berkuasa di kerajaan kutai. Nama Maharaja Kudungga oleh para ahli sejarah ditafsirkan sebagai nama asli orang Indonesia yang belum terpengaruh dengan nama budaya India.Dapat kita lihat, nama raja tersebut masih menggunakan nama lokal sehingga para ahli berpendapat bahwa pada masa pemerintahan Raja Kudungga pengaruh Hindu baru masuk ke wilayahnya. Kedudukan Raja Kudungga pada awalnya adalah kepala suku. Dengan masuknya pengaruh Hindu, ia mengubah struktur pemerintahannya menjadi kerajaan dan mengangkat dirinya sebagai raja, sehingga penggantian raja dilakukan secara turun temurun.




3. Maharaja Asmawarman


Prasasti yupa menceritakan bahwa Raja Aswawarman adalah raja yang cakap dan kuat. Pada masa pemerintahannya, wilayah kekuasaan Kutai diperluas lagi. Hal ini dibuktikan dengan dilakukannya Upacara Asmawedha pada masanya. Upacara-upacara ini pernah dilakukan di India pada masa pemerintahan Raja Samudragupta ketika ingin memperluas wilayahnya. Dalam upacara itu dilaksanakan pelepasan kuda dengan tujuan untuk menentukan batas kekuasaan Kerajaan Kutai ( ditentukan dengan tapak kaki kuda yang nampak pada tanah hingga tapak yang terakhir nampak disitulah batas kekuasaan Kerajaan Kutai ). Pelepasan kuda-kuda itu diikuti oleh prajurit Kerajaan Kutai.




3. Maharaja Mulawarman


Raja Mulawarman merupakan anak dari Raja Aswawarman yang menjadi penerusnya. Nama Mulawarman dan Aswawarman sangat kental dengan pengaruh bahasa Sanskerta bila dilihat dari cara penulisannya. Raja Mulawarman adalah raja terbesar dari Kerajaan Kutai. Di bawah pemerintahannya, Kerajaan Kutai mengalami masa kejayaannya. Rakyat-rakyatnya hidup tentram dan sejahtera hingga Raja Mulawarman mengadakan upacara kurban emas yang amat banyak.


4. Maharaja Irwansyah
5. Maharaja Sri Aswawarman
6. Maharaja Marawijaya Warman
7. Maharaja Gajayana Warman
8. Maharaja Tungga Warman
9. Maharaja Jayanaga Warman
10. Maharaja Nalasinga Warman
11. Maharaja Nala Parana Tungga
12. Maharaja Gadingga Warman Dewa
13. Maharaja Indra Warman Dewa
14. Maharaja Sangga Warman Dewa
15. Maharaja Singsingamangaraja XXI
16. Maharaja Candrawarman
17. Maharaja Prabu Nefi Suriagus
18. Maharaja Ahmad Ridho Darmawan
19. Maharaja Riski Subhana
20. Maharaja Sri Langka Dewa
21. Maharaja Guna Parana Dewa
22. Maharaja Wijaya Warman
23. Maharaja Indra Mulya
24. Maharaja Sri Aji Dewa
25. Maharaja Mulia Putera
26. Maharaja Nala Pandita
27. Maharaja Indra Paruta Dewa
28. Maharaja Dharma Setia




Peninggalan Kerajaan Kutai


Peninggalan Sejarah Kerajaan Kutai Di abad 21 sekarang ini, beberapa peninggalan sejarah Kerajaan Kutai masih bisa kita temukan di Museum Mulawarman yang letaknya ada di Kota Tenggarong, Kutai Kartanegara. Jika Anda suatu saat berkunjung ke kota itu, sempatkanlah diri Anda untuk menengok bukti kebesaran dari kerajaan kutai. Saya sendiri beberapa waktu lalu berkunjung ke sana. Dengan tiket masuk Rp. 2.000, saya telah berhasil menikmati bukti eksotika masa lampau dengan melihat beberapa penginggalan kerajaan kutai. Apa saja peninggalannya yaitu sebagai berikut :






  • Prasasti Yupa




Prasasti Yupa adalah salah satu peninggalan sejarah kerajaan kutai yang paling tua. benda bersejarah satu ini merupakan bukti terkuat adanya kerajaan hindu yang bercokol di atas tanah Kalimantan. Sedikitnya ada 7 prasasti yupa yang hingga kini masih tetap ada.






