Sunday, March 1, 2020

Cara Update Uefi/Bios Pada Komputer/Laptop

Seperti halnya metode operasi, acara aplikasi, atau  driver hardware , BIOS juga perlu diperbarui atau  update . Firmware  BIOS juga dapat diperbaharui alasannya sekarang BIOS modern atau UEFI memakai chip EEPROM yang memiliki sifat read write . Dulu, update  BIOS cukup sukar dikerjakan alasannya adalah mekanismenya agak rumit. Selain sulit, juga memiliki resiko yang cukup tinggi. Jika update  BIOS mengalami kegagalan, maka motherboard niscaya mengalami kerusakan yang akan menciptakan metode tidak mampu menyala. Namun sekarang, update  BIOS telah makin mudah. Selain proteksi yang makin baik, proses update  UEFI/BIOS juga makin user friendly mirip halnya instalasi acara aplikasi biasa. Update  BIOS juga dapat dijalankan secara bersiklus. Beberapa motherboard bahkan mampu melaksanakan update UEFI/BIOS secara online yang pasti membutuhkan koneksi internet stabil. Baca juga : Apa itu UEFI/BIOS ? Daftar isi Tujuan update UEFI/BIOS Yang perlu diperhatikan sebelum melaksanakan update UEFI/BIOS Cara Update UEFI/BIOS via metode operasi Cara update UEFI/BIOS memakai flash drive Beberapa tujuan update UEFI/BIOS diantaranya Meningkatkan kestabilan dan kinerja tata cara. Tujuan utama dari update UEFI/BIOS ialah memperbaiki bug dan error yang terjadi pada versi sebelumnya. Koreksi lazim dari update UEFI/BIOS diantaranya perbaikan penanggalan dan akurasi sensor serta kompatibilitas pada teknologi gres. Memberikan kompatibilitas dan sumbangan pada perangkat atau teknologi modern. Dengan update UEFI/BIOS, tata cara dapat melakukan pekerjaan dengan unsur yang spesifikasinya lebih tinggi atau baru. Produsen biasanya menawarkan update UEFI/BIOS untuk mengembangkan kompatibilitas dengan komponen hardware PC yang gres. Misalnya CPU, RAM, GPU, SSD, dan lain sebagainya. Memberikan fitur-fitur gres pada sistem yang sebelumnya belum ada. Selain itu,  update UEFI/BIOS juga memiliki kegunaan untuk memperlihatkan fitur-fitur yang tersembunyi. Credit : www.howtogeek.com Berapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melaksanakan update UEFI/BIOS yakni Daya listrik komputer yang stabil. Ini mutlak dibutuhkan semoga saat proses update , tidak terjadi interupsi yang dapat mengganggu proses update . Oleh alasannya adalah itu, dalam proses update  pada PC desktop direkomendasikan memakai perangkat UPS ( Uninterruptable Power Supply ). Sedangkan untuk laptop sebaiknya memasang charger/catu daya File UEFI/BIOS baru. File ini dapat diunduh di situs resmi dan mesti sesuai dengan tipe serta model motherboard /komputer laptop yang dipakai. Aplikasi flash UEFI/BIOS yang lazimnya telah disertakan dalam paket penjualan motherboard /komputer laptop yang digunakan. Aplikasi ini akan digunakan untuk meng update file BIOS gres ke dalam chip UEFI/BIOS. Anda juga mampu mengunduh aplikasi ini lewat situs resmi sesuai dengan tipe serta model  motherboard  yang digunakan. Pada motherboard terbaru, aplikasi flash ini sudah tertanam langsung pada chip UEFI/BIOS. Baca juga :   Tips Mengoptimalkan UEFI BIOS Dalam PC - Bagian 1 Tips Mengoptimalkan UEFI BIOS Dalam PC - Bagian 2 Cara Update UEFI/BIOS via sistem operasi Mekanisme ini sengaja dibuat agar lebih mempermudah pengguna untuk melaksanakan proses update. Praktis, simpel, dan tidak menyantap banyak waktu mirip memakai aplikasi desktop seperti biasa. Namun, mekanisme seperti ini gres terbatas untuk sistem operasi Windows saja. Credit : anandtech.com Berikut ini langkah-langkah update UEFI/BIOS via sistem operasi Windows