Minggu, 06 September 2020

Filed Under: Dasar-Dasar Jaringan Local Area Network (Lan) Terdapat Sejumlah Perangkat Yang Melewatkan Ajaran Berita Data Dalam Suatu Lan. Penggabungan Perangkat Tersebut Akan Membuat Infrastruktur Lan. Perangkat-Perangkat Tersebut Yakni : * Repeater * Bridge * Hub * Switche * Router Repeater/Penguat Repeater, Bekerja Pada Layer Fisik Jaringan, Menguatkan Sinyal Dan Mengirimkan Dari Satu Repeater Ke Repeater Lain. Repeater Tidak Mengganti Informasi Yang Ditransmisikan Dan Repeater Tidak Mampu Memfilter Gosip. Repeater Hanya Berfungsi Membantu Menguatkan Sinyal Yang Melemah Balasan Jarak, Sehingga Sinyal Dapat Ditransmisikan Ke Jarak Yang Lebih Jauh. Hub Menghubungkan Semua Komputer Yang Terhubung Ke Lan. Hub Yaitu Repeater Dengan Jumlah Port Banyak (Multiport Repeater). Hub Tidak Bisa Memilih Tujuan; Hub Cuma Mentrasmisikan Sinyal Ke Setiap Line Yang Terkoneksi Dengannya, Memakai Mode Half-Duplex. Bridge Bridge Adalah €Œintelligent Repeater”. Bridge Menguatkan Sinyal Yang Ditransmisikannya, Tetapi Tidak Seperti Repeater, Brigde Bisa Menentukan Tujuan. Switch Menghubungkan Semua Komputer Yang Terhubung Ke Lan, Sama Seperti Hub. Perbedaannya Ialah Switch Mampu Beroperasi Dengan Mode Full-Duplex Dan Bisa Mengalihkan Jalur Dan Memfilter Berita Ke Dan Dari Tujuan Yang Spesifik. Router Router Yakni Kenaikan Kemampuan Dari Bridge. Router Mampu Memberikan Rute/Jalur (Route) Dan Memfilter Isu Pada Jaringan Yang Berlawanan. Beberapa Router Mampu Secara Otomatis Mendeteksi Masalah Dan Mengalihkan Jalur Isu Dari Area Yang Memiliki Masalah. (0) Comments Permalink Rss 2.0 Digg This Delicious Bookmark Face Book Stumble News-Vine Desain Dasar Ip Address Posted: 18.17

Filed under: Dasar-dasar jaringan Walaupun bagi para pengguna Internet lazimnya kita cuma perlu mengenal hostname dari mesin yang dituju, seperti: server.indo.net.id, rad.net.id, ui.ac.id, itb.ac.id. Bagi komputer untuk bekerja pribadi menggunakan isu tersebut akan relatif lebih susah alasannya adalah tidak ada keteraturan yang dapat di programkan dengan mudah. Untuk menangani hal tersebut, komputer mengidentifikasi alamat setiap komputer menggunakan sekumpulan angka sebanyak 32 bit yang diketahui selaku IP address. Adanya IP Address merupakan konsekuensi dari penerapan Internet Protocol untuk mengintegrasikan jaringan komputer Internet di dunia. Seluruh host (komputer) yang terhubung ke Internet dan ingin berkomunikasi menggunakan TCP/IP mesti mempunyai IP Address sebagai alat pengenal host pada network. Secara logika, Internet merupakan sebuah network besar yang berisikan berbagai sub network yang terintegrasi. Oleh karena itu, suatu IP Address harus bersifat unik untuk seluruh dunia. Tidak boleh ada satu IP Address yang sama digunakan oleh dua host yang berlainan. Untuk itu, penggunaan IP Address di seluruh dunia dikoordinasi oleh lembaga sentral Internet yang di kenal dengan IANA – salah satunya adalah Network Information Center (NIC) yang menjadi koordinator utama di dunia untuk urusan alokasi IP Address ini yakni : InterNIC Registration Services Network Solution Incorporated 505 Huntmar Park Drive, Herndon, Virginia 22070 Tel: [800] 444-4345, [703] 742-4777 FAX: [703] 742-4811 E-mail: hostmaster@internic.net Sedangkan untuk tingkat Asia Pasifik dikala ini masih dikoordinasi oleh: Asia Pacific Network Information Center c/o Internet Initiative Japan, Inc. Sanbancho Annex Bldg., 1-4, Sanban-cho, Chiyoda-ku, Tokyo, 102 Japan Tel: +81-3-5276-3973 FAX: +81-3-5276-6239
Sumber http://nonaerma.blogspot.com


EmoticonEmoticon