  •  Ketopong Sultan




Ketopong adalah mahkota Sultan Kerajaan Kutai yang terbuat dari emas. Beratnya 1,98 kg dan saat ini disimpan di Musium Nasional di Jakarta. Ketopong sultan kutai ditemukan pada 1890 di daerah Muara Kaman, Kutai Kartanegara. Di Musium Mulawarman sendiri, ketopong yang dipajang adalah ketopong tiruan.






  •  Kalung Ciwa




Kalung Ciwa adalah peninggalan sejarah kerajaan Kutai yang ditemukan pada masa pemerintahan Sultan Aji Muhammad Sulaiman. Penemuan terjadi pada tahun 1890 oleh seorang penduduk di sekitar Danau Lipan, Muara Kaman. Kalung Ciwa sendiri hingga saat ini masih digunakan sebagai perhiasan kerajaan dan dipakai oleh sultan saat ada pesta penobatan sultan baru.






  • Kalung Uncal




Kalung Uncal adalah kalung emas seberat 170 gram yang dihiasi liontin berelief cerita ramayana. Kalung ini menjadi atribut kerajaan Kutai Martadipura dan mulai digunakan oleh Sultan Kutai Kartanegara pasca Kutai Martadipura berhasil di taklukan. Adapun berdasar penelitian para ahli, kalung uncal sendiri diperkirakan berasal dari India (Unchele). Di dunia, saat ini hanya ada 2 kalung uncal, satu berada di India dan satunya lagi ada di Museum Mulawarman, Kota Tenggarong.






  • Kura-Kura Emas




Peninggalan sejarah kerajaan kutai yang menurut saya cukup unik adalah kura-kura emas. Benda ini sekarang ada di Musium Mulawarman. Ukurannya sebesar setengah kepalan tangan. Dan berdasarkan label yang tertera di dalam etalasenya, benda unik ini ditemukan di daerah Long Lalang, daerah yang terletak di hulu sungai Mahakam. Adapun berdasar riwayat, benda ini diketahui merupakan persembahan dari seorang pangeran dari Kerajaan di China bagi sang putri raja Kutai, Aji Bidara Putih. Sang Pangeran memberikan beberapa benda unik pada kerajaan sebagai bukti kesungguhannya yang ingin mempersunting sang putri.






  • Pedang Sultan Kutai




Pedang Sultan Kutai terbuat dari emas padat. Pada gagang pedang terukir gambar seekor harimau yang sedang siap menerkam, sementara pada ujung sarung pedang dihiasi dengan seekor buaya. Pedang Sultan Kutai saat ini dapat Anda lihat di Museum Nasional, Jakarta.






  • Tali Juwita




Tali juwita adalah peninggalan kerajaan kutai yang menyimbolkan 7 muara dan 3 anak sungai (sungai Kelinjau, Belayan dan Kedang Pahu) yang dimiliki sungai mahakam. Tali juwita terbuat dari benang yang banyaknya 21 helai dan biasanyan digunakan dalam upacara adat Bepelas.






  • Keris Bukit




Kang Keris bukit kang adalah keris yang digunakan oleh Permaisuri Aji Putri Karang Melenu, permaisuri Raja Kutai Kartanegara yang pertama. Berdasarkan legenda, permaisuri ini adalah putri yang ditemukan dalam sebuah gong yang hanyut di atas balai bambu. Dalam gong tersebut, selain ada seorang bayu perempuan, di dalamnya juga terdapat sebuah telur ayam dan sebuah keris, keris bukit kang.




