Jumat, 04 September 2020

Negara Bahari : Pemahaman – Keunggulan – Pola

Jika kita mengatakan mengenai kawasan atau teritorial yang sebagai penyusun planet bumi. Maka kita mampu membaginya menjadi dua kelompok besar. Sebagaimana yang telah kita pahami bahwa pada dasarnya planet bumi ini tersusun dari dua buah daerah besar ialah kawasan daratan dan juga daerah perairan atau yang sering disebut juga sebagai samudra atau lautan.


Kedua daerah tersebut merupakan bagian utama dalam pembentukan relief permukaan bumi. Keduanya sangat memiliki peran penting yang berafiliasi dengan keberlangsungan hidup manusia. bisa dibilang bahwa keduanya yaitu dua hal yang saling mensugesti satu sama lain. dampak itu sendiri mampu terjadi secara pribadi dan tidak langsung. Salah satu pengaruh yang dimiliki oleh keduanya yakni dalam bidang kenegaraan.


Untuk mampu mengetahui dan mengerti perihal hubungan antara daratan dan lautan. Maka kita juga harus apalagi dulu mengerti dan memahami mengenai apa itu pemahaman relief paras bumi. kita sudah menyinggung sebelumnya bahwa, tempat lautan dan daratan mempunyai korelasi yang sungguh dekat dalam bidang kenegaraan.


Hampir setiap negara yang ada di wajah bumi ini menjadikan lautan selaku salah satu pembatas kawasan kawasan mereka. Apalagi lalu ada pula zonasi-zonasi dalam perairan sebuah negara yang mempunyai berbagai tujuan dan fungsi yang berlainan pula.


Sebagai salah satu bagian daerah terbesar yang ada di bumi, maka lautan adalah salah satu aspek yang bisa dibilang sungguh penting. Kawasan ini tidak cuma dipandang sebagai tempat yang mati atau sebuah tempat beku yang tak mampu dimanfaatkan.


Kali ini kita akan membicarakan perihal pemahaman dari Negara Maritim. Sebuah negara yang menatap tempat perairan atau daerah laut yang dimilikinya selaku sebuah tempat yang hidup dan dimanfaatkan. Ada beberapa hal yang bisa diaktakan sangat penting kita pelajari dan kita pahami, perihal negara ini seperti


PENGERTIAN


Kawasan laut ialah suatu kawasan yang bisa dibilang merupakan salah satu daerah yang cukup besar di planet bumi. Lebih dari setengah kawasan permukaan bumi di kuasai oleh lautan. Hal ini bergotong-royong juga menawarkan efek dan efek yang berbeda-beda pada setiap segi kehidupan insan itu  sendiri. salah satu segi yang dipengaruhi oleh luasan laut tersebut ialah dalam desain bernegara.


Tak sedikit negara-negara yang menyebabkan maritim sebagai tempat batas negara mereka. Bahkan ada juga beberapa negara yang justru mempunyai kawasan maritim jauh lebih besar daripada daerah daratan itu sendiri. Negara yang memiliki daerah laut jauh lebih besar dari tempat daratannya, pada umumnya disebut sebagai negara laut atau ada juga yang menyebutnya sebagai negara kepulauan.


Negara yang memiliki kawasan bahari lebih banyak itu sendiri juga memiliki beberapa ketentuan atau resiko yang berlawanan-beda. Namun, resiko dan dampan tersebut ada juga yang berasal dari pengaruh positif dan imbas negatif. Negara bahari sendiri mampu di artikan sebagai sebuah negara yang memiliki daerah perairan jauh lebih besar jikalau dibanding tempat daratan. Namun, ada juga yang menyebutkan bahwa negara laut adalah suatu kawasan atau wilayah yang menjadikan tempat perairan sebagai daerah hidup yang mampu dimanfaatkan secara sarat .


Maka dari negara bahari ini kemudian munculah konsep pembangunan negara bahari. Konsep ini pada dasarnya yaitu ingin memanfaatkan dan menggunakan sumber daya perairan yang mana dalam hal ini yaitu lautan, untuk kepentingan kesejahteraan penduduk dan negara itu sendiri.


Selama ini kita mengenal beberapa macam konsep bernegara yang ada di muka bumi. Salah satu desain yang cukup populer yaitu rancangan negara agraris. Konsep tersebut pun juga berafiliasi dekat dengan lajur pengertian dalam bidang ekonomi. Yang mana pada rancangan tersebut menyebabkan pandangan pembangunan dari negara tersebut dari sisi pertaniannya. Sedangkan negara maritim ialah sebuah negara yang menjadikan kawasan perairannya selaku salah satu rancangan pembangunan daerah negara tersebut.


