Rabu, 19 Agustus 2020

Setiap Orang Mendambakan Kala Pensiun Yang Sejahtera

Jakarta  -Setiap orang mendambakan kurun pensiun yang sejahtera. Namun, tidak semua bisa mewujudkannya sebab berbagai alasan. Kendati demikian ada beberapa faktor yang sungguh menentukan kesejahteraan dikala pensiun. Aspek itu diantaranya penyusunan rencana dan prioritas penggunaan penghasilan di masa produktif serta gaya hidup. Head of Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia ( MAMI ), Freddy Tedja memiliki tips untuk menyiapkan abad pensiun yang sejahtera. Perlu dikenali untuk pensiun sejahtera Anda mesti tahu bahwa mengandalkan dana jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan acara pensiun pun seprti DPLK dari perusahaan masih tidak memadai. Karena kenyataannya, ongkos hidup di kala pensiun tidak jauh berlawanan dengan ongkos hidup yang dikeluarkan di kala produktif. Walau beberapa pos pengeluaran mengalami penurunan, seperti transportasi, namun ongkos kesehatan justru akan mengalami kenaikan. Dukungan dana dari anak atau anggota keluarga lainnya juga kerap diandalkan sebagai sumber pemasukan di kala pensiun. Namun, ada opsi lagi jikalau ingin tetap mempunyai pendapatan dikala telah pensiun, yaitu dengan bekerja lagi. Tetapi sedikit perusahaan yang mau memperkerjakan pesiunan. Maka, untuk menghindari ketergantungan dari jaminan sosial, anggota keluarga dan harapan ketidakpastian melakukan pekerjaan lagi. Disarankan sedini mungkin ketika masih masa produktif bekerja kumpulkan aset seperti investasi reksa dana, saham, obligasi, properti, dan lain lain. Ubah gaya hidup Agar memiliki kekayaan rumah tangga yang cukup, mulailah dengan gaya hidup yang tidak berlebihan. Meskipun Anda bisa berbelanja smart phone keluaran terbaru dan mengikuti tren. Namun, berbelanja smart phone keluaran modern bukanlah keputusan terbaik untuk kala depan Anda. Sebaliknya, Anda mampu menimbang-nimbang untuk mencicil rumah yang mau Anda tempati di masa pensiun kelak, dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Tentunya biar cicilannya dapat segera Anda lunasi sebelum memasuki kurun pensiun dan semoga ongkos pemeliharaannya kelak tidak terlalu membebani Anda. Maka, mulailah hidup sederhana dan sisihkan minimal 10% untuk merencanakan pensiun yang sejahtera. Lunasi utang Jika Anda benar-benar ingin mempunyai masa pensiun yang makmur, lunasi utang-utang Anda secara bertahap sampai semuanya lunas. Kemudian, sisihkan setidaknya 30% dari penghasilan Anda dikala ini, agar di kurun pensiun nanti Anda mampu menikmati hasil kerja keras Anda. Simpan duit di tempat yang tepat Semakin panjang persiapan pensiun, makin ringan cicilan yang harus disisihkan tiap bulan. Silahkan disimpan untuk masing-masing tujuan keuangan yang akan Anda capai. Misalnya investasi di reksa dana, tinggal Anda pilih reksa dana apa yang hendak Anda pilih, reksa dana pasar duit, pemasukan tetap, adonan atau saham. Tentukan berdasarkan tujuan keuangan, rentang waktu dan profil risiko Anda. Biarkan uang Anda yang melakukan pekerjaan . Ingat, bahaya inflasi masih membayangi, tempatkan uang di instrumen investasi yang menunjukkan potensi imbal hasil yang lebih tinggi dari inflasi. Jangan gampang tergiur dengan instrumen investasi yang memberikan imbal hasil sangat tinggi. Semakin tinggi imbal hasil, semakin tinggi pula risiko yang harus kita tanggung. Pensiun bukan dilema main-main, menyangkut kehidupan Anda di masa bau tanah. Jadi simpanlah di instrumen investasi yang tepat. Sumber : DETIK FINANCE powered by:  IPOTNEWS.COM
Sumber http://lets-sekolah.blogspot.com


EmoticonEmoticon