Kehidupan Politik Kerajaan Kutai


Kehidupan politik yang dijelaskan dalam yupa bahwa raja terbesar Kutai adalah Mulawarman, putra Aswawarman dan Aswawarman adalah putra Kudungga. Dalam yupa dijelaskan bahwa Aswawarman disebut sebagai Dewa Matahari dan pendiri keluarga raja. Hal ini berarti Aswawarman sudah menganut agama Hindu dan dipandang sebagai pendiri keluarga. Berikut adalah penjelasan mengenai raja – raja di Kutai.


• Raja Kudungga adalah raja pertama yang berkuasa di Kerajaan Kutai. Tetapi, apabila dilihat dari nama Raja yang masih menggunakan nama Indonesia, para ahli berpendapat bahwa pada masa pemerintahan Raja Kudungga berpendapat bahwa pada masa pemerintahan Raja Kudungga pengaruh Hindu baru masuk ke wilayahnya. Kedudukan Raja Kudungga pada awalnya adalah kepala suku.


• Aswawarman adalah raja pertama Kerajaan Kutai yang bercorak Hindu. Ia juga diketahui sebagai pendiri dinasti Kerajaan Kutai sehingga diberi gelar Wangsakerta, yang artinya pembentuk keluarga. Aswawarman memiliki 3 orang putra dan salah satunya adalah Mulawarman.


• Mulawarman kental dengan pengaruh bahasa Sanskerta jika dilihat dari cara penulisannya. Mulawarman adalah raja terbesar dari Kerajaan Kutai. Di bawah pemerintahannya, Kerajaan Kutai mengalami masa yang gemilang. Dari Yupa diketahui bahwa masa pemerintahan Mulawarman, kerajaan Kutai mengalami masa keemasan. Wilayah kekuasaannya meliputi hampir seluruh wilayah Kalimantan Timur. Rakyat Kutai hidup sejahtera dan makmur




Kehidupan Ekonomi Kerajaan Kutai


Kehidupan ekonomi di kutai disebutkan dalam salah satu prasasti bahwa Raja Mulawarman telah mengadakan upacara korban emas dan menghadiahkan 20.000 ekor sapi untuk golongan Brahmana. Tidak diketahui secara pasti asal emas dan sapi tersebut diperoleh. Apabila emas dan sapi tersebut didatangkan dari tempat lain, bisa disimpulkan bahwa kerajaan Kutai telah melakukan kegiatan dagang.




Kehidupan Sosial Dan Budaya Kerajaan Kutai


Dalam kehidupan sosial terjalin hubungan yang harmonis antara Raja Mulawarman dengan Kaum Brahmana, seperti yang dijelaskan dalam Yupa, bahwa Raja Mulawarman memberi sedekah 20.000 ekor sapi kepada Kaum Brahmana di dalam tanah yang suci bernama Waprakeswara. Istilah Waprakeswara tempat suci untuk memuja Dewa Siwa.


Dalam kehidupan budaya Kerajaan Kutai sudah maju. Hal ini dibuktikan melalui upacara penghinduan yang disebut Vratyastoma. Pada masa Mulawarman upacara penghinduan tersebut dipimpin oleh pendeta Brahmana dari orang Indonesia asli. Adanya kaum Brahmana asli orang Indonesia membuktikan bahwa kemampuan intelektualnya tinggi, terutama penguasaan terhadap bahasa Sanskerta.






Isi Yupa Kerajaan Kutai





Dikarenakan kondisi fisik Yupa yang ditemukan dalam keadaan rusak, menjadikan para peneliti cukup bingung untuk memastikan huruf-huruf yang telah hilang. Bagaimana tak rusak, Yupa sendiri memang ditemukan dalam keadaan sudah lama terkubur dalam tanah selama beratus-ratus tahun lamanya. Dalam Yupa, sudah banyak menceritakan tentang raja-raja Kutai yang mempunyai kebaikan hati yang sangat mulia kepada para rakyatnya.





Diawali dengan Kudungga yang merupakan pendiri dari kerajaan Kutai serta menjadi salah satu sosok penting dalam memperbesar dinasti Campa kerajaan Kamboja, datang ke Nusantara untuk mendirikan kerajaannya sendiri.





Kudungga dijuluki sebagai Wangsakerta yang mempunyai arti sebagai pembentuk keluarga dinasti Kutai. Kudungga mempunyai seorang anak lelakiyang kemudian menjadi raja penerus selanjutnya yang dikelan sebagai Asmawarman. Asmawarma mempunyai 3 orang anak lelaki, tapi yang paling dikenal dan banyak diceritakan dalam Yupa itu ialah Mulawarman. Pada saat itu, Mulawarman dikenal sebagai sosok raja yang sangat baik hati kepada rakyatnya.





Berikut ini adalah rangkaian isi dari Yupa yang ditemukan dan sudah diartikan oleh para peneliti sejarah untuk lebih mendalami apa yang terjadi pada kerajaan Kutai yang merupakan kerajaan terbesar dan mempunyai masa kejayaan yang sangat makmur, yaitu:








  • Yupa Pertama







Berisi: Sebagian besar berisi mengenai silsilah raja yang memerintah Kerajaan Kutai.








  • Yupa Kedua







Berisi: Letak kerajaan Kutai yang ada di hilir sungai Muara Kaman, Kalimantan Timur. Namun tidak dituliskan kapan Kerajaan Kutai berdiri.








  • Yupa Ketiga







Berisi: Pada masa pemerintahan Aswawarman, agama Hindu telah menyebar di Kerajaan Kutai.







  • Yupa Keempat





Berisi: Aswawarman disebut sebagai pendiri dinasti kerajaan Kutai Martadipura serta memperoleh gelar Wangsakerta.








  • Yupa Kelima







Wilayah kerajaan Kutai meliputi hampir semua di wilayah Kalimantan Timur.








  • Yupa Keenam







Berisi: Menggambarkan kehidupan ekonomi di Kerajaan Kutai yang aman dan sejahtera.








  • Yupa Ketujuh







Berisi: Tentang kebaikan Raja Mulawarman yang menyumbangkan20.000 ekor sapi pada para Brahmana.






demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai Yupa Kerajaan Kutai : Sejaran, Pertumbuhan, Perkembangan, Kejayaan, Keruntuhan, Hubungan, Raja, Peninggalan, Kehidupan Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.





