Thursday, October 1, 2020

Perbedaan Erupsi Dan Letusan Serta Jenis-Jenisnya

Gunung berapi merupakan suatu kenampakan alam yang jumlahnya ada banyak di Indonesia. Hal ini alasannya adalah Indonesia merupakan negara yang berada di bundar cincin api dimana hal ini menjadikan munculnya gunung berapi yang jumlahnya banyak. Bahkan nyaris di semua pulau di Indonesia memiliki gunung api. Beberapa gunung berapi yang populer di Indonesia antara lain ialah Gunung Merapi, Gunung Lawu, Gunung Agung, Gunung Sinabung, Gunung Krakatau dan lain sebagainya.


Gunung berapi dibagi menjadi dua macam, yaitu gunung berapi aktif dan gunung berapi tidak aktif. Gunung berapi aktif ialah gunung berapi yang masih mengalami kegiatan vulkanisme yaitu mengeluarkan material- material yang ada di perut Bumi. Sementara gunung berapi tidak aktif merupakan gunung berapi yang sudah tidak melaksanakan kegiatan vulkanisme lagi. Dengan kata lain gunung berapi ini ialah gunung mati.


Bagi gunung berapi, erupsi ialah hal yang masuk akal. Sudah menjadi kodrat gunung api melakukan erupsi secara terpola. Erupsi umumdisebut juga dengan letusan. Sehingga gunung api yang meletus disebut juga gunung berapi yang sedang mengalami erupsi. Adapun pengertian dari erupsi sendiri merupakan proses keluarnya magma yang ada di perut bumi melalui dapur magma dan juga pipa yang ada di dalam gunung.


Selain magma, material-material lain juga mampu dikeluarkan seperti pasir, awan panas dan batuan-batuan lainnya. Erupsi gunung berapi biasanya terjadi secara terpola. Gunung berapi memiliki abad erupsinya tertentu, contohnya setiap lima tahun sekali dan sebagainya. Namun ada pula gunung yang sudah lama tidak erupsi dan datang- tiba erupsi. Nah, yang menjadi konsentrasi kita kali ini yaitu apakah antara erupsi dan letusan itu berbeda ataukah sama?


Erupsi dan letusan merupakan dua kata yang mempunyai arti hampir sama. Lalu, apakah keduanya ini memiliki perbedaan? Secara fundamental antara erupsi dan letusan ini sama saja, cuma perbedaan penyebutan dan bahasa. Keduanya mengacu pada acara gunung berapi yang mengeluarkan material- material yang ada di dalam Bumi. Gunung meletus sama saja dengan gunung erupsi. Perlu kita ketahui bahwa ada macam- macam erupsi yang terjadi pada gunung berapi, yang akan kita jelaskan di bawah ini.



  1. Erupsi letusan atau eksplosif


Erupsi eksplosif atau erupsi letusan ini ialah erupsi yang terjadi kalau letak dapur magma yang dalam, kemudian terdapat volume gas yang besar, dan juga magma yang bersifat masam. Erupsi jenis ini akan memuntahkan isi Bumi yang terdiri dari piroklastik yang mengandung kandungan S1O2  tinggi yang berbentukbongkah, bom, lapili, pasir, abu, dan juga bubuk. Bentuk volkan yang akan dihasilkan yakni sharp dan cone.



  1. Erupsi lelehan atau effusif


Erupsi efusif atau lelehan merupakan erupsi yang terjadi alasannya letak dapur magma yang dangkal, wolume gas yang kecil, dan juga magma yang bersifat basa. Material yang mau dikeluarkan dari erupsi ini yakni lava yang mengandung S1O2 yang rendah. Bentuk volkan yang mau dihasilkan berbentuk rounded cone.



  1. Erupsi adonan


Erupsi gabungan ini merupakan erupsi yang terjadi alasannya adanya variasi letak dapur magma, volume gas dan juga sifat dari magma yang tidak asam dan juga tidak basa (intermedier). Erupsi- erupsi volkan yang sering terjadi di Indonesia sebagian besar ialah erupsi yang bertipe gabungan dengan material intermedier yang cenderung bersifat basa. Bentuk volkan yang dihasilkan dari erupsi ini ialah strato atau kerucut.


Nah itulah beberapa jenis erupsi yang terjadi pada gunung berapi. Dan demikianlah klarifikasi bahwa erupsi dan letusan gunung berapi merupakan hal yang serupa. Semoga bermanfaat untuk kita.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)