Wednesday, March 4, 2020

Cara Gampang Mengecek Bottleneck Pada Pc Desktop

Pernahkah anda mendengar kata "bottleneck" ? Bottleneck dalam bahasa Indonesia berarti leher botol. Dalam bidang elektronika komputer, bottleneck adalah terhambatnya kinerja operasional sistem komputer yang disebabkan penyempitan jalur komunikasi. Bottleneck bisa terjadi jika proses transfer atau transmisi data antar komponen tidak berjalan maksimal. Penyebab bottleneck bisa bermacam-macam. Salah satunya yaitu dari sisi hardware . Seperti yang kita tahu, komponen komputer seringkali memiliki perbedaan kinerja. Selain itu, komponen komputer seringkali memiliki spesifikasi teknis yang cukup beragam. Perangkat yang memiliki kinerja tinggi jika dihubungkan dengan perangkat kinerja rendah maka akan menyebabkan bottleneck .Hal ini disebabkan data yang ditransfer oleh perangkat kinerja tinggi tidak dapat ditangani secara maksimal oleh perangkat kinerja rendah. Bottleneck yang disebabkan oleh CPU. Credit : thebottlenecker.com Bottleneck dapat mengakibatkan penurunan kinerja komputer, biasanya dalam bentuk delay (keterlambatan) transfer data. Dalam game PC, bottleneck juga  dapat menyebabkan penurunan FPS ( Frame Per Second ) sehingga mengganggu kenyamanan saat bermain. Perangkat komputer yang dapat mengalami bottleneck diantaranya processor , GPU ( Graphic Processing Unit )/VGA Card, memori RAM, dan media penyimpanan (HDD/SSD). Baca juga :   Cara Membuat Rancangan Spesifikasi PC Rakitan Bagaimana cara mengetahui bottleneck pada komputer ? Daftar isi Cara melihat spesifikasi komputer desktop/laptop Cara paling mudah mengetahui bottleneck pada PC Cara mengecek bottleneck pada komputer mode advanced Tips sederhana : Kombinasi Ideal Spesifikasi PC Gaming/Desain/Editing Anda dapat menggunakan tools online yang dinamakan Bottleneck Calculator. Tools ini dapat menghitung perkiraan kinerja antar komponen sebelum menentukan ada atau tidak bottleneck  pada komputer. Berikut ini cara mudah mengecek bottleneck pada PC gaming Pertama, anda harus tahu spesifikasi teknis komputer terutama komponen vital yang anda gunakan. Cara melihat spesifikasi komputer desktop/laptop (lewat OS Windows) Pada laptop atau komputer built-up , silahkan cek label spesifikasi yang tersedia pada buku manual atau kotak paket penjualannya. via BIOS. Anda cukup masuk ke menu UEFI BIOS dengan menekan tombol Esc/F2/F12/Del (tergantung  motherboard  yang digunakan) begitu komputer dinyalakan. Pada menu utama UEFI BIOS pasti tertera informasi  processor , kapasitas/jenis memori, GPU, dan  hard disk . via Task Manager Buka Task Manager. Caranya, klik kanan taskbar lalu pilih Task Manager Buka tab Performance Di situ akan tertera komponen PC desktop/laptop beserta spesifikasinya via DirectX Diagnostic Tool. Tekan tombol Win + R untuk membuka kotak dialog Run. Cara alternatifnya, tekan tombol Win + X kemudian pilih Run Ketikkan perintah "dxdiag" (tanpa tanda petik) Tekan tombol Enter Pada menu utama DirectX Diagnostic Tool tertera informasi versi sistem operasi,  processor , kapasitas memori, dan versi DirectX via System Information Tekan tombol Win + R untuk membuka kotak dialog Run. Cara alternatifnya, tekan tombol Win + X kemudian pilih Run Ketikkan perintah "msinfo32" (tanpa tanda petik) Tekan tombol Enter Aplikasi System Information akan memberikan informasi yang lebih lengkap dan detail mengenai seluruh  hardware  dan  software  