Minggu, 16 Agustus 2020

Sejarah Windows Hingga Dengan Versi Terakhir Sejarah Windows Sampai Dengan Versi Terakhir – Berikut Ini Saya Sampaikan Sejarah Microsoft Windows Yang Aku Ambil Dari Beberapa Sumber. Dengan Mengetahui Pertumbuhan Software Os Windows Ini, Semoga Mampu Menjadi Ilham Bagi Kita Untuk Senantiasa Membuatkan Karya Kita Agar Senantiasa Mampu Lebih Baik Bari Yang Telah Ada, Sebab Dalam Sejarah Os Windows Yang Mau Sharing Dengan Sobatpc Juga Tiap Dekadenya Selalu Mengalami Pergantian, Pergeseran Kearah Yang Lebih Baik, Dan Tentu Saja Penambahan Fitur Jelas Ada, Mulai Dari Fitur Keselamatan Jaringan Hingga Interfeace Yang Mampu Menarik Hati Penggunanya Dari Setiap Model Yang Dirilis. Windows 1.0 Versi Pertama Microsoft Windows, Yang Disebut Dengan Windows 1.0, Dirilis Pada Tanggal 20 November 1985. Versi Ini Mempunyai Banyak Kekurangan Dalam Beberapa Fungsionalitas, Sehingga Kurang Populer Di Pasaran. Pada Awalnya Windows Versi 1.0 Ini Hendak Dinamakan Dengan Interface Manager, Akan Namun Rowland Hanson, Kepala Bab Pemasaran Di Microsoft Corporation, Meyakinkan Para Petinggi Microsoft Bahwa Nama “Windows” Akan Lebih “Memikat” Pelanggan. Windows 1.0 Bukanlah Suatu Sistem Operasi Yang Lengkap, Tetapi Hanya Memperluas Kesanggupan Ms-Dos Dengan Komplemen Antarmuka Grafis. Selain Itu, Windows 1.0 Juga Memiliki Masalah Dan Kelemahan Yang Serupa Yang Dimiliki Oleh Ms-Dos. Lebih Jauh Lagi, Apple Yang Menuntut Microsoft Membuat Microsoft Membatasi Kemampuannya. Sebagai Contoh, Jendela-Jendela Di Dalam Windows 1.0 Hanya Dapat Ditampilkan Di Layar Secara “Tile” Saja, Sehingga Jendela Tersebut Tidak Dapat Saling Menimpa Satu Sama Yang Lain. Selain Itu, Tidak Ada Semacam Tempat Yang Dipakai Untuk Menyimpan Berkas Sebelum Dihapus (Recycle Bin), Alasannya Adalah Memang Apple Berkeyakinan Bahwa Mereka Memiliki Hak Terhadap Paradigma Tersebut. Microsoft Pun Kemudian Membuang Limitasi Tersebut Dari Windows Dengan Menandatangani KesepakatanLisensi Dengan Apple. Windows 2.0 Windows Versi 2 Pun Timbul Lalu Pada Tanggal 9 Desember 1987, Dan Menjadi Sedikit Lebih Populer Ketimbang Pendahulunya. Sebagian Besar Populeritasnya Didapat Alasannya Kedekatannya Dengan Aplikasi Grafis Bikinan Microsoft, Microsoft Excel For Windows Dan Microsoft Word For Windows. Aplikasi-Aplikasi Windows Mampu Dilakukan Dari Ms-Dos, Untuk Kemudian Memasuki Windows Untuk Melaksanakan Operasinya, Dan Akan Keluar Dengan Sendirinya Ketika Aplikasi Tersebut Ditutup. Microsoft Windows Balasannya Mendapatkan Kenaikan Signifikan Dikala Aldus Pagemaker Muncul Dalam Model Untuk Windows, Yang Sebelumnya Hanya Dapat Berjalan Di Atas Macintosh. Beberapa Ahli Sejarahwan Komputermencatat Ini Sebagai Kemunculan Sebuah Aplikasi Yang Laris Secara Signifikan Selain Buatan Microsoft Sebagai Permulaan Kesuksesan Microsoft Windows. Windows Model 2.0X Memakai Model Memori Modus Real, Yang Cuma Mampu Mengakses Memori Sampai 1 Megabita Saja. Dalam Konfigurasi Seperti Itu, Windows Mampu Menjalankan Aplikasi Multitasking Yang Lain, Semacam Desqview, Yang Berlangsung Dalam Modus Terproteksi Yang Ditawarkan Oleh Mata-Mata 80286. Windows 2.1 Berikutnya, Dua Model Yang Baru Dirilis, Yaitu Windows/286 2.1 Dan Windows/386 2.1. Seperti Halnya Model Windows Sebelumnya, Windows/286 Menggunakan Model Memori Modus Real, Tapi Merupakan Versi Yang Pertama Yang Mendukung High Memory Area (Hma). Windows/386 2.1 Bahkan Memiliki Kernel Yang Berlangsung Dalam Modus Terproteksi Dengan Emulasi Expanded Memory Specification (Ems) Patokan Lotus-Intel-Microsoft (Lim), Pendahulu Spesifikasi Extended Memory Specification (Xms) Yang Kemudian Pada Kesudahannya Mengganti Topologi Komputasi Di Dalam Ibm Pc. Semua Aplikasi Windows Dan Berbasis Dos Saat Itu Memang Berlangsung Dalam Modus Real, Yang Berjalan Di Atas Kernel Modus Terproteksi Dengan Memakai Modus Virtual 8086, Yang Ialah Fitur Gres Yang Dimiliki Oleh Jasus 80386. Versi 2.03 Dan Kemudian Model 3.0 Mendapatkan Tuntutan Dari Apple Alasannya Adalah Memang Model 2.1 Ini Memiliki Modus Tampilan Jendela Secara Cascade (Bertumpuk), Selain Beberapa Fitur Metode Operasi Apple Macintosh Yang “Ditiru” Oleh Windows, Utamanya Adalah Dilema Tampilan/Look And Feel. Hakim William Schwarzer Karenanya Membatalkan Semua 189 Tuntutan Tersebut, Kecuali 9 Permintaan Yang Diajukan Oleh Apple Kepada Microsoft Pada Tanggal 5 Januari 1989 Windows 3.0 Microsoft Windows Hasilnya Meraih Keberhasilan Yang Sungguh Signifikan Ketika Menginjak Model 3.0 Yang Dirilis Pada Tahun 1990. Selain Menawarkan Peningkatan Kemampuan Kepada Aplikasi Windows, Windows 3.0 Juga Mampu Mengijinkan Pengguna Untuk Mengerjakan Beberapa Aplikasi Ms-Dos Secara Serentak (Multitasking), Alasannya Adalah Memang Pada Versi Ini Sudah Diperkenalkan Memori Virtual. Model Ini Pulalah Yang Menimbulkan Ibm Pc Dan Kompatibelnya Penantang Serius Kepada Apple Macintosh. Hal Ini Disebabkan Dari Kenaikan Penampilan Pemrosesan Grafik Pada Waktu Itu (Dengan Adanya Kartu Grafis Video Graphics Array (Vga)), Dan Juga Modus Terproteksi/Modus 386 Enhanced Yang Membolehkan Aplikasi Windows Untuk Memakai Memori Lebih Banyak Dengan Cara Yang Lebih Mudah Daripada Apa Yang Disediakan Oleh Ms-Dos. Windows 3.0 Mampu Berlangsung Di Dalam Tiga Modus, Yaitu Modus Real, Modus Tolok Ukur, Dan Modus 386 Enhanced, Dan Kompatibel Dengan Prosesor-Prosesor Keluarga Intel Dari Jasus 8086/8088, 80286, Hingga 80386. Windows 3.0 Akan Mencoba Untuk Mendeteksi Modus Mana Yang Mau Digunakan, Meski Pengguna Mampu Memaksa Biar Windows Melakukan Pekerjaan Dalam Modus Tertentu Saja Dengan Menggunakan Switch-Switch Tertentu Saat Menjalankannya Win /R: Memaksa Windows Untuk Berjalan Di Dalam Modus Real Win /S: Memaksa Windows Untuk Berjalan Di Dalam Modus Standar Win /3: Memaksa Windows Untuk Berlangsung Di Dalam Modus 386 Enhanced. Model 