Monday, September 14, 2020

Perihal Jaringan Komputer Sabtu, 03 Maret 2012 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja, Serta Tindakan Perakitan Komputer. 1.Mendiskripsikan Keselamata Dan Kesehatan Kerja A. Definisi Keamanan Dan Kesehatan Kerja Difilosofikan Selaku Sebuah Ajaran Dan Upaya Untuk Menjamin Keutuhan Dan Kesempurnaan Baik Jasmani Maupun Rohani Tenaga Kerja Pada Khususnya Dan Insan Pada Umumnya, Hasil Karya Dan Budayanya Menuju Masyarakat Sejahtera Dan Sejahtera.Sedangkan Pengertian Secara Keilmuan Yaitu Sebuah Ilmu Pengetahuan Dan Penerapannya Dalam Usaha Menangkal Kemungkinan Terjadinya Kecelakaan Dan Penyakit Akibat Kerja. Keamanan Dan Kesehatan Kerja (K3) Tidak Dapat Dipisahkan Dengan Proses Bikinan Baik Jasa Maupun Industri. Pertumbuhan Pembangunan Setelah Indonesia Merdeka Menimbulkan Konsekwensi Mengembangkan Intensitas Kerja Yang Menyebabkan Pula Meningkatnya Resiko Kecelakaan Di Lingkungan Kerja. Hal Tersebut Juga Menjadikan Meningkatnya Permintaan Yang Lebih Tinggi Dalam Menghalangi Terjadinya Kecelakaan Yang Bervariasi Bentuk Maupun Jenis Kecelakaannya. B. Keselamatan Kerja Dari Segi Keilmuan Diartikan Selaku Sebuah Pengetahuan Dan Penerapannya Dalam Perjuangan Mencegah Kemungkinan Terjadinya Kecelakaan Dan Penyakit Akhir Kerja. Pengertian Kecelakaan Kerja (Accident) Adalah Suatu Kejadian Atau Kejadian Yang Tidak Dikehendaki Yang Merugikan Kepada Insan, Merusak Harta Benda Atau Kerugian Kepada Proses. 2. Mekanisme Atau Langkah-Langkah K3 (Kesehatan Dan Keselamatan Kerja) A. Kesehatan, Keamanan Kerja, Dan Lingkungan Hidup Perakitan Komputer Dalam Melakukan Perakitan Komputer Kita Mesti Memperhatikan Kesehatan, Keamanan Dan Lingkungan Hidup Disekitar Kita. Dalam Hal Ini Yang Harus Kita Perhatikan Yaitu : 1. Kelengkapan Kerja 2. Alat-Alat Yang Membantu Dalam Pengerjaannya. 3. Keadaan Ruangan Mesti Tenteram Dalam Perakitan Komputer Kita Harus Mengamati K3lh Untuk Memperlancar Proses Kerja. Semoga Tidak Terjadinya Kesalahan – Kesalahan Yang Tidak Diharapkan. Untuk Itu Kita Mesti Membekali Diri Kita Dengan K3lh Dan Pengetahuan Ihwal Perakitan Komputer. Contoh Penggunaan K3lh Mirip Dalam Perakitan Komputer : - Melengkapi Diri Dengan Warepack - Ruangan Yang Nyaman - Tool Yang Membuat Perakitan Komputer. - Menjauhkan Dari Keringat, Supaya Tidak Terjadi Pada Alatnya. (Korsleting) - Melaksanakan Perawatan Komputer Lewat Hardware Maupun Software. Dengan Mengamati Hal-Hal Diatas, Maka Terjadinya Hal-Hal Yang Tidak Diingan Sangat Rendah Terjadi, Tetapi Bagi Para Pemula Diharuskan Menyaksikan Buku Panduan Dan Sedikit Wawasan Wacana Perakitan Komputer. Dibawah Ini Beberapa Cara/Langkah Yang Mungkin Bisa Membantu Dalam Melaksanakan Perakitan Komputer Dengan Mengamati Keamanan Kerja, Selaku Berikut : - Langkah 1 Seharusnya Kerjakan Perakitan Pc Di Ruangan Tertutup Dan Bebas Debu. Idealnya Memang Di Ruangan Ber-Ac (Air Condition). Siapkan Meja Kerja Yang Cukup Lebar Untuk Menaruh Semua Peralatan Dan Peralatan, Serta Taruh Suatu Dingklik Yang Tenteram. Jangan Merokok, Alasannya Debu Rokok Bisa Mengotori Dan Menghancurkan Unsur Pc, Khususnya Prosesor. Tempatkan Air Minum Anda Jauh Dari Meja Kerja. Gunakan Pula Lampu