Sumber jk.com

Perihal Jaringan Komputer Sabtu, 03 Maret 2012 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja, Serta Tindakan Perakitan Komputer. 1.Mendiskripsikan Keselamata Dan Kesehatan Kerja A. Definisi Keamanan Dan Kesehatan Kerja Difilosofikan Selaku Sebuah Ajaran Dan Upaya Untuk Menjamin Keutuhan Dan Kesempurnaan Baik Jasmani Maupun Rohani Tenaga Kerja Pada Khususnya Dan Insan Pada Umumnya, Hasil Karya Dan Budayanya Menuju Masyarakat Sejahtera Dan Sejahtera.Sedangkan Pengertian Secara Keilmuan Yaitu Sebuah Ilmu Pengetahuan Dan Penerapannya Dalam Usaha Menangkal Kemungkinan Terjadinya Kecelakaan Dan Penyakit Akibat Kerja. Keamanan Dan Kesehatan Kerja (K3) Tidak Dapat Dipisahkan Dengan Proses Bikinan Baik Jasa Maupun Industri. Pertumbuhan Pembangunan Setelah Indonesia Merdeka Menimbulkan Konsekwensi Mengembangkan Intensitas Kerja Yang Menyebabkan Pula Meningkatnya Resiko Kecelakaan Di Lingkungan Kerja. Hal Tersebut Juga Menjadikan Meningkatnya Permintaan Yang Lebih Tinggi Dalam Menghalangi Terjadinya Kecelakaan Yang Bervariasi Bentuk Maupun Jenis Kecelakaannya. B. Keselamatan Kerja Dari Segi Keilmuan Diartikan Selaku Sebuah Pengetahuan Dan Penerapannya Dalam Perjuangan Mencegah Kemungkinan Terjadinya Kecelakaan Dan Penyakit Akhir Kerja. Pengertian Kecelakaan Kerja (Accident) Adalah Suatu Kejadian Atau Kejadian Yang Tidak Dikehendaki Yang Merugikan Kepada Insan, Merusak Harta Benda Atau Kerugian Kepada Proses. 2. Mekanisme Atau Langkah-Langkah K3 (Kesehatan Dan Keselamatan Kerja) A. Kesehatan, Keamanan Kerja, Dan Lingkungan Hidup Perakitan Komputer Dalam Melakukan Perakitan Komputer Kita Mesti Memperhatikan Kesehatan, Keamanan Dan Lingkungan Hidup Disekitar Kita. Dalam Hal Ini Yang Harus Kita Perhatikan Yaitu : 1. Kelengkapan Kerja 2. Alat-Alat Yang Membantu Dalam Pengerjaannya. 3. Keadaan Ruangan Mesti Tenteram Dalam Perakitan Komputer Kita Harus Mengamati K3lh Untuk Memperlancar Proses Kerja. Semoga Tidak Terjadinya Kesalahan – Kesalahan Yang Tidak Diharapkan. Untuk Itu Kita Mesti Membekali Diri Kita Dengan K3lh Dan Pengetahuan Ihwal Perakitan Komputer. Contoh Penggunaan K3lh Mirip Dalam Perakitan Komputer : - Melengkapi Diri Dengan Warepack - Ruangan Yang Nyaman - Tool Yang Membuat Perakitan Komputer. - Menjauhkan Dari Keringat, Supaya Tidak Terjadi Pada Alatnya. (Korsleting) - Melaksanakan Perawatan Komputer Lewat Hardware Maupun Software. Dengan Mengamati Hal-Hal Diatas, Maka Terjadinya Hal-Hal Yang Tidak Diingan Sangat Rendah Terjadi, Tetapi Bagi Para Pemula Diharuskan Menyaksikan Buku Panduan Dan Sedikit Wawasan Wacana Perakitan Komputer. Dibawah Ini Beberapa Cara/Langkah Yang Mungkin Bisa Membantu Dalam Melaksanakan Perakitan Komputer Dengan Mengamati Keamanan Kerja, Selaku Berikut : - Langkah 1 Seharusnya Kerjakan Perakitan Pc Di Ruangan Tertutup Dan Bebas Debu. Idealnya Memang Di Ruangan Ber-Ac (Air Condition). Siapkan Meja Kerja Yang Cukup Lebar Untuk Menaruh Semua Peralatan Dan Peralatan, Serta Taruh Suatu Dingklik Yang Tenteram. Jangan Merokok, Alasannya Debu Rokok Bisa Mengotori Dan Menghancurkan Unsur Pc, Khususnya Prosesor. Tempatkan Air Minum Anda Jauh Dari Meja Kerja. Gunakan Pula Lampu Penerangan Yang