3.0 Juga Ialah Versi Pertama Windows Yang Berjalan Di Dalam Modus Terproteksi, Meskipun Kernel 386 Enhanced Mode Merupakan Model Kernel Yang Ditingkatkan Dari Kernel Modus Terproteksi Di Dalam Windows/386. Alasannya Adanya Fitur Kompatibilitas Ke Belakang, Aplikasi Windows 3.0 Harus Dikompilasi Dengan Memakai Lingkungan 16-Bit, Sehingga Sama Sekali Tidak Memakai Kemampuan Mikroprosesor Kepetangan 80386, Yang Notabene Ialah Prosesor 32-Bit. Windows 3.0 Juga Hadir Dalam Versi “Multimedia”, Yang Disebut Dengan Windows 3.0 With Multimedia Extensions 1.0, Yang Dirilis Beberapa Bulan Lalu. Model Ini Dibundel Dengan Keberadaan “Multimedia Upgrade Kit”, Yang Terdiri Atas Drive Cd-Rom Dan Sebuah Sound Card, Mirip Halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Model Ini Ialah Perintis Semua Fitur Multimedia Yang Terdapat Di Dalam Model-Model Windows Setelahnya, Seperti Halnya Windows 3.1 Dan Windows For Workgroups, Dan Menjadi Bab Dari Spesifikasi Microsoft Multimedia Pc. Fitur-Fitur Yang Disebutkan Di Atas Dan Pertolongan Pasar Perangkat Lunak Aplikasi Yang Makin Meningkat Mengakibatkan Windows 3.0 Sangat Berhasil Di Pasaran. Tercatat, Dalam Dua Tahun Sebelum Dirilisnya Model Windows 3.1, Windows 3.0 Terjual Sebanyak 10 Juta Salinan. Kesudahannya, Windows 3.0 Pun Menjadi Sumber Utama Pendapatan Microsoft, Dan Menciptakan Microsoft Melakukan Revisi Kepada Beberapa Planning Mulanya. Windows 3.1 Selaku Respons Dari Dirilisnya Ibm Os/2 Model 2.0 Ke Pasaran, Microsoft Membuatkan Windows 3.1, Yang Menunjukkan Beberapa Peningkatan Minor Terhadap Windows 3.0 (Mirip Halnya Kesanggupan Untuk Menampilkan Font Truetype Fonts, Yang Dikembangkan Secara Bantu-Membantu Dengan Apple), Dan Juga Terdapat Di Dalamnya Berbagai Perbaikan Kepada Bug Dan Dukungan Kepada Multimedia. Model 3.1 Juga Menetralisir Perlindungan Untuk Modus Real, Sehingga Cuma Berjalan Pada Modus Terproteksi Yang Hanya Dimiliki Oleh Mikroprosesor Agen Rahasia 80286 Atau Yang Lebih Tinggi Lagi. Microsoft Pun Pada Risikonya Merilis Windows 3.11, Yang Ialah Versi Windows 3.1 Yang Mencakup Semua Tambalan Dan Perbaikan Yang Dirilis Sesudah Windows 3.1 Diluncurkan Pada Tahun 1992. Windows 95 Setelah Windows 3.11, Microsoft Mulai Memulai Pengembangan Suatu Model Windows Yang Berorientasi Kepada Pengguna Yang Diberi Nama Instruksi Chicago. Chicago Didesain Agar Mmeiliki Perlindungan Kepada Multitasking Secara Pre-Emptive 32-Bit Mirip Halnya Yang Terdapat Di Dalam Os/2 Dan Windows Nt, Meskipun Kernel 16-Bit Masih Terdapat Di Dalamnya Demi Argumentasi Kompatibilitas Ke Belakang. Win32 Api Yang Pertama Kali Diperkenalkan Pada Windows Nt Pun Diadopsi Selaku Suatu Kriteria Antarmuka Pemrograman Gres Yang Berbasis 32-Bit, Dengan Kompatibilitas Win16 Juga Dipertahankan Dengan Memakai Sebuah Teknik Yang Dinamakan Dengan “Thunking”. Gui Yang Gres Juga Dimiliki Oleh Sistem Operasi, Walaupun Pada Awalnya Microsoft Tidak Merencanakannya Sebagai Bagian Dari Tata Cara Operasi Ketika Dirilis. Memang Beberapa Elemen Antarmuka Pengguna Yang Dimiliki Oleh Cairo Dipinjam Dan Ditambahkan Terhadap Tata Cara Operasi Tersbut Sebagai Faktor Lainnya Dari Model Itu (Khususnya Fitur Plug And Play). Microsoft Tidak Mengubah Semua Aba-Aba Windows Menjadi 32-Bit; Banyak Bagian Di Dalamnya Masih Berbentuk16-Bit (Walaupun Tidak Menggunakan Modus Real Secara Pribadi), Demi Argumentasi Kompatibilitas Ke Belakang, Kinerja, Dan Waktu Pengembangan. Hal Ini Dan Fakta Bahwa Banyaknya Kekurangan Dalam Desain Versi-Versi Windows Sebelumnya, Membuat Tata Cara Operasi Yang Gres Ini Terusik Efisiensi Dan Stabilitasnya. Risikonya, Bab Marketing Microsoft Menggunakan Nama Windows 95 Sebagai Nama Produk Bagi Chicago, Saat Dirilis Pada Tanggal 24 Agustus 1995. Microsoft Mempunyai Dua Keuntungan Dari Peluncuran Ini: 1) Adalah Tidak Mungkin Bagi Para Konsumen Untuk Menjalankan Windows 95 Pada Tata Cara Operasi Dos Bukan Produksi Microsoft Yang Jauh Lebih Hemat Biaya; 2) Walaupun Jejak-Jejak Dos Tidaklah Pernah Dicabut Dari Sistem Operasi Tersebut, Malahan Model Tersebut Menancapkan Suatu Versi Dos Untuk Diangkut Selaku Bab Dari Proses Booting, Windows 95 Berjalan Dengan Sendirinya Di Dalam Modus 386 Enhanced, Dengan Memakai Memori Virtual Dan Versi Pengalamatan Memori Flat 32-Bit. Fitur-Fitur Itu Mengakibatkan Aplikasi Win32 Untuk Mengalamatkan Ram Virtual Sebanyak Optimal 2 Gigabyte (Dengan 2 Gigabyte Sisanya Dicadangkan Untuk Tata Cara Operasi), Dan Dalam Teorinya Menghalangi Aplikasi Tersebut Untuk Mengganggu Ruangan Memori Yang Dimiliki Oleh Aplikasi Win32 Yang Lain Tanpa Adanya Kesepakatan Dari Sistem Operasi. Dalam Hal Ini, Memang Fungsionalitas Windows 95 Mendekati Apa Yang Dimiliki Oleh Windows Nt, Meskipun Windows 95/98/Me Tidak Mendukung Memori Melebihi 512 Megabyte Tanpa Menyunting Konfigurasi Metode Yang Sulit. Di Balik Keberhasilan Microsoft, Ibm Terus Melanjutkan Pasar Os/2, Dengan Memproduksi Os/2 Model 3.0 Dan Os/2 Warp (Versi 4.0). Ibm Merespons Keluhan Yang Diajukan Oleh Para Pelanggan Perihal Keperluan Perangkat Keras Komputer Yang Tinggi Yang Diminta Oleh Os/2 Versi 2.0, Os/2 Versi 3.0 Pun Dibentuk Jauh Lebih Ramping Dengan Melaksanakan Optimalisasi Pada Ukuran Dan Kecepatan. Sebelum Windows 95 Dirilis, Os/2 Warp 3.0 Bahkan Sudah Dibundel Dalam Beberapa Penyedia Perangkat Keras Mayor Di Jerman. Akan Namun, Dengan Dirilisnya Windows 95, Os/2 Lagi-Lagi Kehilangan Pangsa Pasarnya Kembali, Diambil Alih Oleh Windows 95. Mungkin Mustahil Untuk Mencari Tahu Apa Alasan Mengapa Os/2 Gagal Dalam Menerima Pangsa Pasar Yang Besar. Walaupun Os/2 Terus Mampu Melakukan Aplikasi Windows 3.1, Sebenarnya Telah Tidak Ada Yang Kekurangan Lagi, Kecuali Pada Sebagian Kecil Dari Windows Api Yang Disebut Win32s. Tidak Mirip Windows 3.1, Ibm Tidak Memiliki Jalan Masuk Kepada Aba-Aba Sumber Windows 95 Dan Tidak