Bajakan Vs Original: Apakah Developer Rugi Akhir Pembajakan Software?

Benarkah Developer akan Merugi ketika Software Mereka Kamu Bajak? Beberapa dari kalian pasti ada yang mempertanyakan, sebenarnya apa sih imbas dari membajak software? Dan apakah developer akan merugi saat kita membajak software & game milik mereka tersebut? Tips : 10 Software Bajakan Ini Sangat Pupuler, Mengherankan Bukan! Nah kali ini saya akan bercerita sedikit tentang efek pembajakan software dan kerugian apa yang hendak di alami oleh developer. Saya akan menjajal memperlihatkan pertimbangan wacana hal tersebut menurut opini langsung. Cerita dimulai... Sebenarnya, acara membajak sudah di kerjakan semenjak lama, dan itu pun bukan hanya berupa software & game. Jenis file berbentukmusik, film, dan lain sebagainya hingga sekarang masih di anggap hal lumrah oleh sebagian besar golongan. Bahkan ada beberapa Mall di Indonesia  yang berani memasarkan game bajakan. Hal tersebut tentunya sangat “Ekstrim”, mengingat Mall merupakan mampu di bilang kawasan yang official dan resmi untuk di buka secara publik. Kaprikornus, tersedianya game bajakan di beberapa Mall tersebut merefleksikan bahwa penggunaan software maupun game bajakan di tanah air kita ini masih di anggap sungguh-sangat lazimdan lumrah utamanya di mata masyarakat. Anggapan publik... Kebanyakan publik yang memakai software bajakan itu di karenakan mereka benar-benar murni “tidak tahu”. Mereka berpendapat bahwa software yang mereka gunakan tersebut 100% miliknya. Padahal, ada tahapan awal yang mesti mereka kerjakan ialah berbelanja Lisensi hak untuk memakai software tersebut secara legal. Kerugian yang di alami developer... Apabila software & game dari para developer banyak yang di bajak, tentu saja hal tersebut akan menenteng pengaruh negatif bagi developer software & game yang bersangkutan. Di bawah ini akan saya tuliskan opini langsung perihal kerugian yang mau di alami developer. 1. Pendapatan developer menyusut... Jika pertanyaan kalian apakah developer akan merugi jika software & game yang mereka jual tersebut di bajak, jawabannya pastinya mereka RUGI. Karena developer akan kehilangan pemasukan yang semestinya mereka dapatkan. Akan namun, ada juga yang berpendapat bahwa keadaan pembajakan software yang di alami developer tersebut tidak bisa dikatakan mengalami “kerugian dalam arti sepenuhnya”. Sebab, pembajakan yang di alami developer tersebut bukan ialah “Lost Sale” dari pemasaran, alasannya adalah game yang di bajak itu bukan berbentuk barang kasar alias cuma berupa salinan dari software. (soft copy) Pendapat tersebut tidak mampu kita katakan 100% Benar atau Salah. Tapi, mereka yang berpendapat mirip itu ada benarnya juga. (menurut aku) 2. Menurunkan doktrin developer... Dengan berkurangnya pendapatan yang sebaiknya di peroleh developer, hal tersebut pastinya akan menurunkan iman diri developer untuk membuat game-game yang berkualitas di masa mendatang. Mereka (developer) akan kehilangan semangat untuk memperbaharui dan melanjutkan seri dari game atau pun software yang mereka ciptakan. 3. Menurunkan semangat developer... Seperti yang telah saya singgung sedikit pada poin nomor 2 tadi, bahwa developer akan kehilangan semangat untuk memperbarui maupun juga melanjutkan seri/versi dari sebuah software maupun game. Pembajakan software tersebut mengakibatkan pemasukan yang mereka (developer) peroleh sebelumnya tidak mampu optimal. Hal tersebut pastinya mampu terjadi, alasannya adalah developer pun insan biasa. (butuh makan) Mereka (developer) tidak membuat software tersebut secara hanya-cuma, mereka menghendaki kerja keras mereka itu di bayar, mereka juga harus hidup. 4. Pendapat kalian... Jika kalian memiliki pertimbangan lain perihal kerugian yang mungkin saja mampu di alami oleh developer, tidak ada salahnya untuk menambahkan opini kalian pada nomor 4 ini dengan cara menuliskannya melalui komentar. Pertanyaan... Sebelum menuntaskan postingan kali ini, saya ingin mengajukan pertanyaan kepada kalian apalagi dulu, berapa banyak game PC / Console yang pernah kalian “Bajak”? Judul game apa saja yang pernah menunjukkan kesenangan “luar biasa” dimasa kanak-kanak kalian dahulu? Me : Grand Theft Auto : San Andreas Sekaligus tuliskan juga alasan mengapa sampai sekarang kalian masih bertahan menggunakan software & game berlabel “Bajakan” tersebut? Sumber wangsit... Tulisan saya di atas ialah pendapat tentang software & game bajakan bagi developer hasil acuan video dari “ The Lazy Monday ” yang telah saya rangkum sekaligus juga perhiasan opini langsung aku sendiri. Kalian bisa melihat model videonya di bawah ini. Channel : The Lazy Monday Kesimpulan... Suatu langkah-langkah, apapun itu, pasti akan mempunyai efek nyata maupun juga negatif di kedepannya. Catatan... Poin-poin di atas merupakan murni opini tentang software & game bajakan. Jika ada perbedaan pertimbangan perihal goresan pena saya di atas, maka itu wajar saja. Tidak perlu adanya demo dan kebencian lainnya. Sekian... Itulah opini saya tentang maraknya penggunaan software bajakan di tanah air (Indonesia). Semoga postingan saya di atas mampu membuka wawasan, wawasan dan tentunya mampu bermanfaat bagi kalian yang membacanya. "Software Developer" Mereka sulit-sulit membuat karya seni,  berkorban banyak dengan berbagai kondisi, Lupa tidur, lupa makan, lupa diri, Dan kau memakai hasil karya mereka sesuka hati? Mereka mencoba untuk menghasilkan karya seni, Yang bisa di nikmati oleh orang banyak, Sekaligus mampu mereka banggakan, Sampai jumpa di lain waktu, Terima kasih.
Sumber http://rezanauma.blogspot.com