Alam memperlihatkan banyak sumber daya yang mampu dimanfaatkan oleh manusia. Sumber daya alam tersebut bila diatur dengan sangat baik dan bijaksana, pasti akan menawarkan banyak manfaat tidak cuma bagi manusia saja tetapi juga lingkungan sekitar.
Sumber daya alam sendiri ialah segala sesuatu yang berasal dari alam dan pastinya dapat digunakan untuk memenuhi keperluan hidup insan. Berdasarkan sifatnya sumber daya alam terbagi menjadi sumber daya alam yang tersedia di alam (sustainable resources), sumber daya alam yang mampu diperbarui (renewable resources), dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaruhi (non renewable resources).
Salah satu sumber daya alam yang sudah tersedia di alam bahkan mampu diperbarui adalah pantai. Pantai ialah kawasan yang menjadi perbatasan antara daratan dengan lautan.
Meskipun sebagian besar wilayahnya berupa pasir dan gulungan ombak saja, tetapi di banyak wilayah pantai dimanfaatkan selaku sumber daya alam yang menunjukkan keuntungan bagi orang-orang tinggal di tempat pesisir.
Manfaat Pantai
Adapun faedah dari adanya pantai antara lain:
- Sebagai daerah penangkapan ikan bagi pada nelayan
- Sebagai tempat pemeliharaan ikan dalam keramba seperti udang, bandeng, kerapu, kerang, dan lain sebagainya.
- Pengolahan garam
- Tempat pelabuhan kapal
- Tempat wisata
- Ekosistem hutan bakau
- Bandar udara
Jenis-Jenis Sumber Daya Alam Pantai
Hutan Bakau
Hutan bakau atau hutan mangrove banyak ditemukan di sekeliling daerah pesisir tidak jauh dari pantai. Pada dasarnya fungsi dari adanya hutan bakau yaitu untuk mencegah terjadinya pengikisan pantai oleh ombak yang berasal dari maritim.
Selain itu hutan bakau juga mampu menghalangi terjadinya intrusi atau rembesan air maritim ke tanah daratan. Sehingga air di daratan tidak terasa payau yang pastinya berbahaya kalau dimakan.
Hutan bakau menjadi daerah tinggal bagi beberapa jenis hewan seperti burung, ikan, monyet, kura-kura, ular, kepiting, udang dan lain sebagainya. Di Indonesia eksistensi hutan mangrove atau bakau menjadi habitat bagi berbagai jenis burung yang sering bermigrasi pada waktu tertentu.
Keunikan lain yang dimiliki oleh hutan bakau yakni berperan dalam pembentukan pulau hingga menstabilkan daerah pesisir. Hal ini disebabkan akar dari tanaman mangrove menahan tanah dan endapan sehingga menghasilkan garis pantai dari waktu ke waktu.
Penghasil Garam Laut
Di Indonesia garam banyak industri garam banyak berkembang di sekeliling kawasan pesisir. Hal ini disebabkan alasannya adalah bahan baku pembuatan garam berasal dari air bahari.
Peroses pengerjaan garam bahari berawal dari pengedapan air bahari pada petak-petak untuk mencampakkan zat lain yang masih di dalam air bahari. Setelah diendapkan air bahari yang masih mengandung garam dialirkan ke petak lainnya.
Proses pengendapan sendiri dikerjakan secara berkali-kali untuk menentukan bahwa air maritim hanya mengandung garam saja. Pada petak terakhir inilah air bahari mulai dihilangkan kadar airnya dengan memanfaatkan sinar matahari lewat proses penjemuran. Di sinilah kristal garam mulai terbentuk.
Budidaya Rumput Laut
Beberapa pantai di Indonesia banyak dijadikan sebagai kawasan budidaya rumput laut oleh masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir. Perlu dikenali jikalau tidak semua pantai cocok dijadikan lahan untuk melakukan budidaya rumput maritim.
Lokasi yang tepat untuk budidaya rumput bahari yakni, berada di perairan yang damai, terlindung dari ombak dan topan. Selain itu, kedalaman air luat juga dihentikan kurang dari 70 cm dikala surut dan tidak lebih dari 200 meter saat pasang.
Tidak cuma itu saja, lokasi budidaya harus mempunyai sediaan rumput alami, mempunyai dasar perairan yang bersifat substrat (berlumpur atau sedikit berpasir), dan yang paling penting perairan harus subur.
Di Indonesia, budidaya rumput maritim menjadi sumber daya alam yang bernilai tinggi. Bahkan hasil budidaya rumput bahari telah banyak diekspor ke sejumlah negara.
Pohon Kelapa
Kelapa menjadi flora yang paling banyak ditemukan di pinggir pantai utamanya di kawasan tropis mirip negara Indonesia. Kelapa termasuk tumbuhan yang memerlukan banyak sinar matahari secara eksklusif.
Di daerah pantai, kelapa menjadi jenis pohon yang paling banyak dimanfaatkan. Tidak cuma buahnya saja yang dapat dikonsumsi, namun seluruh bab tubuhnya seperti daun, batang, sampai akar mampu dimanfaatkan untuk hal-hal lain mirip atap rumah (daun), tiang bangunan (batang), dan sumber bahan bakar atau kerajinan tangan (akar).
Di Indonesia bikinan kelapa sebagian besar diekspor ke sejumlah negara dalam bentuk kelapa bulat, air kelapa, coconut crude oil (CCO), dan juga dessicated coconut (DO).
Ikan
Daerah pantai identik dengan sumber daya ikannya. Tidak sedikit pula para nelayan mempergunakan tempat pantai untuk memancing ikan walaupun jumlahnya tidak sebanyak di lautan.
Banyak nelayan yang mempergunakan pantai untuk melaksanakan budidaya ikan tertentu dengan menggunakan keramba. Lokasi yang dipilih lazimnya tidak terlampau dekat dengan bibir pantai serta tidak terlalu jauh pula dari pantai, umumnya sekitar 8 mil dari bibir pantai.
Model keramba jaring apung dianggap efektif untuk melakukan budidaya ikan tanpa perlu menghancurkan lingkungan perairan mirip terumbu karang. Konsep dari keramba ini kurang lebih memelihara ikan namun masih di dalam habitat aslinya.
Sumber ty.com
EmoticonEmoticon