KEUNGGULAN


Pada dasarnya setiap kawasan wilayah yang ada di muka bumi memiliki keadaan dan keuntungan yang berlainan-beda. Begitu juga dengan rancangan negara laut, yang memiliki kelebihan tersendiri kalau daripada negara lain. Beberapa keunggulan yang dimiliki oleh negara maritim mirip:


1. Wilayah lebih Luas


Hal pertama yang menjadi laba dari negara bahari yakni daerahnya yang lebih luas. Hal ini dikarenakan dari batas terdalam daerah perairan akan ditarik garis lurus menuju wilayah batas terluar sejauh kurang lebih 200 meter. Garis terluar otu kemudian akan menjadi wilayah komplemen bagi negara tersebut.


2. Penambahan Sumber Daya


Sudah kita singgung sebelumnya bahwa negara laut yang memiliki daerah perairan jauh lebih besar bukan tak memiliki laba. Kawasan bahari disini tak hanya sekedar menjadi kawasan mati yang tak mampu di manfaatkan. Namun, daerah laut tersebut adalah suatu cadangan sumberdaya embel-embel yang bisa dikatakan cukup prospektif. Berbagai macam jenis sumberdaya alam dapat didapatkan di dalam daerah maritim. Dari beberapa relief dasar laut kadang kala menyimpan sumber daya yang mampu diperbaharui maupun yang tidak dapat diperbarui.


3. Sumber cadangan ekonomi


Lautan juga ialah sebuah tempat cadangan ekonomi yang cukup potensial untuk dikembangkan. Kawasan bahari yang luas akan memiliki berbagai macam jenis potensi yang daapt dikembangkan. Pemanfaatan dalam daerah bahari tak cuma dapat diambil ikannya saja. Namun, mampu juga memanfaatkan dari segi rekreasi dan jasa yang ada di dalamnya.


Namun, dalam perkembangannya intinya negara bahari tak cuma memiliki keunggulan atau laba saja. ada pula kerugian yang dimiliki oleh negara maritim ini, terutama dalam bidang pengawasan kawasan. Dengan penambahan luasan yang cukup besar, maka proses pengawasan yang dibutuhkan juga akan jauh lebih ketat.


Selain itu juga adanya bahaya dalam bidang Pencurian sumber daya yang tersimpan di dalamnya, juga ialah salah satu hal yang perlu diperhatikan dengan seksama. Namun, pada beberapa hal sering kali negara maritim sendiri tak dapat menyebabkan tempat bahari yang mereka miliki sebagai faktor penting dalam pembangunan. Banyak yang justru menganggap bahwa daerah maritim hanyalah suatu aspek mati yang tidak menarik.


CONTOH NEGARA MARITIM


Jika mengatakan perihal negara bahari, maka pada dasarnya tak terlalu banyak negara yang bisa dibilang selaku negara bahari secara penuh. Dalam artian negara yang memang benar-benar berisikan tempat lautan yang jauh lebih besar. Namun, Jika membicarakan pola negara maritim maka yang sangat terperinci yaitu Negara Indonesia. daerah lautan yang dimiliki indonesia mampu dibilang ialah salah satu daerah lautan terbesar di dunia. Bahkan potensi lautan yang dimiliki oleh indonesia yakni salah satu yang sangat terbaik di dunia.


Selain indonesia sendiri masih banyak negara-negara lain yang juga memiliki tempat maritim cukup besar. Kita bisa menyebutkan beberapa negara tersebut mirip Philipnina, New Zealand, Inggris, Hawai, Jepang, dan masih banyak lagi negara-negara lain dengan tempat bahari jauh lebih banyak. Namun, jikalau membandingkan luasan lautan yang dimiliki maka Indonesia ialah negara dengan daerah bahari paling luas.


Proses pengembangan negara bahari memang bisa dikatakan sangat berlawanan kalau daripada negara yang lain. Pada negara bahari maka seharusnya pembangunan yang berkonsep untuk membangun kawasan bahari yakni salah satu hal yang dilaksanakan dan tak mampu disingkirkan. Hal ini dikarenakan, sumber daya di dalam bahari merupakan sumber daya yang kadang jauh lebih besar jikalau daripada sumber daya yang ada di daratan.


Itulah tadi beberapa info yang bekerjasama dengan negara laut. Sebuah negara yang memiliki daerah bahari jauh lebih besar dan jauh leboh banyak dibandingkan dengan tempat daratannya. Semoga berita tadi berfaedah.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon