Apa perbedaan Flowchart dan Psudecode ? . Flowchart atau diagram alir ialah suatu diagram dengan simbol-simbol grafis yang menyatakan fatwa algoritma atau proses yang memperlihatkan langkah-langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan tanda panah . Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi selangkah untuk solusi problem yang ada di dalam proses atau algoritma tersebut. Prosesnya dapat berupa apa saja tetapi secara lazim simbol yang dipakai diwakili oleh simbol dibawah ini : Simbol lazim dalam pengerjaan flowchart Jenis-Jenis Diagram Alir : Sterneckert (2003) menyarankan untuk membuat versi diagram alir yang berbeda sesuai dengan perspektif pemakai (managers , system analysts and clerks) ada 4 jenis diagram alir secara umum: 1.Diagram Alir Dokumen , menunjukkan kontrol dari suatu sistem ajaran dokumen. 2.Diagram Alir Data , memberikan kontrol dari sebuah tata cara anutan data. 3.Diagram Alir Sistem , memperlihatkan kendali dari sebuah metode ajaran secara fisik. 4.Diagram Alir Program , menunjukkan kendali dari suatu acara dalam sebuah tata cara. Contoh pembutan Flowchart : 1. Contoh Kasus : Buatlah sebuah desain acara dengan menggunakan flowchart , mencari luas persegi panjang . Solusi : Perumusan untuk mencari luas persegi panjang ialah : L = p . l di mana , L yakni Luas persegi panjang , p yakni panjang persegi , dan l ialah lebar persegi. Keterangan : 1. Simbol pertama menawarkan dimulainya suatu acara. 2. Simbol kedua memberikan bahwa input data dari p dan l. 3. Data dari p dan l akan diproses pada simbol ketiga dengan menggunakan perumusan L = p. l. 4. Simbol keempat memberikan hasil output dari proses dari simbol ketiga. 5. Simbol kelima atau terakhir menunjukkan berakhirnya acara dengan tanda End. Contoh 1 : Diagram alir proses maintenance kerusakan lampu. Contoh 2 : Diagram alir untuk mengkalkulasikan factorial N (N!) 2.Psudecode Pseudocode adalah deskripsi dari algoritma sebuah proses yang menggunakan struktur sederhana dari beberapa bahasa proses (lazimnya pemrograman) namun bahasa tersebut ditujukan biar mampu dimengerti dan dibaca manusia. Biasanya yang ditulis dari pseudocode yakni variabel dan fungsi. Tujuan dari penggunaan pseudocode sama seperti flowchart untuk membuat lebih mudah manusia dalam memahami prinsip-prinsip dari sebuah algoritma yang dibuatnya. Contoh Pseudocode: Kesimpulan Perbedaan Pseudocode dengan Flowchart yakni, perbedaan keduanya terletak pada cara penyampaiannya. Pseudocode memakai kata-kata untuk menerangkan suatu algoritma, sedangkan Flowchart menggunakan gambar Fungsi dari Pseudocode mungkin sama dengan Flowchart. sumber : dari berbagai sumber
Sumber http://jufrikablog.blogspot.com
pop
Thursday, July 9, 2020
Pahami Perbedaan Flowchart Dan Psudecoude
Diterbitkan July 09, 2020
Artikel Terkait
- Cara ini bisa kamu kerjakan jika mengalami "not responding" dan seringkali "delay" di Win
- Benarkah Developer akan Merugi ketika Software Mereka Kamu Bajak? Beberapa dari kali
- Dengan melaksanakan cara ini, maka potensi kecepatan unduh IDM bisa meningkat Kal
- Punya duduk perkara laptop muncul tanda silang merah di indikator baterai? Pernahkah
- Open Lalu ganti seting Default menjadi Delayed Start Setelah itu save/simpan
- Dalam sebuah perusahaan besar lazimnya bidang ilmu yang menggunakan teknik tertentu akan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon