Tuesday, May 26, 2020

Alasan Microsoft, Kenapa Memakai Nama Windows 10 (Bukan 9)

Microsoft tidak menggunakan angka 9 pada OS Windows terbaru Rasanya belum usang aku mencoba mengikuti keadaan dengan sistem operasi Windows 8 yang mengalami pergantian besar dari pendahulunya yakni Windows 7. Dan tiba-tiba, waktu itu tanpa sengaja saya mendengar berita bahwa microsoft akan mengeluarkan versi windows modern yang akan di beri nama Windows 10. Wah, cepat sekali, kok ujug-ujug muncul OS baru dari Microsoft yang pastinya hati ini terheran-heran. Lha wong aku saja masih dalam periode "peralihan" dari Windows XP/7 ke Windows 8, malah kini muncul baru lagi Windows 10 . Muncul pertanyaan, kok bisa bernama Windows 10? Nah kini pertanyaannya, kenapa di beri nama Windows 10? Mengapa kok tidak di beri nama Windows 8.2, 8.3, 8.4, atau 8.5 saja? Padahal kan (berdasarkan saya) tampilan dasar yang ada pada Windows 10 tersebut bisa saya katakan “sama”, yakni menenteng rancangan dasar performa yang cenderung Flat, dan juga penambahan aplikasi “Modern App”. (kotak-kotak) Semua orang juga tahu bahwa icon kotak-kotak tersebut berasal dari pendahulunya yang ada pada Windows 8. (pada dasarnya sama aja) Perbedaannya “hanya” terletak pada tombol “Start” yang dulunya “lenyap”, sekarang di hadirkan lagi pada Windows 10 dan pastinya bisa kalian klik (kiri) yang kemudian akan timbul performa Start ala Windows 7. Selain tombol Start yang dikala kalian klik (kiri) bisa timbul sperti penampilan ala Windows 7, “sepertinya” tidak ada lagi bagian yang betul-betul “gres”, kecuali  “hanya” update dari aplikasi Modern App seperti Foto, Music Player, Video Player, Calendar, Weather,dll. Itulah yang menjadi pertanyaan aku di atas, ialah mengapa OS tersebut di beri nama Windows 10 (melompat cukup jauh), mengapa tidak di beri nama Windows 8.2 atau 8.3 saja? Tahukah kalian mengapa mampu begitu? Apakah alasannya adalah Adanya DirectX 12? Satu hal yang ada pada Windows 10 yang bagi aku itu sungguh-sungguh “Baru”, alias belum ada pada Windows sebelumnya (Windows 8), yakni Directx 12. Namun, yang menjadi pertanyaan di benak aku, apakah cukup dengan adanya Directx 12 saja, nama Windows bisa melompat sejauh itu? (Windows 8.1 – Windows 10) Entahlah, kita selaku pengguna tidak bisa menebak dengan niscaya apa yang tengah di pikirkan Bill Gates dengan Windows 10 terbarunya itu di kala mendatang. Semoga Microsoft mempunyai planning Anti Mainstream yang bisa mengejutkan para pengguna Windows 10 terbarunya itu. Terutama untuk golongan pengguna PC atau Laptop Gamers. Ternyata ini jawabannya!!! Setelah mencari-cari informasi dari beberapa sumber, ternyata hal ini ada kaitannya dengan angka keramat Microsoft, ialah "One" atau "1". Salah satu misalnya yaitu, seringnya digunakan pada aplikasi lain Microsoft: OneDrive, Xbox One, OneNote, dll. Microsoft sebenarnya ingin menunjukan bahwa produk-produk mereka ketika ini sudah terinstegrasi dan menjadi satu kesatuan, sekaligus menjadi penyelesaian all in one bagi seluruh kelompok masyarakat. Sama halnya dengan Windows 10. Si bapak Bill Gates (Microsoft) ingin menggunakan angka 1 (One) pada OS terbarunya tersebut. Namun, di karenakan nama "Windows 1/One" sudah pernah rilis pada tanggal 20 November 1985, maka angka "1" ini di tambah lagi dengan angka "0" di belakangnya, sampai hasilnya melompat menjadi Windows 10. (bukan Windows 9) Kira-kira mirip itu... Punya balasan lain??? Kesimpulan... Windows 10 memang OS yang cukup fenomenal (bagi saya), dan tentunya hal tersebut bisa menyebabkan beberapa pertanyaan yang cukup sepele bagi orang awam seperti saya ini, contohnya dalam hal “nama”. Catatan... Tulisan di atas ialah ganjalan saya dalam menyikapi hadirnya Windows 10. Dan tentunya, besar kemungkinan pertimbangan saya di atas bisa berlainan dengan kalian para pengguna Windows 10. Saya cuma manusia biasa, tidak ada maksud terselubung untuk menjelek-jelekan karya orang lain. Sekian Itulah postingan perihal Alasan Microsoft, Kenapa Menggunakan Nama Windows 10 (bukan 9). Semoga berita yang saya tuliskan lewat artikel di atas bisa bermanfaat bagi kalian yang membacanya. Mohon maaf jikalau ada salah kata, Sampai jumpa di lain waktu. Terima kasih “Tolong bagikan ke sobat kamu kalau menurutmu ini bermanfaat”
Sumber http://rezanauma.blogspot.com


EmoticonEmoticon