Penerangan Yang Cukup Berpengaruh. - Langkah 2 Untuk Menyingkir Dari Arus Statik Pastikan Outlet Listrik Di Rumah Anda Sudah Dibumikan (Grounding), Basuhlah Tangan Anda Apalagi Dahulu Dan Keringkan. Ini Untuk Menghindari Keringat Dan Kotoran Di Tangan Yang Mampu Menjadikan Komponen Pc Berkarat. - Langkah 3 Siapkan Casing, Bukalah Dari Dusnya Dan Keluarkan. Casing Yang Kami Gunakan Di Sini Yakni Versi Tower Dengan Epilog Samping. Bukalah Kedua Penutup Samping Dengan Melepas Keempat Baut Yang Berada Di Belakang Casing. Simpanlah Apalagi Dahulu Kedua Epilog Samping Itu Di Kawasan Yang Kondusif. - Langkah 4 Yaitu Pasanglah Swicthing Power Supply Unit (Psu) Adapter Pada Daerah Yang Telah Ditawarkan. Pada Model Tower Dan Middle Tower, Lazimnya Tempatnya Di Sisi Paling Atas. Lalu Rekatkan Dengan Empat Buah Baut. Anda Mampu Mengabaikan Langkah Ini Jika Casing Yang Anda Beli Telah Menyertakan Psu Di Dalamnya. - Langkah 5 Bukalah Boks Motherboard Anda, Keluarkan Dan Letakkan Mobo Tersebut Di Meja. Tetapi Sebelumnya, Beri Alas Pada Bagian Bawah Motherboard Dengan Gabus Yang Tersedia Dalam Boksnya. Carilah Soket Chip Prosesor Pada Motherboard. Soket Tersebut Memiliki Lubang Sesuai Dengan Jumlah Pin Pada Chip. Pada Salah Satu Sudutnya Pasti Ada Dua Lubang Yang Tertutup. - Langkah 6 Lepaskan Tuas Pengait Prosesor Dengan Cara Menekannya Lalu Tarik Ke Atas. Posisi Pengait Tersebut Mesti Benar-Benar Tegak Lurus, Sehingga Lubang Soket Terbuka Seluruhnya. Ambillah Prosesor, Peganglah Pada Sisi-Sinya. Lalu Posisikan Pada Soket Prosesor, Pastikan Sudut Yang Bertanda Segitiga Berada Di Bersahabat Pengait. Tancapkan Chip Prosesor Pada Soket Dan Pastikan Pinnya Menancap Semuanya. Berhati-Hatilah, Jangan Sampai Pinnya Bengkok Atau Patah. - Langkah 7 Sehabis Chip Masuk Dengan Tepat Ke Dalam Soket, Turunkan Kembali Pengait Dengan Cara Menekannya Ke Bawah. Kaitkan Sampai Betul-Betul Terkunci Supaya Chip Prosesor Tidak Lepas. Chip Yang Tidak Terkunci Bisa Pula Mengakibatkan Error Saat Komputer Dilakukan . - Langkah 8 Seharusnya Beri Heatsink Dan Fan Pada Chip Prosesor Semoga Prosesor Tidak Cepat Panas Dan Tahan Usang. Oleskan Sedikit Thermal Paste Atau Pasta Pendingin Di Atasnya, Lalu Tempelkan Heatsink Dan Kipas Di Atasnya. Kuncilah Kipas Prosesor Dengan Menekan Dua Pengaitnya Secara Bergantian Dan Hati-Hati. - Langkah 9 Kuncilah Kipas Prosesor Dengan Menekan Dua Pengaitnya Secara Bergantian Dan Hati-Hati. Jangan Sampai Anda Menekan Terlalu Keras Pada Segi Atas Kipas. Lalu Tancapkan Kabel Power Untuk Kipas Ke Motherboard. Letak Soketnya Biasanya Berada Di Sebelah Soket Prosesor, Cari Saja Yang Bertuliskan Cpu Fan . - Langkah 10 Selanjutnya Pasang Kartu Memori (Ram) Pada Slot Dimm Yang Telah Disediakan. Sesuaikan Jenis Ram Dengan Motherboard Yang Anda Pakai. Buka Pengunci Kartu Memori, Kemudian Tancapkan Kartu Dengan Benar. Pastikan Seluruh Kaki Kartu Tertancap Pada Slot. Lalu Kunci Posisinya Dengan Memasukkan Pengait Pada Tuas Penguncinya Ke Lubang Pada Kartu Memori. - Langkah 11 Beralihlah Ke Casing, Pasang Baut Bantalan Untuk Mobo Pada Pelatnya. Warna Bautnya Lazimnya Keemasan Dan Berlubang. Baut Ini Umumnya Disertakan Pada Saat Anda Berbelanja Casing