Cukup Berpengaruh. - Langkah 2 Untuk Menyingkir Dari Arus Statik Pastikan Outlet Listrik Di Rumah Anda Sudah Dibumikan (Grounding), Basuhlah Tangan Anda Apalagi Dahulu Dan Keringkan. Ini Untuk Menghindari Keringat Dan Kotoran Di Tangan Yang Mampu Menjadikan Komponen Pc Berkarat. - Langkah 3 Siapkan Casing, Bukalah Dari Dusnya Dan Keluarkan. Casing Yang Kami Gunakan Di Sini Yakni Versi Tower Dengan Epilog Samping. Bukalah Kedua Penutup Samping Dengan Melepas Keempat Baut Yang Berada Di Belakang Casing. Simpanlah Apalagi Dahulu Kedua Epilog Samping Itu Di Kawasan Yang Kondusif. - Langkah 4 Yaitu Pasanglah Swicthing Power Supply Unit (Psu) Adapter Pada Daerah Yang Telah Ditawarkan. Pada Model Tower Dan Middle Tower, Lazimnya Tempatnya Di Sisi Paling Atas. Lalu Rekatkan Dengan Empat Buah Baut. Anda Mampu Mengabaikan Langkah Ini Jika Casing Yang Anda Beli Telah Menyertakan Psu Di Dalamnya. - Langkah 5 Bukalah Boks Motherboard Anda, Keluarkan Dan Letakkan Mobo Tersebut Di Meja. Tetapi Sebelumnya, Beri Alas Pada Bagian Bawah Motherboard Dengan Gabus Yang Tersedia Dalam Boksnya. Carilah Soket Chip Prosesor Pada Motherboard. Soket Tersebut Memiliki Lubang Sesuai Dengan Jumlah Pin Pada Chip. Pada Salah Satu Sudutnya Pasti Ada Dua Lubang Yang Tertutup. - Langkah 6 Lepaskan Tuas Pengait Prosesor Dengan Cara Menekannya Lalu Tarik Ke Atas. Posisi Pengait Tersebut Mesti Benar-Benar Tegak Lurus, Sehingga Lubang Soket Terbuka Seluruhnya. Ambillah Prosesor, Peganglah Pada Sisi-Sinya. Lalu Posisikan Pada Soket Prosesor, Pastikan Sudut Yang Bertanda Segitiga Berada Di Bersahabat Pengait. Tancapkan Chip Prosesor Pada Soket Dan Pastikan Pinnya Menancap Semuanya. Berhati-Hatilah, Jangan Sampai Pinnya Bengkok Atau Patah. - Langkah 7 Sehabis Chip Masuk Dengan Tepat Ke Dalam Soket, Turunkan Kembali Pengait Dengan Cara Menekannya Ke Bawah. Kaitkan Sampai Betul-Betul Terkunci Supaya Chip Prosesor Tidak Lepas. Chip Yang Tidak Terkunci Bisa Pula Mengakibatkan Error Saat Komputer Dilakukan . - Langkah 8 Seharusnya Beri Heatsink Dan Fan Pada Chip Prosesor Semoga Prosesor Tidak Cepat Panas Dan Tahan Usang. Oleskan Sedikit Thermal Paste Atau Pasta Pendingin Di Atasnya, Lalu Tempelkan Heatsink Dan Kipas Di Atasnya. Kuncilah Kipas Prosesor Dengan Menekan Dua Pengaitnya Secara Bergantian Dan Hati-Hati. - Langkah 9 Kuncilah Kipas Prosesor Dengan Menekan Dua Pengaitnya Secara Bergantian Dan Hati-Hati. Jangan Sampai Anda Menekan Terlalu Keras Pada Segi Atas Kipas. Lalu Tancapkan Kabel Power Untuk Kipas Ke Motherboard. Letak Soketnya Biasanya Berada Di Sebelah Soket Prosesor, Cari Saja Yang Bertuliskan Cpu Fan . - Langkah 10 Selanjutnya Pasang Kartu Memori (Ram) Pada Slot Dimm Yang Telah Disediakan. Sesuaikan Jenis Ram Dengan Motherboard Yang Anda Pakai. Buka Pengunci Kartu Memori, Kemudian Tancapkan Kartu Dengan Benar. Pastikan Seluruh Kaki Kartu Tertancap Pada Slot. Lalu Kunci Posisinya Dengan Memasukkan Pengait Pada Tuas Penguncinya Ke Lubang Pada Kartu Memori. - Langkah 11 Beralihlah Ke Casing, Pasang Baut Bantalan Untuk Mobo Pada Pelatnya. Warna Bautnya Lazimnya Keemasan Dan Berlubang. Baut Ini Umumnya Disertakan Pada Saat Anda Berbelanja Casing Pc. Jika Tidak