Mau Memakai Waktu Dan Sumber Daya Yang Ada Untuk Melaksanakan Emulasi Kepada Win32 Api. Ibm Juga Memperkenalkan Os/2 Pada Masalah Amerika Serikat Versus Microsoft, Dengan Menyalahkan Strategi Marketing Pada Bagian Microsoft, Namun Banyak Orang Mungkin Setuju Bahwa Duduk Perkara Di Dalam Bagian Marketing Ibm Lah Dan Dukungannya Yang Sangat Kurang Dari Para Pengembang Perangkat Lunak Yang Meyebabkan Kegagalan-Kegagalan Os/2. Sebelum Menggantinya Dengan Versi Windows Yang Baru, Microsoft Merilis Windows 95 Dalam Lima Versi Berbeda, Yakni Sebagai Berikut: Windows 95 – Rilis Yang Sebetulnya Dari Windows 95 Windows 95 A – Mencakup Pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (Osr1) Yang Dimasukkan Secara Langsung Terhadap Instalasi. Windows 95 B – Meliputi Beberapa Pembaruan Mayor Lainnya, Mirip Halnya Sistem Berkas Fat32, Dan Internet Explorer 3.0. Model Ini Juga Dikenal Dengan Windows 95 Osr2, Atau Banyak Orang Di Indonesia Menyebutnya Selaku Windows 97. Windows 95 B Usb – Atau Windows 95 Osr2.1 Merupakan Versi Windows 95 Yang Memberikan Dukungan Terhadap Perangkat Keras Berbasis Bus Universal Serial Bus/Usb. Windows 95 C – Atau Windows 95 Osr2.5 Mencakup Semua Fitur Di Atas, Ditambah Internet Explorer 4.0. Versi Ini Merupakan Versi Yang Paling Terakhir Dirilis Dari Seri Windows 95. Windows 95 Osr2, Osr2.1 Dan Osr2.5 Tidaklah Dirilis Untuk Publik, Akan Namun Hanya Terhadap Oem Saja Yang Akan Memakai Sistem Operasi Tersebut Ke Dalam Komputer Buatannya. Beberapa Perusahaan Oem Bahkan Memasarkan Hard Disk Baru Dengan Sistem Operasi Windows 95 Osr2 Di Dalamnya. Selain Fitur Yang Terkandung Di Dalam Windows 95, Microsoft Juga Memperkenalkan Microsoft Plus! For Windows 95 Yang Meliputi Beberapa Fitur Komplemen Yang Tidak Dimiliki Oleh Windows 95. Windows 98 Pada 25 Juni 1998, Microsoft Merilis Suatu Sistem Operasi Windows Gres, Yang Dikenal Selaku Windows 98. Windows 98 Dianggap Selaku Revisi Minor Terhadap Windows 95, Tetapi Secara Lazim Dilihat Jauh Lebih Stabil Dan Dapat Mengemban Amanah Daripada Pendahulunya, Windows 95. Windows 98 Meliputi Banyak Driver Perangkat Keras Baru Dan Tunjangan Tata Cara Berkas Fat32 Yang Lebih Baik Yang Mengizinkan Partisi Untuk Memiliki Kapasitas Lebih Besar Dari 2 Gigabyte, Suatu Batasan Yang Terdapat Di Dalam Windows 95. Tunjangan Usb Di Dalam Windows 98 Pun Juga Jauh Lebih Baik Ketimbang Pendahulunya. Windows 98 Mengundang Kontroversi Ketika Microsoft Memasukkan Penjelajah Web Microsoft Internet Explorer Ke Dalam Tata Cara Operasi Dan Tidak Dapat Dicabut, Sehingga Menyebabkan Windows Explorer Dan Gui Windows Bisa Menampilkan Direktori Seolah-Olah Halaman Web. Hal Ini Membuka Perkara Baru, Yang Disebut Selaku Amerika Serikat Versus Microsoft, Yang Menanyakan Mengapa Microsoft Repot-Repot Menjaga Dominasinya Di Dalam Sistem Operasi Komputer Langsung Untuk Bersaing Dengan Para Pesaingnya Mirip Netscape Dan Ibm Dengan Cara Yang Tidak Jujur. Pada Tahun 1999, Microsoft Merilis Windows 98 Second Edition, Sebuah Rilis Yang Memperlihatkan Banyak Kenaikan Dibandingkan Model Sebelumnya. Internet Connection Sharing, Yang Ialah Sebuah Bentuk Dari Network Address Translation, Yang Mengizinkan Beberapa Mesin Di Dalam Suatu Jaringan Lokal Semoga Dapat Menggunakan Satu Buah Jalur Koneksi Internet Bersama-Sama Pun Diperkenalkan Pada Model Ini. Banyak Dilema Minor Di Dalam Windows Yang Lama Sudah Dikoreksi, Yang Menjadikan Windows 98 Menurut Banyak Orang Sebagai Suatu Model Windows 9X Yang Paling Stabil Di Antara Semua Model Windows 9X Lainnya. Windows 2000 Microsoft Merilis Windows 2000 Pada 17 Februari 2000, Sebuah Model Yang Sebelumnya Diketahui Dengan Sebutan Windows Nt 5.0 Atau “Nt 5.0″. Model Windows 2000 Ditujukan Untuk Dua Pangsa Pasar, Yaitu Pangsa Pasar Workstation Dan Juga Pangsa Pasar Server. Di Antara Fitur-Fitur Windows 2000 Yang Paling Signifikan Yakni Active Directory, Sebuah Versi Jaringan Pengganti Versi Jaringan Nt Domain, Yang Memakai Teknologi Yang Ialah Persyaratan Industri, Mirip Domain Name System (Dns), Lightweight Directory Access Protocol (Ldap), Dan Kerberos Untuk Menghubungkan Antara Suatu Mesin Ke Mesin Lainnya. Windows Terminal Services Juga, Yang Pada Windows Nt 4.0 Cuma Terdapat Di Dalam Satu Produk Saja, Pada Windows 2000 Terdapat Dalam Semua Model Server. Fitur-Fitur Gres Yang Diadopsi Dari Windows 98 Juga Ditanamkan Di Dalamnya, Seperti Device Manager Yang Telah Ditingkatkan (Dengan Memakai Microsoft Management Console), Windows Media Player, Dan Directx 6.1 (Yang Memungkinkan Metode Operasi Berbasis Kernel Windows Nt Untuk Menjalankan Game). Windows 2000 Juga Merupakan Versi Windows Berbasis Kernel Nt Terakhir Yang Tidak Mengharuskan Penggunanya Untuk Melaksanakan Aktivasi Terhadapnya. Meskipun Windows 2000 Dapat Memperbarui Komputer Yang Sebelumnya Mengerjakan Windows 98, Windows 2000 Tidaklah Dianggap Sebagai Produk Yang Tepat Untuk Pengguna Rumahan. Karena Banyak, Di Antaranya Ialah Kurangnya Device Driver Untuk Banyak Perangkat Pengguna Mirip Pemindai (Scanner) Dan Juga Pencetak (Printer), Pada Dikala Dirilis. Situasi Tersebut Risikonya Berbalik Pada Ketika Windows Xp Dirilis Oleh Microsoft. Windows 2000 Tersedia Dalam Enam Edisi, Yakni: Windows 2000 Professional Windows 2000 Server Windows 2000 Advanced Server Windows 2000 Datacenter Server Windows 2000 Advanced Server Limited Edition Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition Windows Me Pada Bulan September 2000, Microsoft Memperkenalkan Windows Millennium Edition (Diketahui Juga Dengan Istilah Windows Me Atau Windows Me). Versi Ini Memperbarui Windows 98 Dengan Pemberian Multimedia Dan Internet Yang Lebih Baik. Model Ini Juga Memasukkan Fitur “System Restore,” Yang Mengijinkan Para Penggunanya Untuk Mengembalikan Kondisi Metode Ke Sebuah Titik Yang Dikenal Baik-Baik Saja, Pada