Pc. Jika Tidak Ada, Maka Anda Bisa Membelinya Di Toko Aksesori Komputer Terdekat. Tentukan Penempatannya Sesuai Dengan Jumlah Dan Posisi Lubang Baut Yang Dimiliki Mobo. Kemudian Kencangkan Baut Tersebut Dengan Memakai Tang - Langkah 12 Siapkan Pula Pelat Penutup Belakang, Sebagai Tempat Munculnya Port Ps/2, Usb, Com, Paralel Dan Soundcard. Plat Ini Biasanya Ditambahkan Pada Dikala Anda Berbelanja Mother Board. Pasanglah Pada Sisi Belakang Casing. - Langkah 13 Angkat Motherboard Dan Letakkan Ke Dalam Casing. Posisikan Mobo Dengan Mengepaskan Lubang Bautnya Di Atas Baut-Baut Ganjal. Kemudian Pasang Baut-Baut Mobo Yang Sudah Diberi Cincin Isolator. Penggunaan Cincin Isolator Cuma Untuk Menghindari Adanya Kekerabatan Arus Pendek Antara Jalur-Jalur Motherboard Dengan Baut. Tetapi Demikian, Rancangan Mobo Yang Ada Saat Ini Sudah Mencegah Adanya Jalur Elektro Ke Seputar Lubang Baut. Sesudah Terpasang Semuanya, Kencangkan Satu Persatu Dengan Memakai Obeng. - Langkah 14 Pasang Konektor Yang Berasal Dari Lampu Led, Spiker, Tombol Power Dan Tombol Reset Pc Ke Mobo. Letak Pinnya Biasanya Berada Di Depan Slot Pci. Meski Harus Berhati-Hati, Anda Tak Perlu Merasa Khawatir Pemasangan Konektornya Terbolak-Balik. Masing-Masing Pin Di Mobo Telah Ada Namanya. Tinggal Sesuaikan Saja Namanya Dengan Nama Konektor Yang Hendak Ditancapkan. - Langkah 15 Berikutnya, Hubungkan Konektor Kabel Power Yang Berasal Dari Psu Ke Port Power. B. Kesehatan Dan Keamanan Kerja Dalam Memakai Komputer Adapun Cara Dan Posisi Duduk Yang Benar Yaitu: 1. Kaki Diposisikan Dengan Posisi Kaki Kiri Agak Maju Dan Kaki Kanan Sedikit Agak Ke Belakang. Kaki Tidak Sejajar, Tapi Juga Tidak Bersilangan Atau Lutut Bersinggungan Sebab Hal Ini Akan Mengakibatkan Kaki Cepat Pegal. 2. Tangan Diletakkan Di Keyboard Dengan Posisi Yang Benar Berdasarkan Sistem Pengetikan Mengggunakan Metode 10 Jari. 3. Posisi Badan Jangan Bungkuk, Tetapi Usahakan Tegak Dan Rileks Karena Dapat Menyebabkan Capek Pada Bab Otot, Khususnya Pada Pinggang Yang Mudah Letih 4. Persepsi Mata Usahakan Ke Naskah Yang Mau Disalin/Diketik. Jangan Terus-Menerus Menyaksikan Ke Monitor Alasannya Mampu Menjadikan Mata Terasa Pedas Dan Bahkan Dapat Merusak Kesehatan Mata. Memperkirakan Jarak Pandang Dengan Monitor Layar Komputer Setiap Ketika Memancarkan Sinar Hasil Perpendaran Berkas Elektron Di Dalam Tabung Sinar Katoda. Kadar Radiasi Sinar Dari Layar Tersebut Mesti Kita Minimalkan, Bisa Dengan Mengontrol Kontras Dan Kecerahannya, Memasang Pelindung Radiasi, Atau Dengan Mengendalikan Jarak Dengan Monitor. Hal Ini Dilarang Dianggap Sepeleh Alasannya Dampaknya Akan Terasa Setelah Jangka Waktu Yang Lama. Kau Perlu Memperhatikan Hal-Hal Berikut: 1. Usahakan Jarak Dari Mata Ke Monitor Minimal ½ Meter Bagi Monitor Standar. 2. Gunakan Pengaman Radiasi Monitor Kalau Ada. 3. Atur Resolusi Warna Dengan Baik. Begitu Pula Dengan Kecerahan Monitor Jangan Terlalu Terang Atau Gelap. 4. Saat Bekerja Dengan Komputer, Penerangan Dalam Ruangan Tersebut Haruslah Cukup. Kalau Hukum Tersebut Kamu Patuhi, Minimal Kau Telah Berusaha Untuk Menghemat Hal-Hal Yang Mungkin Mempunyai Dampak Negatif Terhadap Kesehatanmu

