Keju merupakan salah satu hasil olahan susu yang sangat terkenal di penjuru dunia. Makanan ini tersedia dengan aneka macam bentuk, warna, tekstur dan rasa yang unik. Bahkan beberapa negara di dunia menggunakan keju selaku campuran untuk bahan makanan.
Keju sudah ada semenjak ratusan tahun lalu hingga sekarang jumlah produsen keju terus mengalami kenaikan. Di beberapa negara keju tidak hanya sebagai materi kuliner utama namun juga sebagai salah satu komoditas ekspor yang mendukung perekonomian negara, utamanya bagi negara-negara yang fokus terhadap produk olahan susu ini.
Dan berikut ini daftar negara penghasil keju paling besar di dunia!
1. Negara Amerika Serikat
Negara yang berada di benua Amerika ini berada di peringkat pertama selaku penghasil keju paling besar di dunia. Negara yang menerima julukan sebagai Negeri Paman Sam ini rata-rata memproduksi keju sebanyak 5,9 juta ton per tahun dan terus mengalami peningkatan.
Produsen paling besar keju di Amerika Serikat berada di negara bab California dan Wisconsin. Harga bahan baku yang cukup murah dan disokong modal yang tinggi menciptakan negara ini bisa memproduksi keju dalam jumlah yang amat besar.
Ada bermacam-macam jenis keju yang dibuat namun keju Parmesan dan Mozarella menjadi favorit. Meskipun sebagai negara penghasil keju namun kebudayaan terhadap produksi keju tidak terlampau mengakar kuat di Amerika, terbukti dari sulitnya memperoleh keju tradisional yang dibentuk secara turun temurun. Hal ini disebabkan alasannya adalah keju berorientasi kepada industri.
2. Negara Jerman
Negara kedua selaku penghasil keju paling besar di dunia berada di Jerman dengan jumlah produksi keju mencapai 2,3 juta ton per tahun. Dengan jumlah buatan yang amat tinggi menyebabkan keju selaku salah satu komoditas ekspor penting bagi negara Jerman.
Daerah penghasil keju terbesar di Jerman dapat didapatkan di daerah Jerman Utara, Saxony Anhalt, Bavaria, Schleswig Holstein, dan Mecklenburg. Kondisi geografis yang mendukung sangat sesuai untuk pengolahan susu menjadi keju yang bermutu.
Jerman menciptakan bermacam-macam jenis keju mulai dari Zeigel, Tilsit, Cambozola, Rauchkase, Allgauer Bergkase, dan lain sebagainya. Tercatat jikalau Jerman memiliki lebih dari 600 jenis keju yang merupakan hasil dari budaya produksi keju di tempat-daerah di Jerman.
3. Negara Perancis
Negara yang populer dengan bangunan ikoniknya yaitu Menara Eiffel menjadi negara penghasil keju terbesar berikutnya. Perancis menjadi salah satu negara di benua Eropa yang sangat memperhatikan agroindustrinya, salah satunya pengolahan susu untuk diubah menjadi keju.
Negara ini mempunyai lebih dari 1000 varian keju dengan materi dasar yang bermacam-macam, mulai dari susu domba dan susu kambing yang menciptakan keju Brocciu, susu berpasteurisasi dengan hasil keju berjulukan keju Brie dan Bleu d’Auvergne, sampai materi baku susu sapi mentah yang menciptakan keju berjulukan Camembert Cheese dan Abondance.
Tercatat kalau Perancis menciptakan keju sebanyak 1,9 juta ton per tahun dengan wilayah penghasil keju berada di Normandia, Pas De Calais, Burgundy, Alsace dan lain sebagainya. Didukung oleh iklim subtropis dan keadaan geografis terbaik, banyak produsen susu langsung mengolahnya menjadi keju bermutu.
4. Negara Italia
Pizza menjadi salah satu kuliner paling populer di Italia bahkan dipenjuru dunia. Pizza tidak akan lengkap kalau tidak terdapat taburan keju di bab atasnya. Tidak heran jika pizza dan keju menjadi hal yang tidak mampu terpisahkan.
Untuk itu produksi keju di negara Italia ini sungguh tinggi yakn mencapai 1,3 juta ton setiap tahunnya. Keju sudah menjadi salah satu materi utama di setiap kuliner Italia dengan keju terkenalnya yaitu keju Mozarella.
Keju Mozarella mempunyai tekstur yang lembut, gampang meleleh, dan sangat cocok dihidangkan untuk aneka jenis kuliner. Perlu diketahui jikalau bahan baku keju Mozarella tidak cuma berasal dari susu sapi saja namun juga gabungan susu kerbau.
5. Negara Rusia
Susu telah menjadi bagian paling penting di Rusia bahkan terdapat aneka macam bentuk olahan susu salah satunya yakni keju. Menurut sejarah keju dibawa oleh Peter yang Agung sedang melaksanakan perjalanan di Eropa lalu singgah di Belanda.
Seiring berjalannya waktu, Rusia berhasil memproduksi keju hingga mencapai 970.000 ton setiap tahun. Ada bermacam-macam jenis keju di Rusia mulai dari yang bertekstur agak keras sampai cukup keras.
Aneka jenis keju ini tentu menerima efek dari beragam budaya di Rusia mulai dari budaya perkotaan di sekeliling Moscow sampai budaya nomaden dan subsistensi di kawasan Siberia. Keju sosis menjadi keju paling populer di Rusia.
6. Negara Belanda
Negara yang populer akan kincir anginnya ini menjadi negara dengan penghasil keju paling besar di dunia. Ada beragam jenis keju yang dihasilkan oleh negara ini mulai dari keju Edam, Gouda, Limburger Chese, Liedse Chese, dan Alkmaar yang mempunyai usia lebih dari 400 tahun.
Dalam setahun rata-rata bikinan keju negara Belanda mencapai 900 ribu ton dan biasanya berasal dari resep turun temurun dengan cita rasa relatif anggun. Tidak heran jikalau di Belanda sungguh mudah mendapatkan keju tradisional yang dibuat menurut resep nenek moyang.
7. Negara Polandia
Negara Polandia sudah memproduksi keju sejak 5500 tahun sebelum masehi. Tidak heran jikalau keju telah menjadi bagian dari budaya di negara ini. Hal ini terlihat kalau keju telah menjadi masakan utama dan biasanya dihidangkan dengan krim.
Jumlah produksi keju di Polandia meraih 870 ribu ton setiap tahunnya dan itu sebanding dengan jumlah konsumsi masyarakatnya. Umumnya keju yang dihasilkan memiliki dua tektur yakni lunak dan keras. Untuk yang keju dengan tekstur keras biasanya disuguhkan sebagai adonan pada sandwich atau salad, dan keju lunak untuk gabungan makanan.
Keju dari Polandia memiliki rasa yang unik alasannya adalah terbuat dari bahan bermutu dan berdasarkan resep turun menurun. Beberapa keju yang paling terkenal ialah keju Rokpo, Farmer, Golka, Bundz, Bryndza, dan Balticky.
Sumber ty.com
EmoticonEmoticon