Ada, Maka Anda Bisa Membelinya Di Toko Aksesori Komputer Terdekat. Tentukan Penempatannya Sesuai Dengan Jumlah Dan Posisi Lubang Baut Yang Dimiliki Mobo. Kemudian Kencangkan Baut Tersebut Dengan Memakai Tang - Langkah 12 Siapkan Pula Pelat Penutup Belakang, Sebagai Tempat Munculnya Port Ps/2, Usb, Com, Paralel Dan Soundcard. Plat Ini Biasanya Ditambahkan Pada Dikala Anda Berbelanja Mother Board. Pasanglah Pada Sisi Belakang Casing. - Langkah 13 Angkat Motherboard Dan Letakkan Ke Dalam Casing. Posisikan Mobo Dengan Mengepaskan Lubang Bautnya Di Atas Baut-Baut Ganjal. Kemudian Pasang Baut-Baut Mobo Yang Sudah Diberi Cincin Isolator. Penggunaan Cincin Isolator Cuma Untuk Menghindari Adanya Kekerabatan Arus Pendek Antara Jalur-Jalur Motherboard Dengan Baut. Tetapi Demikian, Rancangan Mobo Yang Ada Saat Ini Sudah Mencegah Adanya Jalur Elektro Ke Seputar Lubang Baut. Sesudah Terpasang Semuanya, Kencangkan Satu Persatu Dengan Memakai Obeng. - Langkah 14 Pasang Konektor Yang Berasal Dari Lampu Led, Spiker, Tombol Power Dan Tombol Reset Pc Ke Mobo. Letak Pinnya Biasanya Berada Di Depan Slot Pci. Meski Harus Berhati-Hati, Anda Tak Perlu Merasa Khawatir Pemasangan Konektornya Terbolak-Balik. Masing-Masing Pin Di Mobo Telah Ada Namanya. Tinggal Sesuaikan Saja Namanya Dengan Nama Konektor Yang Hendak Ditancapkan. - Langkah 15 Berikutnya, Hubungkan Konektor Kabel Power Yang Berasal Dari Psu Ke Port Power. B. Kesehatan Dan Keamanan Kerja Dalam Memakai Komputer Adapun Cara Dan Posisi Duduk Yang Benar Yaitu: 1. Kaki Diposisikan Dengan Posisi Kaki Kiri Agak Maju Dan Kaki Kanan Sedikit Agak Ke Belakang. Kaki Tidak Sejajar, Tapi Juga Tidak Bersilangan Atau Lutut Bersinggungan Sebab Hal Ini Akan Mengakibatkan Kaki Cepat Pegal. 2. Tangan Diletakkan Di Keyboard Dengan Posisi Yang Benar Berdasarkan Sistem Pengetikan Mengggunakan Metode 10 Jari. 3. Posisi Badan Jangan Bungkuk, Tetapi Usahakan Tegak Dan Rileks Karena Dapat Menyebabkan Capek Pada Bab Otot, Khususnya Pada Pinggang Yang Mudah Letih 4. Persepsi Mata Usahakan Ke Naskah Yang Mau Disalin/Diketik. Jangan Terus-Menerus Menyaksikan Ke Monitor Alasannya Mampu Menjadikan Mata Terasa Pedas Dan Bahkan Dapat Merusak Kesehatan Mata. Memperkirakan Jarak Pandang Dengan Monitor Layar Komputer Setiap Ketika Memancarkan Sinar Hasil Perpendaran Berkas Elektron Di Dalam Tabung Sinar Katoda. Kadar Radiasi Sinar Dari Layar Tersebut Mesti Kita Minimalkan, Bisa Dengan Mengontrol Kontras Dan Kecerahannya, Memasang Pelindung Radiasi, Atau Dengan Mengendalikan Jarak Dengan Monitor. Hal Ini Dilarang Dianggap Sepeleh Alasannya Dampaknya Akan Terasa Setelah Jangka Waktu Yang Lama. Kau Perlu Memperhatikan Hal-Hal Berikut: 1. Usahakan Jarak Dari Mata Ke Monitor Minimal ½ Meter Bagi Monitor Standar. 2. Gunakan Pengaman Radiasi Monitor Kalau Ada. 3. Atur Resolusi Warna Dengan Baik. Begitu Pula Dengan Kecerahan Monitor Jangan Terlalu Terang Atau Gelap. 4. Saat Bekerja Dengan Komputer, Penerangan Dalam Ruangan Tersebut Haruslah Cukup. Kalau Hukum Tersebut Kamu Patuhi, Minimal Kau Telah Berusaha Untuk Menghemat Hal-Hal Yang Mungkin Mempunyai Dampak Negatif Terhadap Kesehatanmu


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)