Saat Sistem Operasi Mengalami Kegagalan. System Restore Menjadi Fitur Yang Masih Dipertahankan Pada Windows Xp. Model Ini Juga Memperkenalkan Windows Movie Maker Versi Pertama. Windows Me Dibentuk Dalam Waktu Yang Singkat, Kira-Kira Hanya Satu Tahun, Yang Ditujukan Hanya Untuk Mengisi Kekosongan Rilis Antara Windows 98 Dan Windows Xp Selaku Sistem Operasi Untuk Kelas Rumahan. Fitur-Fitur Yang Terdapat Di Dalam Windows Me (Mirip Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, Dan Microsoft Directx 7.1) Bahkan Mampu Diperoleh Secara Gratis Dari Situs Windows Update, Kecuali System Restore. Alhasil, Windows Me Pun Tidak Dianggap Sebagai Suatu Tata Cara Operasi Yang Unik Di Antara Saudara-Saudaranya Dari Keluarga Windows 9X, Windows 95 Dan Windows 98. Windows Me Juga Dikritik Sebab Munculnya Masalah Kestabilan, Dan Juga Pertolongan Terhadap Ms-Dos Yang Berjalan Di Dalam Modus Real. Orang-Orang Bahkan Menyebut Windows Me Sebagai Windows Mistake Edition. Windows Me Merupakan Sistem Operasi Terakhir Yang Dibuat Menurut Kernel Monolithic Windows 9X Dan Ms-Dos. Versi Ini Pun Menjadi Versi Terakhir Sistem Operasi Windows Yang Tidak Memiliki Windows Product Activation (Wpa). Windows Xp Pada Tahun 2001, Microsoft Memperkenalkan Windows Xp (Yang Mempunyai Nama Aba-Aba “Whistler” Selama Pengembangan. Akhirnya, Sehabis Merilis Beberapa Versi Windows Berbasis Windows 9X Dan Nt, Microsoft Sukses Menyatukan Kedua Jajaran Produk Tersebut. Windows Xp Memakai Kernel Windows Nt 5.1, Sehingga Menimbulkan Kernel Windows Nt Yang Populer Dengan Kestabilannya Memasuki Pasar Konsumen Rumahan, Untuk Mengambil Alih Produk Windows 9X Yang Berbasis 16/32-Bit Yang Sudah Menua. Windows Xp Merupakan Model Tata Cara Operasi Windows Yang Paling Usang (Paling Tidak Sampai Ketika Ini), Karena Memang Berkisar Dari Tahun 2001 Hingga Tahun 2007, Saat Windows Vista Dirilis Ke Pelanggan. Jajaran Metode Operasi Windows Xp Jadinya Diteruskan Oleh Windows Vista Pada 30 Januari 2007. Windows Xp Tersedia Dalam Beberapa Versi: Windows Xp Home Edition, Yang Ditujukan Untuk Pasar Desktop Dan Laptop Rumahan. Windows Xp Home Edition N, Sama Seperti Home Edition Yang Biasa, Tapi Tidak Memiliki Windows Media Player, Sebab Memang Peraturan Uni Eropa Tidak Memperbolehkannya. Windows Xp Professional, Yang Ditujukan Bagi Para Power User Dan Usahawan. Windows Xp Professional N, Sama Mirip Professional Edition, Tetapi Tidak Mempunyai Windows Media Player, Karena Peraturan Uni Eropa Tidak Mengizinkannya. Windows Xp Media Center Edition (Mce), Dirilis Pada Bulan November 2002, Ialah Windows Xp Home Edition Yang Ditujukan Untuk Dektop Dan Laptop Dengan Penitikberatan Pada Hiburan Rumahan. Windows Xp Media Center Edition 2003 Windows Xp Media Center Edition 2004 Windows Xp Media Center Edition 2005, Yang Dirilis Pada 12 Oktober 2004. Windows Xp Tablet Pc Edition, Yang Ditujukan Untuk Pc Tablet (Pc Dengan Layar Sentuh) Windows Xp Tablet Pc Edition 2005 Windows Xp Embedded, Yang Ditujukan Untuk Sistem Benam (Embedded System) Windows Xp Starter Edition, Yang Ditujukan Untuk Para Pengguna Komputer Di Beberapa Negara Meningkat . Windows Xp Professional X64 Edition, Yang Dirilis Pada 25 April 2005 Untuk Tata Cara-Sistem Rumahan Dan Workstation Yang Memakai Prosesor 64-Bit Yang Berbasiskan Set Kode X86-64 (Amd64 Atau Mata-Mata Em64t). Windows Xp 64-Bit Edition, Merupakan Sebuah Model Windows Xp Yang Ditujukan Untuk Jajaran Prosesor Agen Rahasia Itanium, Yang Mempertahankan Kompatibilitas Dengan Aplikasi 32-Bit Dengan Menggunakan Emulator Perangkat Lunak. Model Ini Sama Saja Dengan Windows Xp Professional, Dari Sisi Fitur-Fiturnya. Produk Ini Tidak Boleh Pada Bulan September 2005 Saat Vendor Terakhir Workstation Berbasis Prosesor Itanium Menghentikan Produk-Produknya Selaku “Workstation”, Alasannya Adalah Memang Mereka Condong Memfokuskan Itanium Selaku Basis Komputer Server. Windows Xp 64-Bit Edition 2003, Dibuat Berbasiskan Basis Aba-Aba Windows Nt 5.2 (Sama Seperti Windows Server 2003). Windows Vista Sesudah Meraih Kesukesan Besar Dengan Windows Xp, Microsoft Tidak Lantas Berhenti Begitu Saja Menyebarkan Windows. Model Modern Dari Windows, Disebut Dengan Windows Vista, Dirilis Pada Tanggal 30 November 2006 [1] Bagi Golongan Bisnis Sementara Untuk Kalangan Pengguna Rumahan Dirilis Pada Tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista Memang Dicanangkan Agar Mempunyai Keselamatan Yang Lebih Handal Dibandingkan Dengan Model-Model Sebelumnya, Dengan Memperkenalkan Sebuah Modus Pengguna Yang Terbatas, Yang Disebut Selaku User Account Control (Uac), Untuk Mengambil Alih Filosofi “Eksekutif-By-Default” Yang Diberlakukan Pada Windows Xp. Windows Vista Juga Memperkenalkan Fitur Grafik Yang Jauh Lebih “Memikat”, Yang Disebut Dengan Windows Aero Gui, Aplikasi Yang Baru (Mirip Halnya Windows Calendar, Windows Dvd Maker Dan Beberapa Game Gres Tergolong Chess Titans, Mahjong, Dan Purble Place). Selain Itu, Windows Vista Juga Menawarkan Model Microsoft Internet Explorer Yang Lebih Aman, Serta Windows Media Player Model Gres (Model 11). Windows Vista, Menampilkan Antarmuka Grafis Aero-Nya Yang Memikat, Welcome Screen Dan Hidangan Start. Windows Vista Memakai Nomor Model 6.0, Sehingga Memang Terdapat Perbedaan Versi Yang Signifikan Jikalau Daripada Windows Xp Yang Menggunakan Nomor Versi 5.1 Atau Windows Server 2003 (5.2). Karena, Memang Windows Vista Mempunyai Banyak Perbedaan Yang Mendasar, Utamanya Pada Bab Arsitektur Dasar Sistem Operasi. Windows Vista Dijual Dalam Beberapa Edisi: Windows Vista Starter Windows Vista Home Basic Windows Vista Home Premium Windows Vista Business Windows Vista Enterprise Windows Vista Ultimate Windows 7 Rilis Berikutnya Sesudah Windows Vista Diketahui Selaku Windows 7, Yang Sebelumnya Diketahui Dengan Sebutan Blackcomb Dan Vienna. Windows