Planet Bumi ialah planet yang mempunyai permukaan berupa daratan dan juga perairan. Bumi tidak halus tetapi memiliki bentuk permukaan yang tidak rata baik yang terlihat di daratan maupun yang tertutup oleh perairan. Bentuk permukaan Bumi yang tidak rata inilah yang menimbulkan adanya perbedaan ketinggian sebuah kawasan.
Ada bentuk permukaan yang sungguh tinggi disebut dengan gunung, ada pula yang sangat rendah disebut dengan jurang, ada yang landai sehingga disebut sebagai dataran rendah atau lembah dan lain sebagainya. Yang kita lihat di daratan pun juga sama dengan yang berada di bawah perairan. Perbedaan keduanya hanyalah tertutup oleh air dan berada di tempat yang lebih rendah daripada daratan.
Sebagai contoh di darat ada gunung, di bawah bahari pun juga ada gunung. Dan lain sebagainya, di bawah maritim juga ada jurang, ada lembah, ada pegunungan dan lain sebagainya. Nah salah satu bentuk kenampakan muka Bumi di daratan dikenal dengan nama Wadi. Mungkin sebagian dari kita masih aneh dengan nama wadi sebab di wilayah Indonesia sendiri hampir tidak dijumpai wadi atau jumlahnya sungguh sedikit. baik kali ini kita akan membicarakan mengenai wadi, semoga kita lebih paham.
Mari kita mulai eksplorasi kita wacana wadi dimulai dari pemahaman apalagi dahulu. Kata Wadi sendiri berasal dari Bahasa Arab adalah palung sungai yang kering yang cuma mengandung air dikala hujan lebat. Palung sendiri merupakan cekungan yang sungguh dalam dan curam yang berada di bawah maritim. Namun wadi ini ialah palung dari sungai yang kering, sehingga tidak terisi oleh air kecuali sesudah adanya hujan lebat yang lalu air tertampung di dalam palung sungai tersebut. Seperti kita ketahui bersama bahwa di negara timur tengah memang banyak ditemukan sungai yang kering karena karakteristik daerahnya.
Sebenarnya proses pembentukan cekungan yang ada di sungai ini bisa terjadi sebab aneka macam proses perubahan alam. Terlebih apabila di sekitarnya merupakan batuan. Proses fisika, kimia maupun lainnya sedikit banyak sungguh memungkinkan batuan berganti bentuk, sehingga lalu ada yang berupa cekungan di sungai. Setelah itu, terisinya air di palung sungai yang kering atau wadi ini juga dilakukan oleh proses alam yakni melalui hujan lebat yang menjadikan airnya tertampung di dalam palung tersebut. Air yang tiba bisa secara tiba- datang sehingga menyerupai banjir bandang. Maka dari itulah tidak diperkenankan bagi manusia untuk melalui wadi yang luas karena air bah mampu tiba secara datang- datang sehingga menyebabkan banyak korban jiwa.
Meskipun sedikit berbahaya, namun wadi memyimpan banyak manfaat. Di kawasan timur tengah, bahkan banyak wadi yang dikaitkan selaku pusat populasi manusia sebab merupakan tempat yang kaya akan persediaan air tanah. Dengan demikian kita mengetahui bahwa faedah dari wadi untuk manusia ialah sebagai kawasan penyuplaiair tanah yang jumlahnya mungkin saja hanya terbatas. Dengan adanya air tanah maka kebutuhan masyarakat akan lebih tercukupi.
Ada banyak pola wadi yang sebagian besar atau rata- rata berada di kawasan yang kering. Beberapa acuan wadi terkenal di dunia antara lain yaitu:
- Wadi Al- Hagarah, Spanyol
- Wadi Alei
- Wadi Alfa
- Wadi Allaqi, Mesir
- Wadi Allaqi, Sudan
- Wadi Al’ Mujib, Yordania
- Wadi Alqu, Sudan
- Wadi Kufra, Libya
- dll
Nah itulah beberapa teladan wadi yang ada di dunia yang notabene terletak di kawasan timur tengah. Sekian penjelasan mengenai wadi. Semoga berguna untuk kita semua
Sumber ty.com
EmoticonEmoticon