Tuesday, July 28, 2020

15 Galaksi Dengan Bentuk Dan Fakta Unik Yang Berada Di Luar Angkasa

Saat kita memandang kegelapan langit malam yang cuma diterangi bintang dan objek langit yang lain, kita tak mampu berhenti mengagumi keajaiban ciptaan Tuhan yang sampai sekarang pun masih tak terselami asumsi kita. Dari bintang hingga galaksi, semuanya indah di mataNya. Sekarang, kita akan berbicara perihal galaksi. Apa itu galaksi? Galaksi ialah kumpulan tata surya dan bintang-bintang. Galaksi yang kita tinggali sekarang yaitu Bimasakti atau  Milky Way  yang menjadi rumah dari 500 tata surya dan sekitar 100 miliar bintang-bintang. Tianhong Li/Insight Astronomy Photographer of the Year Menurut estimasi para jago astronomi pada 2016, terdapat sekitar dua triliun galaksi di luar sana, dan ada kemungkinan masih banyak yang belum dapat terlihat insan! Karena alam semesta terus mengembang, ada kemungkinan galaksi-galaksi akan makin terlihat jauh sampai tak terdeteksi. Dengan pertumbuhan teknologi dan ilmu pengetahuan, insan berhasil menjangkau sampai ke luar galaksi kita untuk menyaksikan apa saja galaksi di luar sana. Uniknya, galaksi-galaksi ini memiliki rupa yang berbeda, dari indah nan mempesona mata hingga asing nan bikin geleng-geleng kepala. Apa saja? Tertangkap oleh lensa teleskop berteknologi tinggi, inilah 15 galaksi di luar angkasa yang memiliki rupa paling unik dan gila. 1. Terletak di konstelasi  Triangulum Australe , galaksi ESO 137-001 terlihat mirip ubur-ubur yang berenang di tengah lautan bintang! ESO 137-001 yang terlihat seperti ubur-ubur di teleskop Hubble. commons.wikimedia.org Seperti Bimasakti, ESO 137-001 yakni galaksi spiral berpalang dan bintang-bintang yang mengikutinya tampak melayang mirip kepala dan tentakel ubur-ubur. Aneh tapi nyata, galaksi yang didapatkan pada 2005 ini memiliki rahasia tersendiri. Seaneh bentuknya, "tentakel"nya pun ternyata memiliki latar belakang yang membuatkepala pusing! Fakta menarik, menurut NASA, "tentakel" bintang-bintang ESO 137-001 terbentuk dalam ekor abu dan gas kasat mata yang mengalir dari ESO 137-001. Proses pembentukan "tentakel" bintang-bintang tersebut masih menjadi misteri alasannya gas di bagian ekor galaksi terlalu panas untuk pembentukan bintang. 2. Pada 2018, teleskop Hubble melihat galaksi yang tidak mempunyai materi gelap sama sekali! NGC 1052-DF2, galaksi yang seolah tak mempunyai bahan gelap. hubblesite.org Sekadar informasi, materi gelap atau  dark matter  ialah materi misterius (makanya "gelap") yang berinteraksi dengan gravitasi. Dikarenakan jumlah bahan gelap mendominasi alam semesta, penemuan galaksi tanpa bahan gelap tersebut mengguncang dunia astronomi. Pada 2019, riset adonan ilmuwan Spanyol, Portugal, Prancis, Australia, dan Chile mengemukakan kebenarannya. Dimuat dalam jurnal " Monthly Notices of the Royal Astronomical Society ", galaksi bernama NGC 1052-DF2 tersebut berjarak 42 juta tahun cahaya. Sebelumnya, galaksi tersebut diperkirakan berjarak 65 juta tahun cahaya! Dengan jarak yang bahu-membahu, kalkulasi massa galaksinya pun berubah, sehingga galaksi tersebut ternyata mempunyai materi gelap. Sudah final dong? dailymail.co.uk Akan namun, studi setelahnya pada 2019 malah membantah inovasi tersebut. Ternyata, menurut studi yang diangkut dalam " The Astrophysical Journal Letters " tersebut, rendahnya kecepatan NGC 1052-DF2 menerangkan rendah sampai absensi bahan gelap pada galaksi tersebut! Selain itu, para peneliti juga memperoleh bahwa karakteristik yang sama juga terdapat pada galaksi NGC 1052-DF4. Galaksi yang tidak memiliki materi gelap yaitu fenomena alam semesta yang unik, sehingga ada kemungkinan bahwa galaksi-galaksi lain juga memiliki karakteristik yang sama. 3. Galaksi besar berupa cakram yang diberi nomenklatur "MACS 2129-1" ini berputar dua kali lebih cepat dan tiga kali lebih berat dari Bimasakti. Tetapi, galaksi ini pasif sekali. Kok begitu? MACS 2129-1, galaksi "mati" yang tak lagi bikinan bintang. hubblesite.org Disebut "galaksi mati", pengamatan Hubble mengungkapkan bahwa MACS 2129-1 tidak menciptakan bintang selama sekitar 10 miliar tahun! Tidak sesuai dengan definisi "galaksi" yang yaitu kumpulan bintang, kok MACS 2129-1 mampu ada? Dalam studi berjudul " A Massive Dead Disk Galaxy in the Young Universe " pada 2017, beberapa ilmuwan Eropa berhipotesis bahwa MACS 2129-1 terbentuk dari proses  merger  antara galaksi-galaksi kecil. Harusnya memproduksi bintang, proses pembentukan MACS 2129-1 tetap tidak menghasilkan bintang. Entah bagaimana caranya, MACS 2129-1 malah melakukan restrukturisasi secara internal seiring waktu, bukan mengubah bentuknya. Lagi-lagi, hal tersebut disebabkan alasannya galaksi ini "mencaplok galaksi lain"! 4. Makan galaksi lain, galaksi Andromeda bisa disebut sebagai "galaksi kanibal". Letaknya? Dekat dengan Bimasakti! unsplash.com/Guillermo Ferla Bertetangga dengan Bimasakti, Andromeda telah melahap galaksi-galaksi lain selama 10 miliar tahun. Kok Bimasakti masih ada saja? Oh, belum saatnya. Menurut penelitian gabungan yang diangkut di jurnal " Nature " pada 2019, dalam 4,5 miliar tahun lagi, dua galaksi ini akan bertubrukan! Belum tahu, deh, siapa yang hendak makan siapa. Akankah kita menjadi saksinya? Sayangnya tidak, sekitar 1 - 5 miliar tahun dari kini, Bumi dan tata surya telah tidak dapat dihuni lagi dengan Matahari yang  overheat . Kecuali kita mendirikan koloni luar angkasa, ya... tidak mungkin. 5. Galaksi "cebong" yang berenang di "perairan" bintang-bintang ini cuma sebentar usianya. Ekornya sepanjang 500.000 tahun cahaya, dan 10 kali lebih panjang dibandingkan panjang Bimasakti! Galaksi terbentuk kecebong alasannya menawan bintang dari galaksi katai. eurekalert.org Kok mampu ada galaksi berbentuk berudu? Menurut observasi campuran Israel, AS, dan Rusia pada 2018, gesekan kosmik yaitu penyebab terbentuknya galaksi ini. Dimuat dalam jurnal " Monthly Notices of the Royal Astronomical Society ", dua galaksi menarik galaksi yang lebih kecil. Hal tersebut menciptakan bintang-bintang menggumpal jadi "kepala" dan yang lainnya berhamburan menjadi "ekor" yang panjang. Tidak akan usang, dalam beberapa miliar tahun, galaksi unik ini akan bergabung dengan galaksi lain, sehingga membentuk galaksi tunggal. 6. Galaksi paling jelas pada 2015, W2246-0526, ternyata ialah "pencuri" bintang yang ulung. Makanya, mampu seterang itu! Ilustrasi galaksi W2246-0526 tengah "melahap" tiga galaksi di dekatnya. nasa.gov Menurut penelitian gabungan Amerika, Asia, dan Eropa pada 2018, galaksi W2246-0526 yang dinobatkan sebagai galaksi paling jelas pada 2015 ternyata "menghisap hampir setengah massa dari tiga galaksi terdekat" pada 12 miliar tahun kemudian! Penemuan tersebut adalah pembuktian kanibalisme galaksi paling jauh dari Bumi dan W2246-0526 ialah yang pertama dikenali "menyantap" lebih dari satu galaksi dalam waktu bersama-sama. Para peneliti mengungkapkan bahwa jumlah gas yang diserap W2246-0526 dapat memberi tenaga untuk memproduksi bintang serta memberi makan lubang hitam supermasif di pusat galaksi tersebut hingga ratusan juta tahun! Oleh alasannya adalah itu, galaksi ini memancarkan sinar inframerah yang setara dengan 350 triliun matahari. 7. Terletak di rasi bintang Ursa Major, galaksi mungil yang dijuluki "Singa Kecil" terancam akan "dikonsumsi" galaksi lain, yakni NGC 3359! Memiliki bintang 10.000 kali lebih banyak, NGC 3359 tengah melahap galaksi mungil bernama "Little Cub". commons.wikimedia.org Terletak 49 juta tahun cahaya dari Bumi, galaksi yang kerdil ini tidak aktif sejak terjadinya Dentuman Besar/ Big Bang . Dengan kata lain, galaksi dengan julukan  Little Cub  atau "Singa Kecil" ini memiliki molekul yang sama seperti sebelum ekspansi alam semesta 13,7 miliar tahun yang lalu! Berjarak sekitar 200 - 300 ribu tahun, terdapat galaksi spiral NGC 3359 akrab galaksi kerdil ini. Lebih besar dari  Little Cub , NGC 3359 terlihat tengah "mengkonsumsi" galaksi kerdil tersebut perlahan-lahan. Menyedihkan, kejadian ini penting untuk astronomi selaku proses pemantauan hilangnya gas dari galaksi akibat diserap galaksi lain. 8. Terletak di rasi bintang Centaurus, galaksi ESO 381-12 terlihat mirip bunga yang sedang mekar! ESO 381-12 yang tertangkap teleskop Hubble. esahubble.org Bunga yang mekar yaitu pemandangan yang indah. Bayangkan bunga tersebut adalah galaksi, maka itulah bentuk ESO 381-12. Berjarak 270 juta tahun cahaya dari Bumi, bentuk ESO 381-12 seperti mengingatkan kita pada Bimasakti yang sedang mekar. Ciri unik dari ESO 381-12 adalah bentuk "kelopak" semu tidak rata yang menyembul dari galaksi. Indah nan misterius, para astronom tidak memahami mengapa ESO 381-12 berbentuk mirip itu atau deretan bintang di tepinya. Terdapat hipotesis bahwa "kelopak" semu tersebut adalah gelombang kejut dari tabrakan galaksi. Gelombang kejut tersebut juga menyediakan bahan bakar untuk galaksi supaya mampu menciptakan bintang. 9. Seperti memiliki dua inti dan daerah dengan supernova terbanyak kedua, Messier 83 tetap menggugah mata! Galaksi Messier 83/M83 tertangkap oleh teleskop Hubble. nasa.gov Berbentuk spiral dengan sentra berpalang, Messier 83/M83 terletak sejauh 15 juta tahun cahaya dari Bumi, tepatnya di perbatasan rasi bintang Hydra dan Centaurus. Mengapa M83 masuk ke daftar ini? Pertama, M83 terlihat memiliki dua inti galaksi. Terdapat dua argumentasi mengapa M83 terlihat mempunyai dua inti: mungkin inti tersebut adalah dua lubang hitam supermasif atau efek dari cakram bintang yang miring. Kedua, M83 ialah lokasi terjadinya 6 supernova, dan 300 supernova lainnya berpotensi terjadi di sini! Oleh alasannya adalah itu, M83 hanya dikalahkan oleh galaksi NGC 6946 dalam hal supernova. Sekadar gosip, NGC 6946 menjadi saksi bisu 9 supernova! 10. Disebut "Pengganggu", galaksi menyebalkan ini membatasi observasi para ilmuwan! Bintang HD 107146 (bulat hijau) dihalangi galaksi "pengganggu" (pojok kanan bawah). Citra bintang digelapkan supaya galaksi dan cahayanya terlihat. nasa.gov Saat para astronom tengah meneliti bintang HD 107146, suatu galaksi melintasi bintang tersebut, sehingga cahayanya mengaburkan gambaran HD 107146 dan mengusik proses penelitian bintang dan sistem luar angkasa di dekatnya! Oleh sebab itu, para astronom jengkel dan menjulukinya "Pengganggu". Untungnya, pada 2020, HD 107146 mengaburkan galaksi "pengganggu" tersebut sepenuhnya. Sebelum hal itu terjadi, para ilmuwan mempelajari spektrum cahaya galaksi yang melintasi bintang tersebut. Dengan begitu, mereka dapat mengumpulkan berita tentang puing-puing di sekeliling cakram bintang melalui cahaya dari galaksi tersebut. 11. "Mata Tuhan", julukan untuk interaksi galaksi IC 2163 dan NGC 2207 NGC 2207 (kiri) bersinggungan dengan IC 2163 (kanan), membentuk sepasang "mata" Tuhan. commons.wikimedia.org Gesekan gas dan abu galaksi IC 2163 dan NGC 2207 di rasi bintang  Canis Major  sejauh 114 juta tahun cahaya dari Bumi membentuk sepasang mata! Sayangnya, dikala melaporkan penemuan tersebut pada Agustus 2016, Michele Kaufman, astronom di  Ohio State University , menyampaikan bahwa pemandangan tersebut cuma bertahan beberapa puluh juta tahun! Dalam penelitiannya yang diangkut dalam " The Astrophysical Journal ", gas dari "mata" tersebut tengah terlihat "berlari" dengan kecepatan 100 kilometer/detik ke sentra IC 2163. Bak ombak yang menerjang karang, gas tersebut melambat, menumpuk, dan terkompresi, hingga membentuk bintang-bintang baru. 12. NGC 