wacana jaringan komputer Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Serta Langkah-langkah Perakitan komputer. 1.Mendiskripsikan Keselamata Dan Kesehatan Kerja A. Definisi Keselamatan dan kesehatan kerja difilosofikan selaku suatu pedoman dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani tenaga kerja pada khususnya dan insan kebanyakan, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat makmur dan makmur.Sedangkan pengertian secara keilmuan adalah suatu ilmu wawasan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit balasan kerja. Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tidak dapat dipisahkan dengan proses bikinan baik jasa maupun industri. Perkembangan pembangunan sesudah Indonesia merdeka menimbulkan konsekwensi mengembangkan intensitas kerja yang mengakibatkan pula meningkatnya resiko kecelakaan di lingkungan kerja. Hal tersebut juga menimbulkan meningkatnya permintaan yang lebih tinggi dalam menangkal terjadinya kecelakaan yang bermacam-macam bentuk maupun jenis kecelakaannya. B. Keselamatan Kerja   Dari segi keilmuan diartikan selaku sebuah wawasan dan penerapannya dalam perjuangan menghalangi kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit balasan kerja. Pengertian Kecelakaan Kerja (accident) ialah suatu peristiwa atau kejadian yang tidak dikehendaki yang merugikan terhadap manusia, merusak harta benda atau kerugian kepada proses. 2. Prosedur atau Langkah-langkah K3 (Kesehatan dan keselamatan kerja) A . Kesehatan, keamanan kerja, dan lingkungan hidup Perakitan komputer Dalam melaksanakan perakitan komputer kita mesti memperhatikan kesehatan, keselamatan dan lingkungan hidup disekitar kita. Dalam hal ini yang harus kita amati ialah : 1. Kelengkapan kerja 2. Alat-alat yang menolong dalam pengerjaannya. 3. Kondisi Ruangan mesti nyaman Dalam perakitan komputer kita harus mengamati K3LH untuk memperlancar proses kerja. Agar tidak terjadinya kesalahan – kesalahan yang tidak diinginkan. Untuk itu kita harus membekali diri kita dengan K3LH dan wawasan tentang perakitan komputer. Contoh penggunaan K3LH Seperti dalam perakitan komputer : - Melengkapi diri dengan warepack - Ruangan yang tenteram - Tool yang menciptakan perakitan komputer. - Menjauhkan dari keringat, agar tidak terjadi pada alatnya. (korsleting) - Melakukan perawatan komputer melalui hardware maupun software. Dengan memperhatikan hal-hal diatas, maka terjadinya hal-hal yang tidak diingan sangat rendah terjadi, tetapi bagi para pemula diharuskan melihat buku tutorial dan sedikit pengetahuan tentang Perakitan komputer. Dibawah ini beberapa cara/langkah yang mungkin bisa membantu dalam melaksanakan perakitan komputer dengan memperhatikan keselamatan kerja, selaku berikut : - LANGKAH 1 Sebaiknya kerjakan perakitan PC di ruangan tertutup dan bebas debu. Idealnya memang di ruangan ber-AC (air condition). Siapkan meja kerja yang cukup lebar untuk menaruh semua perlengkapan dan peralatan, serta taruh suatu dingklik yang nyaman. Jangan merokok, alasannya adalah abu rokok mampu mengotori dan merusak bagian PC, terutama prosesor. Tempatkan air minum Anda jauh dari meja kerja. Gunakan pula lampu penerangan yang cukup berpengaruh. - LANGKAH 2 Untuk menghindari arus statik pastikan outlet listrik di rumah Anda telah dibumikan (grounding), basuhlah tangan Anda apalagi dulu dan keringkan. Ini untuk menghindari keringat dan kotoran di tangan yang mampu mengakibatkan unsur PC berkarat. - LANGKAH 3 Siapkan casing, bukalah dari dusnya dan keluarkan. Casing yang kami gunakan di sini adalah model tower dengan epilog samping. Bukalah kedua penutup samping dengan melepas keempat baut yang berada di belakang casing. Simpanlah terlebih dahulu kedua epilog samping itu di daerah yang aman. - LANGKAH 4 adalah Pasanglah swicthing power supply unit (PSU) adapter pada tempat yang sudah ditawarkan. Pada model tower dan middle tower, lazimnya tempatnya di segi paling atas. Lalu rekatkan dengan empat buah baut. Anda bisa mengabaikan langkah ini bila casing yang Anda beli sudah menambahkan PSU di dalamnya. - LANGKAH 5 Bukalah boks motherboard Anda, keluarkan dan letakkan mobo tersebut di meja. Namun sebelumnya, beri ganjal pada bagian bawah motherboard dengan gabus yang tersedia dalam boksnya. Carilah soket chip prosesor pada motherboard. Soket tersebut memiliki lubang sesuai dengan jumlah pin pada chip. Pada salah satu sudutnya pasti ada dua lubang yang tertutup. - LANGKAH 6 Lepaskan tuas pengait prosesor dengan cara menekannya kemudian tarik ke atas. Posisi pengait tersebut mesti betul-betul tegak lurus, sehingga lubang soket terbuka seluruhnya. Ambillah prosesor, peganglah pada segi-sinya. Lalu posisikan pada soket prosesor, tentukan sudut yang bertanda segitiga berada di bersahabat pengait. Tancapkan chip prosesor pada soket dan pastikan pinnya menancap semuanya. Berhati-hatilah, jangan sampai pinnya bengkok atau patah. - LANGKAH 7 Setelah chip masuk dengan sempurna ke dalam soket, turunkan kembali pengait dengan cara menekannya ke bawah. Kaitkan sampai sungguh-sungguh terkunci semoga chip prosesor tidak lepas. Chip yang tidak terkunci mampu pula mengakibatkan error dikala komputer dilaksanakan . - LANGKAH 8 Sebaiknya beri heatsink dan fan pada chip prosesor biar prosesor tidak cepat panas dan tahan usang. Oleskan sedikit thermal paste atau pasta pendingin di atasnya, kemudian tempelkan heatsink dan kipas di atasnya. Kuncilah kipas prosesor dengan menekan dua pengaitnya secara bergantian dan hati-hati. - LANGKAH 9 Kuncilah kipas prosesor dengan menekan dua pengaitnya secara bergantian dan hati-hati. Jangan hingga Anda menekan terlalu keras pada sisi atas kipas. Lalu tancapkan kabel power untuk kipas ke motherboard. Letak soketnya biasanya berada di sebelah soket prosesor, cari saja yang bertuliskan CPU FAN . - LANGKAH 10 Berikutnya pasang kartu memori (RAM) pada slot DIMM yang telah disediakan. Sesuaikan jenis RAM dengan motherboard yang Anda gunakan. buka pengunci kartu memori, kemudian tancapkan kartu dengan benar. Pastikan seluruh kaki kartu tertancap pada slot. Kemudian kunci posisinya dengan memasukkan pengait pada tuas penguncinya ke lubang pada kartu memori. - LANGKAH 11 Beralihlah ke casing, pasang baut alas untuk mobo pada pelatnya. Warna bautnya lazimnya keemasan dan berlubang. Baut ini lazimnya ditambahkan pada ketika Anda membeli casing PC. Bila tidak ada, maka Anda bisa membelinya di toko embel-embel komputer terdekat. Pastikan penempatannya sesuai dengan jumlah dan posisi lubang baut yang dimiliki mobo. Kemudian kencangkan baut tersebut dengan memakai tang - LANGKAH 12 Siapkan pula pelat penutup belakang, sebagai kawasan munculnya port PS/2, USB, COM, paralel dan soundcard. Plat ini lazimnya disertakan pada saat anda membeli Mother board. Pasanglah pada sisi belakang casing. - LANGKAH 13 Angkat motherboard dan letakkan ke dalam casing. Posisikan mobo dengan mengepaskan lubang bautnya di atas baut-baut ganjal. Lalu pasang baut-baut mobo yang sudah diberi cincin isolator. Penggunaan cincin isolator hanya untuk menghindari adanya kekerabatan arus pendek antara jalur-jalur motherboard dengan baut. Namun demikian, desain mobo yang ada dikala ini telah mencegah adanya jalur elektronik ke seputar lubang baut. Setelah terpasang semuanya, kencangkan satu persatu dengan menggunakan obeng. - LANGKAH 14 Pasang konektor yang berasal dari lampu LED, spiker, tombol power dan tombol reset PC ke mobo. Letak pinnya biasanya berada di depan slot PCI. Meski mesti berhati-hati, Anda tak perlu merasa khawatir pemasangan konektornya terbolak-balik. Masing-masing pin di mobo sudah ada namanya. Tinggal sesuaikan saja namanya dengan nama konektor yang hendak ditancapkan. - LANGKAH 15 Berikutnya, hubungkan konektor kabel power yang berasal dari PSU ke port power. B . Kesehatan dan keamanan kerja dalam menggunakan komputer Adapun cara dan posisi duduk yang benar yakni: 1 . Kaki ditempatkan dengan posisi kaki kiri agak maju dan kaki kanan sedikit agak ke belakang. Kaki tidak sejajar, tetapi juga tidak bersilangan atau lutut bersentuhan karena hal ini akan menjadikan kaki cepat pegal. 2 . Tangan ditaruh di keyboard dengan posisi yang benar berdasarkan metode pengetikan mengggunakan metode 10 jari. 3 . Posisi tubuh jangan bungkuk, tetapi usahakan tegak dan rileks karena mampu menjadikan kelelahan pada bagian otot, khususnya pada pinggang yang gampang lelah 4 . Pandangan mata usahakan ke naskah yang hendak disalin/diketik. Jangan terus-menerus menyaksikan ke monitor sebab mampu menimbulkan mata terasa pedas dan bahkan dapat merusak kesehatan mata. Memperkirakan jarak pandang dengan monitor Layar komputer setiap ketika memancarkan sinar hasil perpendaran berkas elektron di dalam tabung sinar katoda. Kadar radiasi sinar dari layar tersebut mesti kita minimalkan, bisa dengan mengendalikan kontras dan kecerahannya, memasang pelindung radiasi, atau dengan mengatur jarak dengan monitor. Hal ini dihentikan dianggap sepeleh alasannya dampaknya akan terasa sesudah rentang waktu yang lama. Kamu perlu mengamati hal-hal berikut: 1 . Usahakan jarak dari mata ke monitor minimal ½ meter bagi monitor kriteria. 2 . Gunakan pengaman radiasi monitor jikalau ada. 3 . Atur resolusi warna dengan baik. Begitu juga dengan kecerahan monitor jangan terlalu jelas atau gelap. 4 . Ketika melakukan pekerjaan dengan komputer, penerangan dalam ruangan tersebut haruslah cukup. Jika aturan tersebut kamu patuhi, minimal kamu sudah berusaha untuk meminimalkan hal-hal yang mungkin memiliki dampak negatif kepada kesehatanmu
Sumber http://nonaerma.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)