Monday, December 28, 2020

Hujan Meteor Taurid: Proses Terjadinya – Ciri-Ciri – Pengaruh – Fenomena

“Meteor shower” atau dalam bahasa Indonesia disebut hujan meteor ialah fenomena alam saat benda langit memasuki atmosfer planet Bumi. Disebut hujan karena begitu banyaknya partikel serta benda langit yang masuk ke Bumi, terlihat seperti hujan atau tetesan air hujan. Tapi jangan disamakan dengan meteorit maha besar mirip jaman dinosaurus, hujan meteor cukup aman alasannya adalah hanya berbentukbutiran dan partikel kecil yang hendak segera hancur begitu memasuki atmosfir. Fenomena ini cukup mempesona banyak ilmuwan dan orang yang hobi dengan astronomi, atau siapa saja alasannya sungguh indah untuk diabadikan dan difoto, mirip yang mampu kita lihat di berbagai postingan blog atau video Youtube.


Hujan meteor ada beberapa jenis, digolongkan menurut tempat asal terlihatnya partikel meteor tersebut. Beberapa macam hujan meteor tersebut contohnya hujan meteor geminid, hujan meteor quadrantid, hujan meteor perseid, hujan meteor orionid, hujan meteor taurid, dan berbagai macam lagi. Kali ini kita akan membicarakan perihal hujan meteor taurid.


Pengertian Hujan Meteor Taurid


taurid-copyHujan meteor ini berasal dari partikel komet dan asteroid. Hujan meteor Taurid memiliki keunikan tersendiri alasannya adalah bahu-membahu terdiri dari dua hujan meteor, satu untuk kepingan utara Bumi dan satu lagi untuk bagian selatan Bumi. Untuk bagian utara Bumi partikelnya berasal dari asteorid 2004 TG10 dan untuk bagian selatan Bumi berasal dari komet Encke.


Sesuai dengan namanya, Taurid, yang memiliki arti berasal dari rasi bintang Taurus. Bukan partikelnya yang berasal dari rasi bintang Taurus, melainkan arah datangnya menuju atmosfir Bumi. Oleh pengamat atau observatorium terlihat seolah-olah berasal dari rasi bintang Taurus. Sedangkan rasi bintang Taurus sendiri adalah salah satu rasi bintang besar yang tampakdi bumi bagian Utara, bersanding dengan Gemini di timur dan Aries di barat.


Proses Terjadinya Hujan Meteor Taurid


Seperti yang sudah di jelaskan di poin sebelumnya, hujan meteor Taurid berasal dari dua benda langit yaitu komet Encke dan asteroid 2004 TG10. Ditelusuri lebih jauh lagi, para ilmuwan memperkirakan bila kedua benda langit ini berasal dari sebuah komet jauh lebih besar ukurannya, yang pecah dan terpisah puluhan ribu tahun yang kemudian. Kemudian partikel dan bahan dari komet tersebut terus terpecah dan terbagi menjadi dua benda langit tadi.


Secara jumlah partikel yang dihasilkan, hujan meteor Taurid mempunyai partikel terbanyak di antara hujan meteor yang lain. Taurid juga lebih terpencar dari hujan meteor lain, membutuhkan waktu beberapa minggu untuk melalui Bumi, menyebabkan Taurid memiliki masa yang cukup usang dibandingkan hujan meteor lain.


Partikel hujan meteor Taurid berisikan material yang lebih berat dan besar, berukuran rata-rata sebesar batu watu, bukan seperti bubuk atau butiran yang lebih halus.


Ciri-Ciri Hujan Meteor Taurid


Hujan meteor Taurid mempunyai ciri khas dengan hujan meteor yang lain, seperti Geminid, Orionid, Quadrantid dan yang lain. Hujan meteor juga datang dalam intensitas yang berlainan-beda, ada yang ramai seperti hujan atau ada juga yang cuma terlihat sedikit saja. Secara kasat mata, antara hujan meteor satu dengan yang lain tidak memiliki banyak perbedaan.


Berikut ini yaitu ciri-ciri hujan meteor Taurid :



  • Terbagi dua wilayah, untuk penggalan bumi Selatan dan Utara

  • Dapat dilihat dari banyak sekali wilayah di dunia, kecuali di Kutub Selatan

  • Memiliki era yang lebih lama dibandung hujan meteor yang lain

  • Arah hadirnya hujan meteor dari rasi bintang Taurus

  • Memiliki intensitas yang rendah, hanya beberapa buah meteor yang tampakdalam abad waktu tertentu


Seperti itulah beberapa ciri khas hujan meteor Taurid. Perbedaan yang cukup besar adalah kurun meteor melewati Bumi serta intensitas yang cukup rendah. Beberapa hujan meteor lain mungkin mempunyai jumlah meteor yang lebih banyak yang mampu terlihat dalam sekali pengamatan. Namun untuk Taurid tidak terlalu banyak jumlah meteor yang terlihat, hanya saja memiliki era yang lebih usang, bisa sampai berminggu-minggu.


Dampak Hujan Meteor Taurid


Hujan meteor Taurid, sama mirip pada umumnya hujan meteor lainnya tidak berefek secara pribadi pada kehidupan manusia di bumi. Hujan meteor rata-rata berskala tidak lebih dari bubuk kosmik atau seukuran bola tenis, yang akan eksklusif hancur begitu menjamah lapisan mesosfer. Selain kilatan-kilatan indah di langit serta gambar-gambar foto yang manis, tidak ada efek secara langsung pada bumi.


Memang meteor memiliki ukuran yang sungguh beragam mulai dari abu hingga sebesar mobil atau kota yang memiliki pengaruh amat merusak. Tahun kemudian sempat ramai diberitakan wacana asteroid dari hujan meteor Taurid, yang mempunyai kesempatanuntuk masuk ke atmosfir bumi. Namun hal tersebut masih membutuhkan riset lebih lanjut dengan menghitung orbit meteor.


Beberapa tahun belakangan memang ramai dengan hujan meteor Taurid yang terlihat di beberapa negara, seperti Thailand serta Rusia. Khusus untuk Rusia, di tahun 2013, beberapa meteor besar jatuh dan menghantam beberapa gedung serta jalanan di kota Chelyabinsk. Berukuran cukup besar dan bahkan melukai hingga 1500 orang. Tapi peristiwa di Chelyabinsk merupakan pola ekstrim yang jarang terjadi.


Fenomena Hujan Meteor Taurid


Seperti hujan meteor lainnya, hujan meteor Taurid adalah fenomena tahunan yang sudah berjalan dari jaman dahulu. Tahun kemarin Taurid terjadi di bulan Oktober dan November. Di tahun ini hujan meteor Taurid juga ada di waktu yang sama, sekitar bulan Oktober dan November.


Di tahun 2018, hujan meteor Taurid terjadi sekitar bulan Oktober untuk bumi bab Selatan, dan November untuk serpihan bumi Utara. Untuk bulan Oktober hujan meteor Taurid diperkirakan mencapai puncaknya pada tanggal 9 sampai 10 Oktober, sedangkan bulan November puncaknya pada tanggal 11 sampai 12 November, walaupun kemungkinan sampai selesai November kita masih mampu melihat hujan meteor Taurid.


Kita mampu menyaksikan hujan meteor Taurid dengan cara pergi ke daerah yang jauh dari cahaya buatan (perkotaan) atau ketika tidak ada bulan untuk hasil observasi yang maksimal. Untuk hasil terbaik direkomendasikan mengamatinya saat fajar atau malam hari.


Demikianlah yang mampu dibagikan tentang hujan meteor Taurid. Semoga berfaedah dan nantikan terus postingan menawan lainnya di ilmugeografi.com.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon