Sabtu, 05 September 2020

12 Negara Yang Mempunyai Utang Sedikit Bahkan Tidak Ada Utang

Untuk mengembangkan sebuah negara, pemerintah berusaha untuk meningkatkan pembangunan di segala bidang untuk kepentingan negaranya. Untuk membangun itu semua, telah pasti negara membutuhkan dana yang tidak sedikit. Banyak negara melakukan peminjaman dana terutama di World Bank atau Bank Dunia, namun tidak asal pilih negara mampu meminjam dana dari World Bank. Ada syarat khusus yakni mesti menjadi anggota di World Bank, dan tidak semua negara menjadi anggota.


Di dunia ini hampir setiap negara melaksanakan peminjaman uang di Bank Dunia. Terdapat beberapa negara yang mempunyai utang terhadap Bank Dunia tetapi dengan jumlah yang amat sedikit bahkan tidak terdapat utang sama sekali. Negara apa sajakah itu, berikut daftarnya.



  1. Greenland – 13%


Greenland adalah termasuk negara yang memiliki perekonomian yang stabil. Jumlah masyarakatdi negara ini berkisar 60.000 jiwa sehingga cukup memudahkan pemerintah untuk mengontrol perekonomian dan juga dilema utang negara yang mampu dengan gampang ditangani. Kegiatan ekspor udang dan ikan menjadi sektor utama dan juga kebijakan regulasi dari Denmark sebesar 25% dari PDB (Produk Domestik Bruto) yang menjaga perekonomian negara ini. Hal itu yang membuat perekonomian negara ini terus berkembang dan berlainan dengan negara manapun. Jumlah pengangguran berada pada tingkatan rendah, untuk menguranginya pemerintah memperkerjakan mereka di pelabuhan atau daerah konstruksi seperti penjara.


Sektor pariwisata juga menjadi salah satu pemasukan utama Greenland, dan senantiasa meningkat sekitar 20% setiap tahunnya. Greenland menjadi salah satu negara dari sedikit negara di dunia yang terbebas dari defisit dilihat dari keseimbangan ekonomi selama tiga tahun ke depan.



  1. Algeria – 13%


Salah satu negara di benua Afrika, Algeria masuk ke dalam 20 negara – negara di dunia dengan tingkat utang terendah. Minyak dan gas alam menjadi komoditas yang terpenting bagi perekonomian Algeria sejak beberapa dekade dan menggantikan sekitar 30% dari total PBD, 60% budget revenue dan nyaris 95% didapat dari kegiatan ekspor. Dengan utang eksternal mendekati 2% dari PBD menciptakan Algeria menjadi negara yang tidak tertandingi.


Perkembangan dalam produk dan servis selain minyak dan gas menjadi fokus lain bagi pemerintahan guna menertibkan acara manufaktur dan penyuplaian. Nilai dan perminataan untuk minyak ketika ini sedang mengalami penurunan. Hal ini juga yang menimbulkan penurunan ekonomi negara ini.



  1. Uzbekistan – 11%


Negara ini menganut metode perekonomian milik Rusia di mana sebagian besar perekonomian ( di kelola oleh pemerintah. Sebagian besar tanah di Uzbekistan ditumbuhi oleh flora kapas, maka tidak heran jika negara ini menjadi pengekspor kapas paling besar ke 5 di dunia di samping ekspor utama lain berupa gas alam dan emas. Uzbekistan mempunyai Rusia selaku partner utama di bidang ekonomi. Sejumlah aset milik warga aneh yang berada di Uzbekistan ternyata tidak menyanggupi standar, alasannya adalah warga aneh cukup menggangu jalannya investasi di negara ini.



  1. Libya – 10%


Libya menjadi negara yang cukup perlu mendapat perhatian dari dunia khususnya masalah kenegaraan yang sedang dialami dibandingan hal – hal yang konkret. Namun, semenjak dilengserkan pemimpin mereka, Qadhafi, negara ini mengalami defisit sampai 20%. Selain itu, masalah lain timbul sampai harus melakukan pendekatan dengan menggunakan pendapatan pemerintah untuk membayar para pekerja. Seperti yang kita ketahui, negara ini sangat bergantung pada minyak dan gas alam yang dikala ini telah dibatasi selaku balasan dari menurunnya harga minyak dunia. Dan ketika ini pemerintahan baru mulai mencanangkan untuk membangun infrastruktur di Libya. Sumber daya listrik, air minum, dan  kondisi kawasan tinggal yang pantas menjadi tiga area yang terus digarap untuk mengembalikan kestabilan warganya. Perlahan namun pasti, pemerintah Libya akan mengembalikan keadaan perekonomiannya.



  1. Estonia – 9,7%


Banyak orang tidak mengenali kalau Estonia merupakan negara anggota dari European Union. Salah satu kunci yang menjadi faktor usulanuntuk evaluasi ekonomi negara adalah tingginya nilai jual beli, mengakibatkan hal ini cukup rentan kepada perekonomian khususnya partner di bidang perdagangan. Para pelaku ekonomi di Estonia, menerapkan sistem free market, jadwal pro bisnis ekonomi yang menciptakan keseimbangan pemasukan nasional. Bidang elektronika dan telekomunikasi menjadi sektor yang penting untuk memperkuat perekonomian. Estonia juga bekerja sama dengan negara Rusia yang juga anggota dari European Union. Akan tetapi, seiring berkembangnya perekonomian muncul dilema lain. Kebijakan pergantian perihal imigrasi kuat terhadap jumlah pekerja yang terus bertambah, namun para pekerja imigrasi tidak memiliki keterampilan yang tepat dan hanya sedikit yang memiliki kemampuan.



  1. New Caledonia – 6,5%


Negara ini cukup sering muncul di beberapa judul film. Negara ini berada di sebelah timur pantai Australia yang secara lazim tidak terdeteksi. Negara ini telah terbebas dari pemerintahan Prancis pada bulan November 2018 sebagai persetujuan janji politik referendum yang diperingati pada tanggal tersebut. Salah satu alasan warga New Caledonia yakin jika mereka mampu terbebas dari Prancis ialah, dalam hal ekonomi negara ini memiliki lebih dari 10% sumber nikel yang ada di dunia. Masalah yang dihadapi oleh negara ini ialah pertanian sehingga sekitar 20% mereka melaksanakan impor untuk makanan dan ini menjadi utang bagi negara. Akan namun dengan sektor utama kedua berasal dari pariwisata,  97% warga melakukan pekerjaan di bidang manufaktur dan pelayanan jasa.



  1. Brunei Darussalam – 3,1%


Perekonomian Brunei Darussalam terus meningkat semenjak merdeka dari Inggris pada tahun 1984. Pendapatan negara ini berasal dari acara ekspor gas dan minyak, tingginya PDB, dan kesejahteraan terjamin seperti menolong semua pelayanan kesehatan dan melaksanakan subsidi kuliner dan perumahan. Sekitar 2% terdapat lahan pertanian di negara ini ditambah dengan lokasinya yang akrab dengan Laut Cina Selatan membuat lebih mudah dalam melakukan pengantaran barang.


Berikut ini negara – negara yang tidak mempunyai utang, antara lain:



  1. Wallis dan Futuna


Negara yang terletak di Oceania dengan populasi di bawah 16.000 jiwa, mengakibatkan Wallis dan Futuna menjadi negara seperti kota kecil di Amerika. Negara ini tidak mempunyai utang atau 0% credit. Sebagian besar pendapatan berasal dari pertanian yakni 80% atau pekerjaan di pemerintahan (70% pekerjaan ada di sini). Masalah negara ini timbul yang disebabkan oleh berkurangnya warga yang berusia produktif (muda), alasannya sebagian besar dari mereka memilih untuk bekerja di negara lain.



  1. Kepulauan Virginia Britania Raya


Wilayah ini lebih diketahui dengan istilah The Virgin Island dan ialah negara yang berada di luar dan non kedaulatan Inggris. Termasuk ke dalam wilayah yang independen dengan 60 pulau kecil. Negara ini mulai populer sejak kasus Panama Papers yang ketika itu banyak orang membangun perusahaan di sini. Selain tidak mempunyai utang, negara ini juga bebas pajak. Hal yang menawan di negara ini yaitu, tidak butuhvisa untuk datang ke sini.



  1. Liechtenstein


Negara yang berlokasi di perbatasan Swiss dan Austria ini, mempunyai jumlah populasi sekitar 35.000 jiwa. Dengan luas 62 mil persegi membuat Liechtenstein menjadi negara yang mandiri dan ialah negara dengan ekonomi terbaik. Meskipun bukan anggota Bank Dunia, negara ini bisa menandakan perekonomiannya yang besar lengan berkuasa dengan GDP per orang mencapai 95 ribu dollar Amerika dan tingkat pengangguran paling rendah di dunia.


Hal bisa kita pelajari adalah kestabilan politik dan kesejahteraan ekonomi tidak mampu dipisahkan. Peran pemerintahan atau metode politik yang tidak stabil akan mempunyai pengaruh pada perkembangan ekonomi yang pada risikonya tidak menawarkan keuntungan pada siapapun. Sehingga perlu kesadaran diri bagi setiap warganya.



  1. Niue


Negara ini berdiri sendiri tetapi masih berasosiasi bebas dengan Selandia Baru. Mereka berasosiasi dalam bentuk bantuan dan sebagian besar menangani problem luar negeri dan pertahanan. Perdana Menteri, Toke Talagi mengatakan jikalau Niue berhasil melunasi utang hingga 4 juta dollar AS dan tidak akan terpesona untuk melaksanakan peminjaman lagi.



  1. Macau


Negara yang populer dengan sebutan Las Vegas China, menjadi negara kecil yang tidak memiliki utang. Salah satu negara terkaya di dunia yang menjadi surganya para penjudi ini, menciptakan 40 milyar dollar AS per tahun 2013. Hal ini berdasarkan Economist Intelligence Unit (EIU) membuat Macau menjadi negara dengan pertumbuhan tercepat di dunia.


Demikian daftar negara yang tidak mempunyai utang di dunia. Semoga bisa berfaedah. Baca juga tentang negara yang memiliki hutang terbanyak di dunia.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon