Friday, May 1, 2020

7 Efek Perpecahan Cekoslowakia Yang Harus Dimengerti

Dahulu di Benua Eropa utamanya di Eropa Tengah terdapat sebuah negara yang berasal dari pergabungan antara dua negara, yakni Republik Cekoslowakia. Sebelumnya negara Cekoslowakia lebih diketahui dengan nama “Bohemia” karena wilayah tersebut banyak pendatang yang berasal dari Suku Boiern.


Terbentuknya negara Cekoslowakia ini ialah campuran antara dua negara yakni negara Ceko dan Slowakia pada bulan Oktober 1918 atau tepatnya sesudah Perang Dunia I berakhir. Bergabungnya kedua negara tersebut bukan bermakna tidak menyebabkan problem.


Faktor Terpecahnya Republik Cekoslowakia


Ada beberapa faktor yang menimbulkan mengapa Republik Cekoslowakia kesannya terpecah menjadi dua bagian lagi:



  • Adanya Perbedaan budaya


Suku Bohemia atau Ceko yang tinggal di bagian barat memiliki pola pikir yang lebih sekuler dan liberal. Sedangkan masyarakat Slowakia lebih banyak didominasi masih menjunjung tinggi agama atau religius serta konservatif. Tidak hanya itu saja, dari segi infrastruktur kawasan Ceko lebih menganut konsep industri sedangkan di segi Slowakia sebagian besar masih berbentuklahan untuk pertanian.



  • Perbedaan Pendapat atau Opini


Terdapat pertimbangan di Ceko yang menyampaikan kalau Slowakia adalah tempat yang memberikan beban kepada anggaran negara. Sedangkan di segi Slowakia beropini bahwa kawasan mereka kurang mendapat perhatian dari pemerintah sentra dalam hal pembangunan nasional.



  • Sistem Pemerintahan


Banyak pihak dari parlemen yang mendukung adanya sistem desentralisasi ada pula yang menentang sistem pemerintahan desentralisasi.



  • Kemudahan Dalam Mengembangkan Wilayah


Saat rezim komunis yang sentralik dan sewenang-wenang selsai kedua belah pihak menganggap jika mereka lebih gampang dalam hal meningkatkan dan membuatkan daerah mereka kalau dikerjakan secara terpisah.


Pada tahun 1992, dilakukanlah sebuah konferensi antara pihak Ceko yang diwakilkan oleh Václav Klaus dengan perwakilan dari Slowakia yaitu Vladmir Mečia untuk melakukan perundingan membahas urusan yang timbul akibat perbedaan usulan antara Ceko dan Slowakia.


Permasalahan yang dibahas yaitu perihal cita-cita dari pihak Slowakia (kawasan para anggota dewan perwakilan rakyat) untuk dilaksanakan desentralisasi, akan namun dari pihak Ceko tidak setuju dan cenderung memilih Praha selaku sentra pemerintahan. Tidak hanya itu saja, dari kedua belah pihak juga tercipta kompetisi dalam pengembangan industri senjata sehingga Slowakia menetapkan untuk memisahkan diri dari Ceko semoga tercipta kompetisi yang sehat di bidang industri senjata.


Keinginan pemisahan diri dari kedua belah pihak semakin besar lengan berkuasa. Hal ini ditunjukan dari sikap kedua negara yang menawarkan bukti – bukti terhadap Mahkamah Konstitusi Federasi untuk mampu secepatnya memisahkan negara Cekoslowakia. Hingga pada alhasil pada tanggal 25 November 1992 disahkan suatu Konstitusi UU 542 yang memecahkan Cekoslowakia menjadi dua yaitu Republik Ceko dan Republik Slowakia yang berlaku pada tanggal 1 Januari 1993.


Bisa dibilang bila negara Cekoslowakia ialah salah satu negara yang melaksanakan pemecahan tanpa adanya perang serta menurut keinginan kedua belah pihak. Pemecahan tersebut diketahui dengan ungkapan Revolusi Velvet atau Revolusi Beludru. Istilah tersebut memiliki arti bahwa pemisahan sebuah daerah yang dilakukan secara damai dan tidak menggunakan perang.


Dampak Perpecahan


Meskipun kedua negara sudah berpisah secara tenang, bukan bermakna kedua negara tidak menghadapi problem gres. Banyak hal yang perlu diperhatikan sehabis terpecahnya Cekoslowakia. Salah satunya menghindari ketidak konsistenan negara baru untuk melakukan hak dan kewajiban dari negara yang digantikan, sehingga dibuatlah suatu kesepakatanpenyerahan kedaulatan atau devolution agreements.


Dan berikut beberapa efek dari terpecahnya Cekoslowakia menurut kontrakkedaulatan tersebut:


1. Pembagian Wilayah Kekuasaan


Perjanjian berbentukhak atau daerah kepada properti atau aset negara. Hal ini telah tertuang dalam Undang – Undang Konstitusi no. 541 oleh Majelis Federasi pada tanggal 13 November 1992 adalah mengenai penetapan pembagian aset negara pada Ceko dan Slowakia. Pembagian ini meliputi luas kawasan atau tanah negara yang ditetapkan bahwa dengan perbandingan 2 : 1 atas kepemilikan negara Ceko dan Slowakia. Pembagian ini menurut pada perbandingan populasi antara Ceko dan Slowakia.


2. Pembagian Properti Negara


Pembagian untuk properti negara juga tertuang dalam Undang – Undang Konstitusi no. 541 oleh Majelis Federasi, yaitu pembagian properti negara tergolong perlengkapan militer negara, angkutan berat mirip pesawat dan kereta api, hingga kas negara yang berupa cadangan emas milik negara.


3. Pembagian Arsip Negara


Sedangan pembagian untuk arsip negara, berdasarkan pada Konvensi Wina 1983 pasal 30 ialah untuk perpisahan negara, kepemilikian sebuah arsip menurut pada kepemilikan daerah. Oleh alasannya itu pembagian arsip negara tergantung dari banyaknya kawasan dari masing – masing pembagian kawasan antar kedua negara yang pastinya telah dikontrol dalam Undang – Undang Konstitusi Majelis Federasi no. 541.


4. Penetapan Mata Uang


Penetapan mata uang juga menjadi perhatian kedua negara tersebut. Pada permulaan kala perpisahan, kedua negara memutuskan untuk memakai mata duit yang serupa yaitu Koruna.


Apabila mata uang tersebut diganti, akan menimbulkan kerugian bagi kedua belah negara terutama negara Ceko. Sehingga ditetapkanlah mata uang yang sama akan tetapi GDP negara dihitung per tahun. Akan namun terdapat perbedaan antara kedua negara adalah nilai mata uang Koruna Ceko memiliki nilai tukar yang tinggi dibandingkan dengan mata duit Koruna Slowakia.


5. Penetapan Status Kewarganegaraan Penduduk


Untuk status kewarganegaraan setiap orangnya, negara Ceko dan negara Slowakia setuju, pada tahun pertama kedua negara tidak mempermasalahkan mengenai kewarganegaraan orangnya. Sehingga kedua negara setuju memperlihatkan kewarganegaraan ganda untuk setiap penduduk.


Dalam masa waktu beberapa tahun, penduduk Ceko diizinkan untuk memasuki wilayah Slowakia tanpa paspor. Hingga alhasil kedua negara setuju dan berpatokan pada Perjanjian Schagen yang berisi bahwa masyarakatyang tinggal di Eropa berhak memilih bertempat tinggal di mana pun di wilayah Eropa serta berhak mendapatkan pekerjaan.


6. Penentuan Bendera Dan Lambang Negara


Kedua bendera dari Ceko dan Slowakia juga tidak jauh berlawanan bila dilihat dari komponen warna. Untuk negara Ceko warna biru berbentuk segitiga berada di bagian kiri. Sedangkan untuk bendera negara Slowakia terdapat embel-embel berupa lambang negara di bagian tengah agak kiri.


Untuk lambang negara menurut perjanjian dilarang menggunakan lambang yang sama akan namun diperbolehkan mengambil bagian yang ada pada lambang yang lama. Negara Ceko memakai lambang singa dengan sayap di bagian ekor sedangkan Slowakia menggunakan lambang salib dan awan di bagian bawah.


7. Pendaftaran Kembali Menjadi Anggota PBB


Karena negara Ceko dan negara Slowakia yaitu negara baru, maka kedua negara tersebut wajib mendaftarkan kembali permohonan dalam menjadi anggota PBB sama halnya dengan negara gres merdeka. Seperti yang tertulis pada The Sixth (legal) Committee Majelis Umum PBB yakni sebuah negara untuk menjadi negara baru, negara tersebut mesti mengikuti aturan layaknya negara baru yang ingin bergabung menjadi anggota, kecuali sudah mendapatkan izin sesuai dengan yang tercantum pada Piagam PBB (izin selaku penerus negara lama).


Meskipun ketika ini kedua negara telah berpisah secara tenang, bukan memiliki arti kedua negara mempunyai relasi yang tidak baik. Kedua negara saling mendukung dan hal ini dapat dilihat dari akad – kesepakatan yang dibentuk demi memudahkan penduduk untuk menerima kewarganegaraan. Selain itu pada industri senjata, memang negara Ceko lebih unggul daripada negara Slowakia, akan namun tidak menjadikan kompetisi antara kedua negara.


Demikian klarifikasi mengenai beberapa pengaruh dari perpecahan Cekoslowakia. Semoga bermanfaat.






Sumber ty.com


EmoticonEmoticon