Ini Mempunyai Kennel Nt Model 6.2 Sp2 Dari Windows Server 2008. Windows 7 Memiliki Keselamatan Dan Fitur Yang Baru. Windows 7 Yakni Jenis Dari Windows Server 2008 Sp2. Windows Ini Dirilis Pada Tanggal 22 Oktober 2009. Fitur Yang Ada Di Windows 7 60% Sama Dengan Windows Vista. Beberapa Fiturnya Yakni: Jump List, Taskbar Yang Membuka Program Dengan Tampilan Kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, Dan Lain-Lain. Beberapa Fitur Yang Unik Ialah Sidebar Yang Nama Berubah Menjadi Gadget Dan Gadget Bebas Diletakkan Kemana-Mana (Tidak Mirip Sidebar Yang Hanya Bisa Diletakkan Di Tempat Tertentu). Fitur Itu Membuat Windows 7 Menjadi Mempesona. Spektifikasi Windows 7 Lebih Ringan Dari Pada Windows Vista. Harganya Juga Lebih Hemat Biaya Dari Pada Windows Vista. Sama Mirip Windows Vista, Windows 7 Juga Terdiri 6 Edisi Yaitu: Windows 7 Starter Windows 7 Home Basic Windows 7 Home Premium Windows 7 Professional Windows 7 Ultimate Windows 7 Enterprise

Sejarah Windows Sampai dengan Versi Terakhir Sejarah Windows Sampai dengan Versi Terakhir –  Berikut ini aku sampaikan sejarah Microsoft Windows yang saya ambil dari beberapa sumber. Dengan mengetahui perkembangan software OS windows ini, supaya bisa menjadi pandangan baru bagi kita untuk senantiasa mengembangkan karya kita agar senantiasa bisa lebih baik bari yang sudah ada, karena dalam sejarah OS Windows yang mau sharing dengan sobatPC juga tiap dekadenya selalu mengalami perubahan, pergeseran kearah yang lebih baik, dan tentu saja penambahan fitur terang ada, mulai dari fitur keselamatan jaringan hingga interfeace yang bisa memikat hati penggunanya dari setiap versi yang dirilis. Windows 1.0 Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kelemahan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang terkenal di pasaran. Pada awalnya Windows model 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian penjualan di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama “Windows” akan lebih “memikat” pelanggan. Windows 1.0 bukanlah sebuah metode operasi yang lengkap, namun hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan pemanis antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga mempunyai duduk perkara dan kelemahan yang serupa yang dimiliki oleh MS-DOS. Lebih jauh lagi, Apple yang menuntut Microsoft membuat Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di dalam Windows 1.0 cuma dapat ditampilkan di layar secara “tile” saja, sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Selain itu, tidak ada semacam tempat yang digunakan untuk menyimpan berkas sebelum dihapus (Recycle Bin), karena memang Apple berkeyakinan bahwa mereka memiliki hak kepada paradigma tersebut. Microsoft pun lalu membuang limitasi tersebut dari Windows dengan menandatangani perjanjian lisensi dengan Apple. Windows 2.0 Windows model 2 pun timbul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer daripada pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya didapat sebab kedekatannya dengan aplikasi grafis bikinan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dilakukan dari MS-DOS, untuk lalu memasuki Windows untuk melaksanakan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya ketika aplikasi tersebut ditutup. Microsoft Windows balasannya menemukan peningkatan signifikan dikala Aldus PageMaker timbul dalam versi untuk Windows, yang sebelumnya hanya mampu berjalan di atas Macintosh. Beberapa jago sejarahwan komputermencatat ini selaku kedatangan suatu aplikasi yang laris secara signifikan selain buatan Microsoft selaku permulaan keberhasilan Microsoft Windows. Windows model 2.0x memakai versi memori modus real, yang cuma mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi mirip itu, Windows dapat melakukan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi  yang disediakan oleh Intel 80286. Windows 2.1 Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya model Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan versi memori modus real, tapi merupakan model yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) patokan Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang lalu pada akibatnya mengganti topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS ketika itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386. Versi 2.03 dan lalu versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari Apple alasannya memang model 2.1 ini mempunyai modus performa jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur metode operasi Apple Macintosh yang “ditiru” oleh Windows, terutama adalah duduk perkara tampilan/look and feel. Hakim William Schwarzer balasannya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut, kecuali 9 tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada tanggal 5 Januari 1989 Windows 3.0 Microsoft Windows jadinya mencapai kesuksesan yang sungguh signifikan ketika menginjak model 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain memberikan kenaikan kemampuan kepada aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk melakukan beberapa aplikasi MS-DOS secara serempak (multitasking), karena memang pada model ini telah diperkenalkan memori virtual. Versi ini pulalah yang mengakibatkan IBM PC dan kompatibelnya penantang serius kepada Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari kenaikan tampilan pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafis Video Graphics Array (VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengijinkan aplikasi Windows untuk menggunakan memori lebih banyak dengan cara yang lebih gampang dibandingkan dengan apa yang disediakan oleh MS-DOS. Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yaitu modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, sampai 80386. Windows 3.0 akan menjajal untuk mendeteksi modus mana yang hendak dipakai, meski pengguna mampu memaksa agar Windows melakukan pekerjaan dalam modus tertentu saja dengan memakai switch-switch tertentu ketika menjalankannya win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real win /s: memaksa Windows untuk berlangsung di dalam modus standar win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced. Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode ialah versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386. Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0 mesti dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang notabene yaitu prosesor 32-bit. Windows 3.0 juga hadir dalam versi “multimedia”, yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan eksistensi “multimedia upgrade kit”, yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuah sound card, mirip halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Versi ini ialah perintis semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-model Windows setelahnya, mirip halnya Windows 3.1 dan Windows for Workgroups, dan menjadi bagian dari spesifikasi Microsoft Multimedia PC. Fitur-fitur yang disebutkan di atas dan sumbangan pasar perangkat lunak aplikasi yang makin meningkat menyebabkan Windows 3.0 sungguh berhasil di pasaran. Tercatat, dalam dua tahun sebelum dirilisnya model Windows 3.1, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta salinan. Akhirnya, Windows 3.0 pun menjadi sumber utama pendapatan Microsoft, dan membuat Microsoft melakukan revisi terhadap beberapa rencana mulanya. Windows 3.1 Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke pasaran, Microsoft menyebarkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa kenaikan minor kepada Windows 3.0 (mirip halnya kesanggupan untuk memperlihatkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bahu-membahu dengan Apple), dan juga terdapat di dalamnya berbagai perbaikan terhadap bug dan pinjaman kepada multimedia. Versi 3.1 juga menetralisir derma untuk modus real, sehingga hanya berlangsung pada modus terproteksi yang cuma dimiliki oleh mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi. Microsoft pun pada karenanya merilis Windows 3.11, yang merupakan model Windows 3.1 yang meliputi semua tambalan dan perbaikan yang dirilis setelah Windows 3.1 diluncurkan pada tahun 1992. Windows 95 Setelah Windows 3.11, Microsoft mulai memulai pengembangan suatu model Windows yang berorientasi terhadap pengguna yang diberi nama kode Chicago. Chicago didesain semoga mmeiliki pemberian kepada multitasking secara pre-emptive 32-bit mirip halnya yang terdapat di dalam OS/2 dan Windows NT, walaupun kernel 16-bit masih terdapat di dalamnya demi alasan kompatibilitas ke belakang. Win32 API yang pertama kali diperkenalkan pada Windows NT pun diadopsi sebagai sebuah persyaratan antarmuka pemrograman baru yang berbasis 32-bit, dengan kompatibilitas Win16 juga dipertahankan dengan memakai sebuah teknik yang dinamakan dengan “thunking”. GUI yang gres juga dimiliki oleh sistem operasi, walaupun pada awalnya Microsoft tidak merencanakannya sebagai bab dari sistem operasi saat dirilis. Memang beberapa elemen antarmuka pengguna yang dimiliki oleh Cairo dipinjam dan disertakan terhadap tata cara operasi tersbut selaku aspek yang lain dari model itu (khususnya fitur Plug and Play). Microsoft tidak mengubah semua isyarat Windows menjadi 32-bit; banyak bagian di dalamnya masih berupa 16-bit (meskipun tidak memakai modus real secara pribadi), demi argumentasi kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan waktu pengembangan. Hal ini dan fakta bahwa banyaknya kekurangan dalam desain versi-model Windows sebelumnya, menciptakan metode operasi yang gres ini terganggu efisiensi dan stabilitasnya. Akhirnya, bab marketing Microsoft menggunakan nama Windows 95 selaku nama produk bagi Chicago, saat dirilis pada tanggal 24 Agustus 1995. Microsoft memiliki dua keuntungan dari peluncuran ini: 1) ialah mustahil bagi para konsumen untuk mengerjakan Windows 95 pada tata cara operasi DOS bukan bikinan Microsoft yang jauh lebih murah; 2) meskipun jejak-jejak DOS tidaklah pernah dicabut dari metode operasi tersebut, malahan model tersebut menancapkan sebuah versi DOS untuk diangkut selaku bagian dari proses booting, Windows 95 berlangsung dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur itu menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2 gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk metode operasi), dan dalam teorinya mencegah aplikasi tersebut untuk mengusik ruangan memori yang dimiliki oleh aplikasi Win32 yang lain tanpa adanya kesepakatan dari sistem operasi. Dalam hal ini, memang fungsionalitas Windows 95 mendekati apa yang dimiliki oleh Windows NT, walaupun Windows 95/98/Me tidak mendukung memori melebihi 512 megabyte tanpa menyunting konfigurasi metode yang sulit. Di balik keberhasilan Microsoft, IBM terus melanjutkan pasar OS/2, dengan memproduksi OS/2 model 3.0 dan OS/2 Warp (model 4.0). IBM merespons keluhan yang diajukan oleh para pelanggan tentang kebutuhan perangkat keras komputer yang tinggi yang diminta oleh OS/2 versi 2.0, OS/2 versi 3.0 pun dibentuk jauh lebih ramping dengan melaksanakan optimalisasi pada ukuran dan kecepatan. Sebelum Windows 95 dirilis, OS/2 Warp 3.0 bahkan sudah dibundel dalam beberapa penyuplaiperangkat keras mayor di Jerman. Akan tetapi, dengan dirilisnya Windows 95, OS/2 lagi-lagi kehilangan pangsa pasarnya kembali, diambil alih oleh Windows 95. Mungkin mustahil untuk mencari tahu apa alasan mengapa OS/2 gagal dalam menerima pangsa pasar yang besar. Walaupun OS/2 terus dapat menjalankan aplikasi Windows 3.1, bantu-membantu telah tidak ada yang kekurangan lagi, kecuali pada sebagian kecil dari Windows API yang disebut Win32s. Tidak seperti Windows 3.1, IBM tidak mempunyai jalan masuk kepada isyarat sumber Windows 95 dan tidak mau menggunakan waktu dan sumber daya yang ada untuk melakukan emulasi terhadap Win32 API. IBM juga memperkenalkan OS/2 pada kasus Amerika Serikat versus Microsoft, dengan menyalahkan strategi marketing pada bagian Microsoft, tapi banyak orang mungkin oke bahwa problem di dalam bagian marketing IBM lah dan dukungannya yang sungguh kurang dari para pengembang perangkat lunak yang meyebabkan kegagalan-kegagalan OS/2. Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang gres, Microsoft merilis Windows 95 dalam lima model berlawanan, yaitu selaku berikut: Windows 95 – rilis yang sesungguhnya dari Windows 95 Windows 95 A – meliputi pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukkan secara eksklusif kepada instalasi. Windows 95 B – meliputi beberapa pembaruan mayor yang lain, mirip halnya tata cara berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97. Windows 95 B USB – atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows 95 yang menunjukkan dukungan kepada perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus/USB. Windows 95 C – atau Windows 95 OSR2.5 meliputi semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan model yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95. Windows 95 OSR2, OSR2.1 dan OSR2.5 tidaklah dirilis untuk publik, akan namun hanya terhadap OEM saja yang hendak menggunakan sistem operasi tersebut ke dalam komputer buatannya. Beberapa perusahaan OEM bahkan menjual hard disk baru dengan metode operasi Windows 95 OSR2 di dalamnya. Selain fitur yang terkandung di dalam Windows 95, Microsoft juga memperkenalkan Microsoft Plus! for Windows 95 yang meliputi beberapa fitur embel-embel yang tidak dimiliki oleh Windows 95. Windows 98 Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah metode operasi Windows gres, yang diketahui sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, namun secara lazim dilihat jauh lebih stabil dan dapat mengemban amanah daripada pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan tata cara berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk mempunyai kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, suatu batas-batas yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik daripada pendahulunya. Windows 98 memanggil kontroversi saat Microsoft memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut, sehingga menimbulkan Windows Explorer dan GUI Windows bisa memperlihatkan direktori seakan-akan halaman web. Hal ini membuka kasus gres, yang disebut sebagai Amerika Serikat versus Microsoft, yang menanyakan mengapa Microsoft repot-repot mempertahankan dominasinya di dalam metode operasi komputer pribadi untuk berkompetisi dengan para pesaingnya mirip Netscape dan IBM dengan cara yang tidak jujur. Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan model sebelumnya. Internet Connection Sharing, yang ialah suatu bentuk dari Network Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan setempat biar mampu menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bantu-membantu pun diperkenalkan pada versi ini. Banyak duduk perkara minor di dalam Windows yang lama sudah dikoreksi, yang menimbulkan Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah model Windows 9x yang paling stabil di antara semua model Windows 9x yang lain. Windows 2000 Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, suatu versi yang sebelumnya diketahui dengan istilah Windows NT 5.0 atau “NT 5.0″. Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yaitu pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server. Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan ialah Active Directory, suatu versi jaringan pengganti model jaringan NT domain, yang memakai teknologi yang ialah tolok ukur industri, mirip Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin yang lain. Windows Terminal Services juga, yang pada Windows NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu produk saja, pada Windows 2000 terdapat dalam semua versi server. Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, mirip Device Manager yang sudah ditingkatkan (dengan memakai Microsoft Management Console), Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkan sistem operasi berbasis kernel Windows NT untuk mengerjakan game). Windows 2000 juga merupakan model Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak mewajibkan penggunanya untuk melakukan aktivasi terhadapnya. Meskipun Windows 2000 dapat memperbarui komputer yang sebelumnya menjalankan Windows 98, Windows 2000 tidaklah dianggap selaku produk yang cocok untuk pengguna rumahan. Alasannya banyak, di antaranya yaitu kurangnya device driver untuk banyak perangkat pengguna mirip pemindai (scanner) dan juga pencetak (printer), pada ketika dirilis. Situasi tersebut akhirnya berbalik pada dikala Windows XP dirilis oleh Microsoft. Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni: Windows 2000 Professional Windows 2000 Server Windows 2000 Advanced Server Windows 2000 Datacenter Server Windows 2000 Advanced Server Limited Edition Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition Windows ME Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition (dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui Windows 98 dengan pertolongan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur “System Restore,” yang membolehkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan tata cara ke suatu titik yang diketahui baik-baik saja, pada ketika sistem operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama. Windows Me dibuat dalam waktu yang singkat, kira-kira cuma satu tahun, yang ditujukan cuma untuk mengisi kekosongan rilis antara Windows 98 dan Windows XP sebagai tata cara operasi untuk kelas rumahan. Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me (mirip Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah metode operasi yang unik di antara kerabat-saudaranya dari keluarga Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98. Windows Me juga dikritik karena hadirnya dilema kestabilan, dan juga sumbangan kepada MS-DOS yang berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me selaku Windows Mistake Edition. Windows Me ialah sistem operasi terakhir yang dibentuk berdasarkan kernel monolithic Windows 9x dan MS-DOS. Versi ini pun menjadi model terakhir tata cara operasi Windows yang tidak memiliki Windows Product Activation (WPA). Windows XP Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama arahan “Whistler” selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft sukses menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menimbulkan kernel Windows NT yang populer dengan kestabilannya memasuki pasar pelanggan rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua. Windows XP merupakan versi tata cara operasi Windows yang paling lama (paling tidak hingga dikala ini), alasannya adalah memang berkisar dari tahun 2001 sampai tahun 2007, dikala Windows Vista dirilis ke pelanggan. Jajaran tata cara operasi Windows XP karenanya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007. Windows XP tersedia dalam beberapa model: Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan. Windows XP Home Edition N, sama mirip Home Edition yang umum, tapi tidak memiliki Windows Media Player, alasannya memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya. Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan usahawan. Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, namun tidak mempunyai Windows Media Player, alasannya peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya. Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan pengutamaan pada hiburan rumahan. Windows XP Media Center Edition 2003 Windows XP Media Center Edition 2004 Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004. Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar sentuh) Windows XP Tablet PC Edition 2005 Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk tata cara benam (embedded system) Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara meningkat . Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005 untuk tata cara-metode rumahan dan workstation yang memakai prosesor 64-bit yang berbasiskan set aba-aba x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T). Windows XP 64-bit Edition, ialah suatu versi Windows XP yang ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas dengan aplikasi 32-bit dengan menggunakan emulator perangkat lunak. Versi ini sama saja dengan Windows XP Professional, dari sisi fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan pada bulan September 2005 ketika vendor terakhir workstation berbasis prosesor Itanium menghentikan produk-produknya sebagai “workstation”, sebab memang mereka cenderung memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server. Windows XP 64-bit Edition 2003, dibentuk berbasiskan basis arahan Windows NT 5.2 (sama mirip Windows Server 2003). Windows Vista Setelah menjangkau kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi modern dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 [1] bagi golongan bisnis sementara untuk golongan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan biar mempunyai keamanan yang lebih handal dibandingkan dengan versi-model sebelumnya, dengan memperkenalkan suatu modus pengguna yang terbatas, yang disebut selaku User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi “eksekutif-by-default” yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih “memikat”, yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang gres (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru tergolong Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place). Selain itu, Windows Vista juga menunjukkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih kondusif, serta Windows Media Player versi gres (versi 11). Windows Vista, menampilkan antarmuka grafis Aero-nya yang memikat, Welcome screen dan menu Start. Windows Vista menggunakan nomor model 6.0, sehingga memang terdapat perbedaan model yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP yang memakai nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Karena, memang Windows Vista mempunyai banyak perbedaan yang fundamental, khususnya pada bagian arsitektur dasar tata cara operasi. Windows Vista dijual dalam beberapa edisi: Windows Vista Starter Windows Vista Home Basic Windows Vista Home Premium Windows Vista Business Windows Vista Enterprise Windows Vista Ultimate Windows 7 Rilis selanjutnya setelah Windows Vista diketahui selaku Windows 7, yang sebelumnya diketahui dengan istilah Blackcomb dan Vienna. Windows ini memiliki kennel NT versi 6.2 SP2 dari Windows Server 2008. Windows 7 memiliki keselamatan dan fitur yang gres. Windows 7 yakni jenis dari Windows Server 2008 SP2. Windows ini dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009. Fitur yang ada di Windows 7 60% sama dengan Windows Vista. Beberapa fiturnya yaitu: Jump List, Taskbar yang membuka acara dengan performa kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang nama berganti menjadi Gadget dan Gadget bebas ditaruh kemana-mana (tidak mirip Sidebar yang hanya bisa diletakkan di kawasan tertentu). Fitur itu menciptakan Windows 7 menjadi menawan. Spektifikasi Windows 7 lebih ringan dari pada Windows Vista. Harganya juga lebih hemat biaya dari pada Windows Vista. Sama seperti Windows Vista, Windows 7 juga terdiri 6 edisi yakni: Windows 7 Starter Windows 7 Home Basic Windows 7 Home Premium Windows 7 Professional Windows 7 Ultimate Windows 7 Enterprise
Sumber http://nonaerma.blogspot.com


EmoticonEmoticon