yang terpasang pada komputer Tonton video ini dulu! Jika ingin mengetahui spesifikasi teknis PC/laptop lebih dalam, anda juga dapat menggunakan aplikasi khusus. Diantaranya CPU-Z (Download di sini ) GPU-Z (Download di sini ) Speccy (Download di sini ) Baca juga :  Memahami Fungsi dan Cara Kerja Memori RAM Pada Komputer Cara paling mudah mengetahui bottleneck pada PC Setelah mengetahui spesifikasi teknis komputer, anda pasti akan memahami komponen-komponen yang terpasang di dalamnya. Salah satu komponen penyebab bottleneck yang sering kali tidak diketahui oleh pengguna PC yaitu hard disk . Kenapa hard disk ??? Saat ini, CPU, RAM, dan GPU modern memiliki potensi kinerja yang cukup tinggi. Jika perangkat vital tersebut tidak diimbangi dengan kinerja perangkat penyimpanan (hard disk) yang memadai, tentu akan sangat menghambat kinerja PC secara keseluruhan. Seperti yang kita tahu, hard disk bekerja secara mekanik. Akses data seperti proses baca tulis dilakukan dalam piringan (disk) magnetis. Hal ini yang menyebabkan proses transfer atau akses data pada hard disk menjadi sangat lambat. Ditambah hard disk juga sangat rentan dengan guncangan atau getaran fisik yang beresiko merusak disk di dalamnya. Cara memperbaiki bottleneck akibat hard disk Satu-satunya cara memperbaiki (atau mungkin menghilangkan) bottleneck yang disebabkan oleh hard disk yaitu upgrade ke SSD (Solid State Drive). SSD sudah jelas memiliki kecepatan transfer data yang jauh lebih kencang daripada hard disk. Akses data pada SSD juga lebih cepat karena tidak menggunakan proses mekanik. SSD juga unggul karena tahan dengan getaran atau guncangan. Baca juga : Tips memilih SSD yang tepat buat PC Cara mengecek bottleneck pada komputer mode advanced Kunjungi website Bottleneck Calculator Pilih merk CPU yang anda gunakan, AMD atau Intel Pada label CPU, pilih processor yang terpasang sesuai spesifikasi teknis komputer. Pilih merk GPU yang anda gunakan, AMD atau Nvidia Pada label GPU, pilih GPU atau kartu grafis yang anda gunakan. GPU yang didukung hanya AMD dan NVidia. Anda juga dapat memasukkan jumlah GPU jika menggunakan lebih dari satu GPU ( multi GPU). Pada label RAM, pilih jumlah keping, kapasitas, dan jenis modul memori RAM yang anda gunakan. Jenis modul memori RAM yang didukung hanya DDR3 dan DDR4. Pada label Storage, pilih jumlah dan jenis media penyimpanan yang digunakan. Anda juga bisa memberi tanda centang pada pilihan Advanced Settings Di bagian tersebut anda dapat mengatur perkiraan kinerja CPU dan GPU. Sebaiknya tetap diatur pada presentase 100%. Jika sudah terisi semua, jangan lupa konfirmasi dan klik tombol Calculate Sistem akan menampilkan hasil kalkulasi perkiraan bottleneck pada komputer anda. Perhatian!  Website Bottleneck Calculator mungkin tidak/belum menyertakan semua seri komponen komputer, terutama CPU dan GPU. Semua komponen PC yang ada pada daftar hanya yang banyak ditemui dalam pasar. Jika seri komponen PC yang anda gunakan tidak termasuk dalam daftar, BUKAN berarti PC anda akan mengalami bottleneck. Artikel penting tentang hardware komputer Memilih CPU/Processor untuk bermain game, desain/editing Cara memilih VGA Card yang tepat Memilih RAM yang cocok dengan PC Yang harus dilakukan setelah merakit PC Gaming Contoh : Untuk komputer dengan spesifikasi seperti berikut CPU : Intel Core i3 6100 GPU : AMD Radeon RX 460 RAM : 2x4GB DDR4 Storage : SSD Spesifikasi PC Gaming 1 Maka hasil