7674, galaksi dengan dua lubang hitam di intinya! Galaksi NGC 7674 memiliki dua lubang hitam di pada dasarnya. esahubble.org Kebanyakan galaksi hanya punya satu lubang hitam di tengahnya. Beberapa? Punya dua. Salah satunya yakni galaksi NGC 7674. Terletak di rasi bintang Pegasus, NGC 7674 berjarak 350 juta tahun cahaya dari Bumi. Bayangkan saja, galaksi ini punya dua lubang hitam yang masing-masing berjarak satu tahun cahaya saja! Mengapa mampu ada dua? Kemungkinan besar, galaksi yang juga disebut "Markarian 533" ini mendapatkan satu lubang hitam cadangan saat menabrak dan bergabung dengan galaksi lain. Selain NGC 7674, galaksi supermasif 0402+379 atau 4C+37.11 juga memiliki dua lubang hitam di pada dasarnya! 13. Selama 10 miliar tahun, perkembangan galaksi NGC 1277 terhambat dan tidak memproduksi bintang lagi! Kenapa? NGC 1277 tertangkap teleskop Hubble. nasa.gov Tertangkap teleskop Hubble, galaksi NGC 1277 yang berjarak 240 juta tahun cahaya dari Bumi terlihat "mati". Ternyata, selama 10 miliar tahun terakhir, bintang ini tidak meningkat atau memproduksi bintang lagi! Hal tersebut dikarenakan NGC 1277 tidak mempunyai bahan bakar untuk memproduksi bintang. Padahal, ketika terbentuk, NGC 1277 mampu memproduksi bintang 1.000 kali lebih singkat daripada Bimasakti abad kini. Kok bisa begitu? Fenomena ini kemungkinan disebabkan alasannya adalah pertama, NGC 1277 bergerak terlalu cepat (3.2 juta kilometer/jam) di gugus Perseus, sehingga ia tak bisa menangkap gas. Selain itu, lingkungan gugus Perseus tidak memungkinkan formasi bintang, karena gas di gugus tersebut terlalu panas untuk memproduksi bintang. 14. Messier 90 bukannya menjauh malah mendekat ke arah Bimasakti! Mendekat ke Bimasakti, Messier 90/M90 tertangkap teleskop Hubble. commons.wikimedia.org Sudah lumrah untuk menyaksikan galaksi semakin menjauh satu sama lain. Tidak halnya dengan Messier 90/M90. Bukannya "lari", galaksi sejauh 59 juta tahun cahaya dari Bumi ini malah mendekat ke arah Bimasakti!  Ngajak  laga, kah? Para ilmuwan mengetahui pergerakan M90 lewat cahayanya yang mendekat ke spektrum biru. Bila menjauh, spektrum tersebut bergeser ke merah. Termasuk dalam gugus Mayang, M90 mampu dilihat dengan teleskop di belahan Bumi utara di langit malam nan cerah pada bulan Mei, antara rasi bintang Virgo dan Leo. 15.  Ngaca ! Bimasakti pun sesungguhnya tergolong galaksi gila yang suka caplok galaksi lain,  lho ! Bimasakti ketika dilihat dari Bumi. eso.org Sudah bahas galaksi lain, ternyata galaksi kita sendiri pun termasuk yang abnormal bin asing! Menurut suatu riset pada 2019, ternyata Bimasakti telah mencaplok galaksi-galaksi di dekatnya juga. Dalam observasi yang dipimpin ilmuwan dari  University of California  tersebut, para ilmuwan melihat empat galaksi katai dan dua galaksi besar yang sebelumnya mengorbit di Awan Magellan Besar, sudah masuk ke dalam orbit Bima Sakti! Dimuat dalam jurnal " Monthly Notices of the Royal Astronomical Society ", penelitian tersebut juga mengungkapkan kecacatan pada Awan Magellan Besar. Tak kalah gila, galaksi satelit Bimasakti yang berjarak 163.000 tahun cahaya dari Bumi itu ternyata memiliki banyak galaksi katai, dan beberapa sangat redup sampai terlihat tak berbintang! Ilustrasi: Sebuah keluarga tengah menatap bintang gotong royong. cosmicpursuits.com Sebagai salah satu objek luar angkasa, galaksi adalah salah satu yang menjadi sasaran studi para ilmuwan dan astronom Bumi. Dengan teleskop berteknologi dan beresolusi tinggi, mereka berhasil menyaksikan galaksi-galaksi, walaupun dari jauh. Siapa kira, ternyata bentuk mereka unik-unik? Inilah 15 galaksi dengan bentuk dan fakta unik yang berada di luar angkasa. Ternyata, Bimasakti pun juga tidak kalah  nyeleneh  dibandingkan galaksi-galaksi lain. 
Sumber http://lets-sekolah.blogspot.com


EmoticonEmoticon