Instal aplikasi  flash  UEFI/BIOS yang disertakan pada paket CD/DVD  driver   motherboard . Jika tidak ada, pengguna mampu mengunduh dari situs resmi  motherboard atau laptop Download   file  UEFI/BIOS modern dari situs resmi  motherboard . File ini mesti sesuai dengan tipe dan versi  motherboard  atau laptop yang dipakai. Lakukan  backup   file  UEFI/BIOS versi sebelumnya bila perlu Masukkan  file  UEFI/BIOS baru tersebut pada aplikasi  flash  yang ditawarkan. Kemudian klik tombol  Update Jika sistem mengetahui  file  BIOS tersebut, sistem akan mengawali proses  update  hingga akhir Setelah proses update final, tata cara akan melakukan  restart  dan komputer akan memakai UEFI/BIOS model modern. Cara update UEFI/BIOS memakai flash drive Beberapa vendor  kadang menyertakan cara khusus untuk melaksanakan proses update UEFI/BIOS pada  motherboard nya. Cara tersebut umumnya telah ditambahkan dalam buku manual atau situs resmi motherboard yang bersangkutan. Namun, lazimnya motherboard terbaru menyediakan beberapa prosedur update UEFI/BIOS. Berikut ini mekanisme dan caranya Update UEFI/BIOS via aplikasi flash utility Sama mirip cara sebelumnya, tetapi tidak perlu masuk ke dalam sistem operasi. Hal ini dikarenakan fungsi flash  atau UEFI BIOS Updater sudah tersedia dalam chip . Berikut ini tindakan update UEFI/BIOS via flash utility Download file UEFI/BIOS terbaru dari situs resmi motherboard . File ini harus sesuai dengan tipe dan versi motherboard yang dipakai. Letakkan file tersebut ke dalam USB flash drive yang sudah di format dengan file system FAT32. Restart komputer Saat proses POST atau  booting berjalan, masuk ke hidangan UEFI/BIOS. Pilih hidangan flash utility Setelah masuk ke dalam aplikasi flash utility , pilih USB flash drive yang telah berisi file BIOS terbaru Pilih file UEFI/BIOS modern. Jika tata cara mengetahui file BIOS tersebut, sistem akan memulai proses update sampai selesai Setelah proses update final, tata cara akan melaksanakan restart dan komputer akan memakai UEFI/BIOS model terbaru. Baca juga :  Proses POST pada UEFI/BIOS    Update UEFI/BIOS via DOS Prompt Untuk prosedur yang satu ini, caranya sedikit agak rumit karena langkahnya lebih panjang ketimbang prosedur di atas. Mekanisme ini sebenarnya mulai ditinggalkan oleh beberapa vendor motherboard . Namun, beberapa motherboard kelas entry-level utamanya masih menawarkan pilihan update seperti ini. Berikut ini langkah-langkah update UEFI/BIOS via DOS Prompt Buat USB flash drive bootable (DOS) menggunakan aplikasi Rufus ( download di sini ) Download file UEFI/BIOS modern dan aplikasi flash utility dari situs resmi motherboard . File tersebut harus sesuai dengan tipe dan model motherboard yang digunakan. Letakkan kedua file tersebut ke dalam USB flash drive yang telah diformat. Restart komputer dan boot ke USB flash drive tadi Setelah masuk ke DOS Prompt, ketik nama  file flash yang digunakan kemudian tekan tombol enter . ketik nama  file BIOS modern kemudian tekan tombol enter Jika tata cara mengenali file BIOS tersebut, tata cara akan memulai proses update hingga tamat Setelah proses update simpulan, sistem akan melakukan restart dan komputer akan memakai UEFI/BIOS model terbaru. Itulah beberapa cara dan keuntungan dari memperbarui UEFI atau BIOS pada PC. Cara tersebut mungkin sedikit berlainan dengan ketentuan motherboard atau PC kalian. Sesuaikan dengan cara yang disyaratkan pada buku manual laptop/motherboard. Selamat mencoba dan supaya berguna...
Sumber http://teknojempol.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)