kalkulasi perkiraan bottleneck yaitu Komputer berjalan optimal. Bottleneck hanya 7% Pada spesifikasi PC di atas, semua komponen penting dapat bekerja secara optimal meski masih terjadi bottleneck dengan intensitas rendah. Tools tersebut juga memberikan rekomendasi spesifikasi komponen agar PC dapat berjalan lebih optimal. Baca juga :   Cara Menghitung Bandwidth Memori Pada VGA Card Modern Lalu, bagaimana dengan komputer dengan spesifikasi berikut CPU : AMD APU A8-7600 GPU : AMD Radeon R7 260X RAM : 2x2GB DDR3 Storage : HDD 7200 RPM Spesifikasi komputer 2 Maka hasil kalkulasi perkiraan bottleneck yaitu Terjadi bottleneck 20% karena GPU tidak seimbang dengan CPU Jika terjadi bottleneck pada spesifikasi komputer, maka tools akan memberikan rekomendasi komponen yang harus diganti. Selain memberikan rekomendasi, juga memberikan perbandingan singkat antara komponen yang mengalami bottleneck dengan komponen pengganti. Perbandingan GPU yang bottleneck dengan GPU pengganti Tonton video ini dulu! Cara memperbaiki bottleneck CPU/GPU/RAM Jika ada budget lebih, mungkin dapat dipertimbangkan untuk mengupgrade komponen tersebut. Sebaliknya jika tidak ada biaya, maka harus merubah skenario penggunaan aplikasi seperti menurunkan pengaturan, merubah resolusi, atau mengurangi hal-hal yang tidak dibutuhkan. Tips sederhana : Kombinasi Ideal Spesifikasi PC Gaming/Desain&Editing Komponen inti Spesifikasi minimal Spesifikasi rekomendasi CPU CPU kelas Low-end CPU Mid-end/High-end GPU IGP/GPU kelas low-end/Mid-end GPU kelas Mid-end/High-end/Enthusiast RAM Sesuaikan dengan kemampuan motherboard. Makin kencang & gede, makin bagus Penyimpanan primer SSD. Hard disk sebaiknya untuk penyimpanan sekunder Sistem operasi RAM >= 4 GB wajib OS 64-bit. RAM Baca juga : Cara menanggulangi lag/stuttering dikala main game Komputer terdiri dari banyak sekali macam bagian. Semua unsur tersebut harus mampu melakukan pekerjaan secara optimal dan memiliki kinerja yang seimbang. Jika salah satu komponen tidak memiliki kinerja yang optimal, dapat dipastikan kinerja komputer keseluruhan dapat terusik. Sebetulnya, semua metode komputer niscaya akan mengalami bottleneck. Hanya saja dengan presentase yang sangat kecil sehingga tidak terlalu kuat pada kinerja metode. Atau mungkin pengguna sendiri telah "berdamai" dan "memaklumi" boottleneck tersebut. Tools yang disediakan oleh Bottleneck Calculator ini hanya menganalisa dari sisi hardware . Hasil pengecekan bottleneck tools tersebut mungkin berbeda dengan operasional komputer yang anda pakai. Namun, tools ini bisa menjadi teladan bagi anda yang ingin merakit atau mengganti bagian komputer untuk mendapatkan kinerja yang lebih optimal. Baca juga :  Cara Merawat Komputer Windows Dengan Mudah Agar Kinerjanya Tetap Optimal Bottleneck tidak hanya dapat terjadi dari sisi hardware saja, tapi juga dapat terjadi dari segi software . Jika skenario pengaturan aplikasi melampaui batas optimal yang dapat dijangkau oleh hardware , bottleneck mungkin dapat terjadi. Umumnya, bottleneck terjadi pada proses yang memerlukan resource tata cara tinggi contohnya gaming , editing/rendering , dan pembuatan konten. Pada proses yang ringan mirip membuat dokumen, menonton film, atau browsing , bottleneck mungkin tidak begitu terasa. Akhir kata, itulah cara gampang mengecek bottleneck pada komputer. Semoga artikel ini berfaedah...
Sumber http://teknojempol.blogspot.com


EmoticonEmoticon